Dibantu oleh berbagai teknik pemprosesan data yang diterapkan sebelum dan
sesudahtransformasi Fourier (Gambar 13.7). banyak dari teknik ini sering
digunakan dalam MRI. Penyaringan sinyal gema dilakukan untuk mengurangi
kebisingan yang dapat ditimbulkan selama waktu pengambilan sampel sinyal yang
sangat lama. Ini adalah jenis filter yang sama yang digunakan dalam MRI untuk
mengurangi artefak pemotongan. Pengisian nol terdiri dari penambahan titik data
dengan amplitudo nol ke akhir sinyal domain waktu yang terdeteksi. Dalam
kebanyakan kasus, poin ekstra ditambahkan ke akhir data sampel. Data ini
biasanya merupakan latar belakang dalam pengukuran. Mengikuti transformasi
Fourier, resolasi frekuensi dari spektrum yang dihasilkan ditingkatkan melalui
interpolasi titik data terukur. Pendekatan ini, disebut interpolasi sinc di MRI,
memberikan yang lebih halus ke spektrum akhir. Pemrosesan terakhir yang
diterapkan pada sinyal domain waktu adalah koreksi distorsi oleh sisa arus eddy.
Arus eddy dihasilkan sebagai akibat dari sifat pulsa gradien yang berubah-ubah
terhadap waktu dan menghasilkan medan magnet yang berfluktuasi yang
mendistorsi sinyal MR. Produsen menggabungkan bebrapa jens kompensasi arus
eddy dalam perangkat keras pemindai untuk memperbaikinya. Seperti dijelaskan
dalam bab 14. Walaupun cukup untuk studi MRI, kompensasi ini jarang memadai
untukmenghasilkan spektrum MR bebs distorsi. Perolehan sinyal kedua, biasanya
sinyal tanpa tekanan air dari voxel yang sama. Digunakan utuk memberikan
referensi variasi medan residual akibat arus eddy. Bergantian,jika arus eddy tidak
teralalu parah, sejumlah kecil sinyal air dapat dipertahankan dan dapat digunakan
sebagaisinyal referensi.