Satuan acara Penyuluhan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Askeb Pada Remaja dan Perimenopause
Disusun Oleh :
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. ANALISA SITUASI
Upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk dengan melaksanakan
program Keluarga Berencana (KB) bagi Pasangan Usia Subur (PUS) adalah dengan
menjaga kesehatan reproduksi seperti yang tercantum dalam Sustainable Development
Goals (SDGs) yaitu menjamin kehidupan yangsehat dan meningkatkan kesejahteraan
penduduk di segala usia dengan meningkatkan Contraceptive Prevalence Rate (CPR)
(Misrina & Fidiani, 2018). Angka Kematian Ibu (AKI) yang terjadi di Indonesia pada
tahun 2017 sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih tergolong tinggi dan
sebagian besar terjadi karena kehamilan, persalinan, dan nifas. Salah satu usaha untuk
menurunkan angka kematian yaitu dengan cara meningkatkan penggunaan metode
kontrasepsi pada wanita Pasangan Usia Subur (PUS) (Kementerian Kesehatan RI, 2017).
Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melaksanakan
berbagai program pembangunan salah satunya keluarga berencana (KB). Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan usaha pemerintah dalam menekan
pertumbuhan penduduk. Pasangan Usia Subur (PUS) dapat menentukan pilihan
kontrasepsi sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya berdasarkan informasi yang telah
dipahami, termasuk keuntungan, kerugian dan faktor yang mempengaruhi metode
kontrasepsi (Kementerian Kesehatan RI, 2019).
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Pasangan Usia Subur mampu
memahami dan mengerti tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
C. ISI MATERI
1. Pengertian MKJP
2. Indikasi dan kontra indikasi
3. Keuntungan dan kerugian
4. Teknik pemasangan
5. Efektifitas
6. Komplikasi
7. Cara mengatasi komplikasi
8. Tempat pelayanan
D. METODE
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Laptop
2. Video
3. Leaflet
4. Alat pembelajaran : SAP, Power Point
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Waktu Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 3 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan tujuan Mendengarkan
pembelajaran Berpartisipasi
Melakukan kontrak penyuluh Berpartisipasi
Melakukan apersepsi
2 Inti 25 menit Kegiatan penyuluhan :
Mempresentasikan materi. Menyimak dan
o Pengertian MKJP memperhatikan
o Indikasi dan kontra indikasi Mengajukan
o Keuntungan dan kerugian pertanyaan
o Teknik pemasangan MKJP Mendengarkan
Efektifitas MKJP
o Komplikasi MKJP
o Cara menagani komplikasi
MKJP
o Tempat pelayanan MKJP
Memberikan kesempatan untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup 2 menit Evaluasi :
Memberikan pertanyaan kepada
audien.
Menyimpulkan materi
Salam penutup
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
SAP dan materi sudah disiapkan
Media (PPT/Power Point, Video dan Leaflet) sudah dipersiapkan
Waktu dan tempat sudah disiapkan
Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
2. Evaluasi Proses
Audiens antusias
Audiens aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti.
Proses penyajian sesuai waktu
Media digunakan sesuai kebutuhan
Audiens tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan sedang
berlangsung.
3. Evaluasi hasil
a. Menjelaskan pengertian dan jenis MKJP dengan menggunakan bahasa sendiri.
b. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi MKJP dengan baik dan benar.
c. Menjelaskan keuntungan dan kerugian MKJP dengan baik dan benar
d. Menjelaskan teknik pemasangan MOP dengan bahasa sendiri.
e. Menjelaskan efektifitas MKJP dengan baik dan benar.
f. Menjelaskan komplikasi MKJP dengan baik dan benar.
g. Menjelaskan cara mengatasi komplikasi MKJP dengan baik dan benar.
h. Menyebutkan tempat pelayanan MKJP dengan baik dan benar.
Lampiran
Leaflet