Anda di halaman 1dari 7

Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Pendidikan Dan Pembinaan Satpam Indonesia

F r i d a y, 7 A u g u s t 2 0 1 5

STANDARD OPERATING PROCEDUR (SOP) ANGGOTA MENDIDIK DAN MEMBINA SATPAM UNTUK
MENJADI SATPAM YANG PROFESIONAL

SATPAM (Bagian 1 : Petunjuk Teknis SOP Tugas Rutin PENGERTIAN SATPAM,


Satpam ) TUGAS POKOK, FUNGSI DAN
PERAN SATPAM
PENGERTIAN SATPAM DAN
STANDARD OPERATING PROCEDUR (SOP) ANGGOTA SATPAM TUPOKSIRAN SATPAM Oleh :
(Bagian 1 : Petunjuk Teknis SOP Tugas Rutin Satpam ) Doddy Hidayat, SE B
Oleh : Doddy Hidayat, SE. ayangkan ketika kita akan membangun
sebuah gedung, apa yang ak...

PROFESI SATPAM
Profesi Satpam dalam kajian
APA PROFESI MU? A pasih
yang dimaksud dengan “
Profesi ”? Profesi adalah
bidang pekerjaan ya...

TURJAWALI SATPAM (Bagian I


- Pengaturan)
MENYELENGGARAKAN
PENGATURAN, PENJAGAAN,
PENGAWALAN DAN PATROLI
Oleh : Doddy Hidayat, SE. U
ntuk tulisan kali ini, mari kita ...

STANDARD OPERATING
SEORANG ANGGOTA SATPAM SEDANG MENGAWASI
PROCEDUR (SOP) ANGGOTA
SATPAM (Bagian 1 : Petunjuk
PROSES UNLOADING BARANG
Teknis SOP Tugas Rutin
Satpam )
STANDARD OPERATING
PROCEDUR (SOP) ANGGOTA SATPAM (Bagian
1 : Petunjuk Teknis SOP Tugas Rutin Satpam
) Oleh : Doddy Hidayat, SE. ...
Pada suatu pos jaga terdapat Post Operating Procedures (PSO), PSO ini
TURJAWALI SATPAM (Bagian
terdiri dari beberapa Standard Operating Procedure (SOP) atau Prosedur IV - Patroli)
Kerja, SOP adalah petunjuk untuk melakukan suatu tugas tertentu. MENYELENGGARAKAN
PENGATURAN, PENJAGAAN,
PENGAWALAN DAN PATROLI
Mengapa SOP sangat penting? ...... Karena dengan adanya SOP, maka Oleh : Doddy Hidayat, SE. P
ATROLI adalah bahasan terakhir dar...
terdapat suatu keseragaman pola atau cara didalam melakukan suatu tugas
tertentu, dengan melaksanakan tugas sesuai SOP maka diharapkan tugas LAGU-LAGU DIKLAT SATPAM CILEUNYI
dapat dilaksanakan dengan benar, mencapai tujuan/berhasil dan selamat. Siapa saja yang pernah latihan Diklat
Satpam di PT. Prima - Cileunyi Bandung,
pasti kangen dengan lagu-lagu ini.
SOP dapat dirubah / dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan PENUTUPAN DIKLAT SATP...

perkembangan di suatu pos jaga. SOP harus tertulis, terdata dan TURJAWALI SATPAM (Bagian
ditandatangani oleh user/klien dan penanggungjawab keamanan (Kepala II - Penjagaan)
MENYELENGGARAKAN
Satpam). Setiap anggota yang bertugas wajib memahami SOP yang berlaku PENGATURAN, PENJAGAAN,
di area kerjanya. PENGAWALAN DAN PATROLI
Oleh : Doddy Hidayat, SE. P
ada Bagian I kita sudah membahas ...
Tulisan ini terdiri dari beberapa bagian :
ETIKA PROFESI SATPAM
· Bagian 1 : SOP Tugas Rutin Satpam
Memahami Penerapan
· Bagian 2 : SOP Tugas Pelayanan Prinsip-prinsip Penuntun
Satpam Oleh : Doddy
· Bagian 3 : SOP Penanganan Kejadian Hidayat, SE. T ugas Pokok
· Bagian 4 : SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja satpam adalah
menyelenggarakan keam...
· Bagian 5 : SOP Penanggulangan Keadaan Darurat
· Bagian 6 : SOP Administrasi Sekuriti TURJAWALI SATPAM (Bagian
III - Pengawalan)
MENYELENGGARAKAN
Bagian 1 : SOP Tugas Rutin Satpam PENGATURAN, PENJAGAAN,
SOP – TRS 101 : Patroli Area PENGAWALAN DAN PATROLI
Oleh : Doddy Hidayat, SE. M
Pokok : Patroli dilaksanakan untuk memeriksa dan meyakinkan seluruh personil dan asset aaf baru posting lagi......p...
perusahaan serta area dalam keadaan aman tka dan memastikan bahwa ketertiban dapat
dijaga. PENANGANAN ANCAMAN BOM BAGI SATPAM
Prosedur : PENGENALAN DAN PROSEDUR PENANGANAN
ANCAMAN BOM Oleh : Doddy Hidayat, SE
1. Anggota yang melaksanakan patroli harus mempersiapkan peralatan yang menunjang
ANGGOTA SATPAM MELAKSANAKAN AKSES
pelaksanaan patroli (misal : Lampu Senter, Jas Hujan, Sepatu Boot, Tongkat Satpam,
Sangkur, Watch Man Clock/Guard Tour/Touch Probe, dll) KONTROL DENGAN CARA
MEM...
2. Waktu pelaksanaan patroli area dilaksanakan dengan system acak.
3. Pelaksanaan patroli harus tercatat (Jam Keberangkatan, jam pulang, hasil penemuan,
dsb).
4. Patroli area dilaksanakan sesuai dengan arahan Komandan Regu, periksa semua pos,
lakukan pemeriksaan kunci – kunci pintu, jendela, lampu – lampu, (Kalau dibutuhkan :
genset, AC, Boiler, dll) dinding pembatas area perusahaan.
Tentang Penulis
5. Petugas Patroli area yang menemukan suatu kejanggalan atau kecurigaan diwajibkan
langsung menghubungi Pos security untuk berkoordinasi dan / atau meminta bantuan. doddy hidayat
6. Patroli ke dalam area kantor / area produksi dilaksanakan apabila sudah ada ijin / Follow 69
perintah dari user.
INSTRUKTUR PENDIDIKAN
7. Petugas patroli apabila menemukan karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan,
PELATIHAN - PEMBINAAN
agar menegur karyawan ybs dan mencatat identitasnya, lalu melaporkan ke Kepala SATPAM DAN PRAKTISI K3
Bagian / Shift ybs atau melaporkan nya ke HRD dengan melampirkan Berita Acara Tinggal di Bandung - Jawa Barat
Kejadian.
8. Petugas Patroli harus menanyakan kepentingan / keperluan orang – orang yang tidak Untuk Pemberian Materi Pelatihan
dikenal yang berada dalam lingkungan areal patroli / areal kawasan. Kesatpaman dan K3 di perusahaan anda,
silahkan hubungi :
SOP – TRS 102 : Pengontrolan Kunci-kunci WA : 0822.1892.0456
Pokok : Penyimpanan semua kunci – kunci harus terpusat serta terdata, Keluar masuk kunci
– kunci dari tempat penyimpanan harus tercatat dan dilaporkan secara berkala.
View my complete profile
Prosedur :
1. Semua kunci – kunci harus tersimpan dalam kotak kunci (Key Box) di Pos Security.
2. Hanya Anggota Security yang berhak untuk mengambil dan menyimpan kunci – kunci Hubungi Saya
tersebut.
1. Gmail : doddy40th@gmail.com
3. Setelah mempergunakan kunci – kunci, anggota security harus segera menyimpannya ke
2. Yahoo : doddy_slam@yahoo.com
Kotak kunci agar tidak terjadi kelalaian, kunci terbawa – bawa oleh anggota. 3. Facebook : Doddy Hidayat
4. Kunci – kunci yang tersimpan harus terdata. 4. Instagram : doddyhidayat911
5. Orang yang berhak mempergunakan kunci – kunci tersebut harus tercatat dan diketahui 5. Tweeter : @DoddyHidayat911
oleh petugas security.
6. Pengambilan dan penyimpanan kunci – kunci harus sepengetahuan dan ditandatangani
Categories
oleh Komandan Regu.
7. Buku laporan (mutasi) keluar/masuk kunci – kunci harus terpisah peruntukannya. Berita Pembinaan Anggota Satpam
8. Security harus mengetahui apabila ada penggandaan kunci – kunci. Keterampilan Tambahan Untuk Kepala
9. Anak kunci yang tidak ada di dalam kotak penyimpanan dan tidak terdata keluar di dalam Satpam
buku mutasi, harus segera dipertanggungjawabkan keberadaannya, berada dimana?, Motivasi Bagi Anggota Satpam
oleh siapa?, atas perintah dan/atau ijin siapa?, mengapa?. Semuanya harus tercatat di Pengetahuan Dasar Kesatpaman
dalam buku mutasi kunci dan ditandatangani oleh Danru Shift jaga yang bertugas saat Pengetahuan Lanjutan Kesatpaman
kejadian. Standard Operating Procedures (SOP)
10. Apabila anak kunci dinyatakan hilang, maka harus dilakukan penyelidikan dan segera
melaporkan ke user untuk pengajuan penggantian kunci / gembok yang anak kuncinya
hilang. Blog Archive
11. Pelanggaran terhadap prosedur ini akan dikenakan sangsi disiplin yang tegas.
August (2)

SOP – TRS 103 : Karyawan Keluar Pada Jam Kerja


Pokok : Karyawan yang keluar area perusahaan pada saat jam kerja, harus memiliki ijin Blogger templates
keluar kantor dan ditandatangni oleh penjabat yang berwenang.
Prosedur : Total Pageviews Pages - Menu
1. Setiap karyawan yang akan meninggalkan area pada saat jam kerja harus menunjukan
surat/form ijin tertulis yang ditandatangani oleh penjabat yang berwenang. Beranda
2. Anggota security harus konfirmasi kepada penjabat yang berwenang apabila menemukan
kejanggalan / tidak menemukan tanda tangan penjabat yang berwenang pada Surat / 378,346
Form ijin meninggalkan tempat kerja.
3. Anggota Security wajib mendata nama, keperluan, jam keluar/masuk karyawan yang ijin
Blogroll
meninggalkan area kerja.
4. Petugas security tetap wajib melaksanakan body check terhadap karyawan yang
meninggalkan area kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
5. Karyawan yang meninggalkan area kerja wajib melakukan check clock pada kartu
absensinya masing-masing.
6. Pada saat meninggalkan area kerja, karyawan harus tetap mengenakan ID Card-nya.
7. Pengecualian untuk peraturan ini adalah dalam kondisi darurat dan atas sepengetahuan /
mendapat ijin dari HRD / Kasatpam / Danru security.

SOP – TRS 104 : Keluar Masuk Karyawan


Pokok : Pengawasan keluar – masuk karyawan harus dilaksanakan secara ketat untuk
menghindari terjadinya pengeluaran asset – asset perusahaan secara illegal.
Prosedur :
1. Setiap karyawan yang keluar – masuk wajib melalui pintu akses yang telah ditetapkan
oleh perusahaan dan tidak diperkenankan melalui pintu akses yang lainnya.
2. Karyawan wajib memakai ID Card pada saat memasuki area perusahaan.
3. Security ditugaskan untuk meminta karyawan memakai ID Card pada saat memasuki
pintu akses karyawan.
4. Security ditugaskan untuk menahan karyawan yang tidak memakai ID Card untuk tidak
memasuki area perusahaan dan konfirmasi kepada penjabat yang berwenang untuk
laporan dan meminta petunjuk.
5. Security wajib mencatat identitas karyawan yang tidak memakai ID Card yang diijinkan
oleh penjabat yang berwenang untuk memasuki area perusahaan.
6. Security ditugaskan untuk melakukan Body Check terhadap karyawan yang melewati
pintu akses sesuai dengan prosedur Body Check.
7. Security ditugaskan untuk memeriksa barang bawaan karyawan yang melewati pintu
akses sesuai dengan prosedur pemeriksaan barang bawaan.
8. Anggota security harus mengetahui dengan pasti jenis-jenis barang yang tidak BOLEH
dibawa masuk / keluar area perusahaan.
9. Anggota security diwajibkan melaksanakan prosedur ini dengan sopan dan tegas.

SOP – TRS 105 : Pengawasan Absensi


Pokok : Pelaksanaan Absensi (Amano Card, Fingger Print, Magnetic Card) harus diawasi
untuk menegakan tertib administrasi, menghindari penyalahgunaan absensi dan pencegahan
terhadap sabotase (Perusakan mesin) yang mungkin terjadi.
Prosedur :
1. Setiap karyawan yang keluar masuk wajib melakukan absensi sesuai dengan system
yang berlaku di perusahaan.
2. Absensi wajib dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan.
3. Anggota security ditugaskan untuk mengingatkan karyawan yang lupa / tidak
melaksanakan peng-absen-an.
4. Security ditugaskan untuk melarang karyawan yang melakukan peng-absen-an bagi
karyawan lain (titip absen).
5. Anggota security dapat mengatur jarum jam / memprogram penunjuk waktu mesin
absensi apabila diperlukan dan ditugaskan oleh user.
6. Pengecualian pelaksanaan prosedur ini berlaku sesuai dengan instruksi dari user / klien.

SOP – TRS 106 : Body Check


Pokok : Body Check dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalisasi penguasaan asset
– asset perusahan secara illegal.
Prosedur :
1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya body check.
2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak BOLEH
dibawa keluar dari area perusahan.
3. Body check dilaksanakan di pintu body check.
4. Setiap karyawan yang keluar-masuk pintu wajib diperiksa.
5. Body check dimulai dari sekitar area lengan, samping pinggang, depan dan belakang
pinggang menuju ke area paha luar dan paha dalam.
6. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, angota berhak untuk
meminta karyawan menunjukan barang yang dibawanya.
7. Anggota security dapat menahan karyawan ybs apabila ternyata karyawan ybs tidak bisa
menunjukan ijin untuk membawa barang tersebut.
8. Anggota diwajibkan untuk melaksanakan pemeriksaan dan membuat Berita Acara
Pemeriksaan sebagai bahan laporan dan meminta petunjuk kepada user / klien.
9. Body check harus dilaksanaan secara beretika dan tegas serta mengedepankan prinsip
kesopanan.

SOP – TRS 107 : Pemeriksaan Barang Bawaan


Pokok : Pemeriksaan barang bawaan dilaksanakan untuk menyaring dan menahan benda –
benda yang dibawa masuk ke area perusahaan yang dapat mengganggu kinerja karyawan /
membahayakan operasional perusahaan.
Prosedur :
1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya Pemeriksaan Barang
Bawaan.
2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak BOLEH
dibawa masuk ke area perusahan.
3. Pemeriksaan barang bawaan dilakukan dengan meminta karyawan untuk membuka tas
atau barang bawaannya, security melakukan pemeriksaan visual ke dalam tas atau
barang bawaan karyawan.
4. Anggota security tidak selalu harus melakukan contact fisik (memegang) tas atau barang
bawaan karyawan.
5. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, anggota berhak
untuk meminta karyawan mengeluarkan barang dari tas yang dibawanya.
6. Anggota security dapat menahan benda atau barang bawaan karyawan yang dilarang
untuk dibawa masuk ke dalam area.
7. Anggota diwajibkan untuk mengamankan barang bawaan yang disita untuk dikembalikan
kepada pemiliknya setelah jam kerja selesai. Dan membuat Berita Acara Pemeriksaan
sebagai bahan laporan untuk user / klien.
8. Pemeriksaan barang bawaan harus dilaksanaan secara sopan dan tegas serta
mengedepankan prinsip kesopanan.

SOP – TRS 108 : Pemeriksaan Kendaraan Masuk


Pokok : Setiap kendaraan yang akan masuk ke dalam area wajib diperiksa untuk mencegah
terjadinya hal -hal yang tidak diinginkan
Prosedur :
1. Kendaraan (truck, mobil, sepeda motor) yang akan masuk diwajibkan antri di depan pos
akses masuk dan pintu gerbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
2. Anggota security yang bertugas menghampiri kendaraan tersebut dan mengucapkan
salam :
“Selamat pagi / siang / sore / malam”.
3. Menanyakan keperluan pengemudi atau orang yang berada di dalam kendaraan untuk
memasuki area perusahaan dan dengan mengucapkan :
“Ada yang bisa saya bantu?”
4. Anggota memeriksa dokumen yang dibutuhkan.
5. Anggota konfirmasi ke staff / bagian yang dituju tentang kedatangan kendaraan.
6. Mengarahkan kendaraan ke tempat yang telah ditentukan.

SOP – TRS 109 : Pemeriksaan Kendaraan Keluar


Pokok : Setiap kendaraan yang keluar dipastikan membawa dokumen perjalanan yang telah
ditentukan oleh perusahaan dan dipastikan tidak membawa barang – barang milik
perusahaan tanpa izin.
Prosedur :
1. Anggota menanyakan dan memeriksa Surat Jalan.
2. Memastikan bahwa Surat Jalan telah diferivikasi (ditandatangani) oleh otoritas yang
berwenang.
3. Apabila menemukan kejanggalan / kurang tandatangan / Cap perusahaan, kendaraan
tidak diijinkan keluar dan anggota segera konfirmasi ke manajemen.
4. Anggota memeriksa bagian dalam (Ruang kaki pengemudi) dan memeriksa bak
kendaraan.
5. Apabila menemukan barang yang mencurigakan agar memeriksa dan memastikan bahwa
barang tersebut bukan milik perusahaan / sudah mendapat ijin.

SOP – TRS 110 : Pemeriksaan Kendaraan Di Object Vital


Pokok : Pemeriksaan kendaraan berkaitan dengan potensi ancaman bom dan untuk
menerapkan proteksi dini. Pemeriksaan dilakukan secara visual untuk menjaga kenyamanan
dan privasi penumpang dan dilakukan dengan sungguh – sungguh untuk mencari segala
bentuk hal – hal yang tidak lazim / mencurigakan.

Prosedur :
1. Anggota meminta ijin untuk melakukan procedure pemeriksaan dengan ramah.
2. Pemeriksaan Kendaraan dimulai dari sisi kanan kendaraan
3. Anggota membuka pintu pengemudi dan melakukan pemeriksaan visual :
a. Dashboard depan
b. Perhatikan tempat dudukan kemudi , radio tape, dan laci-laci. Apabila semuanya
tampak normal dan standar, maka dapat dinyatakan aman / bersih.
c. Bagian kaki / Bawah kursi
d. Perhatikan ruang kosong di bawah kemudi / dashboard, kabin kemudi, kabin
penumpang.
e. Perhatikan ruang kosong antara dek / lantai dengan kursi penumpang dan
kemudi di bagian depan dan belakang.
f. Dashboard belakang (sedan)
g. Pemeriksaan pada ruang kosong antara sandaran jok belakang dengan kaca
belakang.
4. Membuka pintu penumpang
5. Petugas mengamati bagian dalam kendaraan, bila didalam kendaraan ada penumpang,
pemeriksa mengambil jarak sekitar 50cm untuk menghindari keberatan dari penumpang.
Amati dengan seksama isi serta bentuk bagian dalam kendaraan.
6. Membuka pintu bagasi, perhatikan hal - hal berikut:
a. Lapisan penutup: dinding samping bagasi, penutup ruang ban cadangan.
b. Kotak peralatan dan benda lainnya.
7. Memeriksa dengan Inspection Mirror:
a. Bagian bawah depan.
b. Bagian bawah mesin.
c. Bagian bawah belakang.
d. Memutar ke depan lagi.
8. Khusus :
a. Pemeriksaan meliputi perlengkapan yang terletak pada rangka (chasis) dan dek
bawah yang tidak terlihat oleh mata.
b. Perhatikan dengan teliti apakah ada hal yang mencurigakan dan janggal?
Misalnya, kabel tambahan atau alat distributor listrik ganda.
c. Pemeriksaan dengan metal detector hanya dilakukan apabila dalam pemeriksaan
visual ditemukan benda ganjil / mencurigakan, mintalah dengan sopan kepada
pengemudi/penumpang untuk menjelaskan.
d. Dilarang untuk memeriksa dan membuka sendiri isi bungkusan yang
mencurigakan. Mintalah dengan sopan kepada pembawa / pemilik barang untuk
membuka sendiri dan menjelaskan kepada petugas.

SOP – TRS 111 : Parkir Kendaraan


Pokok : Membantu pengemudi dengan mengarahkan kendaraannya dan menerapkan safety
first.
Prosedur :
1. Mempergunakan alat pendukung yang ada kalau diperlukan (Lampu lalin, peluit, rompi
lalin, perlengkapan PKD).
2. Mengarahkan kendaraan ke SLOT parkir yang telah ditentukan agar tidak semrawut
3. Mengarahkan kendaraan dengan posisi yang memudahkan untuk keluar.
4. Posisi Anggota di arah belakang, anggota berada di sisi kanan kendaraan agar terlihat
dari kaca spion.
5. Mengarahkan dengan gerakan tangan dan dengan instruksi suara yang terdengar oleh
pengemudi atau mempergunakan peluit.
6. Arahan untuk pengemudi harus jelas.
7. Untuk menghindari klaim sepihak, setelah kendaraan terparkir maka dilakukan
pemeriksaan secara visual dan singkat :
a. Kondisi fisik kendaraan (Cat body, bumper, ban)
b. Kunci pintu.
c. Jendela mobil.
d. Barang – barang di dalam kendaraan.
8. Mengingatkan pengemudi apabila ditemukan pintu tdk terkunci, jendela yang terbuka atau
ada barang berharga yang ditinggalkan di dalam kendaraan.
9. Meminta pengemudi untuk mempergunakan / tidak, rem tangan / posisi gear sesuai
dengan keadaan.
10. Memberikan kartu parkir.
11. Kendaraan keluar :
a. Mengambil kartu parkir.
b. Melakukan pemeriksaan STNK apabila diharuskan.
c. Menerapkan aturan Pengaturan Lalulintas standar Polri.
d. Posisi Anggota menempati posisi yang paling strategis / maksimal untuk
mengatur lalin.
e. Menerapkan aturan safety first.
f. Secara umum anggota dilarang menerima uang tip.
12. Administrasi perparkiran :
a. Mencatat jenis dan Nopol kendaraan.
b. Mencatat jam keluar – masuk kendaraan.

SOP – TRS 112 : Pengawasan Loading – Unloading


Pokok : Memastikan barang yang loading – unloading sesuai dengan surat jalan dan
membantu perusahaan dalam memenuhi standar (Buyer) untuk ekspor.
Prosedur :
1. Mengarahkan kendaraan ke tempat penimbangan sebelum dan sesudah proses loading -
unloading.
2. Mencatat hasil penimbangan kendaraan.
3. Area loading – unloading harus steril dari orang – orang yang tidak berkepentingan
termasuk sopir dan kenek.
4. Nama dan photo petugas Loading – unloading harus tertera di area loading – unloading.
5. Anggota harus memastikan pelaksana loading – unloading adalah petugas yang telah
ditunjuk oleh manajemen dan memakai ID card.
6. Petugas memeriksa kelengkapan administrasi / surat – surat.
a. Jenis.
b. Jumlah.
c. Tanda tangan / Cap perusahaan.
7. Petugas memeriksa segel dan kunci (Gembok) box kendaraan.
8. Mendokumentasikan (Mem-photo) segel dan kunci box kendaraan apabila diperlukan.
9. Mengawasi proses loading – unloading.
10. Melakukan penghitungan jumlah dan jenis barang yang loading – unloading apabila
diperlukan.
11. Mengawasi pelaksanaan buka - kunci gembok dan segel.

SOP – TRS 113 : Pengawasan Ruang Locker Karyawan


Pokok : Memastikan keamanan barang – barang yang disimpan di locker dan memastikan
karyawan untuk menyimpan barang – barang yang dilarang dibawa masuk ke ruang produksi
( tempat kerja) di locker.
Prosedur :
1. Memastikan sign/tanda himbauan untuk tidak membawa barang – barang berharga
ditempel di tempat yang mudah dilihat karyawan.
2. Memastikan pintu locker terkunci pada jam – jam setelah karyawan masuk dan setelah
karyawan istirahat.
3. Mengamankan anak kunci locker yang tergantung / tertinggal.
4. Menginformasikan pintu locker yang tidak terkunci kepada karyawan yang bersangkutan
apabila ditemukan locker tidak terkunci.
5. Mengawasi orang – orang yang memasuki area locker room.
6. Melarang orang yang tidak berkepentingan di luar jam istirahat, masuk / pulang berada di
area locker room.

SOP – TRS 114 : Pintu Gerbang


Pokok : Area Pabrik / Industri, adalah area tertutup (Restricted Area).
Prosedur :
1. Memastikan pintu gerbang selalu dalam keadaan tertutup dan terkunci.
2. Memastikan orang / kendaraan yang akan masuk sudah dikenali sebelum membuka pintu
gerbang.
3. Memastikan slot sudah terkunci ketika mengarahkan kendaraan memasuki / keluar pintu
gerbang.
4. Memastikan kendaraan yang akan masuk bisa memasuki gerbang tanpa masalah /
mampu mengukur / memperkirakan ukuran kendaraan bisa melewati pintu gerbang
(tinggi dan lebar nya)
5. Segera menutup pintu gerbang ketika kendaraan telah memasuki / keluar area dan
segera mengunci kembali.

SOP – TRS 115 : Pengawalan


Pokok : Pengamanan dilaksanakan dengan standar yang ada berdasarkan penilaian nilai
(value) objek pengawalan dan resiko pengawalan.
Prosedur :
1. Pengawalan dilaksanakan atas sepengetahuan Chief Security atau Danru setelah ada
permintaan pengawalan dari klien yang mengisi Escorting Request Form (ER Form).
2. Pelajari ER Form dengan teliti, kemudian lakukan persiapan pengawalan sesuai
kebutuhan berupa pemilihan personil sesuai dengan kualifikasi, kendaraan, senjata, alat
komunikasi, body protector, dll.
3. Kualifikasi dasar personil untuk melakukan pengawalan adalah sbb:
a. Skill beladiri (tangan kososng dan alat).
b. Skill penggunaan alat komunikasi.
c. Skill mengemudikan R4 dan R2 untuk antisipasi apabila ada keadaan darurat.
d. Menguasai rute perjalanan.
4. Pelajari rute perjalananan dengan teliti, apakah ada titik – titik kemacetan, dimana Pos
Polisi terdekat.
5. Usulkan alternatif – alternatif perjalanan yang paling aman.
6. Semua kronologis pengawalan dicatat dalam Buku Laporan Pengawalan (Escorting
Report)
7. Pengawalan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan kecurigaan / kewaspadaan.

SOP – TRS 116 : Penggunaan Radio Komunikasi


Pokok : Radio komunikasi merupakan sarana pelaporan dari pos jaga ke Pos Utama,
penyebaran informasi dari Pos Utama ke seluruh pos jaga, sarana untuk meminta bantuan
dalam keadaan darurat dan alat penunjang operasional security dalam satu area.
Prosedur :
1. Radio komunikasi tidak boleh digunakan untuk komunikasi pribadi (ngobrol, bercanda, dll)
2. Radio komunikasi di pos harus selalu dalam keadaan stand by.
3. Pelaporan dari area jaga harus dilaksanakan minimal 1 jam sekali.
4. Dilarang melakukan jamming (mengganggu frekuensi) dengan memasukan suara – suara
lain, atau dengan menekan tombol PTT tanpa keperluan operasional.
5. Sebelum melakukan panggilan (berbicara) tekan tombol PTT selama 2 detik, baru
berbicara.
6. Rawatlah HT seperti anda merawat HT milik sendiri
7. Dilarang untuk mengkotak-katik pesawat HT baik sengaja maupun tidak sengaja, apabila
terjadi kerusakan pesawat segera laporkan ke Pos Utama.
8. Ketika pesawat sedang di charge, harus dalam keadaan mati (off). Menggunakan HT
dalam keadaan di charge dapat menyebabkan kerusakan pesawat.
9. HT harus dibawa dengan menggunakan antena pendek ketika sedang melaksanakan
patroli dengan cara digantung di samping badan.
10. Apabila jaringan sedang digunakan, yang lain harus sabar menunggu, dan apabila ada
taruna yang mendesak, harus menggunakan kata “Intrap”.
11. Gunakanlah etika berkomunikasi yang baik.

12. Seluruh pelanggaran dari petunjuk teknis protap penggunaan radio komunikasi ini akan
dikenakan sangsi.

Diposkan oleh doddy hidayat di 10:23 am

Label: Standard Operating Procedures (SOP)

doddy hidayat
INSTRUKTUR PENDIDIKAN PELATIHAN - PEMBINAAN SATPAM DAN PRAKTISI K3
Tinggal di Bandung - Jawa Barat

Untuk Pemberian Materi Pelatihan Kesatpaman dan K3 di perusahaan anda, silahkan hubungi :
WA : 0822.1892.0456

5 comments:

Unknown 24 February 2017 at 13:33

ok komandan sangat bermanfaat sekali tks sy aplikasikan materi ni di lapangan

Reply

Farhan Zamzami 29 April 2017 at 19:33

Pak doddy JUARA...

Reply
Replies

doddy hidayat 2 May 2017 at 06:53

terima kasih

Reply

Donny Rusmawan 2 January 2018 at 11:47

bagian 2 dst sudah ada belum kang?

Reply

Replies

doddy hidayat 2 January 2018 at 15:53

Sudah ada, bisa dilihat di Older Post, atau pilih Catagories SOP.
Terima kasih sudah membaca blog saya

Reply

Enter your comment...

Comment as: Unknown (Google) Sign out

Publish Preview Notify me

Newer Post Home Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Simple theme. Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai