Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN EDUTRIP

SISWA KELAS 6 SD ISLAM AZZAHRA


BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023
“Edutrip In Bandar Lampung”

DISUSUN OLEH :
Hafidzah Lubna

KELAS :
6 - Jendral Sudirman
SD ISLAM AZZAHRA BANDAR LAMPUNG TAHUN
AJARAN 2022/2023
BAB I
(Pendahuluan)
A. Latar Belakang
Apa itu Edutrip? Edutrip adalah suatu kegiatan yang menggabungkan unsur kegiatan wisata
dengan edukasi dan pengetahuan baru melalui program yang didesain sesuai kebutuhan yang
dilakukan di luar lingkungan sekolah.
Pada tanggal 1-2 Maret 2023, 59 siswa kelas 6 SD Islam Azzahra telah mengikuti “Edutrip in
Bandar Lampung”. Bandar lampung tentunya memiliki banyak tempat wisata untuk dikunjungi.
Wisata yang kami kunjungi adalah ; Andanan Batik Lampung, Taman Betung, Museum
Lampung, dan Rumah Produksi Keripik Lampung. Laporan kegiatan ini disusun untuk
menambah ilmu pengetahuan bagi penulis untuk lebih banyak mengenal keanekaragaman suku
dan budaya yang ada di Lampung
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari Kegiatan Edutrip adalah :
 Untuk menambah wawasan terhadap budaya yang ada di Lampung
 Untuk memahami arti dari setiap benda yang tertinggal di Lampung
 Untuk menghargai karya dan jasa orang lain

C. Waktu Pelaksanaan
Hari Rabu, 1 Maret 2023 : Andanan Batik Lampung, dan Taman Betung.
Hari Kamis, 2 Maret 2023 : Museum Lampung, dan Rumah Produksi Keripik Lampung.
D. Jumlah Peserta yang Mengikuti
Kegiatan Edutrip ini memiliki perwakilan dari 59 siswa kelas 6. Dari kelas Imam Bonjol,
Pangeran Diponegoro, Raden Intan, Sultan Hasanuddin, Ki Hajar Dewantara, Cut Nyak Dien,
dan Jendral Sudirman.
BAB II
(Isi Laporan)
A. Kegiatan Hari Pertama
Pada hari Rabu, tanggal 1 Maret 2023. Kami mengunjungi toko yang menjual kain batik khas
Lampung bernama Andanan Batik Lampung. Toko ini berada di di Kabupaten Pesawaran.

Batik adalah kain tradisional yang gambarnya menceritakan filosofi yang dihiasi titik dan garis.
Batik memiliki 2 jenis, yaitu :
1.) Batik Cetak
Batik yang motifnya dibuat menggunakan mesin yang besar.

2.) Batik Tulis


Batik yang motifnya ditulis/digambar menggunakan tangan. Alatnya adalah canting berisi lilin
yang sudah dilelehkan.
Salah satu bahan untuk membuat motif batik tulis adalah lilin. Lilin ini digunakan untuk
membuat titik dan garis pada batik. Lilin tersebut biasanya terbuat dari sarang lebah. Lilin ini
berfungsi agar saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup lilin tidak
terkena warna.
Batik Tulis memiliki 6 tahapan yaitu
 Menggambar sektsa batik
 Mencanting sketsa
 Mewarnai batik
 Mengeringkan warna pada batik
 Mengunci dengan cairan waterglass
 Merebus untuk menghilangkan lapisan lilin yang ada pada pewarnanya
Setelah kami mengetahui cara membuat batik, kami pun mempraktekkannya.

Setelah dari Andanan Batik Lampung, kunjungan kedua kami adalah Taman yang memiliki
banyak lokasi untuk berswafoto. Adalah rumah kelinci yang bernama Taman Betung. Lokasinya
terletak di Kecamatan Kemiling.
Taman Betung menyajikan suasana sejuk dan adem seperti berada di puncak. Taman Betung
menampakan keindahan lewat panorama laut Teluk Lampung dan pegunungan yang
menakjubkan dari kejauhan. Tak hanya itu, mata masih akan dimanjakan lewat aneka ragam
tanaman hias berwarna warni.
Taman betung memiliki rumah kelinci dari depan jalan masuk. Disini kami juga diajarkan untuk
menanam sayuran kangkung dengan baik dan benar.

Serbuk Gergaji/Serbuk Kayu adalah media bahan dasar dari Jamur Tiram. Serbuk kayu ini diolah
dan dicampur dengan kapul (limbah padi). Kami juga mempelajari tentang miselium dan
pinhead. Miselium adalah bagian Jamur Multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan beberapa
Hifa. Pinhead merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu keadaan dimana
baglog atau media tanam jamur telah tumbuh jamur kecil yang nantinya akan menjadi jamur
dewasa yang siap di panen.
B. Kegiatan Hari Kedua
Pada hari Kamis, tanggal 2 Maret 2023. Kami mengunjungi Museum Lampung. Museum yang
didirikan pada tahun 1978 dan berada di Kecamatan Rajabasa – Bandar Lampung ini,
menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah. Total, ada sekitar 4.782 koleksi, yang terbagi
dalam 10 (sepuluh) jenis. Salah satunya adalah Al Quran tertua yang ditemukan di provinsi
Lampung, benda yang dipakai Raden Intan II untuk melawan penjajah, dan ada pelaminan orang
Lampung Sai Batin dan juga Pepadun.

Setelah kami belajar dan mendokumentasi koleksi yang ada di Museum Lampung, kami pun
mengunjungi wisata selanjutnya yaitu Rumah Produksi Keripik Lampung.

Saat kami sampai, mereka menjelaskan bagimana proses pembuatan dari keripik pisang. Pisang
yang digunakan adalah Pisang Kepok.
Proses Pembuatan Keripik Pisang memiliki 5 tahapan yaitu
 Mencuci getah dari kulitnya
 Mengupas kulit pisang
 Mengiris pisang menjadi potong-potongan yang tipis
 Menggoreng irisan pisang selama 10-15 menit
 Menggoreng ulang keripik agar menjadi renyah
 Keripik pisang siap diantar ke rumah kemasan untuk dikemas
Rumah Produksi Keripik Lampung hanya membuat keripik pisang, namun proses pemberian rasa
keripik pisang dilakukan di rumah kemasan. Untuk membuat 1 Kg keripik pisang membutuhkan
sekitar 2-3 sisir pisang kepok. Setelah dijelaskan proses membuat keripik pisang, kami diberikan
sampel berbagai aneka rasa dari keripik pisang. Ada rasa coklat, stroberi, melon, balado, vanilla,
dan juga rasa ori yaitu rasa asin. Kami senang sekali, kemudian kami juga mendapat ole-ole
keripik pisang untuk dibawa pulang kerumah.
BAB III
(Penutup)
A. Simpulan
Saya sangat senang sekali mengikuti Edutrip bersama dengan teman-teman. Selain berjumpa
dengan teman-teman baru, saya mengetahui bahwa ada banyak hal-hal yang menarik di
Lampung. Saya mempelajari banyak tentang budaya Khas Lampung mulai dari batik,
pemandangan indahnya panorama di Teluk, peninggalan orang-orang Lampung terdahulu, dan
cara pembuatan Keripik Pisang Khas Lampung. Umi dan Abi telah mendampingi kami dengan
sangat baik agar Edutrip ini berjalan dengan tertib.
B. Saran
Semoga tujuan Edutrip selanjutnya akan lebih seru dan menyenangkan bersama dengan teman-
teman yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai