Anda di halaman 1dari 5

PERSYARATAN KELENGKAPAN UKL-UPL

Berdasarkan Permenlh No 8 Tahun 2013 Tentang


Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

KELENGKAPAN ADMINISTRASI :
 Ada dan tidaknya bukti formal bahwa rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan telah sesuai dengan
rencana tata ruang yang berlaku
 Kesimpulan adanya bukti adalah dengan dilampirkannya overlay lokasi rencana kegiatan dengan
peta tata ruang yang berlaku;
 Kesesuaian tata ruang ditunjukkan dengan adanya surat dari Badan Koordinasi Perencanaan
Tata Ruang Nasional (BKPTRN), atau instansi lain yang bertanggung jawab di bidang penataan
ruang); dan/atau
 Referensi bukti lainnya
 Kegiatan masih dalam tahap perencanaan. Apabila usaha dan/atau kegiatan yang diajukan untuk
diperiksa formulir UKL-UPL nya telah dilakukan pra konstruksi, konstruksi, operasi dan/atau pasca
operasi, maka usaha dan/atau kegiatan tersebut wajib ditolak formulir UKL-UPL nya serta tidak dapat
dilakukan pemeriksaan UKL-UPL. Terhadap usaha dan/atau kegiatan tersebut dilakukan mekanisme
lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku
 Adanya bukti formal yang menyatakan bahwa jenis rencana usaha dan/atau kegiatan secara prinsip
dapat dilakukan
 Muatan formulir UKL-UPL sudah sesuai dengan pedoman penyusunan formulir UKL-UPL
 Adanya matrik UKL-UPL
 Adanya peta UKL-UPL

PERSYARATAN PENERBITAN PERIZINAN PERTAMBANGAN


Berdasarkan PP 23 tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan kegiatan pertambangan mineral dan batu bara
Penerbitan WIUP mineral bukan logam dan batuan :
Berdasarkan pasal 20 :
 Pemohon mengajukan permohonan WIUP
 Sebelum menerbitkan WIUP :
 Menteri harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari gubernur dan bupati/walikota;
 Gubernur harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari bupati/walikota.

Persyaratan IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi :


Berdasarkan pasal 23 :
Persyaratan IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi meliputi persyaratan:
a. administratif;
b. teknis;
c. lingkungan; dan
d. finansial

Persyaratan lingkungan (pada pasal 26) antara lain :


 IUP Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
 IUP Operasi Produksi meliputi:
 Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan
 Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PERSYARATAN KELENGKAPAN UKL-UPL
Berdasarkan Permenlh No 8 Tahun 2013 Tentang
Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

KELENGKAPAN ADMINISTRASI :
 Ada dan tidaknya bukti formal bahwa rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan telah
sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku
 Kesimpulan adanya bukti adalah dengan dilampirkannya overlay lokasi rencana
kegiatan dengan peta tata ruang yang berlaku;
 Kesesuaian tata ruang ditunjukkan dengan adanya surat dari Badan Koordinasi
Perencanaan Tata Ruang Nasional (BKPTRN), atau instansi lain yang bertanggung
jawab di bidang penataan ruang); dan/atau
 Referensi bukti lainnya
 Kegiatan masih dalam tahap perencanaan. Apabila usaha dan/atau kegiatan yang
diajukan untuk diperiksa formulir UKL-UPL nya telah dilakukan pra konstruksi,
konstruksi, operasi dan/atau pasca operasi, maka usaha dan/atau kegiatan tersebut
wajib ditolak formulir UKL-UPL nya serta tidak dapat dilakukan pemeriksaan UKL-UPL.
Terhadap usaha dan/atau kegiatan tersebut dilakukan mekanisme lainnya sesuai
peraturan perundangan yang berlaku
 Adanya bukti formal yang menyatakan bahwa jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
secara prinsip dapat dilakukan
 Muatan formulir UKL-UPL sudah sesuai dengan pedoman penyusunan formulir UKL-
UPL
 Adanya matrik UKL-UPL
 Adanya peta UKL-UPL
PERSYARATAN PENERBITAN PERIZINAN PERTAMBANGAN
Berdasarkan PP 23 tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan kegiatan pertambangan mineral dan batu bara

Penerbitan WIUP mineral bukan logam dan batuan :


Berdasarkan pasal 20 :
 Pemohon mengajukan permohonan WIUP
 Sebelum menerbitkan WIUP :
 Menteri harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari gubernur dan
bupati/walikota;
 Gubernur harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari bupati/walikota.

Persyaratan IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi :


Berdasarkan pasal 23 :
Persyaratan IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi meliputi persyaratan:
a. administratif;
b. teknis;
c. lingkungan; dan
d. finansial

Persyaratan lingkungan (pada pasal 26) antara lain :


 IUP Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
 IUP Operasi Produksi meliputi:
 Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan
 Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KEWENANGAN PEMERIKSAAN UKL-UPL
Berdasarkan Permenlh No 8 Tahun 2013 Tentang
Tata Laksana Penilaian Dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan
Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

Pasal 23
UKL-UPL yang telah disusun oleh pemrakarsa diperiksa oleh:
a. Menteri, untuk usaha dan/atau yang berlokasi:
1. lebih dari 1 (satu) wilayah provinsi;
2. di wilayah Negara Republik Indonesia yang sedang dalam sengketa dengan
negara lain;
3. di wilayah laut lebih dari 12 (duabelas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah
laut lepas; dan/atau
4. di lintas batas Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan negara lain;
b. Gubernur, untuk usaha dan/atau kegiatan yang berlokasi:
1. lebih dari 1 (satu) wilayah kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
2. di lintas kabupaten/kota; dan/atau
3. di wilayah laut paling jauh 12 (duabelas) mil dari garis pantai ke arah laut lepas
dan/atau ke arah perairan kepulauan; atau
c. Bupati/Walikota, apabila usaha dan/atau kegiatan berlokasi pada 1 (satu)
wilayah kabupaten/kota dan/atau di wilayah laut paling jauh 1/3 (satu per tiga)
dari wilayah laut kewenangan provinsi.

Pasal 26 ayat (3)


Menteri, gubernur, atau bupati/walikota dapat mendelegasikan kewenangan
pemeriksaan, penerbitan rekomendasi UKL-UPL, dan penerbitan Izin Lingkungan
sebagaimana dimaksud pada ayat kepada:
a. pejabat yang ditunjuk oleh Menteri;
b. kepala Instansi Lingkungan Hidup Provinsi; atau
c. kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota

Pendelegasian kewenangan di Kabupaten Mojokerto didasarkan pada :


1. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 12 tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Izin Lingkungan
2. SK Bupati Mojokerto Nomor 188.45/358/HK/406-012/2015 tentang Tim Pemeriksa
UKL-UPL

Pasal 27 ayat (2)


Pemeriksaan UKL-UPL dilakukan oleh instansi lingkungan hidup dengan melibatkan:
a. instansi yang membidangi rencana usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan;
b. instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penataan ruang

Anda mungkin juga menyukai