Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP MINAT

BELI KONSUMEN ROKOK

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Individu


Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif
Dosen pengampu : Prof. Dr. H. Muhlis, M.Si

Disusun Oleh:
Af’idatun Nur (2105026100)

Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Semarang
Tahun 2023
Variabel X : Pendapatan perkapita
Variabel Y : Minat beli konsumen rokok
Fokus kajian riset : Minat beli konsumen rokok di Indonesia
A. Latar Belakang
Merokok di Indonesia sangat popular dan menjadi sebuah kebiasaan dimana para konsumen
rokoknya hampir semua generasi mulai dari remaja, muda maupun dewasa. Jumlah perokok aktif
di Indonesia tahun 2011 berdasarkan survei (Global Adult Tobacco Survey-GATS), sebanyak
60,3 juta orang dan tahun 2021 menjadi 69,1 juta perokok. 1 Sebagian besar negara, konsumen
terbesarnya yaitu orang-orang kalangan bawah dimana sebagian besar pendapatannya digunakan
untuk membeli rokok.
Pendapatan perkapita sering menjadi tolak ukur yang dominan dalam perekonomian.
Idealnya suatu pendapatan yang naik maka akan mendorong konsumsi yang semakin tinggi.
Maka dengan peningkatan pendapatan seharusnya minat konsumen rokok akan bertambah.
Namun yang terjadi di masyarakat, pendapatan perkapita tidak mempengaruhi minat konsumen
untuk membeli rokok.2
Mengkalkulasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen rokok merupakan hal
yang sangat penting. Hal itu dikarenakan walaupun Indonesia termasuk produsen tembakau
nomor 6 terbesar sedunia namun rokok telah membunuh banyak jiwa. Rokok telah membunuh
lebih dari 5 juta jiwa pertahun. 3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara
naiknya pendapatan perkapita dengan minat konsumen dalam membeli rokok.

B. Rumusan masalah
1. Apakah status sosial mempengaruhi minat konsumsi rokok ?
2. Apakah pendapatan perkapita berpengaruh pada minat beli konsumen rokok ?

Daftar Pustaka
Marianti, Annisa, and Budi Prayitno. “Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, Pendapatan Dan
Harga Rokok Terhadap Konsumsi Rokok Di Indonesia.” Economie 1, no. 2 (2020): 93–106.
https://journal.uwks.ac.id/index.php/economie/article/view/1126.
RI, Kementrian Kesehatan. “Angka Perokok Dewasa Indonesia Meningkat Dalam 10 Tahun, Tapi....”
Jak Sehat, 2022.

1
Kementrian Kesehatan RI, “Angka Perokok Dewasa Indonesia Meningkat Dalam 10 Tahun, Tapi....,” Jak
Sehat, 2022.
2
Annisa Marianti and Budi Prayitno, “Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, Pendapatan Dan Harga Rokok
Terhadap Konsumsi Rokok Di Indonesia,” Economie 1, no. 2 (2020): 93–106,
https://journal.uwks.ac.id/index.php/economie/article/view/1126.
3
Marianti and Prayitno.

Anda mungkin juga menyukai