1
PRAKTIK II
PENGENALAN BAHAN MAKANAN
1.SEREALIA
A.KOMPETENSI
mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang serealia. Yang sering
dikomsumsi masyarakat indonesia .
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian serealia
2. Mampu menyebutkan sifat umum serealia
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi serealia
4. Memahami fungsi dari serealia
5. Mampu menjelaskan syarat mutu serealia
6. Menjelaskan komposisi zat gizi serealia .
C. TEORI SINGKAT
Serealia merupakan biji-bijian dan famili rumput-rumputan (graminae) yang kaya
akan karbohidrat . serealia berfungsi sebagai makanan pokkok manusia,pakan
ternak,dan bahan buku industri .serealia yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah
padi (oryza sativa) ,jagung (zea mays),gandum (tryticum sp).mutu serealia sangat
ditentukan oleh bentuk ddan ukurannya .
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Timbangan analitik
Kertas militer blok
Jangka sorong
2
2. BAHAN
N NAMA JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SATUAN
O BAHAN DIBUTUHKAN KELOMPOK TOTAL
1 Beras putih 100 gr 10 1000
2 Beras merah 100 Gr 10 1000
Beras ketan 100 Gr 10 1000
3
putih
Beras ketan 100 Gr 10 1000
4
Merah
Jagung pop 100 Gr 10 1000
5
(pop corn)
Kertas 1 Buku - 1
6
milimeterblok
5. CARA KERJA
a. amati masing-masing 10 butir setiap jenis serealia dan lakukan pengukuran
(masukan data ke tabel pengamatan 1)
b. lakukan grading untuk setiap 50 gr serealiia , untuk setiap jenis secara duplo
(masukan data ke tabel pengamatan 2)
c. menir adalah butir beras yang berukuran kurang dari ¼ panjang rata-rata beras
utuh.
berat menir
% menir = x 100 %
50 gr
3
d. beras patah adalah butir beras yang berukuran kurang dari panjang beras
4
utuh.
berat beras patah
% beras patah = x 100 %
50 gr
e. beras kuning adalah butir beras yang separuh atau lebih berwarna kekuningan
atau kecoklatan.
3
berat batu pasir
% batu pasir = x 100 %
50 gr
g. densitas kamba (DK)
masukkan bahan ke dalam gelas ukur. Usahakan pengisiannya sampai benar-benar
padat. Amati densitas kamba bahan dalam gr/ml.
h. rasio pengembangan (RP)
ukur panjang, lebar atau tebal bahan setelah dimasak.
panjang bahan setelah dimasak
% rasio pengembangan =
panjang bahan awal
6.LEMBAR KERJA
A.Hasil
a. hasil (tabel pengamatan 1)
Jenis Panjang Lebar
No Bentuk Warna Aroma DK RP
Serealia (mm) (mm)
4
C. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
E. Daftar Pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur praktikan
( ) ( )
2.UMBI-UMBIAN
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang umbi-umbian yang seering
dikomsumsi masyarakat indonesia
5
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian umbi-umbian
2. Mampu menyebutkan sifat umum umbi-umbian
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi umbi-umbian
4. Memahami fungsi dari umbiumbian
5. Mampu menjelaskan syarat mutu umbi-umbian
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari umbi-umbian
C. TEORI SINGKAT
Umbi-umbian adalah bahan makanan nabati yang diperoleh dari tanah . umbi-
umbian umumnya karbohidrat lebih banyak dari olonan makanan yang laiin. Umbi-
umbian yang banyak di konnsumsi di indonesia dalah singkong,ubi
jakar,kentang,wortel,dan talas. Setiap jenis umbi dapat dibedakan dari bentuk,
penampilan,warna dan struktur jaringgan umbi .
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Tampah
Piring bening
Telenan
Pisau
Mikroskop
Slde
1. Bahan
No nama bahan Jumlah satuan Jlh Jumlah total
dibutuhkan kelompok bahan
. 1. Singkong kuning 5.000
2. Singkong putih 5.000
3 Ubi jalar putih 5.000
6
4 Ubi jalar ungu 5.000
5 Ubi jalar kuning 5.000
6 Kentang putih 5.000
7 Kentang kuning 5.000
8 Kentang merah 5.000
9 Talas 5.000
1. CARA KERJA
a. Amati setiap jenis umbi meliputi warna( kulit,daging),bentuk,ukuran ,pencoklatan
(amati perubahan warna yang terjadi setelah dsging umbi diiris),(masukkan data ke
tabel pengmatan 1)
b. Buat irisan tipis melintang dan membujur setiap jenis umbi dan amati struktur
jaringannya dengan mikroskop (masukkan data ke tabel pengamatan 2)
4.LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil (tabel pengamatan 1)
7
ukuran
Jenis bentuk Warna Warna
No panjang Pencoklatan
umbi gambar kulit daging
(diameter)
8
A. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
B. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Daftar Pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur, Praktikan,
( ) (
3.TEPUNG
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang tepung yang sering dikomsumsi
masyarakat indonesia
B. INDIKATOR
9
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian tepung
2. Mampu menyebutkan sifat umum tepung
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi tepung
4. Memahami fungsi dari tepung
5. Mampu menjelaskan syarat mutu tepung
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari tepung
C. TEORI SINGKAT
Tepung adalah bahan makanan setengah jadi yang merupakan hasil olahan dari
serealia , kacang-kacangan dan umbi-umbian . tepung digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan bahan makanan seperti mie,kerupuk,dan aneka ragam kue. Setiap
jenis dapat dibedakan dari warna ,aroma,kehalusan ,dan bentuk granula patinya .
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.ALAT
Beaker glass
Piring kecil bening
Mikroskop
Slide
Cover glss
Sendok
2. BAHAN
Nno Nama bahan Jumlah Satua Jumlah Jumlah
dibutuhkan kelompok total bahan
1 Tepung beras 100 Gr 10 1000
2 Tepung terigu 100 Gr 10 1000
3 Tepung kanji 100 Gr 10 1000
4 Tepung jagung 100 Gr 10 1000
5 Tepung maizena 100 Gr 10 1000
6 Tepung sagu 100 Gr 10 1000
10
7 Tepung ketan 100 Gr 10 1000
8 Aqadeshh 20 Ml 10 200
9 KI 0.01 N 10 Ml 10 100
3. CARA KERJA
a. amati setiap jenis tepung meliputi warna,aromma,dan kehalusan,bentuk granula
patinya( masukkan data ke tabel pengamatan )
b. larutkan tepung 1 sdm dengan 20 ml aquadesh dan teteskan KI .01 N 3 tetes, lalu
buat preparat
c. amati granula pati seetiap jenis tepung dengan perbesaran 10 X
4. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil ( tabel pengmatan )
No Jenis tepung Warna Aroma Kehalusan Gambar granula
11
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar Pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
4.KACANG-KACANGAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang kacang-kacangan yang sering
dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian kacang-kacangan
2. Mampu menyebutkan sifat umum kacang-kacangan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi kacang-kacangan
12
4. Memahami fungsi dari kacang-kacangan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu kacang-kacangan
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari kacang-kacangan
C. TEORI SINGKAT
Kacang-kacangan sering dijadikan sebagai bahan makanan sumber protein nabati
pengganti dan pelengkap daging, ikan, dan telur. Terdapat berbagai jenis kacang-
kacangan yang dapat dibedakan berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Jangka sorong
Kertas milimeter blok
Beaker glass
2. BAHAN
Jlh Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan
Kelompok Bahan
1 Kacang tanah 100 Gr 10 1.000
2 Kacang kedelai putih 100 Gr 10 1.000
3 Kacangkedelai kuning 100 Gr 10 1.000
4 Kacang hijau 100 Gr 10 1.000
5 Kacang merah 100 Gr 10 1.000
6 Kacang koro 100 Gr 10 1.000
3. CARA KERJA
a. Ambil 10 butir kacang dan lakukan pengukuran terhadap panjang dan lebar (lakukan
untuk setiap jenis kacang).
b. Masukkan kacang ke dalam beaker glass 200 ml dan hitung densitas kamba.
Berat
Densitas Kamba =
Volume
13
c. Masukkan 20 ml air dalam tabung reaksi 100 ml, letakkan di pemanas air hingga
suhu 80 oc. Timbang 20 gr kacang, kemudian rebus selama 20 menit, tiriskan dan
timbang berat bahan setelah dimasak.
Berat bahan setelah dimasak −berat awal
Daya serap air =
Berat awal
d. Rasio Pengembangan
Ukur panjang dan lebar bahan setelah dimsak.
panjang bahan setelah dimasak
Rasio pengembangan =
panjang bahan awal
e. Amati setiap jenis kacang meliputi warna dan bentuk.
4. LEMBAR KERJA
A.Hasil
Jenis
No Panjang Lebar Berat Warna Bentuk DK RP
Kacang
14
Instruktur Praktikan
( ) ( )
PRAKTEK III
1.TELUR
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang telur yang sering dikomsumsi
masyarakat indonesia
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian teluur
15
2. Mampu menyebutkan sifat umum telur
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi telur
4. Memahami fungsi dari telur
5. Mampu menjelaskan syarat mutu telur
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari telur
C. TEORI SINGKAT
Telur merupakan bahan makanan sumber protein yang sangat digemari
masyarakat karena harganya terjangkau . namun karena teluurr merupakan bahan
makanan yang mempunyai daya simpan yang lama , seringkali konsumen
memperoleh telur yang tidak sesuai dengan kualitas yang di harapkan
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.ALAT
Telur bebek segar
Telur bebek tidak segar (lama)
telur ayam ras segar
telur ayam ras tidak segar (lama)
telur penyuh segar
telur penyuh tidak segar (lama)
telur penyu
2. BAHAN
No Nama bahan Jumlah Satuan Jumlah Jumlah
dibutuhkan kelompok total
bahan
1 Telur bebek 2 Butir 10 20
segar
2 Telur bebek 2 Butir 10 20
tidak segar
3 Telur ayam 2 Butir 10 20
ras segar
16
4 Telur ayam 2 Butir 10 20
ras tdk segar
(lama)
5 Telur penyu 2 Butir 10 20
6 Telur puyuh 2 Butir 10 20
segar
7 Telur puyuh 2 Butir 10 20
tidak segar
(lama)
3. CARA KERJA
A. Candiling
Amati bayang-bayang melalui cahaya dari teropong
Bandingkan telur segar dan tidak segar
B. Perendaman
Masukkan telur dalam beaker glass ml , yang berisi air .
Banding telur segar dan tidak segar
C. Perebusan
Didihkan air, rebus telur segar dan tidak segar selama 10 menit .
Dinginkan dan belah dua , kemudian bandingkan telur segar dan tidak
segar .
4. LEMBAR KERJA
A. Hasil Pengamatan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
17
Istruktur, Praktikan,
( ) ( )
2. IKAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang ikan yang sering
dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian ikan
2. Mampu menyebutkan sifat umum ikan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi ikan
4. Memahami fungsi dari ikan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu ikan
18
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari ikan
C. TEORI SINGKAT
Ikan merupakan sumber protein yang mempunyai jenis sangat beragam
meliputi ikan laut dan ikan tawar. Setiap jenis ikan mempunyai ciri dan sifat
yang spesifik meliputi bentuk dan warna yang berbeda. Ikan yang tidak segar
(rusak) sangat mudah dikenal dari mata, warna insang, lendir pada kulit serta
aromanya.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Piring, telenan, pisau
2. BAHAN
Jumlah Jlh Jumlah total
No Nama Bahan Satuan
Dibutuhkan Kelompok Bahan
1 Ikan mas segar 500 Gr 10 5000
2 Ikan mas tidak 500 Gr 10 5000
segar
3 Ikan kakap segar 500 Gr 10 5000
4 Ikan kakap tidak 500 Gr 10 5000
segar
19
5 Cumi-cumi segar 500 Gr 10 5000
6 Cumi-cumi tidak 500 Gr 10 5000
segar
7 Udang segar 500 Gr 10 5000
8 Udang tidak segar 500 Gr 10 5000
9 Kerang segar 500 Gr 10 5000
10 Kerang tidak segar 500 Gr 10 5000
3. CARA KERJA
Letakkan setiap jenis ikan dan amati warna, bentuk, warna mata, warna
insang, lendir pada kulit, dan aroma (masukkan data ke tabel).
4. LEMBAR KERJA
A.Hasil
Warna Warna Warna
No Jenis ikan Lendir Aroma
ikan mata insang
20
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
3.SUSU
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang susu yang sering dikomsumsi
masyarakat indonesia
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian susu
2. Mampu menyebutkan sifat umum susu
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi susu
4. Memahami fungsi dari susu
5. Mampu menjelaskan syarat mutu susu
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari susu
C. TEORI SINGKAT
Susu merupakan salah satu sumber protein hewani .susu yang biasa dikonsumsi
adalah susu segar ,susu pasteurisasi , susu tepung. Susu termasuk bahan
makanan yang sangat mudah rusak dan harganya relatif mahal sehingga
seringkali dipalsukan atau ditambahkan bahan lain sehingga mengurangi
kemurnian susu
21
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.ALAT
Batang pengaduk
Hot plate
Beaker glass
pH meter
thermometer
2. BAHAN
No Nama bahan Jumlah Satuan Jumlah Jumlah
dibutuhkan kelompok total
bahan
1 Susu segar 200 Ml 10 2000
(rusak)
2 Susu segar 200 Ml 10 2000
3 Susu 200 Ml 10 2000
pasteurisasi
4 Susu tepung 100 Gr 10 2000
(rusak)
5 Susu tepung 100 Gr 10 2000
(bagus)
3. CARA KERJA
a. panaskan 50 ml susu dengan suhu 70 derejat celcius , hitunglah waktu hingga
susu mendidih ,serta waktu terbentuknya gumpalan dan endapan (masukkan data
ke tabel pegamatan )
b. masukkan 150 ml susu (segar dan tepung ) ke dalam gelas ,serta lihat
kelarutannya
c. ukulah pH susu.
22
4. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil ( tabel pengamatan )
No Jenis Warna Waktu Waktu Warna aroma pH
susu didih terbentuk terbentuk
gumpalan endapan
23
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
4.DAGING
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang daging yang sering dikomsumsi
masyarakat indonesia
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian daging
2. Mampu menyebutkan sifat umum daging
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi daging
4. Memahami fungsi dari daging
5. Mampu menjelaskan syarat mutu daging
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari daging
C. TEORI SINGKAT
Daging merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan karena mengandung asam-
asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh .terdapat berbagai jenis daging yang
sangat lazim digunakan sebagai sumber proteinn di indonesia , seperti daging kerbau
,sapi,kambing,dan ayam . Setiap jenis daing dapat dibedakan berdasaran
warna,aroma,bentuk serat, dan warna lemak daging .
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.ALAT
Piring putih
Garpu
24
Pisau
Telenan
2. BAHAN
No Nama bahan Jumlah Satuan Jumlah Jumlah
dibutuhkan kelompok total bahan
1 Daging sapi 150 Gr 10 1500
2 Daging kerbau 150 Gr 10 1500
3 ayam ras 150 Gr 10 1500
4 ayam buras 150 Gr 10 1500
5 kambing 150 Gr 10 1500
3. CARA KERJA
a. amati setiap jenis daginng meliputi warna daging, warna lemak,aroma,dan betuk
seratnya (masukkan data ke tabel pengamatan )
b. gambarkan serat dari setiap jenis daging
4. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil ( tabel pengamatan )
N Jenis daging Warna Warna Aroma Gambar
o daging lemak bentuk serat
25
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Istruktur, Praktikan,
( ) ( )
26
PRAKTEK IV
PENGENALAN BAHAN MAKANAN
1.SAYURAN
A.KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang sayuran yang sering
dikomsumsi masyarakat indonesia
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian sayuran
2. Mampu menyebutkan sifat umum sayuran
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi sayuran
4. Memahami fungsi dari sayuran
5. Mampu menjelaskan syarat mutu sayuran
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari syuran
C. TEORI SINGKAT
Sayuran sebagai sumber vitamin ,mineral dan serat .terdiri jenis yang beeraneka
ragam meliputi sayuran daun,sayuran akar,sayuran buah,sayuran batang,dan
sayuran bunga. Setiap jenis sayuran dapat dibedakan berdasarkan dan bentuknya
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.ALAT
Tampah
2. BAHAN
No Nama bahan Jumlah Satuan Jumlah Jumlah
dibutuhkan kelompok total
bahan
27
1 Bayam hijau 1 Ikat 10 10
2 Bayam merah 1 Ikat 10 10
3 Wortel 250 Gr 10 2500
4 Lobak 250 Gr 10 2500
5 Genjer 1 Ikat 10 10
6 Asparagus 250 Gr 10 2500
7 Bunga 250 Gr 10 2500
pepaya
8 Bunga kol 250 Gr 10 2500
9 Tomat 250 Gr 10 2500
10 Terung 250 Gr 10 2500
11 Cabai 250 Gr 10 2500
12 Rimbang 250 Gr 10 2500
3. CARA KERJA
Amati setiap jenis sayuran meliputi warna,dan bentuk(masukkan data ke tabel
penggamatan )
4. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil ( tabel pengmatan )
No Jenis sayuran Warna bentuk Gambar
28
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Istruktur, Praktikan,
( ) ( )
29
BUAH-BUAHAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang buah-buahan yang
sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian buah-buahan
2. Mampu menyebutkan sifat umum buah-buahan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi buah-buahan
4. Memahami fungsi dari buah-buahan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu buah-buahan
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari buah-buahan
C. TEORI SINGKAT
Buah-buahan sebagai sumber vitamin, mineral dan serat mempunyai
jenis yang sangat beraneka ragam. Setiap jenis buah mempunyai ciri yang
sangat spesifik meliputi warna, bentuk, dan aroma.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengenal berbagai jenis buah.
Untuk dapat membedakan setiap jenis buah berdasarkan warna,
bentuk, dan aroma.
Untuk dapat membedakan buah klimaterik dan non klimaterik
B. ALAT
Tampah
C. BAHAN
Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan Jlh Kelompok
Bahan
1 Pisang ambon 1 Ssr 2 2
30
2 Pisang mas 1 Ssr 2 2
3 Pisang barangan 1 Ssr 2 2
4 Pisang biji 1 Ssr 2 2
5 Pisang kapok 1 Ssr 2 2
6 Mangga harum manis 500 Gr 2 1000
7 Mangga golek 500 Gr 2 1000
8 Mangga indramayu 500 Gr 2 1000
9 Pear 500 Gr 2 1000
10 Salak 500 Gr 2 1000
11 Alpokat 500 Gr 2 1000
12 Apel merah 500 Gr 2 1000
13 Apel hijau 500 Gr 2 1000
14 Anggur merah 500 Gr 2 1000
15 Anggur hijau 500 Gr 2 1000
16 Pepaya 1 Buah 2 2
17 Semangka 1 Kg 2 2
18 Sawo 500 Gr 2 1000
19 Buah naga 500 Gr 2 1000
20 Melon 1 Buah 2 2
21 Sirsak 1 Buah 2 2
22 Kiwi 500 Gr 2 1000
23 Jeruk manis 500 Gr 2 1000
D. CARA KERJA
Amati setiap jenis buah meliputi warna, dan bentuk (masukkan data ke tabel
pengamatan).
E. LEMBAR KERJA
A. Hasil
(Tabel Pengamatan)
No Nama Buah / Gambar Warna Bentuk
31
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
PRAKTEK V
32
PENGENALAN BAHAN MAKANAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang minuman dan bahan
penyegar yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian minuman dan bahan penyegar
2. Mampu menyebutkan sifat umum minuman dan bahan penyegar
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi minuman dan bahan penyegar
4. Memahami fungsi dari minuman dan bahan penyegar
5. Mampu menjelaskan syarat mutu minuman dan bahan penyegar
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari minuman dan bahan penyegar
C. TEORI SINGKAT
Minuman merupakan suatu produk hasil teknologi pengolahan pangan yang
akhir-akhir ini jumlah dan jenisnya semakin beragam. Minuman dapat dibedakan
menjadi minuman beralkohol, non alkohol, dan minuman penyegar. Kita juga
akan mengamati berbagai jenis bahan penyegar.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. ALAT
Gelas
Sendok
B. BAHAN
33
Jlh Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan
Kelompok Bahan
1 Root Bear 1 Btl 10 10
2 Bir Hitam 1 Btl 10 10
3 Bir Bintang 1 Btl 10 10
4 Vodka 1 Btl 10 10
5 Ekstra Joss 1 Bks 10 10
6 Kuku Bima Energi 1 Bks 10 10
7 Kratingdaeng 1 Botol 10 10
8 Red Bull 1 Botol 10 10
9 Junggle Juice 1 Btl 10 10
10 Jasjus 1 Botol 10 10
11 Buavita 1 Botol 10 10
12 Pulpy Orange 1 Botol 10 10
13 Kopi Ateng 100 Gr 10 1000
14 Kopi Kapal Api 1 Bks 10 10
15 Kopi Torabika 1 Bks 10 10
16 Kopi ABC 1 Bks 10 10
17 Kopi Jahe 1 Bks 10 10
18 Kopi Ginseng 1 Bks 10 10
19 Top Kopi 1 Bks 10 10
20 Buah Coklat 1 Buah 10 10
21 Milo 1 Bks 10 10
22 Dancow Coklat 1 Bks 10 10
23 Daun Teh Pucuk 1 Gr 10 1000
24 Teh Celup Sari Wangi 100 Kotak 10 10
25 Teh Bubuk Cap Bendera 1 Kotak 10 10
26 Teh Celup Sosro 1 Kotak 10 10
C. CARA KERJA
Amati setiap jenis minuman meliputi warna, kekentalan, aroma, dan rasa.
D. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil (Tabel Pengamatan)
Organoleptik
No Nama Minuman Jenis Minuman
Warna Aroma Kekentalan
34
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
35
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
2.BUMBU
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang bumbu yang sering
dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian bumbu
2. Mampu menyebutkan sifat umum bumbu
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi bumbu
36
4. Memahami fungsi dari bumbu
5. Mampu menjelaskan syarat mutu bumbu
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari bumbu
C. TEORI SINGKAT
Bumbu merupakan bahan yang senantiasa dibutuhkan dalam pengolahan
pangan untuk dapat menghasilkan olahan yang disesuaikan dengan selera
konsumen. Terdapat berbagai jenis bumbu yang dapat dibedakan
berdasarkan bentuk fisik dan cara pengolahannya, yaitu menjadi bumbu
kering, bumbu basah, dan bumbu olahan. Berdasarkan jenis bahan baku
yang digunakan bumbu dibagi menjadi bumbu sintesis dan bumbu alami.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. ALAT
Sendok
Piring bening
B. BAHAN
Jlh Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan
Kelompok Bahan
1 Merica 1 Bks 10 10
2 Ketumbar 1 Bks 10 10
3 Pala 1 Bks 10 10
4 Kapulaga 1 Bks 10 10
5 Cengkeh 1 Bks 10 10
6 Kulit manis 1 Bks 10 10
7 Bunga lawang 1 Bks 10 10
8 Jintan 1 Bks 10 10
9 Lengkuas 1 Ruas 10 10
10 Jahe 1 Ruas 10 10
37
11 Kunyit 1 Ruas 10 10
12 Temu kunci 1 Bks 10 10
13 Temu lawak 1 Bks 10 10
14 Kencur 1 Ruas 10 10
15 Serei 1 Btg 10 10
16 Daun suji 1 Lbr 10 10
17 Daun salam 1 Ikat 10 10
18 Bumbu nasi goreng 1 Bks 10 10
19 Bumbu solo 1 Bks 10 10
20 MSG 1 Bks 10 10
C. CARA KERJA
Amati setiap jenis bumbu meliputi warna, aroma, dan rasa.
D. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil (Tabel Pengamatan)
Organoleptik
No Nama Bumbu Jenis Bumbu
Warna Aroma Rasa
38
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar Pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
39
PRAKTEK VI
PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
1.PENYIMPANAN SEREALIA
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan serealia
yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan serealia
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan serealia
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan serealia
4. Memahami fungsi dari penyimpanan serealia
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan serealia
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan serealia
C. TEORI SINGKAT
40
penyimpanan bahan makanan kering sangat dipengaruhi faktor lingkungan seperti
suhu,kelembaban udara dan teknis penyimpanan.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
- Tampah
- Plastik gula ukuran ¼ Kg
- Timbangan 2 Kg
2. BAHAN
E. CARA KERJA
F. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil Pengamatan
41
No Jenis Serealia Parameter Penyimpanan Pada Suhu Ruang
yang
Diamati Kemasan Terbuka Kemasan Tertutup
42
Instruktur Praktikan
( ) ( )
2. PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan umbi-
umbian yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan umbi-umbian
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan umbi-umbian
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan umbi-umbian
4. Memahami fungsi dari penyimpanan umbi-umbian
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan umbi-umbian
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan umbi-umbian
C. TEORI SINGKAT
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Talam
Parang/cangkul kecil
43
2. BAHAN
Singkong
Ubi jalar
Ubi jalar ungu
Serbuk Gergaji
E. CARA KERJA
1.Cara-cara tradisional
-Dengan menyuburkan kembali ubi yang sudah dipanen
2.Menyimpan ubu jalar dengan serbuk gergaji basah dalam peti dengan suhu
26˚C.Cara ini dapat mempertahankan ubi selama 1 bulan
F. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Hasil Pengamatan
44
INSTRUKTUR PRAKTIKAN
( ) ( )
3. PENYIMPANAN KACANG-KACANGAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan kacang-
kacangan yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan kacang-kacangan
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan kacang-kacangan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan kacang-kacangan
4. Memahami fungsi dari penyimpanan kacang-kacangan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan kacang-kacangan
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan kacang-kacangan
C. TEORI SINGKAT
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. ALAT
Tampah
45
Timbangan
‘Plastik Gula ukuran ¼ kg
2. BAHAN
E. CARA KERJA
F.LEMBAR KERJA
A. Hasil
1. Hasil Pengamatan
46
3 Warna
Bentuk
Aroma
Berat
4 Warna
Bentuk
Aroma
Berat
5 Warna
Bentuk
Aroma
Berat
Instruktur Praktikan
( ) ( )
47
PRAKTEK VII
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan ikan yang
sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan ikan
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan ikan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan ikan
4. Memahami fungsi dari penyimpanan ikan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan ikan
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan ikan
C. TEORI SINGKAT
Ikan segar adalah ikan yang masih memiliki ciri-ciri seperti ikan yang masih hidup
dalam ekosistemnya. Ikan segar bersifat mudah rusak (perishable), pH dan kadar
airnya yang tinggi.Tanpa kondisi penyimpanan yang sesuai, ikan segar akan segera
rusak (mengalami pembusukan) setelah 3-10 jam.
48
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. TUJUAN
Untuk mengetahui daya simpan ikan menurut suhu penyimpanan dan lama
penyimpanan.
2. ALAT
Baskom
Telenan
Pisau
Plastik ukuran 1 Kg
Lemari es
3. BAHAN
4. PROSEDUR I
a. Lakukan pengamatan terhadap mutu ikan yang masih hidup/segar.
b. Ikan dibersihkan isi perutnya dan dicuci (insang dan sisik jangan dibuang),
lalu ditiriskan.
c. Perlakuan 1 (tanpa penambahan bahan lain)
d. Perlakuan 2 (dengan penambahan garam)
e. Perlakuan 3 (dengan penambahan air jeruk nipis)
f. Perlakuan 4 (dengan penambahan garam dan air jeruk nipis)
g. Kemudian biarkan di suhu ruang dengan kondisi terbuka
h. Lakukan pengamatan setiap 1 jam, sampai kondisi kesegaran ikan menurun.
PROSEDUR II
a. Lakukan pengamatan terhadap mutu ikan sebelum dilakukan penyimpanan.
49
b. Ikan dibersihkan isi perut dan dicuci (insang dan sisik jangan dibuang), lalu
ditiriskan.
c. Ikan dikemas dengan plastik, kemudian disimpan pada suhu dingin
(refrigerator) dan suhu beku (freezer).
d. Lakukan pengamatan terhadap mutu ikan pada penyimpanan minggu ke-0,
minggu ke-1, minggu ke-2, dan minggu ke-3.
E. LEMBAR KERJA
A. HASIL
50
Param Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang
eter Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam
Perlak
No Yang
uan
Diama Ke-0 Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7
ti
1 I Insang
Mata
Aroma
Tekstu
r
Lendir
Kulit
2 II Insang
Mata
Aroma
Tekstu
r
Lendir
Kulit
3 III Insang
Mata
Aroma
Tekstu
r
Lendir
Kulit
4 IV Insang
Mata
Aroma
Tekstu
r
Lendir
Kulit
52
Aroma
Tekstur
Lendir
Kulit/cangkang
Aroma
Tekstur
Lendir
Kulit/cangkang
Insang
Mata
Aroma
Tekstur
Lendir
Kulit
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
53
2. PENYIMPANAN TELUR
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan telur yang
sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan telur
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan telur
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan telur
4. Memahami fungsi dari penyimpanan telur
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan telur
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan telur
C. TEORI SINGKAT
Telur merupakan komoditas yang mudah rusak dan tidak tahan lama disimpan.
Kondisi penyimpanan yang kurang memadai dapat menimbulkan perubahan-perubahan
ke arah kerusakan. Jenis-jenis kerusakan pada telur antara lain adalah:
54
g. Pertumbuhan mikroorganisme
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui daya simpan telur menurut perlakuan yang diberikan yaitu
lama penyimpanan yang berbeda dan cara pengemasan.
B. ALAT
Kertas milimeter blok
Beaker glass 1 liter
Alat teropong telur
Lemari pendingin
Plastik berbentuk kotak
Label
C. BAHAN
D. PROSEDUR
Penilaian Mutu Telur
Ambil 1 butir telur dan amati sebelum dilakukan penyimpanan. Telur yang
masih utuh ditimbang.
a. Amati mutu telur dengan candling meliputi rongga udara, posisi kuning telur,
dan adanya bercak hitam.
b. Amati mutu telur dengan merendam telur ke dalam beaker glass yang berisi
air.
c. Pecahkan telur di atas plastik transparan yang dialasi kertas milimeter blok,
kemudian ukur diameter kuning telur dan putih telur, dan tinggi kuning telur.
d. Perhitungan Indeks Mutu Telur dengan menggunakanIndeks Haugh :
H = 100 log ( h – ¿
Penyimpanan Telur
a. Kemudian lakukan penyimpanan telur menurut perlakuan dan amati mutu
telur pada penyimpanan minggu ke-0, minggu ke-1, minggu ke-2, dan minggu
ke-3. Sesuai dengan prosedur penilaian mutu telur di bagian 1.
b. Perlakuan :
Suhu penyimpanan : Suhu ruang
Suhu dingin (refrigerator)
Pengemasan : Dengan kemasan (tertutup)
Tanpa kemasan (terbuka)
E. LEMBAR KERJA
A. HASIL
1. Tabel Pengamatan 1
56
Haugh
2. Tabel Pengamatan 2
3. Tabel Pengamatan 3
57
buras Perendaman
Indeks
Haugh
4 Telur puyuh Berat
Perendaman
Indeks
Haugh
5 Telur penyu Berat
Perendaman
Indeks
Haugh
4. Tabel Pengamatan 4
58
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan susu
yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan susu
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan susu
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan susu
4. Memahami fungsi dari penyimpanan susu
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan susu
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan susu
C. TEORI SINGKAT
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
a. Untuk mengetahui cara memilih bahan makanan olahan yang baik dari susu.
b. Untuk mengetahui daya simpan bahan makanan olahan dari susu.
59
B. ALAT
a. Beaker glass
b. Label
C. BAHAN
D. PROSEDUR
a. Ambil yakult dan susu UHT.
b. Amati sampel meliputi aroma, rasa dan kekentalannya.
c. Kemudian simpan sampel di suhu ruang dan suhu dingin.
d. Amati setiap 1 jam kedua perlakuan meliputi aroma, rasa dan kekentalannya.
e. Kemudian simpulkan berapa lama susu dan yakult akan mengalami
kerusakan.
E. LEMBAR KERJA
A. HASIL
5. Tabel Pengamatan
No Bahan Parameter Suhu ruang, jam ke- Suhu dingin, jam ke-
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Aroma
Rasa
Kekentalan
Aroma
Rasa
Kekentalan
60
Instruktur, Praktikan
( ) ( )
4.DAGING
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan daging
yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan daging
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan daging
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan daging
4. Memahami fungsi dari penyimpanan daging
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan daging
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan daging
C. TEORI SINGKAT
Daging merupakan sumber protein hewani yang baik, karena
mengandung asam amino esensial yang lengkap dan dalam pertandingan
jumlah yang baik. Daging unggas juga dapat dipakai sebagai bahan makanan
untuk mengawasi pertambahan berat badan, penyembuhan dari orang sakit dan
untuk orang-orang tua yang tidak aktif bekerja lagi.
61
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui mutu karkas daging berdasarkan faktor penampakan,
peletakan daging, lemak, sisa-sisa bulu dan cacat, dan berat karkas selama
dalam penyimpanan di suhu beku.
B. ALAT
Telenan plastik
Pisau
C. BAHAN
Ayam Ras
Ayam Buras
D. PROSEDUR
Karkas ayam ras dan buras diletakkan di atas meja dilakukan pengamatan
terhadap kedua karkas tersebut meliputi
1. Bentuk, warna kulit, berat
2. Setelah itu amati paha, dada, sayap, punggung.
E. LEMBAR KERJA
A. HASIL
Tabel Pengamatan
62
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
PRAKTEK VIII
63
PRAKTEK IX
A. PENYIMPANAN SAYURAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan dan
mengidentifikasi sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan sayuran
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan sayuran
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan sayuran
4. Memahami fungsi dari penyimpanan sayuran
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan sayuran
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan sayuran
C. TEORI SINGKAT
Indonesia sangat kaya akan hasil sayur-sayuran dan buah. Namun,sebelum
sampai pada konsumen bahan komuditas tersebut telah mengalami beraneka
64
ragam perlakuan. Sehinggga penampilan,cita rasa,aroma,nutrisi dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan kualitas sangat bergantung pada
perlakuan yang berantai dalam perjalana. Pada umumnya konsumen tidak tau
betul bagaimana keadaan sebenarnya bahan makanan sebelum sampai di
pasar.
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui daya simpan sayuran pada suhu ruang dengan kemasan
terbuka dan tertutup terhadap sifat organoleptik sayuran
B. ALAT
- Tampah
- Piring
- Timbangan 2 Kg
- Pisau
C. BAHAN
D. PROSEDUR
65
a. Bahan disortasi ,kemudian lakukan pengamatan secara organoleptik meliputi
warna,bentuk,aroma,dan menimbang berat awal dan berat akhir pada akhir
penyimpanan.
b. Lakukan penyimpanan pada suhu ruang dengan kemasan terbuka dan tertutup.
c. Lakukan pengamatan selama 2 minggu.
B. LEMBAR KERJA
A. HASIL
Tabel Pengamatan
66
Instruktur Praktikan
( ) ( )
B. PENYIMPANAN BUAH-BUAHAN
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan dan
mengidentifikasi buah-buahan yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan buah-buahan
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan buah-buahan
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan buah-buahan
4. Memahami fungsi dari penyimpanan buah-buahan
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan buah-buahan
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan buah-buahan
C. TEORI SINGKAT
Indonesia sangat kaya akan hasil sayur-sayuran dan buah. Namun,sebelum
sampai pada konsumen bahan komuditas tersebut telah mengalami beraneka
ragam perlakuan. Sehinggga penampilan,cita rasa,aroma,nutrisi dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan kualitas sangat bergantung pada
perlakuan yang berantai dalam perjalana. Pada umumnya konsumen tidak tau
betul bagaimana keadaan sebenarnya bahan makanan sebelum sampai di
pasar.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
67
Untuk mengetahui daya simpan buah-buahan pada suhu ruang dengan
kemasan terbuka dan tertutup terhadap sifat organoleptik buah-buahan
B. ALAT
- Tampah
- Piring
- Timbangan 2 Kg
- Pisau
C. BAHAN
Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan Jlh Kelompok
Bahan
1 Pisang ambon 1 Ssr 2 2
2 Pisang mas 1 Ssr 2 2
3 Pisang barangan 1 Ssr 2 2
4 Pisang biji 1 Ssr 2 2
5 Pisang kapok 1 Ssr 2 2
6 Mangga harum manis 500 Gr 2 1000
7 Mangga golek 500 Gr 2 1000
8 Mangga indramayu 500 Gr 2 1000
9 Pear 500 Gr 2 1000
10 Salak 500 Gr 2 1000
11 Alpokat 500 Gr 2 1000
12 Apel merah 500 Gr 2 1000
13 Apel hijau 500 Gr 2 1000
14 Anggur merah 500 Gr 2 1000
15 Anggur hijau 500 Gr 2 1000
16 Pepaya 1 Buah 2 2
17 Semangka 1 Kg 2 2
18 Sawo 500 Gr 2 1000
19 Buah naga 500 Gr 2 1000
20 Melon 1 Buah 2 2
21 Sirsak 1 Buah 2 2
22 Kiwi 500 Gr 2 1000
23 Jeruk manis 500 Gr 2 1000
D. PROSEDUR
a. Bahan disortasi ,kemudian lakukan pengamatan secara organoleptik meliputi
warna,bentuk,aroma,dan menimbang berat awal dan berat akhir pada akhir
penyimpanan.
68
b. Lakukan penyimpanan pada suhu ruang dengan kemasan terbuka dan
tertutup.
c. Lakukan pengamatan selama 2 minggu.
E. LEMBAR KERJA
A. HASIL
Tabel Pengamatan
69
B. Pembahasan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
C. Kesimpulan (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
D. Daftar Pustaka (*Dikerjakan dikertas lain dan dilampirkan)
Instruktur Praktikan
( ) ( )
70
PRAKTEK X
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan minuman dan
bahan penyegar yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan minuman dan bahan
penyegar
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan minuman dan bahan
penyegar
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan minuman dan bahan
penyegar
4. Memahami fungsi dari penyimpanan minuman dan bahan penyegar
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan minuman dan bahan
penyegar
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan minuman dan bahan
penyegar
C. TEORI SINGKAT
Minuman merupakan suatu produk hasil teknologi pengolahan pangan yang
akhir-akhir ini jumlah dan jenisnya semakin beragam. Minuman dapat dibedakan
menjadi minuman beralkohol, non alkohol, dan minuman penyegar. Kita juga
akan mengamati berbagai jenis bahan penyegar.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
71
Untuk mengetahui daya simpan minuman dan bahan penyegar pada suhu
ruang dengan kemasan terbuka dan tertutup terhadap sifat organoleptik
B. ALAT
Gelas
Sendok
C. BAHAN
Jlh Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan
Kelompok Bahan
1 Root Bear 1 Btl 10 10
2 Bir Hitam 1 Btl 10 10
3 Bir Bintang 1 Btl 10 10
4 Vodka 1 Btl 10 10
5 Ekstra Joss 1 Bks 10 10
6 Kuku Bima Energi 1 Bks 10 10
7 Kratingdaeng 1 Botol 10 10
8 Red Bull 1 Botol 10 10
9 Junggle Juice 1 Btl 10 10
10 Jasjus 1 Botol 10 10
11 Buavita 1 Botol 10 10
12 Pulpy Orange 1 Botol 10 10
13 Kopi Ateng 100 Gr 10 1000
14 Kopi Kapal Api 1 Bks 10 10
15 Kopi Torabika 1 Bks 10 10
16 Kopi ABC 1 Bks 10 10
17 Kopi Jahe 1 Bks 10 10
18 Kopi Ginseng 1 Bks 10 10
19 Top Kopi 1 Bks 10 10
20 Buah Coklat 1 Buah 10 10
21 Milo 1 Bks 10 10
22 Dancow Coklat 1 Bks 10 10
23 Daun Teh Pucuk 1 Gr 10 1000
24 Teh Celup Sari Wangi 100 Kotak 10 10
25 Teh Bubuk Cap Bendera 1 Kotak 10 10
26 Teh Celup Sosro 1 Kotak 10 10
D. PROSEDUR
72
E. LEMBAR KERJA
A. Hasil
73
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
B. BUMBU
A. KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui pengetahuan dasar tentang penyimpanan bumbu yang
sering dikonsumsi masyarakat indonesia.
B. INDIKATOR
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian penyimpanan bumbu
2. Mampu menyebutkan sifat umum penyimpanan bumbu
74
3. Mampu memahami manfaat dan fungsi penyimpanan bumbu
4. Memahami fungsi dari penyimpanan bumbu
5. Mampu menjelaskan syarat mutu penyimpanan bumbu
6. Menjelaskan komposisi zat gizi dari penyimpanan bumbu
C. TEORI SINGKAT
Bumbu merupakan bahan yang senantiasa dibutuhkan dalam pengolahan
pangan untuk dapat menghasilkan olahan yang disesuaikan dengan selera
konsumen. Terdapat berbagai jenis bumbu yang dapat dibedakan berdasarkan
bentuk fisik dan cara pengolahannya, yaitu menjadi bumbu kering, bumbu
basah, dan bumbu olahan. Berdasarkan jenis bahan baku yang digunakan
bumbu dibagi menjadi bumbu sintesis dan bumbu alami.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui daya simpan bumbu pada suhu ruang dengan
kemasan terbuka dan tertutup terhadap sifat organoleptik
B. ALAT
Sendok
Piring bening
C. BAHAN
Jlh Total
No Nama Bahan Dibutuhkan Satuan
Kelompok Bahan
1 Merica 1 Bks 10 10
2 Ketumbar 1 Bks 10 10
3 Pala 1 Bks 10 10
4 Kapulaga 1 Bks 10 10
5 Cengkeh 1 Bks 10 10
6 Kulit manis 1 Bks 10 10
7 Bunga lawang 1 Bks 10 10
8 Jintan 1 Bks 10 10
9 Lengkuas 1 Ruas 10 10
75
10 Jahe 1 Ruas 10 10
11 Kunyit 1 Ruas 10 10
12 Temu kunci 1 Bks 10 10
13 Temu lawak 1 Bks 10 10
14 Kencur 1 Ruas 10 10
15 Serei 1 Btg 10 10
16 Daun suji 1 Lbr 10 10
17 Daun salam 1 Ikat 10 10
18 Bumbu nasi goreng 1 Bks 10 10
19 Bumbu solo 1 Bks 10 10
20 MSG 1 Bks 10 10
D. PROSEDUR
a. Amati setiap jenis minuman meliputi warna, aroma, dan rasa.
b. Lakukan penyimpanan pada suhu ruang dengan kemasan terbuka dan
tertutup.
c. Lakukan pengamatan selama 2 minggu.
E. LEMBAR KERJA
A. Hasil
No Penyimpanan Pada Suhu Ruang
Jenis Parameter
yang Kemasan Terbuka Kemasan Tertutup
Diamati
Mg Ke-1 Mg Ke-2 Mg Ke Mg Ke 2
1
1 Warna
Aroma
Rasa
2 Warna
Aroma
Rasa
3 Warna
Aroma
Rasa
4 Warna
Aroma
Rasa
5 Warna
Aroma
76
rasa
6 Warna
Aroma
Rasa
Instruktur, Praktikan,
77
( ) ( )
PRAKTIK XI
TUGAS
78
PRAKTIK XII
A. PENDAHULUAN
Secara garis besar mie dapat dibedakan atas dua macam yaitu mie basah
dan mie kering. Bahan baku utama dalam pembuatan mie adalah tepung terigu.
Mie basah tidak tahan disimpan lama, hanya sekitar 1-2 hari saja, sedang mie
kering mempunyai daya simpan yang lebih lama.
Prinsip pembuatan mie basah adalah dengan penambahan zat aditif yang
bertujuan untuk memperbaiki sifat-sifat mie serta meningkatkan daya awet mie.
Pencampuran bertujuan untuk pembentukan gluten dan distribusi bahan-bahan
agar homogen.
Kerupuk sering digunakan sebagai lauk pauk. Terdapat banyak jenis kerupuk
dalam bentuk ukuran, bau, rasa, warna, kerenyahan, ketebalan, dan juga nilai
gizinya. Secara umum bahan yang digunakan dalam pembentukan kerupuk
79
adalah tepung tapioka dan sebagai tambahannya yaitu berupa ikan, udang,
bawang, dll.
B. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui cara pembuatan mie basah
Untuk mengetahui cara pembuatan kerupuk
B. ALAT
Ampia
Baskom
Sendok garpu
Kuali
Saringan
Kukusan
Plastik gula ukuran 1 kg
Cabinet dryer
Kompos gas
Pisau
Label
C. BAHAN
Kerupuk Udang
Mie Basah
D. PROSEDUR
a. Kerupuk Udang
Bersihkan udang, kupas lalu blender.
Telur + gula dikocok, bawang putih dihaluskan lalu dicampur dengan
udang.
Aduk sampai rata, tambahkan bahan-bahan lainnya.
Tuang air sedikit demi sedikit, aduk dan uleni sampai lembut, bentuk
bulat panjang seperti silinder dengan ukuran diameter 3 cm dan
panjang 30 cm, bungkus dengan plastik dan kedua ujungnya
dipadatkan sampai rata.
Kukus selama 2 jam, setelah itu di dinginkan 1 malam. Untuk
mempermudah pendinginan, lontongan dicelupkan dahulu ke air dingin
agar tidak retak saat diiris.
Lontongan yang sudah dingin kemudian diiris tipis dengan
menggunakan pisau. Pisau sebaiknya dioles dengan minyak kelapa
sebelum digunakan.
Lalu keringkan dengan cabinet dyer sampai air nya mencapai 12%.
Setelah kering, kerupuk dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup
(dikemas dalam plastik) supaya tidak lembek.
Analisa secara organoleptik.
b. Mie Basah
Campur tepung, baking powder, dan garam dalam panci.
Letakkan kuning telur dan putih telur di atasnya.
Tambahkan air sedikit demi sedikit agar dapat diuleni dan putar
adonan dengan garpu.
Uleni adonan dengan ampia sampai lemut, dan bentuk menjadi
lembaran-lembaran, kemudian cetak menjadi mie.
Kumpulkan potongan-potongan mie untuk ditaburi dengan minyak
goreng sambil diaduk, lalu direbus selama 1-2 menit (dikukus selama
5 menit).
Angkat lalu dinginkan.
81
Kemas dalam plastik, dan analisa secara organoleptik.
C. LEMBAR KERJA
A. Hasil
a. Tabel Pengamatan Kerupuk
Instruktur, Praktikan,
82
( ) ( )
PRAKTIK XIII
A. TEORI SINGKAT
83
Minyak kelapa adalah salah satu minyak yang diperoleh dari daging kelapa
(yang dikeringkan). Minyak kelapa mempunyai karakteristik bau yang spesifik,
warna putih jernih atau kekuningan dan berbentuk cair pada suhu 24-26ºC.
B. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. TUJUAN
Untuk mengetahui cara pembuatan ikan pindang dan minyak kelapa sebagai
hasil olahan setengah jadi dari ikan dan kelapa.
B. ALAT
Baskom
Kuali
Kukusan
Besek bamb
Sendok makan
Pisau
Daun pisang kering
Kompor gas
label
C. BAHAN
D. PROSEDUR
A. Ikan Pindang
Sortasi ikan yang akan dipindang.
Timbang ikan dengan berat kotornya, kemudian keluarkan isi perut.
Timbang berat bersih ikan.
Kemudian cuci ikan sampai bersih dengan air mengalir.
Rendam ikan dengan larutan garam 3% selama 15 menit, sebaiknya
gunakan air secukupnya untuk merendam.
Cuci dan tiriskan, kemudian isi rongga ikn dengan, sebanyak 2% dari
berat ikan.
84
Siapkan wadah/kukusan, bagian dasar wadah dialasi dengan daun
pisang kering.
Susun ikan dengan wadah pada api.
Kukus ikan selama 45 menit pada air yang sudah ditambahkan garam
sebanyak 20-30% dari jumlah air yang digunakan.
Setelah matang, angkat lalu tiriskan.
Analisa secara organoleptik.
B. Minyak Kelapa
Timbang kelapa parut sebanyak 500 gr.
Tambahkan air sedikit demi sedikit sebanyak 250 ml, dan peras
dengan kuat.
Kemudian saring dengan patinya.
Panaskan pati kelapa sampai menjadi minyak.
Lakukan pengamatan meliputi warna, konsistensi, aroma, dan ukur
jumlah minyak yang dihasilkan.
C. LEMBAR KERJA
A. Hasil
Instruktur, Praktikan,
( ) ( )
86