OLEH :
M. SULTAN
2010516110006
Latar Belakang
Tujuan
Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini adalah gelas ukur,
mikrometer sekrup, oven, desikator, cawan aluminium, timbangan analitik, alat
tulis, dan buku.
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah berbagai jenis
kacang (kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang putih, biji jagung
kering, dan biji kopi).
Prosedur Kerja
Hasil
Hasil
3. Penentuan berat
Hasil
A
A
Hasil
Hasil
Hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kacang Hijau
1. Penentuan Kotoran dan Kadar Cacat
- Sampel awal = 10 gr
- Kotoran =-
- Cacat = 0,1473 gr →1,473%
2. Penentuan Panjang, Lebar dan Diameter
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
5,4 5,2 5,1 5,2 5,2 5,2 5,4 4,4 5,4 6,1
P
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
4,7 4,1 4,2 4,4 4,2 4,1 3,2 4,3 4,3 4,1
L
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
4,7 4,1 4,2 4,4 4,2 4,1 3,2 4,4 4,3 4,1
D
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan Berat
Berat 10 biji kacang yaitu 0,6126 gr.
4. Penentuan Volume Absolut (volume air 50 mL dan kacang 50 gr)
Diketahui : Air di dalam gelas ukur = 20 ml
Berat kacang = 50 gram
Volume awal = 50 ml
Volume akhir = 89 ml
➔ V kacang hijau = Vakhir – Vawal
= 89 ml – 50ml
= 39 ml
Volume absolut kacang hijau yaitu 39 mL.
5. Penentuan Kerapatan Mutlak
- Berat sampel = 50 gr
- Kenaikan air = 39 mL
50 𝑔𝑟
= 1,282 mL/gr
39 𝑚𝐿
= 0,103 × 100
= 10,3 %
Kacang Merah
1. Penentuan Kotoran dan Kadar Cacat
- Sampel awal = 10 g
- Kotor =-
- Cacat = 4 g →40%
2. Penentuan Panjang, Lebar dan Diameter
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
13,5 14 13,5 13,5 14,2 13,5 13,5 13,5 13,5 13,5
P
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
7,9 7,9 8 7,9 8,2 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9
L
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
7,9 7,9 8 7,9 8,2 7,9 7,9 7,9 7,9 7,9
D
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan Berat
Berat 10 biji kacang yaitu 3 g.
4. Penentuan Volume Absolut (volume air 50 mL dan kacang 20 g)
Diketahui : Berat kacang = 20 gram
Volume air awal = 50 ml
Volume air akhir = 68 ml
➔ V kacang merah = V akhir – V awal
= 68 ml – 50ml
= 18 ml
Volume absolut kacang merah yaitu 18 mL.
5. Penentuan Kerapatan Mutlak
- Berat sampel = 20 g
- Kenaikan air = 18 mL
20 𝑔𝑟
= 1,11 mL/g
18 𝑚𝐿
= 0,091 × 100
= 9,16 %
Kacang Tanah
1. Penentuan Kotoran dan Kadar Cacat
- Sampel awal = 10 gr
- Kotor = 7 gr -> 70%
- Cacat = 3 gr -> 30%
2. Penentuan Panjang, Lebar dan Diameter
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
11 11 11 12 11 11 11 11 11 11
P
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
7 7 7 8 8 7 7 7
L 7 mm 8 mm
mm mm mm mm mm mm mm mm
7 7 7 8 8 8 7 7
D 7 mm 8 mm
mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan Berat
Berat 10 biji kacang yaitu 3 gr.
4. Penentuan Volume Absolut (volume air 50 mL dan kacang 20 gr)
Volume absolut kacang tanah yaitu 21 mL.
5. Penentuan Kerapatan Mutlak
- Berat sampel = 50 gr
- Kenaikan air = 21 mL
50 𝑔𝑟
= 2,380 mL/gr
21 𝑚𝐿
Kacang Putih
1. Penentuan Kotoran dan Kadar Cacat
- Sampel awal = 10 gr
- Kotor / cacat = 1 gr
10%
2. Penentuan Panjang, Lebar dan Diameter (mm)
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
9,61 10,7 10,45 10,11 10,41 10,38 10,26 10,5 10,18 10,16
P
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
5,41 5,31 6,41 6,19 4,41 5,38 5,22 5,18 5,11 6,36
L
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
6,37 6,49 6,42 6,2 6,6 6,1 6,17 6,44 6,26 6,49
D
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan Berat
Berat 10 biji kacang putih yaitu 0,87 gr
4. Penentuan Volume Absolut (volume air 50 mL dan kacang 20 gr)
Volume absolut kacang putih yaitu 42 ml.
5. Penentuan Kerapatan Mutlak
- Berat sampel = 50 gr
- Kenaikan air = 42 ml
50 𝑔𝑟
= 1,19 ml/gr
42 𝑚𝑙
Jagung
1. Penentuan kotoran dan kadar cacat
- Sampel awal : 10gr
- Kotor :-
- Cacat : 2gr = 20%
2. Penentuan panjang, lebar dan diameter
J1 J2 J3 J4 J5 J6 J7 J8 J9 J10
P 7,4 7,3 6,4 5,3 5,4 7,35 7,32 5,0m 6,28 7,5
mm mm mm mm mm mm mm m mm mm
L 5,3 5,3 5,3 5,3 5,1 6,11 6,47 6,34 5,7m 0,38
mm mm mm mm mm mm mm mm m mm
D 3,2 4,3 4,3 4,1 4,3 4,21 4,42 3,47 4,40 3,16
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan berat
Berat 10 biji jagung kering yaitu1,5234gr
4. Penentuan volume absolut (volume air 50ml dan biji jagung kering 50gr)
- Berat kacang = 50gr
- Volume awal = 50ml
- Volume akhir = 91ml
- Biji jagung kering = volume akhir-volume awal
= 91ml-50ml
= 41ml (volume absolut biji jagung kering)
5. Penentuan kerapatan mutlak
- Berat sampel = 50gr
- Kenaikan air = 41ml
50𝑔𝑟
- = 1,219gr/ml
41𝑚𝑙
6. Penentuan kadar air
Kadar air pada biji jagung kering adalah 89,90%
Kopi
1. Penentuan Kotoran dan Kadar Cacat
- Sampel awal = 10 gr
- Kotor = 9 gr -> 90%
- Cacat = 1 gr -> 10%
2. Penentuan Panjang, Lebar dan Diameter
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
12,35 13,14 12,53 12,23 13,39 13,57 12,52 12,76 12,45 11,32
P
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
4,66 6,19 6,49 7,93 5,58 6,30 5,37 6,00 5,96 6,27
L
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
7,83 8,83 10 8,79 8,85 9,61 8,89 9,25 9,00 9,61
D
mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm
3. Penentuan Berat
Berat 10 biji kopi yaitu 2,0194 gr.
4. Penentuan Volume Absolut (volume air 100 mL dan kopi 25 gr)
Volume awal: 100 ml
Volume akhir: 140 ml
Volume absolut kopi yaitu 40 mL.
5. Penentuan Kerapatan Mutlak
- Berat sampel = 25 gr
- Kenaikan air = 40 mL
25 𝑔𝑟
= 0,625 mL/gr
40 𝑚𝐿
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya semua sampel yang dipilih
adalah sampel yang memiliki ketentuan Standar Nasional Indonesia. Pada
praktikum ini sampel kacang merah dan kacang putih belum memiliki Standar
Nasional Indonesia sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Muh. 2018. Pengaruh Pengeringan Terhadap Laju Penurunan Kadar Air
dan Berat Jagung (Zea Mays L.) untuk Varietas Bisi 2 dan Nk22. Jurnal
Agropolitan 5(1): 44-52.
Badan Standarisasi Nasional. 1992. SNI 01-2979-1992. Mutu dan Cara Uji
Mentega Kacang. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Yusianto dan S. Mulato. 2002. Pengolahan dan Komposisi Kimia Biji Kopi:
Pengaruhnya terhadap Cita Rasa Seduhan. Materi Pelatihan Uji Cita Rasa
Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.