Ruang kolaborasi menjadi penanda kegiatan pekan ini.

Ruang kolaborasi pekan ini,

kami berdiskusi terkait aset yang terdapat di daerah masing-masing serta bagaimana
strategi yang digunakan untuk memberdayakan aset tersebut. Diskusi pada ruang
kolaborasi kali ini sangat menarik, terdapat persamaan antara daerah saya dan rekan
sekelompok bertugas di daerah yang sama. Hal ini menjadi keseruan tersendiri bagi kami.
Kami harus menyamakan persepsi tekait aset yang ada dan paling menonjol di sekolah
kami.

Setelah itu, esoknya ruang kolaborasi presentasi dimulai. Setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya terkait aset daerahnya. Pada sesi ini, saya
mendapatkan banyak hal menarik. Salah satunya, tentang aset daerah yang dimiliki sekolah
kami. Sehingga melalui sesi ini, kami menjadi lebih menyadari berbagai aset yang dapat
diberdayakan.

Setelah proses identifikasi ini ke depannya diharapkan lebih bisa mematakan aset
yang ada serta pemberdayaannya untuk kemajuan bersama. Aset ini pun tentu untuk
mengarah kepada layanan sebuah pendidikan yang berpihak kepada murid.

Pekan ini juga pelaksanaan Lokakarya kelima. Namun sebelumnya terdapat jadwal
pendampingan yang dilakukan oleh pengajar praktik. Banyak diskusi banyak pengalaman
yang didapatkan saat bersama pendamping kami. Mencari informasi yang akan menjadi
bagian untuk lokakarya berikutnya. Pada lokakarya 5 kali ini membahas tentang
kompetensi seorang guru penggerak, ini merupakan kegiatan refleksi yang dilakukan CGP
yang sebelumnya sudah mengidentifikasi kompetensi mereka di awal lokakarya tepatnya
lokakarya pertama. Bagaimana mengembangkan diri dan orang lain, Mengembangkan
kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas murid (facilitating, coaching,
mentoring), Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan
komunitas lain untuk pengembangan karir, Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan
spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, memimpin pembelajaran, memimpin
manajemen sekolah.

Selain itu, dibahas juga tentang strategi dan rencana pengembangan kompetensi diri
dari rekan sejawat dan diri seorang guru penggerak.