RESUME MATERI

Pertemuan ke 3

Nama : Yossi M L Simanjuntak

Nim : 220421100139
Kelas :B
Mata Kuliah : Lingkungan dan Ekologi Industri
A. Pengertian Eco-Design
Eco-Design adalah sesuatu instrument procedural yang digunakan untuk
pembuatan suatu keputusan lingkungan, yang secara khusus mengarah kepada
desain dari produk dan proses. Eco-Design juga ditunjuk untuk meluruskan
kinerja lingkungan dan bisnis didalam pengembangan produk dan proses. Untuk
memastikan kemungkinan kemungkinan perbaikan dari lingkungan eco-design
dapat menggabungkan pemikiran siklus hidup di dalam. Eco-Design merupakan
suatu aplikasi logis dari eco-efficiency yang didefinisikan sebagai kinerja berguna
dari produk pada siklus hidup yang dibagi kepada dampak dari lingkungan produk
pada siklus hidupnya. Aspek penting dari eco-design yang berkaitan dengan
masalah diantaranya yaitu intensitas material yang rendah, produk dengan
menggunakan energi yang lemah atau rendah dan menggunakan bahan dengan
dampak yang kecil dan rendah.
Price−cost
EEI =
Cost + eco costs
B. Alat penilaian lingkungan
Eco-costs adalah ukuran untuk menyampaikan jumlah dampak lingkungan
dari produk atas dasar dari pencegahan dampak itu sendiri. Cost benefit Analysis
(CBA) dimanfaatkan untuk menghitung net value atau nilai bersih dari suatu
produk, milai bersih ini didapatkan dengan mengurangi harga jual dengan harga
pokok produksi (HPP), sampai besarnya nilai bersih atau net value dipengaruhi
oleh biaya yang diperlukan dalam produksi suatu produk dan nilai dari produk
tersebut. Keterlibatan suatu proses design bisa dilihat pada tabel dibawah
C. Konsokuensi Terhadap Limbah Padat
1. Penurunan atau penghapusan ekstraksi sumber daya alam (bahan dan energi).
2. Penurunan atau penghapusan bahan berbahaya dalam limbah.
3. Penurunan dan pengurangan emisi beracun selama pembakaran berlangsung.
Design for Environment (DfE) merupakan pertimbangan sistematis atas
kinerja desain sehubungan dengan tujuan lingkungan, keselamatan dan kesehatan
selama keseluruhan siklus hidup produk dan proses. Design for Environment
(DfE) berpusat pada suatu produk dan proses yang ada untuk memenuhu fungsi
tertentu, memperluas cakupam dari desain terhadap implikasi atau penilaian
lingkungan dan sosial dari produk dan proses.