Abstrak
Pengelasan merupakan proses pengikat metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang
dilakukan ketika logam dalam keadaan cair. Dampak pengelasan pada kesehatan dapat dikategorikan
menjadi dampak jangka pendek dan dampak jangka Panjang, asap yang berlebihan dari hasil
pengelasan akan mengganggu pernapasan. Kipas angin merupakan alat penghisap asap, pada
umumnya yang ada dipasaran masih bersifat manual, penggunaan kipas angin untuk mengurangi asap
pada waktu proses pengelasan. Prinsip dari Alat Exhaust Penyedotan Asap hasil pengelasan ini
menggunakan sistem automatic dengan menggunakan Mikrokontroller Arduino yang mengaktifkan
sensor MQ-7 dan Sensor Ultrasonic yang kemudian akan menghidupkan Kipas angin. Perancangan
kipas angin dilakukan dengan model berbeda, pemilihan posisi blower pada kipas angin dilakukan
simulasi berdasarkan hasil aliran volume, proses simulasi menggunakan Software Solidworks dengan
metode flow simulation. Hasilnya desain model 3 merupakan desain paling efektif untuk penghisapan
asap pengelasan, output velocity yang dihasilkan yaitu 57.1 m/s. model nomor 3 memiliki kecepatan
aliran hisap yaitu sebesar 2.91 m/s dan tekanan aliran pada output kipas angin sebesar 2.73 Pa.
Abstract
Welding is a metallurgical bonding process on metal or alloyed joints which is carried out when the
metal is in a molten state. The impact of welding on health can be categorized into short-term impacts
and long-term impacts, excessive smoke from welding results will interfere with breathing. Exhaust
fan is a smoke suction device, generally in the market it is still manual, the use of an exhaust fan is to
reduce smoke during the welding process. The principle of the Welded Smoke Suction Exhaust Tool
uses an automatic system using an Arduino Microcontroller. Which activates the MQ-7 sensor and
the Ultrasonic Sensor which will then turn on the exhaust fan. The design of the exhaust fan is carried
out with different models, the selection of the blower position on the kipas angin is simulated based
on the results of the volume flow, the simulation process uses Solidworks Software with the flow
simulation method. The result is that model 3 is the most effective design for welding smoke suction,
the resulting output velocity is 57.1 m/s. model number 3 has a suction flow velocity of 2.91 m/s and
a flow pressure at the kipas angin output of 2.73 Pa.
Keywords: Exhaust fan, Arduino, Flow Rate Mass, Flow Rate Volume
30
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN 978-623-99103-4-1
31
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN 978-623-99103-4-1
Model Karakteristik
Model
2 Velocity (m/s) :
Max = 52.59
Min = 3.75
32
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN 978-623-99103-4-1
33
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN 978-623-99103-4-1
V. DAFTAR PUSTAKA
Faridha, M., & Saputra, M. Y. (2016). Analisa
Pemakaian Daya Lampu LED Pada Rumah
Tipe 36. Jurnal Teknologi Elektro,
Universitas Mercu Buana, 193,194.
Febrianto, A. A., Sujoso, A. P., & Hartanti, R. I.
(2015). Hubungan Antara Karakteristik
Individu, Paparan Debu Asap Las (welding
fume ) dan Gas Karbon Monoksida (CO)
Dengan Gangguan Fatal Paru Pada Pekerjaan
Gambar 6 Algoritma Sistem Exhaust Fan Bengkel Las (Studi di Kelurahan Ngagel
Rangkaian Kelistirkan Sistem Exhaust Fan Kecamatan Wonokromo Surabaya).
Adapun beberapa komponen tersebut seperti Hubungan Antara Paparan Debu Asap Las ,
arduino uno, exhaust fan, lampu dan beberapa sensor. 1,2.
Komponen – komponen tersebut dirangkai menjadi Ferdiyansyah, I., Dirhamsyah, & Ardiansyah. (2017).
supaya dapat bekerja. adapun gambar dari rangkaian Pemodelan Sistem Kontrol Kipas angin
tersebut dapat dilihat pada gambar 7. Terintegrasi Gas Detector Co Pada Kamar
34
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN 978-623-99103-4-1
35