Anda di halaman 1dari 5

ACARA 5:

PENANGANAN LEPAS PANEN HASIL BIJI-BIJIAN

A. TUJUAN
1. Siswa dapat melakukan identifikasi sifat bahan hasil pertanian kacang- kacangan dan padi-padian
2. Siswa dapat melakukan penanganan lepas panen hasil kacang-kacangan dan padi-padian
3. Siswa mampu menjelaskan perubahan sifat bahan hasil pertanian sebelum dan sesudah penanganan.
4. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu bahan hasil pertanian kacang-kacangan
padi-padian.
B. METODE PRAKTIKUM
1. BAHAN
a. Beras
b. Kacang hijau
c. Kedelai
d. Biji Kopi
2. ALAT
a. Petridish
b. Timbangan
c. Grain moisture tester
d. Baskom
3. CARA KERJA
a. Siapkan alat dan bahan
b. Lakukan pengamatan pada:
1. Beras
a. Timbang beras seberat 100 gram
b. Pisahkan beras berdasarkan ukurannya yaitu:
1. Beras kepala, yaitu butir-butir beras utuh (whole kernel) dan beras patah yang besarnya
sama dengan atau lebih dari 6/10 bagian butir beras utuh. Ukur panjang, lebar, dan
ketebalannya menggunakan jangka sorong.
2. Butir patah (broken), yaitu butir beras patah yang mempunyai ukuran kurang dari 6/10
bagian dan minimum 2/10 bagian butir beras utuh. Ukur panjang, lebar, dan ketebalannya
menggunakan jangka sorong.
3. Menir, yaitu beras patah yang ukurannya lebih kecil dari 2/10 bagian butir beras utuh yang
dapat lolos dari ayakan menir (diameter 2 mm). Ukur panjang, lebar, dan ketebalannya
menggunakan jangka sorong.
4. Butir kapur, yaitu butir beras kepala (beras patah) yang warnanya mengapur (chalky),
rapuh, dan berwarna putih
5. Butir kuning, yaitu butir beras utuh (beras patah) yang warnanya kuning
6. Butir rusak, yaitu butir beras kepala (beras patah) yang menjadi rusak disebabkan karena
faktor mekanis, fisiologis maupun patologis. Termasuk butir rusak adalah: butir berbintik-
bintik warna lain (putih, kuning, dan putih mengapur) yang terdapat pada permukaan
butir
7. Butir merah, yaitu butir beras kepala (beras patah) yang sebagian atau seluruhnya
berwarna merah karena sifat varietas padi asalnya.
8. Benda asing/ kotoran, yaitu bagian yang bukan termasuk dalam kriteria pada point 1-7
c. Setelah terpisah-pisah masing-masing ukuran dan kriterianya, ditimbang dan hitung
persentasenya.
Cara : misal beras kepala 45 gram, berarti presentasenya adalah
Persentase beras kepala = Berat beras kepala x 100%
Berat bahan contoh
= 45 gram /100 gram x 100%
= 45%
d. Ambil sampel sebanyak 10 gram, kemudian ukur kadar airnya menggunakan grain moisture
tester.
e. Bandingkan hasil yang diperoleh dengan syarat mutu beras (masukkan standar mutu beras)
2. Kacang hijau
a. Ambil 100 gram kacang hijau secara acak, lalu pisahkan biji kacang hijau berdasarkan kriteria
sebagai berikut:
1. Biji utuh, yaitu biji kacang hijau yang tidak patah,retak, maupun kutuan.
2. Biji rusak, yaitu biji kacang hijau yang telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
udara panas, api, penimbunan panas, bertunas, beku akibat udara lembab, dan lain
sebagainya
3. Biji kutuan adalah butir-butir kacang hijau yang diserang kutu atau berlubang-lubang yang
diakibatkan oleh serangga yang tercampur dalam butir kacang hijau
4. Biji pecah, yaitu butir kacang hijau yang pecah diakibatkan karena terlalu keringnya biji
kacang hijau, atau akibat benturan dengan benda keras pada waktu proses pemipilan, yang
tercampur dalam biji-biji kacang hijau.
5. Kotoran, yaitu benda-benda lain (bukan kacang hijau) yang tercampur dalam butir kacang
hijau, seperti: biji-biji lain, butir tanah, batu kecil, pasir, ranting-ranting, kotoran tikus,
hama dan serangga yang mati, dan lain sebagainya.
b. Setelah terpisah-pisah masing-masing ukuran dan kriterianya, ditimbang dan hitung
persentasenya (seperti yang dilakukan pada beras).
c. Ambil sempel sebanyak 10 gram, lalu hitung kadar air kacang hijau menggunakan grain
moisture tester
d. Bandingkan hasil yang diperoleh dengan syarat mutu kacang hijau (standar mutu kacang hijau)

3. Kedelai
a. Siapkan alat dan bahan
b. Ambil 100 gram biji kedelai, pisahkan antara biji rusak, biji keriput, biji belah, dan kotoran.
Timbang dan hitung persentasenya (seperti pada beras).
c. Ambil sebanyak 10 gram, kemudian ukur kadar airnya.
d. Bandingkan hasil dengan syarat mutu kedelai (standar mutu kedelai)
4. Biji Kopi
e. Siapkan alat dan bahan
f. Ambil 100 gram biji kopi, pisahkan antara biji rusak, biji keriput, biji belah, dan kotoran.
Timbang dan hitung persentasenya (seperti pada beras).
g. Ambil sebanyak 10 gram, kemudian ukur kadar airnya.
h. Bandingkan hasil dengan syarat mutu kedelai (standar mutu biji kopi)
C. FORMAT TABEL HASIL PENGAMATAN
a. Beras
No Kriteria beras Berat Ukuran Persentase Kadar air
(gram) (mm) (%) (%)

1 Beras kepala

2 Butir patah

3 Menir

4 Butir kapur

5 Butir kuning

6 Butir rusak

7 Butir merah

8 Kotoran/benda asing

b. Kacang hijau
No Kriteria kacang Berat diameter Persentase Kadar air
hijau (gram) (mm) (%) (%)

1 Biji utuh

2 Biji rusak

3 Biji kutuan

4 Biji pecah

5 Kotoran

c. Kedelai
No Kriteria Kacang Berat Persentase diameter Kadar air
tanah/ kedelai (gram) (%) (mm) (%)

1 Biji utuh

2 Biji rusak

3 Biji kutuan

4 Biji pecah

5 Kotoran

d.Biji Kedelai
No Kriteria Kacang Berat Persentase diameter Kadar air
tanah/ kedelai (gram) (%) (mm) (%)

1 Biji utuh

2 Biji rusak

3 Biji kutuan

4 Biji pecah

5 Kotoran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Sortasi dan Grading Tomat dan Cabai
1. Tujuan : Melaksanakan evaluasi sortasi dan grading pada tomat dan cabai

2. Alat
1. Neraca/ timbangan digital : 1 buah
2. Wadah/ nampan plastik : 3 buah

3. Bahan
1. Tomat dan Cabai : 1 kg

4. Langkah Kerja

a. Lakukan sortasi berdasarkan, warna, tingkat keutuhan jambu dan ukuran tomat dan cabai (besar dan
kecil)
b. Timbanglah masing-masing tomat dan cabai dan kelompokkan ke dalam kelompok yang bisa
digunakan sebagai bahan baku dan yang tidak. Catat dalam bentuk tabel seperti di bawah ini.
c. Carilah informasi di internet tentang standar mutu SNI untuk tomat dan cabai bandingkan dengan
hasil praktikum kalian.
d. Berilah kategori tiap-tiap hasil yang kalian dapatkan dan buatlah kesimpulan berdasarkan hasil yang
kalian peroleh.

Tabel Pengamatan Tomat dan cabai

NO NAMA GAMBAR BERAT WARNA AROMA UKURAN KEKERASAN


BAHAN
P L T
1. Tomat dan
cabai A
2. Tomat dan
cabai B
3. Tomat dan
cabai C
4. Tomat dan
cabai D
5. Tomat dan
cabai E
6. Tomat dan
cabai F
7. Tomat dan
cabai G
8. Tomat dan
cabai H
9. Tomat dan
cabai I
10. Tomat dan
cabai J

Anda mungkin juga menyukai