OLEH:
Nama : AZYUYUN
Nim : J1A122108
Kelas : KESMAS B
KENDARI
2024
TUGAS KE-1
2. SDGs
SDGs merupakan singkatan dari Sustainable Development Goals
atau sama dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Secara umum,
program ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan
ekonomi di negara yang membutuhkan bantuan. Sustainable Development
Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan adaah program kelanjutan
dari MDGs atau Millennium Development Goals yang bertujuan untuk
menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara
berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehiupan sosial masyarakat,
menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan
terlaksananya tata Kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas
kehidupan dari generasi ke generasi.
a. Evolutionary Prototype
Evolutionary prototype ini adalah jenis prototype yang dikembangkan
secara terus menerus hingga memenuhi fungsi dan prosedur yang
diperlukan sebuah sistem.
b. Requirement Prototype
Requirement Prototype adalah jenis prototype yang digunakan para
pengembang dengan memberikan definisi dari fungsi dan juga
prosedur dari sebuah sistem yang akan dirancang oleh pengembang
tersebut.
Kekurangan
3. SDLC
System Development Life Cycle (SDLC) adalah serangkaian proses
atau tahapan yang digunakan oleh organisasi untuk merancang,
mengembangkan, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi
atau perangkat lunak. SDLC membantu dalam mengelola proyek
pengembangan sistem secara sistematis dari awal hingga akhir.
Tahapan-tahapan umum dalam SDLC meliputi:
1. Perencanaan (Planning): Tahap awal di mana kebutuhan bisnis dan
teknis diidentifikasi. Rencana proyek, anggaran, dan sumber daya
ditetapkan.
2. Analisis (Analysis): Identifikasi kebutuhan pengguna dan penyusunan
spesifikasi fungsional dan non-fungsional dari sistem yang akan
dikembangkan.
3. Desain (Design): Merancang arsitektur sistem yang mencakup
perencanaan struktur data, antarmuka pengguna, serta desain teknis
dari sistem.
4. Pengembangan (Development): Tahap di mana kode program atau
perangkat lunak sebenarnya dibuat berdasarkan desain yang telah
disetujui sebelumnya.
5. Uji (Testing): Menguji sistem untuk memastikan bahwa ia memenuhi
persyaratan fungsional dan non-fungsional yang telah ditetapkan
sebelumnya. Uji ini bisa mencakup uji unit, integrasi, sistem, dan
penerimaan.
6. Implementasi (Implementation)**: Membawa sistem ke lingkungan
produksi dan meluncurkannya secara resmi. Ini juga termasuk
pelatihan pengguna dan administrasi sistem.
7. Pemeliharaan (Maintenance): Memelihara sistem untuk memastikan
kinerjanya tetap optimal. Ini meliputi pemecahan masalah,
peningkatan fitur, dan pembaruan keamanan.
2. Persentase Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Usia 12-23 Bulan (%)
Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan
mengacu pada persentase anak-anak dalam rentang usia tersebut yang telah
menerima semua vaksin yang direkomendasikan sesuai dengan program
imunisasi dasar. Imunisasi dasar lengkap pad a anak usia 12-23 bulan
sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit menular yang serius
dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan yang
tinggi menunjukkan tingkat keberhasilan program imunisasi dalam
mencapai cakupan vaksinasi yang optimal. Upaya untuk meningkatkan
persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan melibatkan
berbagai langkah, seperti kampanye imunisasi, edukasi masyarakat, akses
yang mudah terhadap layanan imunisasi, dan monitoring yang baik
terhadap cakupan vaksinasi.
Menurut data yang ditemukan dari Badan Pusat Statistik Indonesia,
persentase anak usia 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap
di Indonesia memiliki tingkat kesejahteraan 40% terendah. Data ini
menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan dalam mencapai cakupan
imunisasi dasar lengkap yang optimal pada anak usia 12-23 bulan di
Indonesia. Penting untuk terus meningkatkan upaya promosi imunisasi,
edukasi masyarakat, serta akses yang mudah terhadap layanan imunisasi
untuk meningkatkan persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-
23 bulan. Dengan meningkatkan cakupan imunisasi, dapat melindungi
anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi dan
meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di Indonesia.