Anda di halaman 1dari 26

Pa n d ua n

r i O b esitas
H a
Se du n ia
n 2 0 2 3
Tahu
World Obesity Day

4 Maret 2023

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2023
Daftar isi
Halaman Judul i
Daftar Isi ii
Sambutan Direktur Jenderal P2P iii
Latar Belakang 1
Tujuan dan Sasaran 2
Pesan Kunci 3
Tema dan Logo Hari Obesitas Sedunia 5
Twibbon 8
Desain Backdrop 9
Umbul-Umbul 10
Media sosial 11
Virtual Background zoom Webinar 12
Kode, Warna, Logo, Tautan 13
Rangkaian Kegiatan 13
Media Publikasi 19

ii
Sambutan

Hari obesitas yang diperingati setiap tanggal 4 Maret bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran dan kepedulian masyarakat global akan pentingnya mencegah dan mengobati

obesitas. Dengan tema global “Changing Perspectives: Let’s Talk about Obesity” dan

tema nasional “Kenali, cegah dan Atasi Obeistas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif”,

peringatan Hari Obesitas Sedunia menjadi momentum untuk mengkampanyekan bahwa

obesitas adalah suatu penyakit yang dapat dicegah dan diobati.

Dengan kampanye ini kami mengajak semua pihak baik di tingkat pusat maupun daerah

untuk mulai mendiskusikan, membahas, mengubah pola pandang terhadap obesitas dan

melakukan tindakan nyata secara bersama-sama guna menurunkan angka obesitas,

mencegah stigma yang dihadapi orang-orang yang hidup dengan obesitas serta

memperbaiki sistem yang berkontribusi terhadap obesitas.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan

mendukung peringatan Hari Obesitas Sedunia tahun 2023 sebagai salah satu momentum

untuk menurunkan angka obesitas di dunia khususnya di Indonesia.

Jakarta, Februari 2023


Direktur Jenderal

Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS

iii
Latar Belakang

Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada 2 milyar penduduk dunia

dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia. Pada tahun 2030

diperkirakan 1 dari 5 wanita dan 1 dari 7 pria akan hidup dengan obesitas (setara dengan

lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia. Prevalensi obesitas global lebih tinggi pada

perempuan dibanding laki-laki dan jumlah terbesar orang dengan obesitas berada di

negara berkembang, di mana beban ganda malnutrisi terus berlanjut dan sistem sangat

kurang siap dan tidak dilengkapi dengan baik untuk mengatasi obesitas dan

konsekuensinya secara efektif.

Secara global, lebih dari 160 juta tahun kehidupan sehat yang hilang disebabkan oleh

IMT yang tinggi pada tahun 2019, dan angkanya kemungkinan akan lebih tinggi setiap

tahun. Ini berarti lebih dari 20% dari semua tahun kehidupan sehat yang hilang yang

disebabkan oleh kesehatan kronis yang dapat dicegah. Jika kita ingin mengatasi PTM

yang dapat dicegah, maka keberhasilan dalam mengatasi obesitas sangat penting.

Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup

signifikan, dari 10,5% di tahun 2007 menjadi 21,8% di tahun 2018. Obesitas menjadi

faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker,

hipertensi dan penyakit metabolik maupun non metabolik lainnya serta berkontribusi

pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87% dari total kematian),

penyakit diabetes dan ginjal (1,84% dari total kematian). Obesitas saat ini telah

digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.

Selain memberikan dampak peningkatan penyakit tidak menular, obesitas juga

berdampak pada kerugian ekonomi yang dipicu oleh biaya perawatan penyakit

komorbiditas obesitas yaitu penyakit tidak menular yang memang memerlukan biaya

tidak sedikit. Pada masa pandemi COVID 19 ini, penyakit tidak menular termasuk

obesitas merupakan penyakit penyerta atau komorbid yang meningkatkan risiko

kematian pada penderita COVID 19.

1
Obesitas merupakan masalah multifaktor. Peningkatan asupan energi, perubahan pola

makan dari tradisional ke modern, urbanisasi dan penurunan aktivitas fisik, semuanya

berperan terhadap peningkatan obesitas. Faktor tersebut didukung oleh kontribusi

faktor lain seperti aspek sosial ekonomi, budaya, perilaku dan lingkungan. Obesitas juga

dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan fenomena khas daerah urban yaitu

berkurangnya ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan

berolahraga. Kemudahan mengakses sarana modern berteknologi tinggi juga menjadi

faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik remaja terutama di daerah perkotaan.

Hari Obesitas Sedunia saat ini, kita membangun momentum itu untuk mengubah cara

pandang semua pihak terhadap obesitas dan segera mengambil peran secara bersama-

sama agar menjadi tindakan yang efektif. Dengan semangat “Changing Perspectives:

Let’s Talk about Obesity” kita mulai ajak semua pihak untuk berdiskusi, membahas dan

berbagi pandangan tentang obesitas dan mengambil tindakan nyata yang efektif untuk

mengenali, mencegah dan mengatasi obesitas untuk hidup lebih sehat dan produktif.

2
Tujuan dan Sasaran

Tujuan :

Sebagai pedoman bagi semua pihak yang akan menyelenggarakan peringatan Hari

Obesitas Sedunia tahun 2023


Meningkatkan kesadaran dan kepedulian berbagai pihak untuk turut melakukan aksi

dalam mencegah dan mengobati obesitas


Mendorong dan meningkatkan peran lintas program, lintas sektor, organisasi profesi

serta masyarakat dalam mencegah dan mengobati obesitas

Sasaran :

Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
Organisasi profesi
Mitra Pembangunan
Masyarakat peduli kesehatan

3
Pesan Kunci
Tema Hari Obesitas Sedunia 2023 adalah Changing Perspectives: Let's Talk about
Obesity dan tema nasional yakni “Kenali, cegah dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih
Sehat dan Produktif”. Karena ketika kita berbicara, berdebat, dan berbagi, kita dapat
mengubah pikiran, norma, hingga dampak kesehatan. Hingga tahun 2025, kita memiliki
kesempatan untuk menyoroti bagaimana obesitas bersinggungan di seluruh sistem.
Dengan mulai mengajak semua pihak untuk berdiskusi, membahas, berbagi pandangan
tentang obesitas kita dapat membantu orang untuk memahami akar penyebab dan
dimensi obesitas serta menginspirasi semua pihak untuk mengambil tindakan nyata dan
efektif untuk status kesehatan yang lebih baik. Upaya untuk meningkatkan pemahaman
dan mengubah cara pandang terhadap obesitas tentu tidak mudah. Bersama-sama kita
ciptakan pandangan yang lebih baik terhadap obesitas dan penyandang obesitas pada
tahun 2030, karena ini salah satu target yang ingin kita capai.

Pilar Kampanye

1. Mendorong percakapan

Mengangkat isu obesitas menjadi bahan pembicaraan baik formal maupun informal
oleh masyarakat, tenaga kesehatan, pemangku kebijakan, organisasi masyarakat serta
pihak lainnya akan menjadi strategi penting yang diperlukan untuk mengubah persepsi
tentang obesitas. Pilar ini fleksibel dapat disesuaikan dengan berbagai konteks regional
dan nasional yang diharapkan dapat menginisiasi adanya kebijakan yang efektif untuk
mencegah dan mengendalikan obesitas.

2. Menjadikan obesitas sebagai upaya kolektif

Kita perlu mengubah persepsi tentang obesitas sebagai “masalah individu” dan
mengedukasi orang untuk memahami bahwa ada peran masyarakat dan faktor-faktor
lain yang berpengaruh terhadap obesitas. Pilar ini juga mencerminkan perlunya suatu
gerakan sehingga dapat berdampak ke masyarakat luas. Untuk membangun sebuah
gerakan, kita perlu mengubah perspektif atau cara pandang bahwa obesitas adalah
masalah bersama yang memerlukan tindakan kolektif yang nyata dan efektif.

3.Mengambil tindakan nasional

Dari upaya mendorong percakapan, gerakan kolektif maka pada akhirnya harus
mengarah pada suatu tindakan. Rencana Aksi Nasional perlu dibangun untuk mengambil
tindakan proaktif dan berbasis bukti guna mencegah dan mengatasi obesitas.

4
Tema dan Logo Hari

Obesitas Sedunia
Tema global yaitu “Changing Perspectives: Let’s Talk about

Obesity” dan tema nasional yakni “Kenali, cegah dan Atasi Obesitas

untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif” yang bermakna kita semua

perlu mulai mengajak semua pihak untuk berdiskusi, membahas,

berbagi pandangan terntang obesitas dan melakukan tindakan nyata

yang efektif secara bersama-sama untuk menurunkan angka obesitas.

Dalam penggunaan tema hari Obesitas Sedunia dan tema nasional,

diperkenankan untuk menambahkan hashtag (tanda pagar) sebagai

berikut:

#WorldObesityDay
#ChangingPerspectives:Let’sTalkaboutObesity
#Kenali,CegahdanAtasiObesitas
#CegahObesitas
#BersatuCegahdanObatiObesitas
#JanganMager
#LawanObesitas
#AntiMager
#AyoBergerak
#GentaskanIndonesia

Logo Hari Obesitas Sedunia 2023


Logo Utama dengan Logo Hari Obesitas

Sedunia

5
Tema global :

“Changing

Perspectives:
Let’s Talk about

Obesity”
Tema nasional :

“Kenali, cegah dan

Atasi Obesitas

untuk Hidup Lebih

Sehat dan

Produktif”

6
Prototipe Media Promosi

Hari Obesitas Sedunia

2023

Logo Utama Tanpa Logo Hari Obesitas Sedunia

Logo Sekunder
Logo utama yang di desain lebih

sederhana

7
Prototipe Media Promosi

Hari Obesitas Sedunia

2023

Twibbon klik di sini https://twb.nz/hos23


Hai Gaes, Sobat Cerdik semua,

Hiasi foto kerenmu dengan twibon sebagai dukunganmu untuk cegah dan atasi

obesitas, Yuks bertindak bersama...

https://twb.nz/hos23

Salam Cerdik..

8
Prototipe Media Promosi
Desain Backdrop lapangan

Hari Obesitas Sedunia


ukuran 4 x 6 Meter
2023

Desain Spanduk ukuran


(580 × 75 cm)

Download hires silakan klik pada gambar atau judul artikel


9
Prototipe Media Promosi
Desain Umbul Umbul

Hari Obesitas Sedunia


ukuran 58 x 385 Cm
2023

Download hires silakan klik pada gambar atau judul artikel


10
Prototipe Media Promosi

Hari Obesitas Sedunia

2023

Desain Kaos lengan panjang

Hijau Lime Zest #A7C31F

Tan Orange #ED8000

Bright Blue #3F86C6

Kenali, cegah dan


Atasi Obesitas
untuk Hidup
Lebih

Sehat dan Pr
oduktif

Klik untuk Tautan Logo WOD 2023

Desain Kaos lengan pendek

Hijau Lime Zest #A7C31F

Tan Orange #ED8000

Bright Blue #3F86C6

11
Prototipe Media Promosi

Hari Obesitas Sedunia

2023

Desain Lanyard Id Card 2 cm x 90 cm

Desain Banner 80 cm x 180 cm

12
Banner 1 Banner 2
Desain Media Sosial

13
Desain Virtual Background Zoom

14
Kode Warna dan logo

Logo Hari Obesitas Sedunia tahun 2023 menggunakan delapan (8) warna utama,
dengan kode warna sebagai berikut :

Tautan Buku Panduan WOD Internasional

Tautan Logo WOD 2023

Tautan Background Zoom

Tautan Media Sosial

15
Font/Huruf
Penggunaan huruf untuk logo ada beberapa jenis yaitu :
Helv Children
Illuminate regular
Brandon

ABCEDFGHIJK
Helv
LMNOPQRTUV
Children
WXYZ !@()-?”
Regular 0123456789
Helv Children should be used as a header font, primarily in black. It is the

signature font for the campaign.

Illuminate
ABCEDFGHHIJKLM
NOPQRSTUVWXYZ
abcedfghhijklm

Regular nopqrstuvwxyz
0123456789 !@#$%^&*)(-+[]:”?/\|~

Illuminate Regular is a secondary signature font. It should be used n support of

Helv Children for key messaging and breakout text.

Brandon ABCEDFGHHIJKLM
Bold Copy Header NOPQRSTUVWXYZ
abcedfghhijklm
Regular Body Copy nopqrstuvwxyz
0123456789
!@#$%^&*)
(-+[]:”?/\|~

Brandon is the standard body copy font. This should be used for the bulk of all

communications to ensure clarity and readability.

15
Desain Grafis

a. Bubble Speech

Ada serangkaian gambar gelembung ucapan yang dapat digunakan pada

media digital dan cetak. Pada gambar tersebut dapat ditambahkan tulisan untuk

menunjukkan apa yang sedang dibicarakan orang atau digunakan tersendiri

sebagai ikon untuk menggambarkan kolaborasi, diskusi, dan mendorong

percakapan.

16
b. Changing Perpective

Grafik ini dirancang untuk menunjukkan perubahan perspektif secara

visual. Gunakan panah untuk membantu memperlihatkan bagaimana kata

atau ide telah berubah, atau untuk menunjuk ke perspektif baru.

c. Call to Action
Grafik ini menggambarkan ajakan untuk berbicara, berdiskusi tentang

obesitas baik dalam bentuk fisik maupun digital.

17
d. Movement Building
Gambar ini menggambarkan tindakan kolektif, mendengarkan dan melihat,

dan membangun gerakan untuk mengatasi obesitas secara bersama-sama.

e. Texture Grapichs

Selain gambar datar di atas, ada versi dengan efek yang digambar

tangan. Ini dapat digunakan sebagai pengganti ikon lainnya untuk

menambahkan tekstur ke media digital atau cetak. Jangan letakkan teks di

atas grafik bertekstur agar mudah dibaca.

18
f. Silhoutte

Grafik siluet manusia ini dapat digunakan untuk menggambarkan manusia


ke dalam bentuk media apabila tidak menggunakan foto. Grafis ini dapat
digunakan bersama gelembung ucapan untuk menunjukkan orang
berbicara.

Fotografi

Fotografi harus dibingkai dengan batas warna-warni yang mendukung konten

gambar. Gambar yang diambil harus merasa cerah, bersemangat dan memiliki

energi, tidak boleh menutupi wajah apa pun dengan gambar atau memotong

gambar terlalu rapat.

19
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dapat berupa :
Temu Media
Temu Blogger
Webinar/Sarasehan
Talkshow
Senam/gerak jalan bersama
Berbagai lomba
Pemutaran video/film/content
Dan lain sebagainya

Pada penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan secara luring,


maka panitia maupun peserta harus memperhatikan protokol
kesehatan dengan mengikuti ketentuan wilayah setempat.

Media Publikasi

Media publikasi yang dapat digunakan:


Poster
Leaflet
Flyer
Umbul-umbul
Spanduk
Backdrop
Teaser Card
Virtual Background
Video
Twibbonize
Banner
Souvenir

20
Saluran Penyebarluasan melalui

Media Sosial
Media digital/cetak
Televisi
Radio
You Tube
Website P2PTM
Website Instansi masing-masing

Sumber:

https://www.worldobesityday.org/resources
https://express.adobe.com/page/HAt2tdfAmfWj2/

Download hires media KIE di sini :


https://link.kemkes.go.id/KIEHariObesitasSedunia2023

21
Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Tidak Menular

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav 4-9


Jakarta Selatan
ditp2ptm@kemkes.go.id

Media Sosial :
twitter.com/p2ptmkemenkesRI
facebook.com/p2ptmkemenkesRI
instagram.com/p2ptmkemenkesri
p2ptm.kemkes.go.id

Konsultasi Berhenti Merokok :


- Quitline.INA 0800-177-6565
- Pesona Si BeMo : Facebook Messenger @p2ptmkemenkesRI
Twitter inbox @p2ptmkemenkesRI
Telegram : https://t.me/Quitina_bot
Website : p2ptm.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai