KD Ips SD 2
KD Ips SD 2
Npm : 2240605157
Lokal : A1
MK : KD IPS SD
Kita tau bahwa manusia adalah mahkluk sosial yang tidak terlepas dari pengaruh
dimana kita tahu bahwa pengarunh lingkungan sosial adalah suatu usaha yang mengubah
prilaku seseorang dalam berfikir berasumsi sikap seseorang ataupun cara individu tersebut
berinteraksi terhadap lingkungan. Disini saya meneliti seseorang yang berinisial R dia juga
adalah seorang mahasiswa dari hasil pengamatan yang saya dapat si R ini tipikal orang yang
baik, cantik, dan pandangan orang terhadap si R juga sama seperti saya dia cantik baik tapi,
faktanya si R ini tidak seperti yang dilihat orang-orang dia termasuk orang yang suka keluar
malam dan pulang pagi, dan dia juga tidak termasuk orang yang terlalu bersih karena saya
tidak pernah melihat dia mencuci pakaiannya, berbeda dengan saat dia masih tinggal bersama
orang tua-nya di kampung dia anak yang rajin tidak pernah keluyuran pada malam hari tapi
dia saat dia merantau dia menjadi anak yang bebas si R ini termasuk juga orang yang tidak
bertanggug jawab dia sering memakai barang tapi tidak bisa mengembalikan dan mencuci
barang yang di pinjam walaupun sudah di peringati berkali-kali tetapi tidak di lakukan dan
Jadi jika di kaitkan dengan teori yang di kemukakan oleh Sunaryo maka si R termasuk
dalam teori social congnitive of self-regulation di dalam teori ini menganalisis proses yang
mendasari penentuan nasib Individu, altruisme, dan moral prilaku. Teori ini menekankan
pada interaksi antar orang dan lingkungan mereka, si R juga termasuk orang terpengaruh
dengan lingkungan dan pergaulan ada beberapa komponen dalam teori sosial congnitive of
self-regulation yaitu yang petama faktor lingkungan mempengaruhi individu dan, kelompok
namun prilaku mereka sendiri dan yang kedua, belajar untuk melakukan prilaku baru dari
pribadi Individu lain atau media, si R juga termasuk orang yang terpengaruh terhadap
lingkungan dan pengaruh individu lain. Dia juga termasuk dalam materi yang di kemukakan
oleh Sunaryo yaitu teori dukungan sosial merupakan sebuah dukungan atau bantuan berupa
informasi, saran, tindakan tingkah laku yang nyata dari lingkungan sosial salah satu faktornya
adalah kebutuhan psikis, ketika seseorang sedang dalam masalah tentu akan membutuhkan
Selain si R saya juga meneliti seseorang yang berinisial E, E adalah seseorang yang
cantik, baik, dan rajin tetapi dia juga memiliki kepribadian yang boros yaitu sering
menyalakan lampu pada siang hari, selalu meminta uang kepada orang tua padahal dalam
waktu dekat si E sudah di berikan, dia juga termasuk orang yang keras kepala, dan juga dia
sama seperti R yang suka keluyuran pada malam hari dia juga merupakan orang memiliki
attitude yang buruk, tidak dapat berpfikir dewasa tingkah laku tidak sama dengan umur selalu
lari dari masalah dia tidak menyelesaikan masalah tetapi dia malah lari daari masalah.
Jadi jika di kaitkan dengan teori yang di kemukakan oleh Icek Azen menjelaskan
attitude merupakan kecendrungan untuk merespon dengan suka atau tidak suka terhadap
objek, orang atau suatu kejadian dimana si E juga pernah punya masalah karena dia salah
paham dia sangat cepat untuk mengambil hati, karakter utama dari attitude adalah adanya
sifat evaluatifnya pro atau kontra, suka atau tidak suka terhadap objek attitude.
Lingkungan sosial merupakan lingkungan yang tidak dapat di pastikan dalam kehidupan
manusia, karena tanpa adanya dukungan dari lingkungan sekitar seseorang tidak bisa
berkembang dengan baik. Lingkungan yang kurang baik akan mempengaruhi pola pikirdan
sikap seseorang menjadi tidak baik pula maka dari itu kita sebagai anak muda masih bisa
membantu teman kita yang salah pergaulan kembali ke diri mereka yang dulu.
Seseorang berinisial J yang merasa dirinya selalu benar dan tidak berfikir dewasa dan juga
mengalami kesulitan untuk memahami atau lambat merespon perkataan, jika di tegur dia
selalu memotong pembicaraan tetapi itu merupakan kekurangan dari diri J dia sangat pintar
dan rajin J sangat terkenal di kalangannya karena merupakan salah satu anak paling aktif, J
memiliki teman banyak tapi separuh ada yang tidak suka terhadap prilaku buruknya
Disini saya juga meneliti seorang petani yang memiliki pengaruh sosial yang baik
beirinisial Y bapak Y adalah seorang petani yang dapat menjadi pelopor atau yang bisa
menjadi pengaruh terhadap orang-orang untuk mengikuti cara menanam dan apa yang dia
tanam karena beliau lebih memahami market dari pertanian yang ada seperti dia lebih dulu
mendapatkan informasi perkembangan harga lombok atau bawang, bisa juga dia menanam
padi unggulan yang berbeda dari petani-petani lainnya yang di satu sisi orang-orangg yang
mengetahui apa yang dia tanam bisa lebih unggul dari petani-petani lain, petani-petani
lainnya juga ingin ikut merasakan apa yang dia rasakan dengan apa yang dihasilkan tanaman
beliau, bisa di bilang beliau ini dapat membuat pengaruh terhadap orang-orang menjadi ikut-
ikutan dengan apa yang belliau buat tanpa ingin mencoba sendiri atau mencari jalan sendiri
Jadi jika di kaitkan dengan teori yang di kemukakan oleh Sunaryo beliau termasuk dalam
teori social congnitive of self-regulation di dalam teori ini menganalisis proses yang
mendasari penentuan nasib Individu, altruisme, dan moral prilaku. Teori ini menekankan
pada interaksi antar orang dan lingkungan mereka, beliau juga termasuk orang yang menjadi
pengaruh sosial yang baik dengan lingkungan dan ada salah satu komponen dalam teori sosial
M dia adalah seorang yang dibilang terkenal dan dia juga menjadi salah satu motivasi saya
saya pertama kali melihat dia di chanel Youtubenya pada saat saya masih di bangku SMP, M
menjadi pengaruh sosial bagi saya karena di awal karirnya dia sangat menjadi seorang musisi
dan menjadi seorang produser, dan dengan hasil kerja kerasnya dia dapat mewujudkan
mimpinya tersebut, sekarang dia sudah menjadi Idol dan memberi banyak inspirasi bagi
banyak orang dan lebih menariknya banyak anak muda yang berhasil karena termotivasi, jadi
jika di kaitkan dengan teori motivasi salah satunya tori motivasi kerja ialah teori yang
menjelaskan mengapa orang terdorong untuk bekerja keras, mempelajari faktor-faktor yang
pekerjaan teori motivasi juga membedakan antar motivasi intrinsik dan ekstrisik, yaitu
motivasi yang berasal dari dalam diri seperti p restasi, tanggung jawab, dan kompetensi.