Disusun oleh :
Management Program
Jakarta
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Kotler (Lokesh et al, 2022) CRM adalah fungsi konsep dasar
pada filosofi untuk membangun hubungan dengan kombinasi antara
pelanggan dan pemasaran. CRM adalah bagaimana cara untuk berkomunikasi
yang ideal dengan pelanggan. CRM sangat berperan penting untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan. Jika pelanggan puas kemungkinan
besar akan melakukan pembelian ulang terus menerus dan akan mencoba
menawarkan produk dari mulut ke mulut sehingga membuat orang lain
terpengaruh untuk membeli atau memakai produk tersebut. CRM juga
memberikan kesempatan untuk perusahaan berinovasi terhadap produknya
untuk disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Dengan
banyaknya inovasi produk yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan, pelanggan akan merasa puas dan akan loyal dengan produk
perusahaan sehingga tidak mudah untuk beralih ke merek pesaing yang lain
dikarenakan keunggulan yang dimiliki produk perusahaan tersebut yang tidak
dimiliki oleh merek yang lain. Menurut Gib, et al dalam (Marziyeh & Saied
Sehhat, 2018) menjelaskan bahwa CRM merupakan suatu upaya untuk
memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan mewujudkan benefit yang
nyata, oleh karena itu dengan adanya CRM seseorang dapat mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan pelanggan dan dengan menggunakan keunggulan
kompetitif ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, menghasilkan
pendapatan, dan mengurangi biaya layanan dan operasional. CRM
menggabungkan beberapa kebijakan, proses dan strategi untuk melakukan
interaksi dengan pelanggan dan juga menelusuri informasi pelanggan. Saat
ini penerapan CRM sudah menggunakan teknologi informasi untuk menarik
pelanggan baru yang menguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan
dengan perusahaan. Untuk itu dibutuhkan transformasi digital diera sekarang
karena sangat mempengaruhi berbagai sektor. Termasuk saat ini yang
berkembang adalah pembayaran secara digital dengan menggunakan aplikasi
Electronic Payment yang bisa digunakan melalui smartphone.
Menurut (Kotler & Keller, 2013) “Citra merek adalah penglihatan dan
kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai cerminan asosiasi
yang tertahan di ingatan konsumen”. Dalam sebuah citra merek terkandung
beberapa hal yang menjelaskan tentang merek sebagai produk, merek sebagai
organisasi merek sebagai simbol. Citra merek bisa juga tercipta dari faktor-
faktor lainnya. Citra merek tercipta bisa dengan waktu yang sangat lama bisa
juga dengan waktu yang singkat. Hal ini tergantung dengan perusahaan itu
sendiri sebagai induk dari merek yang dikeluarkan. dilansir dari
katadata.co.id gopay telah menjadi salah satu layanan e-commerce yang
memiliki standar keamanan tinggi, selain itu gopay sudah digunakan di 390
kota dinusantara. hal inilah yang membuat brand image gopay semakin baik
dimata masyarakat dan menguatkan brand imagenya.
5 Karen Kartika The Influence of Grostolog 2019, 2019 Jurnal ini menyatakan
Putri, et al Differentiation Global Research menunjukkan bahwa variabel
Strategy and on Sustainable Promosi berpengaruh positif
Promotions Transport & terhadap keunggulan bersaing.
on Competitive Logistic
Advantage of
Indonesia AirAsia
(Airlines)
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan dilakukan oleh setiap perusahaan dengan
menawarkan berbagai barang atau jasa sebagai upaya dalam mempertahankan
kelangsungan jangka panjang terhadap usahannya. Kegiatan pemasaran
mencakup periklanan, penjualan, pengiriman produk kepada konsumen.
Tujuan dari kegiatan pemasaran adalah agar perusahaan mencapai target
pasar yang sesuai dan mencapai keuntungan yang maksimal.
Marketing Mix atau yang biasa disebut bauran pemasaran adalah suatu istilah
dalam dunia pemasaran. Konsep bauran pemasaran secara historis didefinisikan oleh
Kotler dan Armstrong (2010) sebagai kumpulan dari alat pemasaran yang dapat
dikontrol dan diperlukan untuk menciptakan respons yang diinginkan oleh pasar.
Dengan kata lain, bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan permintaan produknya. Sama halnya perusahaan
harus mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Tugas dari bagian pemasaran suatu perusahaan yaitu memahami perilaku
konsumen dan pengaruh yang berlaku. Selama pengenalan kebutuhan, konsumen
mengenali masalah atau kebutuhan yang dapat dipuaskan oleh produk atau jasa di
pasar (Susilo, 2017). Literatur sebelumnya menunjukkan bahwa elemen bauran
pemasaran yang paling umum digunakan meliputi:
1. Hargan (Price)
2. Produk (Product)
3. Promosi (Promotion)
4. Tempat (Place)
Menurut Imasari & Nursali dalam Neli Purnama Sari et al (2018) dengan
adanya CRM, perusahaan diharapkan dapat menjalin komunikasi dan hubungan yang
baik dengan konsumen sehingga pada saat suatu produk diproduksi perusahaan tidak
hanya menjual dan memasarkan produk tersebut dengan kualitas atau harga yang
kompetitif, tetapi juga mampu merespon keinginan dan kebutuhan konsumen. CRM
adalah strategi retensi pelanggan yang dicapai dengan membina hubungan dengan
pelanggan dengan harapan mereka akan tetap setia kepada perusahaan (Imasari &
Nursalin., dalam (Neili Purnama Sari et al, 2018).
1. Identifikasi Pelanggan
3. Retensi Pelanggan
4. Pengembangan Pelanggan
2.4 Promosi
Menurut Kotler dan Keller dalam (Prianggoro & Sitio, 2019) promosi
penjualan memiliki dimensi sebagai berikut:
1. Frekuensi Promosi.
2. Kualitas Promosi.
3. Ketepatan waktu.
Pengukuran Citra Merek Menurut pendapat Kotler dan Keller dalam Prabowo
(2013:30) “pengukuran citra merek adalah subjektif, artinya tidak ada ketentuan baku
untuk pengukuran citra merek (brand image)”. Bahwa pengukuran citra merek dapat
dilakukan berdasarkan pada dimensi sebuah merek yaitu Strengthness, Uniqueness,
dan Favorable.
a. Strengthness (Kekuatan)
b. Uniqueness (Keunikan)
c. Favorable (Kesukaan)
Favorable (kesukaan) mengarah pada kemampuan merek tersebut agar mudah diingat
oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain:
kemudahan merek tersebut diucapkan, kemampuan merek untuk tetap diingat oleh
pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek di benak pelanggan dengan citra
yan diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan.
Menurut (Thatte et al., 2013) dan (Indah & Devie, 2013) terdapat lima dimensi
Adalah sebagai pengorbanan ekonomi berupa mata uang yang dilakukan oleh
2. Kualitas
Totalitas dari fitur barang atau jasa yang dapat memuaskan atau memenuhi
kebutuhan pelanggan.
3. Delivery Dependability
4. Inovasi Produk
Proses untuk membuat nilai tambah dengan membuat produk baru atau
5. Time to Market
barunya ke pasar.
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan Tabel:
Oktapriani, R., Muniroh, L., & Eldine, A. (2020). Pengaruh Promosi dan Online Marketing
Terhadap Keunggulan Bersaing (Studi kasus pada UMKM Tas Desa Bojong Rangkas,
Kabupaten Bogor). PROSIDING LPPM UIKA BOGOR.
Putri, K. K., Zeline, A. M., Octora, Y., & Setiawan, E. B. (2019). The Influence of
Differentiation Strategy and Promotions on Competitive Advantage of Indonesia AirAsia
(Airlines). Advances in Transportation and Logistics Research, 2, 163-169.
Supriyantony, E., & Jayadi, A. (2021). Pengaruh Citra Merek, Inovasi Produk dan Iklan
Terhadap Keunggulan Bersaing Produk Eskrim Wall’s Di Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(1), 61-72.
https://www.marketingteacher.com/what-is-marketing-2/
https://biz.libretexts.org/Bookshelves/Marketing/Book
%3A_eMarketing__The_Essential_Guide_to_Marketing_in_a_Digital_World_(Stokes)/
01%3A_Think_-_Strategy_and_Context/1.03%3A_What_is_marketing
Anwar, R. S., Ikhwan, S., & Khojin, N. (2022). Pengaruh Customer Relationship
Management Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus
pada Kedai Kopi He Kafei). Aurelia: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Indonesia, 1(1), 88-95.
Novianti, N., Endri, E., & Darlius, D. (2018). Kepuasan Pelanggan Memediasi Pengaruh
Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan. MIX: Jurnal Ilmiah
Manajemen, 8(1), 90-108.
Prianggoro, N. F., & Sitio, A. (2020). Effect of service quality and promotion on purchase
decisions and their implications on customer satisfaction. International Journal of
Engineering Technologies and Management Research, 6(6), 51-62.
Hasugian, J. T. M. (2015). Pengaruh brand image dan brand trust Terhadap brand loyalty
TELKOMSEL. Ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 3, 923-937.
Rizaldi, M. L., & Hardini, R. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Brand Image Dan
Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan Indomaret Kelurahan
Padurenan, Bekasi Timur. Oikonomia: Jurnal Manajemen, 14(2).