Dosen Pengampuh :
Dr. Lusia Narsia Amsad S.Pd M.Si
NMR digunakan sebagai cara untuk mengetahui struktur kimia dari suatu
bahan alam yang baru diketahui, konformasi hormon peptida, dinamika
internal suatu protein tak larut, dan/atau struktur mikro dan morfologi satu
polimer.
Metode-metode NMR multidimensi telah memberikan efek yang mendalam terhadap cara
penentuan struktur suatu bahan alam.
1. Penentuan struktur suatu bahan alam adalah proses konfirmasi hubungan antaratom dalam
satu tatanan ruang yang memberikan karakteristik unik dari satu senyawa atau molekul.
2. Pada awalnya, penggunaan spektroskopi NMR ditekankan pada korelasi geseran kimia dari
senyawa yang tidak dikenal dengan senyawa lain
3. Ketika menganalisis data 13C-NMR, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah
merekam spektrum pita lebar yang memberikan informasi jumlah atom karbon dalam
molekul.
Metode-metode multidenyut memiliki kemampuan untuk
membedakan antara metil, metilen, metin, dan sinyal karbon
kuarterner, cara ini memberikan spectra yang dapat
diinterprestasi dengan cepat. Beberapa teknik yang banyak
digunakan adalah gated spin echoes (GASPE)8,9 atau attached
proton test (APT), distontionless enhancement by polarization
transfer (DEPT) dan subspectral editing by a multiple quantum
trap (SEMUT).
Teknik NMR dua dimensi menghasilkan peta kontur intensitas puncak, yang
memberikan gambaran keterkaitan sistem sp1, baik keterkaitan melalui ikatan
kimia maupun keterikatan ruang. Keterkaitan melalui ikatan kimia diperoleh dari
interaksi kopling spin-spin scalar (J coupling).