1.

Metoda Ilmiah dan Faktor Konversi

Stoikiometri tidak hanya digunakan untuk menyeimbangkan persamaan kimia tetapi
juga digunakan dalam konversi, misalnya, mengubah dari gram ke mol
menggunakan massa molar sebagai faktor konversi, atau dari gram ke mililiter
menggunakan kerapatan (densitas). 

2. Cara membedakan Molekul dan Senyawa

Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Molekul
merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama,
contohnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang
berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).

Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan
molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang
terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul
diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul
yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O 3) dan belerang atau
sulfur (S8).

Partikel terkecil dari senyawa disebut molekul, yang terbentuk dari dua atom atau
lebih. Molekul dapat terbentuk dari dua atau lebih atom-atom dari unsur yang sama
atau unsur yang berbeda
Molekul air disebut molekul senyawa dan molekul oksigen dan molekul hidrogen
disebut molekul unsur.

Setiap senyawa mempunyai nama yang disebut dengan rumus kimia Rumus kimia
menggambarkan atom unsur apa yang terdapat pada molekul yang ditulis lambang
atomnya dan juga menggambarkan berapa banyak atom yang membentuk senyawa
tersebut.
Rumus kimia air adalah H2O, artinya dalam satu molekul air terdiri dari dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen

Pemetaan materi :
1. Konsep Mol
2. Rumus molekul dan rumus senyawa
CONTOH : Penerapan HOTS
Satu mol logam Aluminium direaksikan dengan asam klorida secukupnya
menurut reaksi:
Al (s) + HCl (aq) AlCl3 (aq) + H2 (g)

Ditanya:
a. Berapa gram AlCl3 yang terbentuk?
b. Berapa L gas H2 (STP)?
c. Berapa pertikel H2 yang terjadi? Ar Al = 27 ; Cl = 35,5