Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Elemen-elemen Tari
Desain Gerak ( Parlaungan Siregar / 20218400019 )
Gerak dalam tari adalah unsur paling penting yang dimiliki oleh penari dalam
mengungkapkan perasaan atau ekspresi nya agar mendapatkan tanggapan
dari orang lain. Gerakan tari terdiri dari unsur ruang, waktu dan tenaga yang
berhubungan dengan wirasa, wirama dan wiraga. Tenaga dalam gerak tari
berhubungan dengan energi yang dikeluarkan sesuai dengan intensitas,
kualitas dan tekanan. Intensitas terkait dengan tenaga yang digunakan dan
tekanan atau aksen bagaimana kemampuan penari menyalurkan energi
tersebut secara merata ketika melakukan gerakan menari. Kualitas gerak juga
menjadi prioritas dalam menyalurkan tenaga untuk menghasilkan bentuk,
seperti gerakan mengayun, mengalir, bergetar, menahan dan lain sebagainya.
Jangkauan dan koordinasi gerak yang dikonstruksikan, akan menimbulkan
kesan dan sentuhan emosi yang dapat dirasakan oleh penonton.

Desain Musik ( Umiyarsih / 2021840001 )


Musik dalam tari dapat memberikan suatu rangkaian irama yang selaras atau
sesuai sehingga dapat membantu penari dalam mengatur hitungan atau ritme
dan juga dapat memberikan gambaran dalam mengekspresikan suatu gerak.
Desain musik di dalam tari adalah
Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul
karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai
dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.

Desain Lantai ( Iid Saidah / 20218400013 )


Pola lantai tarian adalah sebuah barisan, formasi, pola, atau garis yang
dibentuk atau digunakan sebagai cara berjalan oleh para penari atau dengan
kata lain sebagai cara bagi para penari untuk melakukan rotasi serta
perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lainnya, bergerak ke berbagai
posisi sebagai bentuk dari penguasaan panggung dan juga untuk
menyelesaikan koreografi. Meskipun identik dengan penari kelompok, ternyata
pola lantai juga bisa digunakan oleh penari tunggal, duo, maupun trio agar tetap
terlihat indah, rapi, dan halus saat tampil di atas panggung. Kesimpulannya
adalah pola lantai yaitu sebuah garis imajiner atau jalur yang akan dilalui oleh
para penari atau dibuat sebagai formasi untuk para penari pada saat
melakukan gerak tari. Saat melakukan perpindahan menggunakan pola lantai,
penari juga harus memperhatikan hal-hal yang lainnya, seperti tempat
pertunjukan, rangkaian gerak tari, dan juga jumlah penarinya.

Power Point ( Kanza )

Anda mungkin juga menyukai