1.

Contoh penerapan metode dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari:

a. perhitungan yang kompleks
b. membuat produk baru
c. mengembangkan perangkat lunak
d. melakukan perbaikan, misalnya pada komputer yang tidak dapat bekerja

2. Metode dekomposisi dalam membuat produk baru dengan memecah permasalahan menjadi lebih
kecil:
a. produk makanan ringan apa yang akan dibuat?
b. apa rasa yang diberikan?
c. bagaimana cara produksinya?
d. apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan?
e. apa packaging yang digunakan?
f. siapa saja yang menjadi target pasarnya?
g. apa strategi pemasaran yang harus dilakukan?
h. dan lain-lain

3. Contoh penerapan pengenalan pola dalam mencari sebuah solusi:

a. pola pergerakan arah angin untuk memprediksi badai/ angin topan sehingga dapat memberi
peringatan bagi masyarakat
b. pola pergerakan harga saham untuk memprediksi apakah harga saham naik atau turun yang
digunakan oleh para trader saham
c. kelainan pada pola DNA untuk mengidentifikasi penyakit genetik dan memberikan pengobatan yang
tepat
d. menyelesaikan masalah dengan cara yang sama jika memiliki pola yang sama dengan masalah
sebelumnya. Misalnya, dokter akan memberikan obat serupa jika pasien memiliki pola gejala yang
serupa
e. membandingkan pola di suatu tempat dengan tempat yang lain. Misalnya, pola perilaku pelanggan
antar dua negara
f. pola yang berhubungan satu dengan yang lain. Misalnya kebiasaan pengguna media sosial bahwa
kaum milenial lebih sering jalan-jalan dibandingkan generasi sebelumnya

4. Beberapa TEKNIK untuk mengenali pola:

a. temukan kesamaan karakteristik dari masing-masing permasalahan
b. pahami bahwa kesamaan pola dapat ditemukan dalam satu masalah yang sama tapi dari bagian
yang berbeda
c. selalu membandingkan satu masalah dengan masalah lain yang mempunyai kemiripan
d. meskipun diyakini tidak ada kesamaan pola, tetapi perlu diamati kedua permasalahan yang ada

5. Metode abstraksi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. FOKUS pada hal yang relevan dengan permasalahan
b. ABAIKAN hal yang tidak relevan dengan permasalahan
c. Jadi, persoalan menjadi lebih fokus dan terlihat sederhana

6. Contoh penggunaan metode abstraksi dalam kehidupan:

a. dalam bidang kejahatan: panggilan telepon ganjil, transfer uang yang tidak lazim
b. dalam bidang perkiraan cuaca: arah gerakan angin/ curah hujan yang tidak lazim dapat
memprediksi adanya badai topan

7. Algoritma adalah RENCANA/ langkah-langkah yang dijalankan untuk MEMECAHKAN MASALAH

8. Dua cara menuliskan algoritma:

a. Pseudocode = rangkaian instruksi yang menggambarkan langkah-langkah untuk menyelesaikan
permasalahan.
b. Flowchart = DIAGRAM yang mewakili kumpulan dari instruksi.

9. Evaluasi adalah proses untuk memastikan bahwa solusi yang diberikan akan bekerja dengan baik

10. Evaluasi solusi dapat dilakukan dengan memastikan hal berikut sudah dipenuhi:
a. Solusi telah dirumuskan dengan cara yang mudah dimengerti
b. Solusi diperoleh setelah melakukan dekomposisi sehingga masalah dimengerti dengan jelas
c. Solusi telah lengkap
d. Solusi EFISIEN atau tidak
e. Solusi dapat diimplementasikan dengan benar

11. Cara menguji solusi: metode DRY RUN. teknik ini dilakukan dengan memberi input dengan
berbagai nilai tertentu yang dipilih, menelusuri langkah demi langkah, lau menuliskan hasil dari
setiap proses sampai semua proses telah diperiksa.

12. Kriterika nilai masukan pada teknik DRY　RUN:

a. Pada batasan input yang wajar
b. Pada nilai ekstrim. Nilai ekstrim = nilai angka yang paling rendah atau tinggi.
c. Input normal = input yang umum diberikan pada saat program dilakukan