Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGUJUNG
Jl. Raya Kanal Ngujung No.01 Kec. Maospati Telp. 0351 – 867125
Email:ujung.pus@gmail.com
MAGETAN63392

IDENTIFIKASI DAMPAK RESIKO UKM

TAHUN 2019

Identifikasi dan Analisa Resiko

NO Unit Pelayanan/Tempat Kerja Identifikasi Risiko Dampak Risiko


1. Promkes - Kesalahan pemahaman materi penyuluhan yang - Gagal paham
disampaikan - Hasil penyuluhan tidak sesuai yang
diharapkan
2. GIZI - Sasaran tidak datang di posyandu - D/S nya rendah
- Pemasangan alat dacin tidak kokoh sehingga - Balita jatuh dari timbangan
beresiko jatuh
- Sasaran yang ditimbang terjatuh dari timbangan
- Sasaran ditimbang meronta dan menangis
- Defisiensi Vit A pada balita - Balita tidak mendapatkan Vit A
- Terjadi keracunan makanan pada sasaran diare - Keracunan, diare
dan muntah
3. Kesehatan Lingkungan - Limbah medis cair dan padat - Menjadi sarang vector (lalat dan tikus)
yang dapat menimbulkan penyakit

4. Surveilans - Resiko tertularnya petugas dalam berkontaminasi - Petugas tertular penyakit menular
penyakit tertular
- Terjadi KLB penykit di wilayah Ngujung - KLB penyakit

5. PTM - Masyarakat tidak semuanya terdeteksi PTM - Penyakit PTM meningkat


- Peningkatan jumlah kasus penderita PTM - Kasus PTM meningkat
6. KIA IBU - Undangan kegiatan kelas ibu hamil mengganggu - Bagi petugas : sasaran Kelas ibu hamil
aktifitas ibu hamil berkurang
- Ibu hamil dan ibu nifas merasa terganggu saat - Hasil pemantauan petugas kurang
kunjungan rumah maksimal

7 Anak - Pada kegiatan pemantauan kesehatan - Sakit pernapasan


balita :Tertularnya penyakit dari polusi udara sekitar
8. KB dan Kespro - Bidan tidak kompeten terhadap tindakan pelayanan - Merugikan klien
alat kontrasepsi
- Terpaparnya infeksi bila petugas tidak patuh - Petugas beresiko tertular penyakit
terhadap APD dan SOP dalam pelayanan tindkan
KB (pemasangan impln, suntik KB, pemasangan
IUD dll)
9. TB - Terpapar doplet dari pasien TB - Tertularnya kuman TB ke petugas
10. DIARE - Peningkatan resiko penyakit diare jika terjadi wabah - Kasus diare meningkat
11. . ISPA - Penularan penyakit - Tertularnya penyakit menular dari pasien
yang menderita ISPA
12. Imunisasi - Masyarakat terpapar limbah medis bekas imunisasi - Merugikan lingkungan sekitar
(jarum dan ampul)
- Kemungkinan terjadi kesalahan pemberian vaksin - Terjadinya KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi)
13. DBD - Terjadinya kebakaran saat kejadian fogging - Merugikan masyarakat dan petugas
- Terjadinya pencemaran lingkungan karena asap - Gangguang pernafasan pada makhluk
saat kegiatan fogging hidup
- Keracunan abate - Reaksi alergi berupa gatal-gatal, ruam,
pusing, mual, sakit perut, pembengkakan
area wajah
14. HIV - Tertularnya penyakit HIV - Bisa menyebabkan tertularnya penyakit
- Terpapar dan tertular penyakit menular - Tertular penyakit menular
15. Kusta - Kemungkinan terjadi alergi obat - Reaksi anafilaktis bahkan bisa ke syok
anafilaktis
15. Perkesmas - Waktu Kunjungan rumah , pasien tidak ada di - Kunjungan tertunda - Tidak
rumah - Petug
- Terpapar infeksi dengan pasien yang dikunjungi - Petugas terinfeksi penyakit - Kunju
16 Pemijat Tradisional /Hatra - Tertular penyakit - Klien / penyehat tertular penyakit
17. Lansia - posyandu lansia beresiko Pasien jatuh - Cidera / bisa menyebabkan terjadinya
benturan /perlukaan pada pasien
- Menjadi media penyebaran kuman
- Resiko nosokomial pemeriksaan laborat Penyebaran infeksi
18. Kesehatan Jiwa - Bagi petugas : kemungkinan terjadi benturan fisik - Terjadi benturan fisik seperti terkena
akibat mengamuk pukulan / cakaran akibat pasien
mengamuk
- Bagi pasien : kemungkinan terjadi luka akibat - Pasien dapat melukai diri sendiri seperti
pasien mengamuk memukul dengan benda apa saja yang
ada disekitarnya
- Bagi lingkungan : kemungkinan terjadi benturan
- Terjadi benturan fisik seperti terkena
fisik akibat mengamuk
pukulan / cakaran akibat pasien
mengamuk
19. Indera - Tidak sengaja mata terkena jari pada saat - Mata drodos
pemeriksaan
- Tidak sengaja telinga kecolok alat pemeriksaan - Telinga berdarah
20. Kesjaor - Terjadi cidera - Patah tulang, kesleso
21. UKK - Potensial terjadinya tertusuk jarum pada petugas - Tertular
kesehatan
- Potensial terjadinya keracunan pada pekerja - keracunan
informal (petani khusunya)
22. UKGM - Materi tidak sampai ke audiens/ masyarakat - Materi tidak sampai ke audiens
masyarakat
- Tergigit anak-anak ketika dilakukan pemeriksaan - Luka pasa jari-jari tangan
- Materi tidak sampe ke siswa - Siswa tidak faham dengan materi yang
disampaikan
23. Matra/ Haji - Kesalahan memanggil nama px atau jemaah haji - Salah sasaran target
24. UKS - Alat pemeriksaan mengenai mukosa rongga mulut - Terjadi luka
dan sekitarnya

Penilaian Resiko ( metode FMEA )

NO Failure (Kegagalan/ Penyebab Efek Frekuensi Kegawatan Kemudahan RPN


Kesalahan) terjadinya (SV) Terdeteksi (OCC)x(SV)x(DT)
(OCC) (DT)
1. Pelaksanaan pada - Tempat Insiden balita terluka 1 7 5 35
penimbangan menggantung dacin pada proses
posyandu balita terlalu tinggi penimbangan
- Tali penggantung menggunakan dacin
kurang kuat
2. PMT Penyuluhan - Salah masak Balita keracunan 1 5 8 40
kemungkinan makanan
basi / keracunan - Higiene makanan makanan / PMT.
kurang
- Kemungkinan
bahan kedaluarsa
3. Pelaksanaan kegiatan - Kurangnya petugas -Insiden jatuh,baik 3 5 4 60
kelas ibu hamil, lapangan ( tugas sasaran maupun
posyandu, pendataan rangkap ) petugas
sasaran KIA, - Sebagian medan -Terjadinya KLL bagi
kunjungan rumah sulit petugas
sasaran KIA beresiko - Sebagian petugas
kurang trampil
dalam
berkendaraan
- Cuaca yang sering
berubah-rubah
(hujan, angin, tanah
licin dll)
4. Pelacakan kontak Petugas tidak memakai Resiko tertular 6 7 5 210
intensif pada keluarga APD ( masker ) saat penyakit TB paru
penderita TB paru kunjungan rumah pada petugas
dengan BTA positif
Pemeriksaan jentik Kurang penerangan Lantai Resiko petugas 2 4 4 32
berkala di kamar licin , basah terpeleset / jatuh
mandi sasaran

5. Penanganan limbah Belum punya instalasi Resiko tertular 10 7 2 140


cair pengolah limbah cair penyakit.

Menentukan “CUT-OFF POINT”

No Modus Kegagalan / Kesalahan RPN Komulatif % Komulatif CUT OFF

1. Pelacakan kontak intensif pada keluarga penderita TB 210 210 40,6%


paru dengan BTA positif

2. Penanganan limbah cair 140 350 67,7%

3. Pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil, posyandu, 60 410 79,3%


pendataan sasaran KIA, kunjungan rumah sasaran
KIA beresiko

4. PMT Penyuluhan kemungkinan makanan 40 450 87,0% Cut Off point : 40


basi/keracunan

5. Pelaksanaan pada penimbangan posyandu balita 35 485 93,8%

6. Pemeriksaan jentik berkala di kamar mandi sasaran 32 517 100%


Menentukan Rencana Tindak Lanjut

NO Failure Penyebab Efek Frekuensi Kegawatan Kemudahan RPN Solusi Validasi


(Kegagalan/ terjadinya (SV) Terdeteksi (OCC)x(SV)x(DT)
Kesalahan) (OCC) (DT)
1 Pelacakan - Petugas tidak - Resiko 6 7 5 210 Pemakaian APD - Pemakaian
kontak intensif memakai APD tertular (masker) pada APD oleh
pada keluarga (masker) saat penyakit waktu Petugas.
penderita TB kunjungan TB paru melaksanakan - 2 bulan
paru dengan rumah pada kegiatan
BTA positif petugas

2 Penanganan - Belum punya - Resiko 10 7 2 140 Mengusulkan - surat usulan


limbah cair instalasi tertular Instalasi di Dinkes
pengolah penyakit. pengolahan - 3 bulan
limbah cair limbah cair
3 Pelaksanaan - Kurangnya - Insiden 3 5 4 60 Meningkatkan -
kegiatan kelas petugas jatuh,baik kewaspadaan
ibu hamil, lapangan sasaran saat
posyandu, (tugas maupun pelaksanaan
pendataan rangkap) petugas kegiatan.
sasaran KIA, - Sebagian - Terjadinya
kunjungan medan sulit KLL bagi
rumah sasaran - Sebagian petugas
KIA beresiko petugas
kurang trampil
dalam
berkendaraan
- Cuaca yang
sering
berubah-
rubah (hujan,
angin,
- tanah licin dll)
4 PMT - Salah masak - Balita 1 5 8 40 Pendampingan Ada proses
Penyuluhan - Higiene keracunan pembuatan PMT pedampingan
kemungkinan makanan makanan / penyuluhan dan
makanan basi / kurang PMT. pemantauan
keracunan - Kemungkinan
bahan
kedaluarsa

PLAOSAN, 10 Mei 2016


MENGETAHUI
KEPALA UPTD PUSKESMAS PLAOSAN KETUA POKJA II

dr. SITI SUMARNI MARIYATIN LESTARI, SST


NIP.19600813 198802 2 001 NIP.19690705 199001 2 001

Anda mungkin juga menyukai