Oleh:
Putri Sandi Daniar
25321314
Asisten:
Nadiyatur Rahmatikal Wasi'ah, ST, MT
Dosen Pengampu:
Ir. Driejana, MSCE, Ph.D
Dr. Sukandar, MT
PROGRAM MAGISTER
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2022
KARAKTERISTIK MASING-MASING PARAMETER
Apabila box plot menjurai ke bawah (median lebih dekat dengan kuartil atas) atau
histogram menceng ke kiri, maka metode transformasi yang digunakan adalah yang
berada di ruas kanan secara berurutan dari transformasi x 2 sampai anti log z, sampai
didapatkan bentuk box plot ataupun histogram yang simetris (menyerupai data
normal). Kemudian apabila box plot menjurai ke atas (median lebih dekat dengan
kuartil bawah) atau histogram menceng ke kanan, maka metode transformasi yang
digunakan adalah yang berada di ruas kiri secara berurutan dari transformasi √ x
1
sampai 2
x
3. Plot data hasil transformasi
Grafik Deskripsi
1. Bicarbonate (mg/L) Berdasarkan histogram dapat
Sebelum tarnsformasi dilihat bahwa data konsentrasi
bikarbonat cenderung menceng ke
kanan, sehingga untuk
mentranformasinya digunakan
metode transformasi ke arah kiri
sampai didapatkan bentuk
histogram yang menyerupai data
normal. Dalam percobaan ini
didapatkan bahwa histogram
menyerupai data normal pada
tansformasi √ x . Hasil transfromasi
data yang didapatkan menampilkan
histogram dengan persebaran data
yang lebih homogen, dimana dari
Shapiro-Wilk normality test hasil transfromasi tersebut
data: BICARBONATE_DISS didapatkan p-value yang nilainya
W = 0.7731, p-value = 2.47e-10 lebih mendekati distribusi normal
Transformasi √ x (0,05), yaitu p-value =
0.000000006763.
Transformasi -1/x
Transformasi -1/x
Transformasi -1/x
Transformasi log10(x)
Transformasi log10(x)
Berdasarkan percobaan transformasi data dan hasil uji normalitas menggunakan Rcmdr,
dapat disimpulkan bahwa transformasi data dapat digunakan untuk mengatasi data yang
tidak terdistribusi dengan normal, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil p-value setelah
transformasi pada keseluruhan data yang lebih mendekati atau bahkan lebih dari 0,05.
Pada percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa data yang nilai p-valuenya >0,05
adalah potassium, Dsr, dan Vcr, sedangkan data lainnya hanya lebih mendekati nilai 0,05.
REFERENSI
Permana, R.D. (2014). Praktikum Statistika dan Penyajian Data. Yogyakarta: Sekolah
Vokasi Universitas Gadjah Mada.