Anda di halaman 1dari 22

PEMBERSIHAN,

SORTASI DAN
GRADING

PENGANTAR AGROINDUSTRI
PEMBERSIHAN

❖Merupakan proses mengeluarkan atau mimindahkan benda


asing (kotoran) dan bahan-bahan yang tidak diinginkan dari
produk utama (produk yang diinginkan).
❖Perlakuan pembersihan :
▪ Metode kering
▪ Metode basah
❖Metode Kering :
▪ Penyaringan (screening)
▪ Pemungutan dengan tangan (hand picking)
❖Metode Basah :
▪ Perendaman (soaking)
▪ Penyemprotan (water spray)
▪ Silinder berputar (rotary drum)
▪ Pembersihan bersikat (brush washer)
▪ Pembersihan bergetar (shuffle or shaker washer)
SORTASI DAN GRADING

❖Sortasi : memisahkan produk yang mutunya rendah


(ukuran terlalu kecil, kematangan tidak sesuai, rusak,
lecet, memar, busuk, dsb).
❖Grading : pengelompokkan atas kelas mutu.
Biasanya dibagi dalam kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan
seterusnya, atau kelas A, kelas B, kelas C dan
seterusnya.
Faktor-faktor
Grade

Sifat Fisika Sifat Kimia Sifat Biologi

1) Kadar air 1) Komponen Kimia


2) Ukuran 2) Ketengikan
1) Perkecambahan
3) Bentuk 3) Indeks Asam
2) Pertunasan
4) Berat Lemak Bebas
3) Jenis dan jumlah
5) Densitas 4) Bau
kerusakan oleh
6) Tekstur 5) Cita rasa
cendawan, bakteri
7) Warna 6) Residu
dll
8) Benda-benda Asing 7) dll
9) Kepadatan
10) dlll
Tujuan sortasi dan grading:

a) Memperoleh kualitas yang lebih baik dan seragam (baik


bahan mentah maupun produk akhir yang dihasilkan)
b) Memberikan standarisasi dan perbaikan-perbaikan cara
pengolahannya
c) Menawarkan beberapa kualitas kepada konsumen dengan
harga yang sesuai dengan kualitasnya.
SNI KENTANG SEGAR

❖ Definisi : Kentang segar adl. Umbi batang tanaman kentang dalam keadaan utuh, bersih
dan segar.
❖ Keseragaman warna & bentuk : Keseragaman warna kulit; Kuning atau Merah.
❖ warna daging : Putih, Kuning, Putih kekuning-kuningan atau kuning keputiha-putihan.
❖ Bentuknya : Bulat, Lonjong/ Lonjong bulat.
❖ Keseragaman Ukuran : Ukuran yang seragam sesuai dg penggolongan 4 macam ukuran
berat. Toleransi diatas/dibawah ukuran berat masing-masing 5 % maksimum.
❖ Ke rataan permukaan Kentang : rata bila tidak lebig dari 10 % berat kentang dalam
partai mempunyai benjolan yg lebig besar dari 1 Cm.
❖ Kotoran : semua bahan bukan kentang spt tanah, pasir, batang, daun dsbnya.
❖ Kentang cacat : Kentang yang berpenyakit, berhama, bertunas, pecah, berubah warna,
bermata dalam atau karena kerusakan lain, kecuali bila cacat tersebut dapat dihilangkan
dg pengupasan biasa dan hasil terkupas tidak kurang 90 % dari berat kentang. Toleransi
thd yg berpenyakit maksimum 1 % untuk Mutu I dan 2 % untuk Mutu II.
❖ Ketuaan ketang : sifat yg ditunjukan oleh kulit kentang yg tidak mudah mengelupas.
❖ Tua bila Kulit kentang kuat & tidak lebih dari 5 % berat kentang dalam partai mempunyai
kulit yg mengelupas lebih dari ¼ bagian permukaan.
❖ Cukup tua : bila kulit kentang cukup kuat & tidak lebih dari 10 % berat kentang dalam
partai mempunyai kulit yg mengelupas lebih dari ¼ bagian permukaannya.
SNI KENTANG SEGAR
❖ Menurut ukuran berat kentang segar
digolongkan menjadi :
▪ Kecil : 50 g ke bawah
▪ Sedang : 51 g – 100 g.
▪ Besar : 101 g – 300 g.
▪ Sangat Besar : 301 g ke atas.
❖ Sedangkan menurut Mutunya dapat
digolongkan jadi dua :
No Jenis Uji Satuan Mutu I Mutu II
1. Keseragaman warna & bentuk. - Seragam Seragam
2. Keseragaman ukuran. - Seragam Seragam
3. Kerataan Permukaan k - Rata Nirsyarat
4. Kadar Kotoran (bb/bb) % Maks 2,5 Maks 2,5
5. Kentang cacat (bb/bb) % Maks 5 Maks 10
6. Ketuaan kentang - Tua Cukup tua
Mutu biji kakao berdasarkan
SNI 01-2323-1991
Cara-cara sortasi :
a) Cara Manual
▪ Pada umumnya dikerjakan dengan tenaga manusia:
: memerlukan tenaga terampil dan terlatih
: memerlukan jumlah tenaga kerja yang banyak

▪ Produk dipisahkan berdasarkan sifat-sifat visual


misal : produk baik dengan produk jelek
: produk ukuran besar dengan ukuran kecil
: produk matang dengan mentah
▪ Contoh : industri perikanan (udang, ikan)

- Kurang efisien dengan biaya lebih mahal


b) Cara Mekanis
-Menggunakan alat / mesin sortasi
- Memerlukan tenaga kerja yang relatif sedikit
- Biaya relatif lebih murah
Mesin Sortasi :

❖Saringan Bergetar (Vibrating Screen)


❖Sabuk bercelah menyempit (Diverging Belt)
❖Roll penyortir (Roller Sorters)
❖Sortasi menurut beratnya (Weight Sorter)
Vibrating Screen

❖Pada dasarnya prinsip kerja vibrating screen adalah


proses pengayakan dengan cara menggetarkan.
❖Bahan saringan dari tembaga, stainless steel, atau
bahan lain yg tidak bereaksi dengan produk
Diverging Belt

❖ Prinsip :
menggunakan 2 atau
lebih sabuk dimana
bahan dilewatkan
diantaranya

❖ Makin lama jarak


antara kedua sabuk
makin membesar →
buah berukuran kecil
akan jatuh lebih
dulu.
Roller Sorters

Cepat, akurat dan tidak menyebabkan kerusakan pada


produk

Dibagian bawah tiap rol terdapat kotak penampung


untuk masing-masing fraksi yang dipisahkan
Weight Sorter

Akurat dengan kecepatan sedang dan


aman (tidak menimbulkan kerusakan
bahan)

Bahan yang disortasi bisa sangat


bervariasi ukuran dan bentuknya

Anda mungkin juga menyukai