PEGADAIAN
NURULQALBI 21.023.61.201.023
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Andi Djemma
ABSTRAK
Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank di Indonesia
yang mempunyai aktivitas membiayai kebutuhan masyarakat, baik bersifat
produktif maupun konsumtif, dengan menggunakan hukum gadai. Pada
dasarnya saksi pembiayaan yang dilakukan oleh pegadaian sama dengan
prinsip pinjaman melalui lembaga perbankan, namun yang membedakannya
adalah dasar hukum yang digunakan yaitu hukum gadai Analisis penaksiran
agunan atam barang jaminan dalam pegadaian merupakan kegiatan yang
sangat berperan penting hagi stabilitas perusahaan, karena kegiatan
penaksiran ini digunakan untuk menentukan jumlah pinjaman yang dapat
diperoleh nasabah sesuai dengan harga pasaran barang jaminan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data
penelitian ini adalah data sekunder, yaitu pedoman taksiran barang jaminan
PT.Pegadaian Syariah yang sudah ditetapkan jajaran direksi PT.Pegadaian
Syariah tahun 2011-2012, Data tersebut diperoleh melalui studi dokumentasi
terhadap data sekunder yang terdapat di PT.Pegadaian Syariah Kanwil X
Bandung Dan hasil penelitian wawancara Menunjukan bahwa nilai taksiran
barang jaminan yang dilaksanakan PT Pegadaian Syariah wadah dilkakan
dengan haik karena telah sesuai dengan pedoman yang telah ditetpakan
jajaran direksi PT Pegadaian Syanah, Tetapi dalam pemberian jumlah kredit
yang dilaksanakan PT.Pegadaian Syariah belum sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan PT Pegadaian Syariah kerana ada beberapa nasabah yang kurang
potensi dalam mengoptimakan pinjamannya. Hal tersebut menunjukan bahwa
nilai taksiran yang dilaksanakan untuk mengkur hatas maksimum pemberian
jumlah kredit sesuai dengan barang jaminan masing-masing. PT.Pegadaian
(PERSERO) merupakan salah satu lembaga perkreditan non perbankan yang
melayani masyarakat guna untuk mendapatkan dana secara cepat dengan
melalui kredit. Pada kenyataanya perum pegadaian banyak membantu
perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang golongan ekonominya
menengah kebawah. Sesuai dengan motto pegadaian yaitu "Mengatasi
Masalah Tanpa Masalah".
Kelebihan dari PT pegadaian ini jika masyarakat membutuhkan dana cepat
maka masyarakat tidak perlu menjual barang-barangnya, tetapi hanya
dijadikan jaminan dalam mengajukan kredit. Jika pihak yang mengajukan kredit
sudah melunasi pinjamannya maka barang yang dijadikan jaminan dapat
diambil kembali. Tetapi harus sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan oleh pihak pegadaian. Jika dalam waktu yang ditentukan pihak yang
mengajukan kredit belum bisa melunasinya maka pihak tersebut bisa
mengajukan perpanjangan waktu, tetapi hanya membayar bunganya saja.
Pegadaian juga turut melaksanakan dan mendukung kebijakan program
pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional yaitu dengan
menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan jaminan benda-benda
bergerak. Sedangankan benda bergerak tersebut harus sesuai nilai uang yang
di pinjam di pegadaian tersebut.
ETIKA BISNIS
1. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
Perusahaan selalu patuh terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. Wujud
implementasi Perusahaan untuk selalu patuh terhadap hukum dan regulasi
antara lain sebagai berikut.
a. Perusahaan patuh serta tunduk terhadap hukum dan regulasi yang
berlaku serta melaksanakannya secara konsisten;
b. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap kegiatan
operasional Perusahaan serta hubungan Perusahaan dengan Karyawan
dan masyarakat tidak akan melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia
yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila;
c. Perusahaan mengedepankan penyelesaian permasalahan melalui jalur
musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat/
kesepakatan maka selanjutnya akan digunakan jalur hukum dan
Perusahaan berkewajiban menghormati proses hukum yang sedang
berjalan maupun keputusan yang dihasilkan;
d. Tidak melakukan kerja sama dengan pihak lain, yang bertentangan
dengan hukum, nilai-nilai kesopanan dan ketertiban umum.
3. Kesempatan Kerja yang Adil
a. Kegiatan Sosial
Perusahaan menyadari pentingnya hubungan yang harmonis dengan
Masyarakat, beberapa perwujudan aktivitas sosial Perusahaan seperti
namun tidak terbatas pada:
1) Mengikuti kegiatan sosial sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan Perusahaan;
2) Aktivitas sosial yang dilakukan agar memberikan nilai dan citra positif
bagi Perusahaan;
3) Kegiatan sosial yang diikuti merupakan kegiatan yang tidak
menimbulkan benturan kepentingan
b. Kegiatan Politik
Perusahaan bersikap netral dengan tidak berpartisipasi dalam kegiatan
politik termasuk diantaranya aktivitas politik kepartaian dan tidak
memberikan donasi atau konstribusi dalam bentuk apapun. Berikut
perwujudan netralitas aktivitas politik Perusahaan seperti namun tidak
terbatas pada:
1) Tidak melakukan kegiatan politik dan memberikan sumbangan serta
bantuan dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan Perusahaan,
termasuk penggunaan sarana, fasilitas, dan dana Perusahaan untuk
kepentingan partai politik;
2) Tidak memasang, mempertontonkan, serta mengenakan simbol,
gambar, dan/atau omamen partai politik.
8. Persaingan Usaha yang Sehat
Perusahaan melindungi hak atas kekayaan intelektual sebagai asset yang dijaga
dengan semestinya dan menghormati hak atas kekayaan intelektual milik pihak
lain.
Berikut wujud implementasi Perusahaan atas perlindungan hak atas kekayaan
intelektual, antara lain namun tidak terbatas pada:
a. Melakukan pendaftaran, pengelolaan, dan penggunaan hak atas
kekayaan intelektual milik Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Menghindari penggunaan hak kekayaan intelektual pihak lain secara
tidak sah;
c. Memperlakukan informasi yang terkait dengan proses atau produk
yang dikembangkan selama bekerja, sebagai milik Perusahaan.
10. Teknologi Informasi