SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh
RIVALDY NUR GHUFRON
NIM B300170276
A. Landasan Teori
usia kerja (15-64 tahun) yang terdiri dari orang yang mencari kerja, punya
adalah setap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
potensi kerja namun dengan kerja maupun menerima imbalan berupa barang atau
uang. Sedangkan secara makro adalah setuap orang yang mampu memenuhi
(Mankiw, 2010).
yang diserap dalam usaha tertentu. Namun kemampuan penyerapan akan berbeda
satu unt usaha dengan usaha lainnya karena kemampuan unit usaha yang berbeda-
menegosiasi ulang upah yang lebih rendah dengan sifat penyerapan tenaga kerja
adalah pengganti tenaga kerja lain, pemanfaatan pengangguran, dan tenaga kerja
permintaan akan tenaga kerja. Oleh karena itu, penyerapan tenaga kerja dapat
dikatakan sebagai permintaan tenaga kerja. Penduduk yang bekerja terserap dan
berbeda demikian juga tiap sektor berbeda dalam menyerap tenaga kerja.
sektor.
bahwa penyerapan tenaga kerja merupakan jumlah tertentu dari tenaga kerja yang
digunakan dalam suatu unit usaha tertentu atau penyerapan tenaga kerja adalah
Bruto (PDB) maupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam suatu
jangka panjang yang menekankan pada proses kinerja perekonomian bukan pada
kondisi ekonomi saat ini. Perkembangan ekonomi mengandung arti yang lebih
negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan.
ukuran terbaik dari kinerja perekonomian. Tujuan PDB adalah meringkas aktivitas
ekonomi dalam suatu nilai uang tertentu selama periode waktu tertentu. Ada dua
Produk Domestik Bruto sebagai pendapatan total dari setiap orang di dalam
perekonomian. Cara lain melihat Produk Domestik Bruto (PDB) adalah sebagai
pengeluaran total atas output barang dan jasa perekonomian. (Sadono, 2015)
Berdasarkan uraian diatas, dapat di simpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi
kenaikan Produk Domestik Bruto dalam jangka panjang tanpa memandang besar
2015)
yang telah lama dibahas oleh para ahli ekonomi. Terdapat banyak tokoh beserta
pemikiran atau teori mereka mengenai pertumbuhan ekonomi sejauh ini. Berikut
Dalam sejarah pemikiran ekonomi para penulis ekonomi pada bagian kedua
abad ke-18 dan permulaan abad ke-20 lazim digolongkan sebagai kaum Klasik.
Kaum Klasik itu sendiri di bedakan atas dua golongan yaitu Klasik dan Neo-
Klasik. Tokoh yang termasuk kedalam golongan Klasik diantaranya adalah Adam
Smith, David Ricardo, Robert Malthus, dan John Stuart Mill. Ahli-ahli ekonomi
pandangan yang agak berbeda antara satu dengan yang lain. (Sadono, 2015)
Pandangan Adam Smith dalam bukunya yang berjudul An Inqury into the
bahwa apabila pembangunan sudah terjadi, maka proses tersebut akan terus
pandangan yang lebih pesimis tentang akhir dari proses pembangunan dalam
jangka panjang. Kedua ahli ekonomi klasik ini berpendapat bahwa dalam jangka
panjang perekonomian akan mencapai stationary state yaitu suatu keadaan dimana
Gambar 2.1
Kurva Teori Pertumbuhan Klasik
Upah
Y W = Jumlah Upah
P4
P3 S
P (Fungsi Produksi)
P2
W3
P1
W2
W1
X
O N1 N2 N3 N4 N5 Tenaga Kerja
Keterangan :
Y = Upah
X = Tenaga Kerja
P = Fungsi Produksi
W = Jumlah Upah
O = Tingkat Penduduk
Pada gambar diatas tenaga kerja diukur sepanjang garis horizontal (X) dan
jumlah produk dikurangi sewa sumbu vertikal (Y), kurva OP adalah fungsi
produksi yang menunjukkan total produk dikurangi sewa sebagai fungsi dari
Law of Deminshing Return. Garis lurus yang melalui titik pusat OW mengukur
upah nyata konstan. Jarak vertikal antara garis horizontal OX dan garis singkat
Jadi W1 N1, W2 N2, dan W3 N3 adalah jumlah rekening upah pada tingkat
jumlah keseluruhan produk dikurangi sewa dibagi jumlah rekening upah atau P1
terhadap buruh meningkat menjadi ON2, dan tingkat upah naik menjadi W2 N2.
Ini akan meningkatkan investasi dan kemjuan teknik lebih lanjut dan kenaikan
permintaan akan buruh menjadi ON3. Tetapi keuntungan akan menurun menjadi
tingkat upah ini akan berlangsung sampai keuntungan lenyap sama sekali pada
pertambahan kemahiran, dan kepakaran para tenaga kerja bukan ditentukan oleh
Gambar 2. 2
Kurva Teori Pertumbuhan Neo-Klasik
Modal
A D
K3 Fungsi Produksi
I2
B Fungsi Produksi
K2 C
K1 I1
Tenaga Kerja
L3 L4 L2 L1
Sumber : (Arsyad, 2004).
Keterangan :
K = Modal
L = Tenaga Kerja
I = Fungsi Produksi
Berdasarkan gambar diatas fungsi produksinya ditunjukkan oleh I1, I2, dan
seterusnya. Dalam fungsi produksi yang berbentuk demikian, suatu tingkat output
tenaga kerja. Misalnya untuk menciptakan output sebesar I1, kombinas modal dan
tenaga kerja yang dapat digunakan antara lain (a) K3 dengan L3, (b) K2 dengan
L2, dan (c) K1 dengan L1. Dengan begitu, walaupun jumlah modal berubah tetapi
jumlah modal tetap. Misalnya walaupun jumlah modal tetap besar sebesar K3,
jumlah output dapat diperbesar menjadi I2, jika tenaga kerja digunakan ditambah
3. Teori Keynes
Interest and Money dan diterbitkan pada tahun 1936. Dalam bukunya Keynes
dan jasa, adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang
tertentu dan pendapatan nasional atau produksi nasional yang tercipta. Dalam
iv. Ekspor
Gambar 2. 3
Kurva Teori Keynes
Investasi
r0
Suku Bunga
r1
r2
I = MEI
I0 I1 I2
Investasi (yang diperlukan)
Sumber : (Wijayanomics, 2015)
Keterangan :
I = Investasi
R = Suku Bunga
sumbu datar jumlah investasi yang akan dilakukan. Pada kurva MEI ditunjukkan
modal (return) adalah R0 dan investasi adalah I0. Ini berarti titik A
tinggi, dan untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang diperlukan sebanyak
I0. Titik B dan C juga memberi gambaran yang sama. Titik B menggambarkan
atau lebih tinggi dan modal yang diperlukan adalah I1. Dan titik C
I2 (Wijayanomics, 2015).
Apabila suku bunga lebih tinggi dari tingkat pengembalian modal, investasi
dilaksanakan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan
suku bunga. Grafik diatas menunjukan hubungan MEI dengan tingkat bunga, pada
pengembalian sebesar R0 atau lebih. Maka pada suku bunga sebanyak R0,
investasi yang akan dilakukan terdapat adalah I0. Apabila suku bunga adalah R1
penduduk, jumlah stok barang dan modal, luas tanah dan kekayaan alam, tingkat
yang bekerja, pada dasarnya merupakan salah satu faktor yang akan
bekerja produktif.
2. Akumulasi Modal
dalamnya mencakup lahan, peralatan fiskal dan sumber daya manusia yang
3. Kemajuan Teknologi
terhadap kualitas hidup. Menurut Amartya Sen, “kelaparan terjadi bukan karena
pemerataan distribusi makanan”. Hal ini dikarenakan adanya sistem yang sosial
yang tidak adil. Penyebab kelaparan lebih banyak disebabkan oleh faktor ekonomi
dan sosial seperti menurunnya upah pekerja, pengangguran, naiknya harga bahan
yang terpenting adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu
pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan
Hal tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa fokus dari pembangunan
suatu negara ialah manusia, karena manusia merupakan aset negara yang sangat
rakyat.
suatu perusahaan.
d. Program studi bagi orang dewasa yang tidak diorganisasikan oleh perusahaan
berikut:
bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka saja. Oleh karena itu,
optimal.
secara keseluruhan dibentuk melalui tiga komponen dasar, yaitu umur panjang
dan sehat, pengetahuan yang layak, dan standar hidup layak. Komponen umur
panjang dan sehat dipresentasikan oleh indikator angka harapan hidup, komponen
Harapan hidup merupakan perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang
mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapat pada tulisan. Sedangkan
menunjuk pada kualitas dan kuantitas barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia
bagi seseorang yang biasanya diukur oleh pendapatan nyata per orang. (Putra,
2019)
lain adalah:
b. IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah atau
negara.
c. Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran
kinerja pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentu
Upah adalah harga yang dibayarkan kepada pekerja atas jasanya dalam
produksi kekayaan seperti faktor produksi lainnya, tenaga kerja diberikan imbalan
atas jasanya yang disebut upah. Dengan kata lain upah adalah harga dari tenaga
yang dibayar atas jasanya dalam produski. Sedangakan upah minimum adalah
suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri
untuk memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya.
minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk
tunjangan tetap. Upah ini berlaku bagi mereka yang lajang dan memiliki
a. Untuk menonjolkan arti dan peranan tenaga kerja (buruh) sebagai sub sistem
b. Untuk melindungi kelompok kerja dari adanya sistem pengupahan yang sangat
perusahaan.
formal.
Komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap, makanya
besarnya upah pokok sedikitnya 75% dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap.
disebutkan bahwa :
a. Termasuk komponen upah adalah :
perjanjian.
yang diberikan secara tetap untuk buruh dan keluarganya yang dibayarkan
- Tunjangan tidak tetap, suatu pembayaran yang secara langsung maupun tidak
langsung berkaitan dengan buruh dan diberikan secara tidak tetap bagi buruh
pokok.
- Fasilitas; kenikmatan dalam bentuk nyata karena hal-hal yang bersifat khusus
atau karena buruh berprestasi melebihi target produksi yang normal atau
A.5 Investasi
A.5.1 Pengertian Investasi
Investasi yaitu penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki
dan memiliki jangka waktu yang panjang dengan harapan mendapatkan laba di
masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan
oleh individu atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana. Jadi investasi
yang digunakan untuk penanaman modal suatu aktiva untuk jangka panjang
Menurut Dewi dan Vijaya (2018:3), investasi terdiri dari beberapa jenis
yaitu:
a. Investasi kekayaan rill, investasi pada aset nampak atau nyata misalnya
obligasi.
kelapa sawit.
efisien dalam keputusan investasi maka diperlukan ketegasan pada tujuan yang
capital gain dan pembagian deviden diharapkan investasi akan dilakukan oleh
panjang.
b. Terciptanya profit yang maksimal, dengan adanya pemasukan dana pada suatu
operasinya.
melakukan investasi.
Kerja
Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pendapatan dari nilai produksi dari setiap
sektor. Pertumbuhan ekonomi juga hasil dari kenaikan output per kapita dalam
jangka panjang. Apabila PDRB di dalam suatu daerah meningkat maka akan
meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Hal ini terjadi karena tenaga kerja
tenaga kerja yang digunakan dalam suatu produksi maka akan meningkatkan pula
Tenaga Kerja
IPM diantaranya yang pertama capaian dalam umur panjang dan hidup yang
sehat, capaian tersebut mewakili di dalam bidang kesehatan. Yang kedua yaitu
punya pengetahuan diukur dari rata-rata lama sekolah atau lamanya sekolah hal
tersebut masuk ke dalam bidang pendidikan. Dan yang ketiga adalah mempunyai
standar hidup layak dilihat dari konsumsi masyarakat atau daya beli dalam
peningkatan pada kualitas dari sumber daya manusia, misalnya keahlian dalam
berkreasi semakin tinggi, bertambahnya skill atau keahlian yang dimiliki.
pun akan menyerap tenaga kerja yang bagus, semakin tinggi hasil produktifitas
akan dihasilkan maka semakin tinggi gaji yang akan di dapat (Mulyadi, 2003)
Upah disebut sama dengan biaya dalam proses produksi. Tujuan dari
dibentuknya upah minimum adalah untuk melindungi tenaga kerja sebagai pihak
yang lemah, tetapi tenaga kerja menuntut kepada pemerintah untuk adanya
kaum buruh, tetapi disisi lain pihak pengusaha justru berpengaruh negatif
memperkecil biaya produksi dan hal ini menyebabkan dikuranginya jumlah tenaga
hubungan yang bertanda negatif terhadap permintaan tenaga kerja, variabel ini
berpengaruh signifikan. Dengan kata lain adanya kenaikan upah minimum akan
mengurangi jumlah tenaga kerja sehingga jumlah penyerapan tenaga kerja juga
berkurang.
berdampak pada surplus menjadi lebih besar, yang akan mempengaruhi proses
investasi pada sektor tertentu. Hal ini berpengaruh pada kesempatan kerja yang
Sementara itu menurut Akmal (2010), investasi yang diberikan untuk penyediaan
barang modal seperti perlengkapan produksi dan mesin yang meningkatkan hasil
B. Penelitian Terdahulu
1. Ayub dan Analisis Alih Fungsi Analisis Nilai tukar petani dan NTP
searah.
Astuti dan Siti Pendapatan Asli Daerah, panel : time terhadap penyerapan tenaga
Fatimah Nurhayati, Investasi, Produk series dan kerja di provinsi Jawa Barat
S.E., M.Si (2021) Domestik Regional cross section selama kurun waktu 2017-
tenaga kerja.
signifikan terhadap
5. I Gusti Agung Pengaruh Inflasi, PDRB Metode Tingkat inflasi, PDRB dan
dengan asumsi
klasik
sektor pertanian
signifikan.
Alamsyah dan Ir. Tenaga Kerja di Provinsi regresi data kabupaten Brebes cenderung
Magelang.
Nurul Qodari dan Pertumbuhan Ekonomi, Regresi Data wilayah Jawa selama periode
menciptakan peningkatan
No Nama dan Tahun Judul Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian
pekerja.