Anda di halaman 1dari 21

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO

METRO

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH METRO

(ART KBMFT UM Metro)

2020

BAB I

LAMBANG KBMFT

Lambang KBMFT melambangkan persatuan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas


Muhammadiyah Metro .

1. Warna Lingkaran bulat hitam melambangkan tekad yang bulat .


2. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik melambangkan persatuan mahasiswa
Fakultas Teknik .
3. Roda gigi 9 dengan 9 bintang berwarna kuning emas melambangkan kekuatan dan
kecepatan untuk berfikir maju .
4. Susunan Batu bata berwarna merah melambangkan suatu bentuk dari kesatuan dan
persatuan yang kokoh .
5. Solidarity MS forever melambangkan mahasiswa yang tidak membedakan agama,
ras, suku,dan budaya .
6. Universitas Muhammadiyah Metro melambangkan naungan mahasiswa Fakultas
Teknik .

BAB II

KEANGGOTAAN

pasal 1

ANGGOTA

1. Anggota KBMFT sesuai dengan BAB III pasal 4 AD KBMFT UM Metro ;


2. Anggota KBMFT adalah seluruh mahasiswa fakultas teknik Unversitas
Muhammadiyah Metro yang telah mengikuti Pendidikan Pengabdian dan Kemah
Kerja Mahasiswa (PPKKM).

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN

pasal 2
HAK ANGGOTA KBMFT
Sesuai dengan Bab III pasal 5 hak AD KBMFT UM Metro

Pasal 3
KEWAJIBAN ANGGOTA KBMFT
Sesuai dengan Bab III pasal 6 Kewajiban AD KBMFT UM Metro

12
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

BAB IV
Pendidikan Dasar KBMFT
Pasal 4
Pendidikan Pengabdian dan Kemah Kerja Mahasiswa (PPKKM)

1. Tujuan : Membentuk mahasiswa teknik yang bertaqwa kepada Tuhan YME,


solidaritas, loyalitas serta memiliki mental intelektual yang tinggi sesuai dengan
karakter mahasiswa fakultas teknik.

2. Petunjuk pelaksanaan PPKKM :


a. Panitia melaksanakan kegiatan PPKKM setiap tahunnya ;
b. Panitia terbentuk sekurang-kurangnya 2 bulan sebelum waktu
pelaksanaan ;
c. Panitia dibentuk dan dibubarkan oleh SEMA FT ;
d. Pelaksanaan PPKKM harus disesuaikan dengan kalender akademik ;
e. Panitia harus menyesuaikan isi daripada pemateri dan materi, demi
perkembangan PPKKM .
f. Panitia melakukan evaluasi sekurang-kurangnya 2 minggu setelah
kegiatan ;
g. Panitia memberikan laporan pertanggung jawaban kepada SEMA FT ;

3. Petunjuk teknis :
 Legalitas kegiatan :
a. Memberitahukan proposal kegiatan kepada pembantu dekan III FT
UM Metro selaku bidang kemahasiswaan.
b. Panitia PPKKM harus mendapatkan SK dari SEMA FT.
 Teknis kegiatan :
a. Pra kegiatan :
- Pembentukan panitiaan kegiatan
- Menyusun proposal
- Pengajuan proposal

b. Pelaksanaan :
1. Materi wajib :
- Materi keorganisasian garis-garis besar materi keorganisasian
:
BPMFT, SEMA FT, dan HMJFT ;
- Materi Kepemimpinan menjelaskan item-item kepemimpinan
;
2. Materi tambahan (Disesuaikan dengan kebutuhan peserta)

c. Pasca kegiatan
1. Evaluasi panitia kegiatan ;
2. Evaluasi peserta dalam bentuk makalah dan dipersentasikan
kepada Badan Kelengkapan KBMFT ;
3. Membuat laporan kegiatan ;
4. Pembubaran panitia .

4. Syal

keterangan :
1. Warna syal berwarna merah bermakna berani, berbentuk segi tiga
sama kaki, dengan panjang 140 cm, tinggi 60 cm
2. Roda gigi berdiameter luar luar 7 cm, diameter dalam 5,5 cm, tinggi
mata gigi 1 cm, dengan 1 cm dengan jumlah mata gigi dua belas yang
bermakna tanggal berdirinya fakultas teknik

13
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

3. didalam roda gigi yang terdapat susunan batu bata yang berbentuk
bangunan dengan tinggi 3cm, lebar 4cm, dengan jumlah batu bata 91
yang bermakna tahun berdirinya Fakultas Teknik (1991)
4. di dalam sebuah bangunan terdapat jendela segi empat yang
berartikan bulan berdirinya fakultas teknik.
5. di bawah susunan batu bata, bertuliskan PPKKM
6. di bawah tulisan PPKKM terdapat tahun angkatan
7. di bawah lambang syal terdapat tulisan

PENDIDIKAN PENGABDIAN DAN KEMAH KERJA MAHASISWA

SEMA FAKULTAS TEKNIK

KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UM METRO

8. Lambang dan tulisan berwarna putih yang bermakna suci


9. Jenis Huruf Menggunakan Font Times New Roman

Pasal 5

Pelatihan Administrasi dan Keorganisasian

1. Tujuan
a. Sebagai salah satu syarat untuk mencalonkan diri sebagai Badan
Kelengkapan KBMFT selanjutnya.
b. Membentuk tatanan organisasi dan administrasi serta mewujudkannya dalam
keorganisasian KBMFT.

2. Petunjuk pelaksanaan
a. Bidang kaderisasi melaksanakan kegiatan pelatihan administrasi dan
keorganisasian Maksimal satu Bulan Sebelum Kongres KBMFT.
b. Bidang kaderisasi merekomendasikan hasil evaluasi kepada PPR kongres
KBMFT selanjutnya.

3. Petunjuk teknis
a. Pra kegiatan
- Pembentukan panitia kegiatan
- Menyusun proposal kegiatan
- Pengajuan proposal kegiatan
- Panitia membuka pendaftaran
b. Pelaksanaan
1. Materi wajib
- kepemimpinan
- keorganisasian
- administrasi dan administrative
2. materi tambahan
- diskusi badan kelengkapan KBMFT dengan peserta.
c. pasca kegiatan
- Evaluasi peserta dalam bentuk makalah dan dipresentasikan
kepada badan kelengkapan KBMFT
- .
Pasal 6

Malam keakraban (MAKRAB) Panitia pelaksana

1. TUJUAN :
a. Mempererat rasa kekeluargaan, keakraban, dan kekompakan antar anggota
KBMFT
b. Sarana aplikasi managemen keorgansasian

14
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

2. Petunjuk pelaksanaan makrab :


a. Panitia melaksanakan MAKRA
b. B maksimal 6 bulan setelah PPKKM
c. Panitia dibentuk dan dibubarkan oleh SEMA FT ;
d. Melaksanakan Kegiatan Bertaraf Regional ataupun Nasional ;
e. Panitia melakukan evaluasi sekurang-kurangnya 2 minggu setelah kegiatan ;
f. Panitia memberikan laporan pertanggungjawaban kepada SEMA FT ;

3. Petunjuk teknis
 Legalitas kegiatan
a. Memberitahukan proposal kegiatan kepada pembantu dekan III FT UM Metro
selaku bidang kemahasiswaan.
b. Panitia PPKKM harus mendapatkan SK dari SEMA FT.

 Teknis kegiatan
a. Pra kegiatan :
- Pembentukan panitiaan kegiatan
- Menyusun proposal kegiatan
- Pengajuan proposal kegiatan

b. Pelaksanaan :
- Peserta makrab belajar menjadi Panitia kegiatan secara total
- Materi Kegiatan meliputi: kefakultasan, loyalitas dan solidaritas
- Materi tambahan (Disesuaikan dengan kebutuhan peserta)
- Penyematan PDL

c. Pasca kegiatan
1. Evaluasi panitia kegiatan
2. Evaluasi peserta dalam bentuk makalah
3. Membuat laporan kegiatan
4. Pembubaran panitia

BAB V

BAGAN ORGANISASI

Pasal 7

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KONGRES
DEKAN I/II/III
KBMFT

AD/ IKA FT

BPM SEMA

KETUA JURUSAN

HMJ

MAHASISWA FT

15
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Keterangan:
: Hubungan Konsultatif

: Hubungan Koordinatif

: Hubungan Komunikatif

: Hubungan Kedinasan

Hubungan konsultatif adalah hubungan yang disebabkan satu pihat bertugas membina dan
dipihak lain sebagai subyek binaan .

Hubungan koordinasi adalah hubungan antar lembaga kemahasiswaan dalam jaringan


hierarkis struktural dalam rangka membagi fungsi dan peranan baik berupa kebijaksanaan
maupun operasionalisasi kerja

Hubungan komunikatif adalah hubungan antara lembaga yang memiliki derajat hierarkis
yang sama , dimaksudkan untuk saling tukar informasi dan menjalin kerjasama untuk
pembinaan mahasiswa .

Hubungan kedinasan adalah hubungan antar lembaga/pejabat dilingkungan UM Metro


bersifat struktural karena yang bersangkutan menduduki jabatan formal tertentu .

BAB VI

MEKANISME HUBUNGAN BADAN KELENGKAPAN KBMFT UM METRO

Pasal 8

Pertanggung jawaban

1. BPM FT bertanggung jawab kepada dekan ;


2. SEMA FT bertanggung jawab kepada BPM FT dan wakil dekan III FT UM
Metro bila dipandang perlu ;
3. HMJ FT (HMM dan HMS) bertanggung jawab kepada SEMA FT dan Ketua
Jurusan FT UM Metro.

BAB VII

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK (BPMFT)

Pasal 9

Prosedur Pembentukan BPM FT

1. Pengusulan Calon :
a. HMJ FT meminta bantuan ketua jurusan untuk mengandakan pertemuan
mahasiswa dijurusan guna memilih calon BPM FT ;
b. Calon mendapat dukungan secara lisan atau tulisan dari angkatan dan jurusan
masing-masing ;
c. Calon menyatakan kesediaanya secara tertulis .
d. Calon kandidat mendapatkan rekomendasi dari BPH sebelumnya

2. Pengenalan Calon :
a. Para bakal calon memperkenalkan diri didepan peserta sidang ;
b. Para bakal calon menyampaikan visi dan misi ;
c. Debat Kandidat .
d. Para bakal calon melakukan kampanye sebelum dilakukannya kongres.

3. Pemilihan Calon Anggota :


a. Musyawarah untuk mufakat ;
b. Apabila item diatas tidak terpenuhi maka dilakukan votting ;

16
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

c. Apabila votting tidak tercapai maka akan diadakan votting ulang .

Pasal 10

Anggota

Pemilihan Anggota :

1. Para mahasiswa memilih anggota BPM FT yang memenuhi persyaratan sesuai


dengan bab VI pasal 13 AD KBMFT UM Metro ;
2. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia ;
3. Pemilihan dinyatakan sah tanpa terikat dengan jumlah pemilih yang menggunakan
hak pilihnya ;
4. Dekan beserta panitia pemilihan menetapkan anggota BPM FT berdasarkan calon
yang diajukan ;
5. Anggota BPM FT ditentukan atas dasar urutan jumlah suara yang diperoleh calon
dalam pemilihan setiap jurusan untuk mencerminkan perwakilan jurusan ;
6. Jumlah anggota BPMFT disesuaikan dengan kondisi fakultas .

Pasal 11

Pembentukan Pengurus Harian

1. Dekan atau yang mewakili memimpin rapat istimewa BPMFT untuk pemilihan
pengurus harian BPM FT ;
2. Pengurus harian BPM FT dipilih oleh dan dari anggota BPMFT.
3. Dekan menetapkan pengurus harian atas dasar pemilihan.

Pasal 12

Pemberhentian dan Pergantiaan Perngurusan

1. Anggota BPM FT diberhentikan karena :


a. Masa bakti sudah habis;
b. Atas kemauan sendiri (setelah melakukan rapat khusus) ;
c. Meninggal dunia ;
d. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan AD/ART ;
e. Keluar dan atau lulus dari fakultas teknik UM Metro ;
f. Tidak memenuhi persyaratan dan kewajibannya lagi “.

2. Pemberhentian dilakukan dengan surat keputusan Dekan.

Pasal 13

Sanksi

1. Pengurus BPM FT yang lalai dalam menjalankan tugas dan kewajibannya akan diberi
teguran dan peringatan oleh ketua BPM FT sampai peringatan ketiga secara tertulis.
Setelah SP ketiga tidak diindahkan maka ketua BPM FT berhak meresuffle.
2. Apabila ketua BPMFT lalai dalam menjalankan tugas atau melanggar AD dan ART,
maka secara otomatis wakil ketua menjalankan pemerintahan BPM FT sementara
sampai kongres KBMFT UM Metro selanjutnya.

Pasal 14

Atribut

1. Lambang BPMFT disesuaikan dengan lambang universitas bertuliskan “ BADAN


PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO”
2. Jas/almamater warna hijau dengan identitas :

17
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

a. Papan nama pengurus dengan jabatan, terpasang di sebelah kanan depan;


b. Bendera kebangsaan Republik Indonesia (ukuran 4 x 7 cm), terpasang di lengan
sebelah kanan;
c. Lambang BPM FT disebelah kiri depan.

3. Cap/stempel organisasi BPM FT :


a. Bentuk menyesuaikan lambang universitas muhammmadiyah , bertuliskan
“BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO”
b. Diameter 4,5 cm
c. Tinta warna merah
4. Kop surat organisasi BPM FT :
a. Kop surat BPM FT berwarna merah;
b. Lambang BPM FT diujung sebelah kanan atas kertas;
c. Baris pertama bertuliskan ” BADAN PERWAKILAN MAHASISWA”;
d. Baris ke-dua bertuliskan “ KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK”;
e. Baris ke-tiga bertuliskan ”UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO”;
f. Baris ke-4 alamat kesekretariatan;
g. Ditutup dengan garis tebal di bawah kop surat

5. Penomoran surat
Bentuk : NOMOR:00.Kode surat/BPM-FT/UMM/romawi/tahun
Keterangan : 00 = nomor surat (01 s/d 500)
Kode surat = A surat keluar internal, B surat keluar eksternal, C
surat keterangan atau rekomendasi
BPM-KBMFT = identitas
UM Metro = Universitas Muhammadiyah Metro
Romawi = bulan surat dikeluarkan
Tahun = tahun surat dikeluarkan
6. Bentuk surat (dinas)

BAB VIII

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK (SEMA FT)

Pasal 15

Anggota

Anggota SEMA FT adalah seluruh mahasiswa fakultas teknik UM Metro yang telah
mengikuti Pendidikan Dasar KBMFT UM Metro.

Pasal 16

Status dan masa jabatan

1. SEMA FT adalah badan eksekutif mahasiswa dan merupakan unsur kelengkapan


Fakultas Teknik UM Metro;
2. Masa jabatan SEMA FT adalah satu periode selama satu tahun setelah disahkan dan
untuk ketua umum dan dapat diperpanjang selama-lamanya satu tahun berikutnya.
3. Untuk perpanjangan masa jabatan SEMA FT melalui kongres KBMFT dan disertai
surat keputusan dari dekan.

Pasal 17

Tugas dan wewenang

1. Melaksanakan Program Kerja Mahasiswa yang telah digariskan oleh BPMFT ;


2. Membuat dan melaksanakan program kerja yang telah dirancang dalam sidang
komisi-komisi yang mengacu dalam AD/ART dan hasil ketetapan kongres ;
3. Dalam melaksanakan tugasnya SEMA FT berkoordinasi dengan HMJFT ;
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban melalui Kongres .

18
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Pasal 18

Hak dan Kewajiban

1. SEMA FT berhak :
a. Membuat peraturan-peraturan pelaksana dengan berpedoman pada AD/ART
KBMFT UM Metro ;
b. Melakukan tindakan-tindakan demi kepentingan organisasi sesuai dengan asas,
pedoman, sifat dan tujuan KBMFT UM Metro ;
c. Dalam keadaan mendesak, dapat melakukan tindakan untuk menyelamatkan
organisasi yang harus segera dipertanggungjawabkan pada Konggres KBMFT
UM Metro;
d. Mengusulkan diadakannya rapat pleno dengan BPM FT dan HMJ (HMM/HMS) ;
e. Memberi penjelasan dan melakukan pembelaan di dalam konggres KBMFT UM
Metro;
f. Melakukan koordinasi kegiatan yang dilaksanakan oleh HMJ FT ;
g. Merekomendasikan pemberian sanksi anggota KBMFT UM Metro kepada BPM
FT.
2. SEMA FT berkewajiban :
a. Melaksanakan pokok-pokok program kerja yang ditetapkan;
b. Menyampaikan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja
KBMFT UM Metro kepada BPM FT untuk disahkan ;
c. Membuat laporan pertanggungjawaban dan mempertanggungjawabkannya di
konggres KBMFT UM Metro;
d. Mempublikasikan posisi keuangan kepada KBMFT sekurang-kurangnya satu kali
enam bulan.
e. Bertanggung jawab atas HMJ FT.
f. Mendukung fasilitas HMJ FT untuk mengembangkan kreatifitas.

Pasal 19

Syarat-syarat pengurus SEMA FT

1. Mahasiswa fakultas teknik UM Metro;


2. Berketuhanan Yang Maha Esa;
3. Memiliki karakter pemimpin, jujur dan dapat dipercaya;
4. Tidak mengalami sanksi akademik dan administrasi;
5. Tidak menjabat pimpinan dalam organisasi lain baik di dalam kampus maupun di luar
kampus;
6. Memiliki integritas dan mengerti organisasi ;
7. Prestasi akademis baik, indeks prestasi komulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,75 (dua
koma tujuh lima);
8. Telah mengikuti Pendidikan dasar KBMFT
.
Pasal 20

Syarat menjadi ketua umum SEMA FT

1. Mahasiswa Fakultas Teknik ;


2. Berketuhanan Yang Maha Esa ;
3. Memiliki integritas dan mampu memimpin;
4. Tidak dalam proses kerja praktek (KP);
5. Telah mengikuti perkaderan pendidikan dasar KBMFT UM Metro.
6. Tidak dalam sanksi Akademik dan administratif;
7. Prestasi akademik baik, indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma
tujuh lima);
8. Loyalitas dan bertanggung jawab;
9. Mendapat rekomendasi dari angkatan masing-masing;
10. Mengetahui tentang Struktur kebijakan ditataran Fakultas dan Universitas;
11. Tidak menjabat dalam Struktural Oraganisasi lain baik intra kampus maupun Ekstra
kampus;

19
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

12. Telah Menjadi Mahasiswa sekurang-kurangnya Empat Semester dan maksimal


Delapan Semester.

Pasal 21

Sanksi

1. Pengurus SEMA FT yang melalaikan tugas dan kewajibannya akan diberi teguran dan
peringatan oleh ketua umum SEMA FT sampai 3 (tiga) kali baik lisan maupun
tertulis, setelah teguran ketiga tidak diindahkan maka ketua umum berhak
mereshuffle;
2. Apabila ketua SEMA FT lalai dalam menjalankan tugas atau melanggar AD dan
ART, maka secara otomatis wakil ketua menjalankan pemerintahan SEMAFT
sementara sampai kongres KBMFT UM Metro selanjutnya;

Pasal 22

Komposisi pengurus SEMA FT

1. Ketua Umum SEMA FT

a. Ketua umum SEMA FT dipilih langsung oleh KBMFT melalui kongres;


b. Ketua umum SEMA FT berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus
SEMA FT secara langsung;
c. Ketua umum SEMA FT wajib menjalankan fungsinya berlandaskan AD/ART
KBMFT UM METRO;
d. Tugas dan wewenang serta status ketua umum SEMA FT dapat hilang jika
melanggar AD/ART;
e. Hak dan kewajiban ketua umum dapat hilang dikarenakan :
- Meninggal dunia;
- Mengundurkan diri dengan alasan yang rasional ;
- Melanggar AD/ART;
- Wisuda.
- Mendapatkan sanksi akademik.
f. Apabila ketua umum diberhentikan melalui rapat-rapat tertinggi SEMA FT, maka
wakil ketua umum melaksanakan pemerintahan sementara.
g. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.

2. Wakil Ketua Umum SEMA FT

a. Wakil ketua berhak memberikan saran kepada ketua umum ;


b. Wakil ketua wajib membantu ketua umum menjalankan tugas pokok dan
fungsinya ;
c. Wakil ketua dapat melaksanakan pemerintahan sementara apabila ketua umum
diberhentikan melalui rapat-rapat tertinggi SEMA FT.

3. Sekretaris umum SEMA FT

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang administrasi dan


kesekretariatan ;
b. Sekretaris umum berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas administrasi dan
kesekretariatan SEMA FT ;
c. Sekretaris umum bertugas memeriksa danmenyelesaikan administrasi dan
kesekretariatan SEMA FT ;
d. Sekretaris umum berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal
yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan SEMA FT ;
e. Sekretaris umum berwenang untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan
administrasi dan kesekretariatan SEMA FT ;
f. Sekretaris umum wajib mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan
kesekretariatan SEMA FT kepada ketua umum SEMA FT.

4. Bendahara umum SEMA FT

20
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang keuangan ;


b. Bendahara umum berfungsi sebagai pelaksana keuangan SEMA FT ;
c. Bendahara umum bertugas memeriksa dan menyelesaikan keuangan SEMA FT
setiap hari;

d. Bendahara umum berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal


yang berhubungan dengan keuangan SEMA FT ;
e. Bendahara umum berwenang untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan
keuangan SEMA FT ;
f. Bendahara umum wajib mempertanggungjawabkan kegiatan keuangan SEMA FT
kepada ketua umum SEMA FT.
g. Pelaksanaan keuangan oleh bendahara SEMA FT harus dengan persetujuan ketua
umum SEMA FT.
h. Bendahara Melaporkan keuangan kepada ketua SEMA FT setiap diadakan rapat
SEMA FT.

5. Ketua Bidang IPTEK

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang pengembangan


IPTEK ;
b. Ketua bidang IPTEK berfungsi sebagai pelaksana pengembangan IPTEK ;
c. Ketua bidang IPTEK bertugas memeriksa dan menyelesaikan kegiatan
pengembangan IPTEK ;
d. Ketua bidang IPTEK berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-
hal yang berhubungan dengan pengembangan IPTEK ;
e. Ketua bidang IPTEK berwenang untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan
pengembangan IPTEK ;
f. Ketua bidang IPTEK wajib mempertanggungjawabkan kegiatan pengembangan
IPTEK kepada ketua umum SEMA FT.

6. Ketua Bidang Minat dan Bakat

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang pengembangan


minat dan bakat ;
b. Ketua bidang minat dan bakat berfungsi sebagai pelaksana pengembangan minat
dan bakat ;
c. Ketua bidang minat dan bakat bertugas memeriksa serta menyelesaikan kegiatan
pengembangan minat dan bakat ;
d. Ketua bidang minat dan bakat berhak untuk berpendapat, menjawab serta
menyanggah hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan minat dan bakat;
e. Ketua bidang minat dan bakat berwenang untuk mengelola serta mengembangkan
kegiatan pengembangan minat dan bakat ;
f. Ketua bidang minat dan bakat wajib mempertanggungjawabkan kegiatan
pengembangan minat dan bakat kepada ketua umum SEMA FT.

7. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang pengembangan


bidang Pengabdian Masyarakat ;
b. Ketua bidang Pengabdian Masyarakat berfungsi sebagai pelaksana
pengembangan bidang Pengabdian Masyarakat ;
c. Ketua bidang Pengabdian Masyarakat bertugas memeriksa dan menyelesaikan
kegiatan pengembangan bidang Pengabdian Masyarakat ;
d. Ketua bidang Pengabdian Masyarakat berhak untuk berpendapat, menjawab dan
menyanggah hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan bidang
Pengabdian Masyarakat ;

e. Ketua bidang Pengabdian Masyarakat berwenang untuk mengelola dan


mengembangkan kegiatan pengembangan bidang Pengabdian Masyarakat ;
f. Ketua bidang Pengabdian Masyarakat wajib mempertanggungjawabkan kegiatan
pengembangan bidang Pengabdian Masyarakat kepada ketua umum SEMA FT.

8. Ketua Bidang Keagamaan

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang pengembangan


bidang Kegamaan ;

21
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

b. Ketua bidang Keagamaan berfungsi sebagai pelaksana pengembangan bidang


Keagamaan ;
c. Ketua bidang Keagamaan bertugas memeriksa dan menyelesaikan kegiatan
pengembangan bidang Kegamaan ;
d. Ketua bidang bidang Keagamaan berhak untuk berpendapat, menjawab dan
menyanggah hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan bidang
Kegamaan ;
e. Ketua bidang Keagamaan berwenang untuk mengelola dan mengembangkan
kegiatan pengembangan bidang Kegamaan;
f. Ketua bidang Keagamaan wajib mempertanggungjawabkan kegiatan
pengembangan bidang Kegamaan kepada ketua umum SEMA FT.

9. Ketua Bidang Humas

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT dibidang penyampaian


informasi baik ke dalam maupun ke luar SEMA FT ;
b. Ketua bidang Humas berfungsi sebagai pelaksana penyampaian informasi baik
ke dalam maupun ke luar SEMA FT ;
c. Ketua bidang Humas bertugas menyampaikan informasi baik ke dalam maupun
ke luar SEMA FT ;
d. Ketua bidang Humas berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-
hal yang berhubungan dengan informasi ;
e. Ketua bidang Humas berwenang untuk menyampaikan informasi baik ke dalam
maupun ke luar SEMA FT ;
f. Ketua bidang Humas bertanggung jawab kepada ketua umum SEMA FT atas
penyampaian informasi.
g. Ketua bidang humas sebagai pembantu umum ketua umum SEMA FT.

10. Ketua bidang kaderisasi

a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian SEMA FT di Bidang Pengembangan


kaderisasi
b. Bidang kaderisasi berhak mengawasi kader serta memberikan laporan
Pertanggung Jawaban kepada SEMA FT
c. Ketua bidang kaderisasi berhak untuk berpendapat, menjawab, dan menyanggah
hal – hal yang berhubungan dengan bidang kaderisasi
d. Ketua bidang kaderisasi berwenang untuk mengelola dan mengembangkan
pengkaderisasian
e. Ketua bidang kaderisasi berhak mengusulkan kegiatan pendidikan dasar KBMFT
kepada SEMA FT.

11. Ketua Bidang Sarana dan Prasarana

a. Berkedudukan Sebagai Pelaksana Harian SEMA FT di Bidang Sarana dan


Prasarana di Kesekretariatan KBMFT
b. Ketua Bidang Ssaran dan Prasarana Berhak Mengawasi dan Memeriksa segala
yang Berhubungan dengan Kesekretariatan
c. Ketua bidang Sarana dan Prasarana berhak Berpendapat, Menjawab, dan
Menyanggah Hal – Hal yang Berhubungan dengan Sarana dan Prasarana
Sekretariat KBMFT
d. Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Berwenang untuk mengelola dan
mengembangkan Bidang Sarana dan Prasarana
e. Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Wajib Memberikan Laporan Pertanggung
Jawaban Kepada Ketua umum SEMA FT

Pasal 23

Atribut

1. Lambang SEMA FT disesuaikan dengan lambang Universitas dengan bertuliskan


“SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO”

2. Jas/almamater warna hijau dengan identitas :


Papan nama pengurus dengan jabatan, terpasang di sebelah kanan depan;

22
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Bendera kebangsaan Republik Indonesia (ukuran 4 x 7 cm), terpasang di lengan


sebelah kanan;
Lambang SEMA FT disebelah kiri depan.

- Merah maron melambangkan keberanian


- Kuning emas melambangkan keabadian
- Padi dan kapas melambangkan keadilan dan kesejahteraan
- Lambang muhammadiyah dibagian tengah artinya SEMA FT dibawah
naungan Universitas Muhammadiyah Metro
- Segi lima melambangkan semangat rukun islam dan lima sila dalam
pancasila
- Tulisan arab muhammadiyah sebagai pengikut nabi Muhammad
- Dua kalimat syahadat melambangkan ikrar dalam ajaran islam, yaitu
kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan pengakuan
Muhammad sebagai utusan Allah

3. Bendera SEMA FT :

a. Warna : merah marun;


b. Ukuran : 90 x 135 cm;
c. Tulisan : SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO barwarna kuning emas;
d. Ditepi bendera SEMA FT diberi renda-renda yang
berwarna kuning emas.

4. Cap/stempel organisasi SEMA FT :

a. Bentuk segi lima berlambang universitas, bertuliskan “SENAT MAHASISWA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO”
b. Diameter 4 cm
c. Tinta warna merah

5. Kop surat organisasi SEMA FT :

23
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

a. Kop surat SEMA FT berwarna merah;


b. Lambang SEMA FT diujung sebelah kanan atas kertas;
c. Baris pertama bertuliskan ”SENAT MAHASISWA”;
d. Baris ke-dua bertuliskan “ KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK”;
e. Baris ke-tiga bertuliskan ”UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO”;
f. Baris ke-4 alamat kesekretariatan;
g. Ditutup dengan garis tebal di bawah kop surat

6. Penomoran surat
Bentuk : NOMOR:00.Kode surat/SEMA-KBMFT/UMM/romawi/tahun
Keterangan : 00 = nomor surat (01 s/d 500)
Kode surat = A surat keluar internal, B surat keluar eksternal, C
surat  keterangan atau rekomendasi
SEMA-KBMFT = identitas
UMMetro = Universitas Muhammadiyah Metro
Romawi = bulan surat dikeluarkan
Tahun = tahun surat dikeluarkan

7. Bentuk surat (dinas)

BAB IX

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FAKULTAS TEKNIK (HMJFT)

Pasal 24

Anggota

1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Mesin (HMM) :


Anggota HMM FT adalah seluruh mahasiswa jurusan teknik mesin UM Metro yang
telah mengikuti Pendidikan Pengabdian dan Kemah Kerja Mahasiswa (PPKKM).

2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Sipil (HMS) :


Anggota HMS FT adalah seluruh mahasiswa jurusan teknik sipil UM Metro yang
telah mengikuti Pendidikan Pengabdian dan Kemah Kerja Mahasiswa (PPKKM).

Pasal 25

kedudukan dan masa jabatan

1. Kedudukan HMJFT (HMM/HMS) berada di bawah kedudukan SEMA FT.


2. HMM berkedudukan di jurusan teknik mesin;
3. HMS berkedudukan di jurusan teknik sipil;
4. Masa jabatan HMM dan HMS mengikuti masa jabatan pengurus SEMA FT.

Pasal 26

Tugas dan wewenang

1. Sebagai pelaksana program kerja SEMA FT yang telah ditetapkan oleh BPMFT;
2. Membina dan mengembangkan profesi dan bidang keilmuan mahasiswa sesuai
dengan jurusannya masing-masing.
3. HMM/HMS harus melakukan pertemuan minimal 1 bulan sekali untuk melakukan
diskusi.

Pasal 27

Hak dan kewajiban

HMJFT berhak :

24
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

1. Membuat kebijakan yang tidak bertentangan dengan AD/ART melalui musyawarah


dengan mahasiswa jurusan masing-masing;
2. Memilih dan dipilih;
3. Menyatakan pendapat;
4. Mengajukan program kerja yang sesuai dengan jurusannya masing-masing kepada
SEMA FT sebelum ditetapkan oleh BPM FT;

HMJFT berkewajiban :

1. Melaksanakan tugas dan fungsinya;


2. Menaati AD/ART KBM FT dan ketetapan kongres;
3. Memberikan laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan
kepada SEMA FT.

Pasal 28

Syarat-syarat pengurus HMJFT

1. Mahasiswa fakultas teknik UM Metro sesuai dengan jurusannya masing-masing;


2. Berketuhanan Yang Maha Esa;
3. Jujur dan dapat dipercaya;
4. Tidak mengalami sanksi akademik dan administrasi;
5. Tidak menjabat sebagai ketua dalam organisasi lain, baik di dalam kampus maupun
di luar kampus;
6. Memiliki integritas dan mengerti organisasi;
7. Prestasi akademis baik, indeks prestasi komulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,75
(dua koma tujuh lima);
8. Telah Mengikuti Pendidikan Dasar KBMFT.
9. Minimal semester 3 (tiga) ;
10. Mendapat rekomendasi dari SEMA FT;
11. Loyalitas dan bertanggung jawab.

Pasal 29

Sanksi

1. Pengurus HMJ FT yang melalaikan tugas dan kewajibannya akan diberi teguran dan
peringatan oleh ketua umum HMJFT sampai 3 (tiga) kali baik lisan maupun tertulis,
setelah teguran ketiga tidak diindahkan maka ketua umum berhak mereshufle;
2. Apabila ketua umum HMJFT tidak melaksanakan tugasnya atau melanggar AD/ART
maka SEMA FT dapat mengeluarkan memorandum;
3. Apabila ketua umum HMJ FT (HMM/HMS) lalai dalam menjalankan tugas atau
melanggar AD dan ART, maka secara otomatis wakil ketua menjalankan
pemerintahan sementara sampai kongres KBMFT UM Metro selanjutnya;

Pasal 30

Komposisi pengurus HMJFT

1. Ketua umum
a. Ketua umum HMJ FT dipilih langsung oleh mahasiswa fakultas teknik di tingkat
jurusan masing-masing;
b. Ketua umum HMJ FT berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus
HMM/HMS secara langsung;
c. Ketua umum HMJFT wajib menjalankan fungsinya berlandaskan AD/ART
KBMFT UM Metro;
d. Tugas dan wewenang serta status ketua umum HMJFT dapat hilang jika
melanggar AD/ART;
e. Hak ketua umum dapat hilang dikarenakan :
- Meninggal dunia;
- Mengundurkan diri dengan alasan yang rasional ;
- Melanggar AD/ART”;
- Wisuda.
f. Apabila ketua umum diberhentikan melalui rapat-rapat tertinggi SEMA FT, maka
wakil ketua umum melaksanakan pemerintahan sementara;

25
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

g. Berhak mengeluarkan SP ( surat peringatan );


h. Mengadakan evaluasi setiap 1 bulan sekali.

2. Wakil ketua umum


a. Wakil ketua berhak memberikan saran kepada ketua umum ;
b. Wakil ketua wajib membantu ketua umum menjalankan tugas pokok dan
fungsinya ;
c. Wakil ketua dapat melaksanakan pemerintahan sementara apabila ketua umum
diberhentikan melalui rapat-rapat tertinggi HMJFT.

3. Sekretaris umum
a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian HMJFT dibidang administrasi ;
b. Sekretaris umum berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas administrasi ;
c. Sekretaris umum bertugas memeriksa dan menyelesaikan administrasi;
d. Sekretaris umum berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal
yang berhubungan dengan administrasi;
e. Sekretaris umum berwenang untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan
administrasi;
f. Sekretaris umum wajib mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi kepada
ketua umum HMJFT;
g. Memeriksa surat masuk dan keluar minimal 3 bulan sekali.

4. Bendahara umum
a. Berkedudukan sebagai pelaksana harian HMJFT dibidang keuangan ;
b. Bendahara umum berfungsi sebagai pelaksana keuangan HMJFT ;
c. Bendahara umum bertugas memeriksa keuangan HMJFT setiap hari ;
d. Bendahara umum berhak untuk berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal
yang berhubungan dengan keuangan HMJFT;
e. Bendahara umum berwenang untuk mengelola dan mengembangkan kegiatan
keuangan HMJFT ;
f. Bendahara umum wajib mempertanggungjawabkan kegiatan keuangan HMJ FT
kepada ketua umum HMJFT;
g. Memberikan laporan keuangan minimal 1 bulan sekali kepada ketua umum HMJ
FT;
h. Setiap mengeluarkan keuangan harus diketahui ketua umum HMJ FT.

Pasal 31

Atribut

1. Himpunan Mahasiswa jurusan Mesin (HMM)


A. Lambang HMM

a. Jumlah 9 roda gigi dan 1 spin melambangkan tahun berdirinya prodi teknik
mesin pada tahun 1991;
b. Bintang kuning emas melambangkan berketuhanan yang maha esa;
c. Roda gigi 9 dengan 9 bintang kuning emas melambangkan kekuatan dan
kecepatan berfikir maju;
d. Warna merah melambangkan keberanian;
e. Warna putih melambangkan kesucian;
f. Lis berwarna kuning emas melambangkan keabadian;
g. 1 spin melambangkan tekat yang kuat;
h. Tulisan HMM pada logo adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa
Mesin;

26
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

i. Tulisan Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas


Muhammadiyah Metro melambangkan identitas;

B. PDL warna hitam dengan identitas :


a. Papan nama di atas saku sebelah kanan ;
b. Lambang SOLIDARITY M FOREVER di atas papan nama ;
c. NPM di atas saku sebelah kiri ;
d. Lambang KBMFT di atas NPM ;
e. Lambang HMM di lengan sebelah kiri
f. Tulisan Keluarga Besar Mahasisiwa Fakultas Teknik MECHANICAL
ENGINEERING di bagian punggung ;

C. Cap/Stempel HMM

- Cap/stempel disesuaikan dengan lambang HMMFT.

D. Kop Surat

1. Kop surat HMMFT berwarna merah;


2. Lambang HMM FT diujung sebelah kanan atas kertas;
3. Baris pertama bertuliskan ”HIMPUNAN MAHASISWA MESIN ”;
4. Baris ke-dua bertuliskan “ KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK”;
5. Baris ke-tiga bertuliskan ”UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
METRO”;
6. Baris ke-4 alamat kesekretariatan;
7. Ditutup dengan garis tebal di bawah kop surat

E. Penomoran Surat
Bentuk : NOMOR:00.Kode surat/HMM-KBMFT/UMM/romawi/tahun

Keterangan : 00 = nomor surat (01 s/d 500)

Kode surat = A surat keluar internal, B surat keluar ekternal, C


surat keterangan atau rekomendasi
HMM-KBMFT = identitas
UMMetro = Universitas Muhammadiyah Metro
Romawi = bulan surat dikeluarkan
Tahun = tahun surat dikeluarkan

F. Bentuk Surat (dinas)

2. Himpunan Mahasiswa jurusan Sipil (HMS)


A. Lambang HMS

27
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

a. Lambang HMSFT berbentuk lingkaran melambangkan kesinambungan;


b. Lingkaran pertama bertuliskan HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO,
berwarna kuning dengan background hitam;
c. Di dalam lingkaran terdapat gambar THEODOLIT berwarna kuning emas
background warna merah; Gambar THEODOLID mengartikan Mahasiswa
Jurusan Sipilberpandangan lurus kedepan dengan penuh perhitungan dan
sama rata dalam satu kesatuan.
d. Terdapat tulisan HMS yang berwarna kuning emas , dimana huruf M
merupakan kaki – kaki dari theodolit dengan background warna merah;
e. Dibelakang tulisan HMS terdapat gambar pasangan batu bata berwarna
merah dan bergaris putih mengartikan suatu bentuk konstruksi bangunan.

B. PDL warna hitam dengan identitas :


a. Papan nama di atas saku sebelah kanan;
b. Lambang SOLIDARITY S FOREVER di atas papan nama;
c. NPM di atas saku sebelah kiri;
d. Lambang KBMFT di atas NPM;
e. Lambang HMS di lengan sebelah kiri ;
f. Tulisan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik CIVIL
ENGINEERING di bagian punggung ;
C. Cap/Stempel HMS

Cap/stempel disesuaikan dengan lambang HMSFT.

D. Kop Surat

Penambahan Gambar

1. Kop surat HMS FT berwarna merah;


2. Lambang HMS FT diujung sebelah kanan atas kertas;
3. Baris pertama bertuliskan ”HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL ”;
4. Baris ke-dua bertuliskan “ KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK”;
5. Baris ke-tiga bertuliskan ”UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
METRO”;
6. Baris ke-4 alamat kesekretariatan;
7. Ditutup dengan garis tebal di bawah kop surat

E. Penomoran Surat
Bentuk : NOMOR:00.Kodesurat/HMS-KBMFT/UMM/romawi/tahun

Keterangan : 00 = nomor surat (01 s/d 500)

Kode surat = A surat keluar internal, B surat keluar ekternal,


C surat keterangan atau rekomendasi
HMS-KBMFT = identitas
UM Metro = Universitas Muhammadiyah Metro

28
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Romawi = bulan surat dikeluarkan


Tahun = tahun surat dikeluarkan

F. Bentuk Surat (dinas)

BAB X

BAGAN KONGRES KBMFT

Pasal 32

BAGAN ALUR KERJA KONGRES KBMFT

KONGRES

BPM BARU

PPRM
Badan Taktis

PENDAFTARAN, KAMPANYE

PEMILIHAN RAYA SEMA DAN HMJ

PENETAPAN

BAB XI

PEMILIHAN RAYA

Pasal 33

Pemilihan Raya (PEMIRA) mahasiswa

1. PPR adalah sebagai panitia pelaksana pemilihan raya ;


2. PPR diketuai oleh seorang ketua pelaksana yang diusulkan yang dibentuk oleh BPM
dalam sidang istimewa;
3. Panitia pelaksana pemilihan raya memfasilitasi untuk pelaksanaan pemilihan raya;
4. PPR adalah badan taktis.

Pasal 34

Pelaksana Pemilihan Raya ( PPR )

Sistem dan pelaksanaan pemilihan raya dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahapan I, yaitu masing-masing jurusan per-angkatan mengajukan satu calon


BPMFT yang secara otomatis menjadi BPM FT yang kemudian melakukan rapat

29
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

istimewa yang dipimpin oleh dekan atau yang mewakili untuk menentukan ketua,
wakil ketua, dan sekretaris;
2. Tahapan II, Setelah ayat ke-1 terpenuhi jajaran BPMFT melakukan sidang istimewa
II untuk menentukan badan taktis panitia pemilihan raya yang di ambil dari anggota
BPMFT dan perwakilan peserta kongres;
3. Tahapan III panitia PPR membuka pendaftaran ketua dan wakil sema ft dan hmj ft
waktu maksimal 1x24 jam kemudian memberikan waktu 2x24 jam kepada kandidat
ketua dan wakil ketua sema ft dan hmj ft melakukan kampanye terbuka dan debat
kandidat;
4. Tahapan IV, yaitu tahap pemilihan secara bebas, langsung, jujur, rahasia,dan adil
oleh seluruh anggota KBMFT UM Metro untuk memilih ketua dan wakil ketua
SEMA FT HMJ FT ;
5. Tahap V, setelah ayat 4 terpenuhi PPR mengumumkan ketua dan wakil ketua SEMA
FT dan HMJ FT terpilh secara terbuka ;

Pasal 35
Tugas
1. Melaksanakan pemilihan raya KBM FT ;
2. Menyeleksi bakal calon atau kandidatketua dan wakil ketua SEMA FT,ketua dan
wakilketua HMM / HMS ;
3. Menetapkan jalannya persidangan pemilihan raya KBMFT ;
4. Mengukuhkan kandidat terpilih ketua dan wakil ketua SEMA FT, ketua dan wakil
ketua HMM / HMS untuk dipertanggung jawabkan kepada BPM FT;

Pasal 36

Hak dan Wewenang

1. Mengusulkan peraturan-peraturan tata tertib pemilihan raya atas persetujuan BPM FT


dengan tidak keluar dari AD/ART;
2. Menindak tegas peserta sidang jika tidak kondusif atau tidak mengikuti peraturan
yang telah ditetapkan dalam forum;
3. Mengawasi jalannya kampanye terbuka kandidat ketua dan wakil ketua SEMA,
ketua dan wakil ketua HMM dan HMS ;
4. Memberikan pertimbangan kepada peserta sidang pemilihan raya KBMFT untuk
mensekorsing jalannya sidang jika dianggap perlu ;
5. Mengadakan debat kandidat ;
6. Memiliki hak pilih;
7. Memeriksa hasil perhitungan suara Pemilihan Raya ketua dan wakil ketua SEMA,
ketua dan wakil ketua HMM dan HMS
8. Mengukuhkan calon atau kandidat terpilih Ketua SEMA dan wakil Ketua SEMA,
ketua dan wakil ketua HMM dan HMS ;
9. Mendiskualifikasi kandidat yang bermasalah .

Pasal 37

Keuangan

( cukup jelas )

BAB XII

ANGGARAN DAN INVENTARIS KBMFT UM METRO

Pasal 38

Susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja KBMFT UM Metro

1. Keuangan KBMFT UM Metro berdasakan pada rencana anggaran pendapatan dan


belanja KBMFT UM Metro yang diajukan SEMA FT dan telah disahkan oleh BPM
FT ;
2. Penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja KBMFT UM Metro
mempertimbangkan usulan pengguna dana yaitu BPM FT, SEMA FT, HMJ FT
(HMM/HMS) .

30
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Pasa 39

Inventaris

Barang-barang inventaris KBMFT UM Metro berasal dari :


1. Pembelian yang dilakukan dengan menggunakan keuangan KBMFT UM Metro;
2. Sumbangan anggota KBMFT UM Metro dan pihak ekstern yang tidak mengikat .

BAB XIII

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 40
Quorum
1. Perubahan terhadap ART KBMFT UM METRO hanya dapat dilakukan apabila
diusulkan oleh sekurang-kurangnya 50%+1 dari jumlah KBMFT UM Metro ;
2. Perubahan terhadap ART KBMFT UM METRO hanya dapat dilakukan melalui
konggres KBMFT UM Metro yang dihadiri sekurang-kurangnya 50%+1 dari Jumlah
KBMFT UM Metro .
3. Perubahan terhadap ART KBMFT UM Metro apabila pada ayat 1 dan 2 tidak
terpenuhi maka perubahan dinyatakan sah melalui quorum peserta kongres dan telah
melakukan kordinasi dengan IKA FT.

BAB XIV

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 41

Tata Tertib KBMFT UM Metro

1. KBMFT wajib mengikuti program kerja SEMA FT ;


2. Sesama KBMFT tidak diperkenankan berpacaran ;
3. KBMFT tidak diperkenankan mengenakan atirbut untuk hal-hal yang bersifat
negatif ;
4. KBMFT tidak diperkenankan secara sengaja berkomunikasi dengan mahasiswa
fakultas teknik yang tidak mengikuti PPKKM di lingkungan UM Metro ;
5. Apabila melanggar poin 1,2,3 dan 4 maka diberikan Surat Panggilan 1 sampai
dengan Surat Panggilan 2, jika tidak diindahkan maka akan dibawa kesidang khusus
badan kelengkapan KBMFT ;

Pasal 42

Ketetapan

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga akan diatur selanjutnya dalam
aturan tersendiri yang akan ditetapkan dengan senantiasa merunjuk pada AD/ART .

BAB XV

PENUTUP

Pasal 43

31
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) KBMFT UM FT UM METRO
METRO

Pengesahan

1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku setelah disahkan melalui kongres KBMFT UM
Metro ;
2. Dengan ditetapkannya anggaran rumah tangga ini, maka anggaran rumah tangga
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku .

32

Anda mungkin juga menyukai