Anda di halaman 1dari 7

Karena pada chapter sebelumnya kita telah membahas investasi utang,

disini kita akan membahas lebih lanjut mengenai investasi saham yang enggak kalah menariknya loh!!

mmm, maksudnya kak?

jadi sederhananya gini deh


kalau kita sudah memutuskan untuk membeli saham dari suatu perusahaan,
maka secara otomatis kita akan mendapatkan bagian dari kepemilikan saham tersebut.
Namunn, jika kita membeli saham,
kita juga harus bersiap untuk melihat aktivitas naik turunnya saham
yang sudah menjadi hal wajar akibat dari permintaan dan penawaran atas saham.

Gimanaa-gimanaa udah mulai paham belumm?


kalau belum paham kakak kasih piring cantik nih.
Hahahaha kak ziva bercanda tiara…
udah paham nih kak aku. emang
investasi saham buat apasih kak,
kok orang-orang banyak yang berinvestasi saham?

jadi tujuan investor melakukan investasi itu ada dua,


yang pertama untuk mendapatkan bunga/dividen
dan yang kedua untuk naik turunnya harga
Jadi dividen adalah bagian keuntungan perusahaan
yang dibagikan kepada pemegang saham.

Nah kalau capital gain adalah keuntungan


Ketika investor menjual saham dengan harga
yang lebih tiggi dari harga belinya.

Karena saham itu aset yang likuid,


jadi mudah untuk diperjualbelikan.
Likuid itu artinya kekayaan atau harta yang dimiliki perusahaan
maupun perorangan yang mudah dicairkan ya tiara.
kerugiaan kalau kita melakukan investasi saham yaitu
yang pertama kita tidak mendapatkan dividen dan
yang kedua capital loss.

DIVIDEN
CAPITAL LOSS
kita tidak mendapatkan dividen dapat disebabkan karena
ketika perusahaan mengalami penurunan kinerja (kerugian) maka perusahaan
tidak dapat membagikan dividen. tidak hanya karena kerugian saja

tetapi saat perusahaan mengalami keuntungan (laba) perusahaan


belum tentu dapat membagikan dividennya.
karena laba dan kas tidak memiliki korelasi langsung

jadi perusahaan harus dapat memastikan


bahwa ia memiliki uang untuk membagikan dividennya.
jika ia tidak memiliki uang maka ia tidak dapat membagikan dividen.

DIVIDEN

nah kalau capital loss itu kebalikan dari capital gain.


capital loss ini bisa terjadi Ketika kita
menjual saham yang kita miliki
dengan harga yang lebih rendah dari harga beli.

CAPITAL LOSS
1.kepemilikan
KURANG DARI 20%
disini investor mempunyai pengaruh yang kecil
atau bahkan tidak mempunyai pengaruh atas perusahaan tersebut.
Pada kepemilikan ini, investasi dinilai dan dilaporkan
dengan menggunakan metode fair value (nilai wajar)…

2.kepemilikan
antara 20%-50%
Kepemilikan ini masih dapat memberi investor kemampuan
untuk menerapkan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi
dan keuangan investor. Karena memiliki pengaruh yang signifikan,
maka untuk memperhitungkan investasi itu dilakukan dengan equity method tiara.
3.kepemilikan
LEBIH DARI 50%
Dengan kepemilikan lebih dari 50% perusahaan memiliki
controlling interest atau hak mengendalikan.
Jadi perusahaan investor bisa disebut
sebagai perusahaan induk dan pencatatannya menggunakan laporan konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai