Anda di halaman 1dari 1

‎ iklus pendapatan dan piutang

S
‎yang terjadi dalam perusahaan
‎merupakan hal yang penting
‎untuk diyakini kewajarannya
‎oleh auditor, bukan hanya
‎karena pendapatan
‎merupakan faktor utama yang
‎ alam audit piutang usaha
D ‎menentukan dalam
‎terdapat anggapan bawa auditor ‎pembentukan laba rugi
‎akan mengirim konfirmasi kepada ‎perusahaan, tetapi juga
‎para debitur kecuali ada kondisi- ‎pendapatan pada umumnya
‎kondisi tertentu yang ‎menyangkut transaksi dalam
‎menyebabkan konfirmasi tidak ‎jumlah yang banyak dan
‎diperlukan. Pada bagian akhir ‎memiliki keterkaitan yang erat
‎modul ini telah dibahas pula ‎dengan kelompok akun lain.
‎pedoman untuk mengevaluasi
‎estimasi yang dilakukan dalam
‎penetapan cadangan kerugian
‎piutang. ‎ alam proses pencatatan
D
‎transaksi pendapatan,
‎terdapat sejumlah akun yang
‎ pabila auditor memperkirakan
A ‎biasanya dipergunakan oleh
‎pengendalian ini cukup efektif, ‎entitas usaha terkait dengan
‎maka dalam audit atas asersi- ‎proses akuntansia dalam
‎asersi siklus pendapatan auditor ‎memperoleh pendapatan.
‎akan menerapkan tingkat risiko
‎pengendalian ditetapkan lebih
‎rendah. Dalam perencanaan
‎pengujian substantif atas piutang
‎ ransaksi pendapatan pada
T
‎usaha, auditor biasanya sangat ‎suatu entitas perusahaan
‎menaruh perhatian terhadap risiko ‎umumnya melibatkan banyak
‎lebih saji piutang bersih yang ‎akun, baik akun pada
‎disebabkan oleh adanya piutang ‎kelompok neraca maupun
‎fiktif atau karena cadangan ‎akun pada kelompok
‎kerugian piutang tidak ‎laba rugi. Setiap perusahaan
‎mencukupi. ‎memiliki kekhususan masing-
‎masing, namun demikian
‎secara umum setiap dokumen
‎ anyaknya aktivitas dalam
B ‎transaksi merupakan hasil dari
‎siklus ini mengakibatkan ‎suatu proses yang di
‎timbulnya risiko ‎dalamnya terdapat fungsi
‎bawaan yang tinggi untuk ‎pengendalian dan pencatatan
‎berbagai asersi signifikan ‎terhadap setiap transaksi.
‎laporan keuangan seperti
‎misalnya asersi keberadaan
‎atau keterjadian piutang ‎ ujuan utama dari audit
T
‎usaha. Oleh karena itu, banyak ‎terhadap siklus pendapatan
‎perusahaan berusaha untuk ‎adalah agar auditor
‎memiliki sistem Auditing ‎mendapatkan bukti yang
‎pengendalian intern yang kuat ‎cukup dan kompeten dalam
‎di bidang ini untuk mencegah ‎membuktikan kewajaran pada
‎atau ‎setiap asersi laporan
‎mendeteksi salah saji. ‎keuangan yang signifikan
‎terkait dengan
‎Pengauditan ‎transaksitransaksi dan saldo-
‎ iutang usaha mencakup
P ‎saldo akun pendapatan
‎semua tagihan kepada para ‎Siklus ‎perusahaan. Untuk mencapai
‎pelanggan, karyawan, dan ‎setiap tujuan audit khusus,
‎perusahaan afiliasi yang ‎Pendapatan ‎dalam rangka menilai asersi ‎JODY WATNU/200425652
‎timbul dari penjualan secara ‎manajemen pada siklus
‎kredit, transaksi wesel, ‎Untuk Transaksi ‎pendapatan, auditor membuat
‎pemberian pinjaman, dan ‎perencanaan dan
‎bunga yang masih akan ‎Piutang Usaha ‎menggunakan berbagai
‎diterima. Piutang usaha harus ‎prosedur audit yang akan
‎dikelompokkan secara ‎dilakukan dalam pengujian
‎terpisah dari piutang kepada ‎yang disusun dalam suatu
‎karyawan/pegawai karena ‎audit program.
‎tidak berasal dari kegiatan
‎utama perusahaan.
‎ uditor menyusun strategi
A
‎auditnya berdasarkan
1‎ . Lingkungan Pengendalian (Controls
‎Environment)opic 1 ‎kemungkinan terjadinya risiko
‎ emahaman terhadap
P
‎salah saji yang material pada
‎2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) ‎pengendalian yang ada dan
‎laporan keuangan. Langkah
‎berjalan pada suatu entitas
‎ . Sistem Akuntansi (Information dan
3
‎awal yang dilakukan oleh
‎sangat penting dalam proses
‎Communication) ‎auditor dalam menilai tingkat
‎audit. Pemahaman
‎risiko yang dihadapi adalah
‎ . Dokumen-dokumen dan catatan yang
4 ‎ onsep penilaian pengendalian
k ‎pengendalian yang ada akan
‎dengan memahami proses
‎digunakan ‎internal : ‎sangat menentukan tingkat
‎bisnis klien dan lingkungan
‎risiko yang dihadapi oleh
‎5. Monitoring ‎industrinya.
‎auditor sehingga
‎ . Menilai Cost & Benefit untuk Test of
6 ‎menentukan langkah yang
‎Controls
‎akan ditetapkan oleh auditor
1‎ . Transaksi penjualan merupakan
‎7. Metodologi Perancangan Audit Program ‎dalam pelaksanaan audit. ‎ endapatan merupakan bagian
P
‎sumber yang utama dari
‎utama pada kegiatan usaha suatu
‎pendapatan penjualan perusahaan.
‎entitas. Pada perusahaan dagang,
‎pendapatan penjualan merupakan ‎ . Akun penjualan merupakan
2
‎ alam rangka pemahaman
D ‎sumber utama pendapatan ‎komponen utama dalam
‎atas proses bisnis, penjualan ‎operasinya, karena itu tingkat ‎menentukan penghasilan bersih (
‎dan penerimaan piutang ‎materialitas pada akun penjualan ‎net income). Kesalahan pada akun
‎meliputi keputusan-keputusan ‎pada umumnya menjadi tinggi. ‎penjualan berdampak langsung
‎dan proses-proses yang ‎Sebelum memulai audit siklus ‎bagi perhitungan laba rugi
‎diperlukan untuk ‎pendapatan, auditor perlu untuk ‎perusahaan
‎mentransfer pemilikan barang ‎mempertimbangkan masalah
‎dan jasa kepada langganan ‎materialitas dari akun-akun yang ‎ . Saldo piutang yang timbul
3
‎setelah barang/jasa tersebut ‎terkait dalam siklus pendapatan. ‎karena penjualan kredit biasanya
‎Pertimbangan terhadap ‎berjumlah besar
‎tersedia untuk dijual. Proses
‎materialitas akan sangat
‎penjualan diawali dengan
‎mempengaruhi langkah ‎ . Transaksi penerimaan kas dapat
4
‎adanya permintaan pembelian
‎selanjutnya yang harus auditor ‎berpengaruh secara langsung dan
‎dari langganan dan berakhir ‎laksanakan. ‎material terhadap saldo piutang
‎dengan terjadinya konversi ‎usaha dan saldo kas
‎barang/jasa yang telah
‎diserahterimakan menjadi
‎bentuk kas/bank. Penjualan ‎ isiko bawaan atau inherent
R 1‎ . kecenderungan perusahaan untuk
‎mencakup transaksi-transaksi ‎risk dari suatu akun akan ‎memperbesar jumlah pendapatan;
‎penjualan secara kredit ( ‎mempengaruhi luasnya ‎ . kecenderungan perusahaan untuk
2
‎credit sales), penerimaan uang ‎pengujian yang akan ‎memperbesar saldo piutang dan kas;
‎tunai (cash receipts) yang ‎dilakukan oleh auditor. ‎ enetapan inherent risk pada siklus
p
‎berasal dari piutang dan ‎Penilaian terhadap risiko ‎penjualan dan penerimaan piutang
‎ . tingginya volume transaksi pada akun-
3
‎akun yang terkait dengan siklus penjualan.
‎penjualan secara tunai (cash ‎bawaan dipengaruhi oleh ‎oleh auditor :
‎sales) dan penyesuaian yang ‎berbagai faktor yang terkait ‎ . masalah perbedaan waktu dalam
4
‎terjadi pada transaksi ‎dengan sifat dari siklus ‎pengakuan pendapatan dapat
‎penjualan (sales adjustments) ‎menimbulkan perbedaan nilai pendaptan.
‎penjualan dan penerimaan
‎seperti potongan penjualan ( ‎piutang. ‎ . kecenderungan yang tinggi terhadap
5
‎sales discounts), retur dan ‎penyalahgunaan penerimaan kas yang
‎penyisihan penjualan (sales ‎berasal dari piutang usaha.

‎return & allowances),


‎penyisihan provisi dan
‎penghapusan piutang yang
‎tidak dapat tertagih.

Anda mungkin juga menyukai