Anda di halaman 1dari 2

Metode Keteladanan.

Metode keteladanan yaitu suatu metode pendidikan dengan cara memberikan contoh yang baik
kepadaanak didik, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan (Syahidin 1999). Dalam Al-Qur'an
dijelaskan bagaimana nabi Ibrahim memberikan keteladanan yang baik kepada anak cucunya
sehingga nabi Yusuf mengungkapkan bahwa dia meneladani apa yang dilakukan moyangnya Ibrahim:

“Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub.” (QS.Yusuf : 38).

Keteladanan merupakan salah satu metode pendidikan yang diterapkan Rasulullah saw dan
dianggap paling banyak pengaruhnya terhadap keberhasilan menyampaikan misi dakwahnya. Ahli
pendidikan banyak yang berpendapat bahawa pendidikan dengan teladan merupakan pendidikan
yang paling berhasil. Abdullah NasihUlwan misalnya, dalam kutipan Hery Noer Aly dikatakan bahwa
pendidik barang kali akan merasa mudahmenyampaikan pesannya secara lisan, namun anak akan
merasa kesulitan dalam memahami pesan itu apabila iamelihat pendidiknya tidak memberi contoh
tentang pesan yang di sampaikannya (Aly 1999). Hal ini disebabkankarena secara psikologis anak
adalah seorang peniru yang ulung murid-murid cenderung meneladani gurunyadan menjadikannya
sebagai tokoh identifikasi dalam segala hal (Ramayulis 2001).

Metod KisAH

Surat Yusuf di turunkan seratus sebelas ayat, mayoritas ulama berpendapat bahwa seluruhnya
diturunkan diMekah (Abbas & Qatadah (None)). Salah satu cara yang diwahyukan Allah SWT kepada
Rasulullah saw. dalammelancarkan dakwah ialah menuturkan perjuangan nabi-nabi sebelumnya
yang bisa dilihat dalam sebagian besar surat yang diturunkan di Mekah.* Seperti firman Allah

“Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya Rasul-rasul sebelum kamu pun telah
didustakan (pula),mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi
penjelasan yang sempurna.”(QS. Ali Imran: 184).

Dalam ayat di atas pembawaan kisah lebih ditekankan lagi pada kesulitan-kesulitan yang dihadapi
Rasul-rasul;karena kekufuran kaumnya. Di dalamnya terdapat esensi dakwah yaitu iman kepada
Allah SWT. dan hari pembalasan. Tetapi lain halnya dengan surat Yusuf. Surat ini lebih menekankan
kepada suka duka kehidupannabi Yusuf di waktu kecil. Kisah dukanya dimulai dari penderitaan
karena mempunyai saudara-saudara tiri dannabi Ya’kub sebagai ayahnya lebih sayang kepadanya
lalu timbul kedengkian diantara anak-anak nabi Ya’kub.Kecemburuan itu menyebabkan Yusuf
dilemparkan ke sumur kemudian menjadi budak, dijebeloskan ke dalam penjara karena fitnah
seorang wanita cantik. Setelah itu dia baru mengalami masa suka dalam kehidupannya. Iadibebaskan
dari penjara dan dijadikan bendahara negara, sampai akhirnya ia bertemu dengan sanak
keluarganyayang telah lama berpisah dan berkumpul dalam satu negara yaitu Mesir.
enis Dialog dalam Surah Yusuf

1. Tuhan berkata-kata kepada pembaca (cth. ayat 2, 3, 68)

2. Watak berkata-kata kepada Tuhan (ayat 101)

3. Watak berkata-kata dengan watak lain (cth. ayat 4, 5, 8)

4. Watak berkata-kata dengan diri sendiri (ayat 77, 88)

Penulisan dialog dalam surah Yusuf menunjukkan beberapa ciri menarik. Salah satu ciri itu adalah
hampir tiada nama orang yang disapa dalam dialog, kecuali dalam dua ayat di bawah:

(a) “Wahai Yusuf! Lupakan sahaja peristiwa ini!....” (ayat 29) Ayat ini diucapkan oleh suami Zulaikha
apabila dia melihat sendiri baju Nabi Yusuf koyak di belakang akibat ditarik oleh isterinya.

Dalam ayat ini suami Zulaikha merayu kepada Nabi Yusuf supaya jangan membocorkan rahsia
kejadian yang amat memalukan dirinya sebagai suami Zulaikha.

(b) “Wahai Yusuf! Wahai orang yang benar! Terangkan kepada kami makna mimpi....” (ayat 46)

Ayat ini diucapkan oleh bekas rakan banduan Nabi Yusuf yang datang kepada Nabi Yusuf bagi
bertanyakan makna mimpi Raja Mesir. Dalam ayat ini belas banduan itu merayu kepada Nabi Yusuf
supaya mentafsirkan makna mimpi Raja Mesir.

Anda mungkin juga menyukai