MASALAH E REKAM MEDIS DENGAN E- PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR BARAT

RUANG MASALAH
Ruang 1. Tidak bisa menghapus jenis tindakan yang sudah diklik di
Pendaftaran Laboratorium
2. Pencarian data pasien dengan nama sering eror
3. Sistem nya seringkali gangguan saat jam pelayanan
4. Pembedaan pasien bpjs dan umum di lab agar lebih terlihat jelas
agar mudah dibedakan saat pembayaran labnya
5. Peringatan untuk pasien bpjs yang faskesnya di luar puskesmas
kita dan sudah pernah dilayani 3x,agar dimunculkan di layar lebih
lama,agar bisa dibaca seksama oleh pengentri.
6. Kolom tinggi badan dan berat badan sebaiknya tidak
dimunculkan di kolom pendaftaran,karena memperlambat
pelayanan
7. Data ganda pasien sering ditemukan,bisakah di gabung e rekam
medisnya jika bertemu kasus seperti itu agar salah satu data bisa
dihapus tanpa menghilangkan e rekam medis yang terlebih
dahaulu,
Ruang 1. Data yang terinput di E-Pusk belum bisa terkoneksi langsung
Pemeriksaan IMS dengan aplikasi online program ,sehingga petugas harus 2 x
menginput ulang. Yaitu aplikasi program SIHA (untuk HIV dan
IMS).
2. Pada beberapa pasien yang mendapat resep, pada kunjungan
berikutnya dilihat resep yang sudah tersimpan bulan sebelumnya
hilang.
3. Data hasil lab beberapa pasien tidak tercatat di epuskesmas
karena kasir sudah terlebih dulu close pasien tersebut sehingga
lab tidak bisa input hasilnya.
Ruang 1. Data yang terinput di E-Pusk belum bisa terkoneksi langsung
Pemeriksaan dengan aplikasi online program ,sehingga petugas harus 2 x
KIA/KB menginput ulang. Yaitu aplikasi program EKOHORT.
2. Data ibu hamil dengan kehamilan baru saat diinput data baru akan
 merubah data awal di pengamatan kehamilan
Ruang 1. Formulir-formulir yg sesuai permenkes dari ruang pemeriksaan
Pemeriksaan umum sperti : Surat Ket.Berobat, Informconsen(S.
UMUM Persetujuan,Penolakan, Kajian sebelum tindakan)
2. Usulan surveyor tentang pembubuhan tanda tangan elektronik
dokter pada stiap tindakan pelayanan.( kebutuhan akreditasi
permintaan dari surveyor kepentingan dengan akreditasi)
3. Usulan untuk pengisian asuhan keperawatan supaya review/
preview askep di riwayat pasien tampilannya diagnosa dan
evaluasinya. Untuk kesalahan pengimputan pada NIC/NOC agar
bisa dihapus oleh petugas pembuat askep.
4. Jika ada update data atau penambahan fitur baru mohon
diinfokan pada grup wa.

Berikut dibawah contoh formulir-formulir yg belum ditemukan

pada epuskesmas : bisa dicocokan isian datanya dngan yg ada pd
epusk saat ini karena beberapa form ini juga datangnya dari dinas
kesehatan jadi mohon bisa diseragamkan dg puskesmas lain.
PEMERIKSAAN 1. Data yang diinput di e-puskesmas belum terbriedging dengan
ANAK/MTBS aplikasi program e-kohort sehingga petugas harus menginput
ulang data yang sama.
2. Data MTBS yang sudah diinput setelah di print hasil klasifikasi
tidak sesuai dengan klasifikasi yang sudah diinput
3. Sering terjadi gagal simpan setelah mengisi anamnesa, sehingga
harus menginput ulang anmnesa dan memakan waktu untuk 1
pasien padahal jaringan internet sudah bagus.
 PEMERINTAH KOTA DENPASAR
UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT
Jl. Gunung Soputan Gang Puskesmas No. 3 Denpasar Kode Pos 80119
Telepon (0361) 483343, email:pkm2db@gmail.com, IG :Puskesmas2Denbar,
Web : puskesmasdenbar2.denpasarkota.go.id, WA : 082146415996

SURAT KETERANGAN BEROBAT

Nomor:..........................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Pada hari.....................tanggal............................ pukul.................WITA
Benar telah berobat ke Puskesmas II Denpasar Barat. Demikian surat keterangan berobat ini
diberikan dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Denpasar,...........................
Yang memeriksa,

(_____________________)