0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Putri Sandi Daniar (NIM 25321314) membahas dua teknik analisis biaya untuk menilai kualitas lingkungan, yaitu cost analysis technique dan cost-effectiveness analysis. Cost analysis technique menggunakan pendekatan preventive expenditures, replacement-cost, dan shadow-project untuk mengestimasi biaya pelestarian lingkungan. Sedangkan cost-effectiveness analysis membandingkan manfaat lingkungan dengan biaya sumber daya untuk menentukan metode terbaik.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Ekonomin Lingkungan dan Valuasi: Valuasi dari Sisi Biaya
Putri Sandi Daniar (NIM 25321314) membahas dua teknik analisis biaya untuk menilai kualitas lingkungan, yaitu cost analysis technique dan cost-effectiveness analysis. Cost analysis technique menggunakan pendekatan preventive expenditures, replacement-cost, dan shadow-project untuk mengestimasi biaya pelestarian lingkungan. Sedangkan cost-effectiveness analysis membandingkan manfaat lingkungan dengan biaya sumber daya untuk menentukan metode terbaik.
Putri Sandi Daniar (NIM 25321314) membahas dua teknik analisis biaya untuk menilai kualitas lingkungan, yaitu cost analysis technique dan cost-effectiveness analysis. Cost analysis technique menggunakan pendekatan preventive expenditures, replacement-cost, dan shadow-project untuk mengestimasi biaya pelestarian lingkungan. Sedangkan cost-effectiveness analysis membandingkan manfaat lingkungan dengan biaya sumber daya untuk menentukan metode terbaik.
Analisis biaya digunkan untuk menilai kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan ekonomi berdasarkan perhitungan biaya pencegahan atau pengurangan efek-efek akibat perubahan lingkungan yang disebabkan. Berikut merupakan beberapa pendekatan yang dapat digunakan: 1. The preventive expenditures method Penilaian kualitas lingkungan dapat diperoleh dari data empiris yang menunjukkan kesediaan untuk mengeluarkan biaya untuk mengurangi efek buruk pada lingkungan. 2. The replacement-cost approach Biaya penggantian aset produktif yang rusak akibat penurunan kualitas lingkungan atau praktik pengelolaan di tempat yang tidak tepat dapat dianggap sebagai perkiraan manfaat minimum yang diperkirakan untuk melindungi atau memperbaiki lingkungan. Contohnya adalah biaya penggantian pohon yang rusak akibat polusi air dan bangunan yang hilang akibat penurunan tanah yang terkait dengan penambangan bawah tanah. 3. The shadow-project approach Yaitu dilakukan dengan menyediakan program tambahan untuk menggantikan jasa/fungsi kerusakan lingkungan. Total biaya penyediaan jasa lingkungan pengganti terdiri dari biaya sumber daya dasar proyek utama ditambah biaya proyek bayangan itu sendiri. Dengan memastikan total biaya masing-masing, perbandingan dapat dibuat dengan skema alternatif yang dapat melestarikan jasa lingkungan.
Analisis efektivitas biaya digunakan untuk menilai pertukaran antara manfaat yang diukur dalam beberapa unit selain uang dan biaya sumber daya. Analisis ini dapat digunakan untuk menentukan metode pembiayaan paling rendah dalam pencapaian tujuan yang ditentukan, serta cara untuk memaksimalkan (atau meminimalkan) beberapa efek lingkungan fisik dengan sumber daya yang tersedia. Analisis ini dapat digunakan pada semua tingkat penilaian kualitas ekonomi-lingkungan, mulai dari pabrik atau kegiatan produksi individu hingga sistem ekonomi regional dan nasional.