TUGAS MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI

Nama : Ummul Hasanah

Kelas : 4A TRJT

NIM : 42219024

Configuration Manajement yang dimaksud adalah Sistem Manajemen Pelayanan

Bisnis

Sistem Manajemen Pelayanan Bisnis yang dilakukan adalah memantau ruang

lingkup proyek yang muncul terhadap baseline lingkup, dalam hal ini memantau
keadaan kabel serat optic pada jaringan Backbone PT. Telkom Indonesia, Kawasan
KTI, Makassar.

Jaringan Backbone yang dimiliki PT. Telkom Indonesia tidak hanya berisi data
internal saja seperti metro atau DWDM tetapi terdapat juga beberapa core yang
berita data client seperti telkomsel, dan operator lainnya yang telah melakukan kerja
sama dengan mengalirkan datanya melalui perangkat dari PT. Telkom Indonesia,
TUGAS MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI

Sehingga pemantaun terhadap perfomansi dari jaringan Backbone tersebut harus

terpantau secara realtime.

Berikut Bagan dari proses pemantuan dari Sistem Manajemen Pelajanan Bisnis PT.
Telekomunikasi Indoensia

Ticket Gangguan dari Pusat PT.

Telkom Indonesia

Alarm

Lacak Lokasi Gangguan

Backbone Squad/ Teknisi

Diagnosa

Tindakan

1. Ticket Ganguaan
Ticket gangguan tersebut berupa ID gangguan yang dikirimkan oleh Network
Monitoring Pusat PT. Telkom Indonesia kepada Tim Area Network.

2. Alarm
Di saat yang bersamaan pada Software Monitoring pada perangkat akan
muncul alarm yang menandakan bahwa terjadi gangguan di lokasi tertentu.
Biasanya gangguannya diakibatkan oleh Alam maupun ulah manusia.
TUGAS MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI

3. Lacak Lokasi Gangguan

Pada setiap OTB ( Optical Transmission Box ) terdapat 1 core yang
menghubungkan ke Remote Fiber Test System (RFTS) yang berfungsi
sebagai sistem terpusat yang menggabungkan beberapa uji serat optik yang
ditempatkan strategis di lokasi jaringan utama. Dengan menggunakan RFTS
akan memudahkan menentukan titik lokasi gangguan.

4. Tim Bakbone/ Teknisi

Mempersiapkan segala peralatan seperti mesin listrik, cangkul, box fucion
splicing, APD, Kabel FO dll.

5. Diagnosa
Ketika dilokasi gangguan tim backbone melakukan diagnose dengan
mengecek terlebih dahulu core yang bermasalah, dengan menggunakan OLS
pada sisi lokasi gangguan dan OPM pada perangkat OTB terdekat.

6. Tindakan
Teknisi diberikan limit waktu untuk melakukan proses pengerjaan sehingga
tim harus melakukannya dengan cepat dan tepat. Biasanya Tindakan yang
dilakukan adalah melakukan penyambungan Kabel pada Kabel yang putus
atau bending. Namun jika akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyelesaikannya biasanya alternatif yang dilakukan adalah memindahkan
port internal ataupun client pada core yang mempunyai redaman yang baik.