Liabilitas
Jangka
Pendek
Contoh Liabilitas Jangka Pendek
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies) Liabilitas Jangka Pendek
Biaya bunga dan bunga terhutang dari hutang jangka pendek telah dicatat per tanggal
07
Biaya bunga liabilitas jangka pendek yang tercatat pada tanggal keuangan (neraca) betul telah
08 terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan)
Penyajian liabilitas jangka pendek didalam posisi laporan keuangan (neraca) dan catatan
10 atas laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang berlaku
(SAK/ETAP/IFRS/ISA).
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
3
4
Untuk utang usaha cocokan saldo masing – masing
supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger Secara test basis (sampling) , periksa
hutang dagang (jika jumlah suppliernya banyak , tidak bukti pendukung dari saldo hutang
usah 100 %). kepada beberapa supplier,
2 perhatikan apakah angkanya cocok
Minta rincian dari liabilitas jangka dengan purchase requisition, purchase
pendek, utang usaha maupun order, receiving report dan supplier
invoice. Periksa juga perhitungan
liabilitas lainnya, kemudian
mathematic
periksa penjumlahannya (footing) (mathematical accuaracy) dari
serta cocokan saldonya dengan dokumen – dokumen tersebut dan
saldo utang dibuku besar otorisasi dari pejabat perusahaan
(controlling account). yang berwenang
5
Seandainya terdapat monthly statement
of account dari supplier, maka harus
1 dilakukan rekonsiliasi antara
saldo hutang menurut statement of
Pelajari dan evaluasi internal account tersebut dengan saldo
control atas kewajiban jangka subsidiary ledger hutang
pendek.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Periksa pembayaran sesudah Seandainya ada hutang dari pemegang
tanggal neraca untuk mengetahui saham atau dari direksi atau dari
apakah ada kewajiban perusahaan afiliasi, yang harus
yang belum dicatat per tanggal dilunasi dalam waktu satu tahun yang
neraca dan untuk meyakinkan diri akan datang, harus dikirim konfirmasi,
mengenai kewajaran saldo periksa perjanjian kreditnya dan
hutang per tanggal neraca periksa apakah ada pembebanan bunga
atas pinjaman tersebut
6 8 10
7 9
Seandainya ada hutang leasing ,
Pertimbangkan untuk Seandainya ada hutang kepada bank baik periksa apakah pencatatannya sudah
mengirim konfirmasi dalam bentuk kredit modal kerja , kredit sesuai dengan
kepada beberapa supplier investasi, maupun kredit overdraft, maka standar akuntansi sewa guna
baik yang saldonya kirim konfirmasi ke bank, periksa surat usaha dan apakah bagian yang jatoh
besar maupun yang peranjian kreditnya dan buatkan excerpet tempo dalam waktu satu tahun
saldonya tidak berubah dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa yang akan datang sudah
sejak tahun sebelumnya. otorisasi dari direksi untuk dicatat (direklasifikasi) sebagia
perolehan kredit bank tersebut hutang jangka pendek
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
19
20 Periksa apakah penyajian kewajiban
) Kirim konfirmasi kepada jangka pendek dineraca dan catatan atas
penasehat hukum perusahaan. laporan keuangan sudah sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum (SAK).
Pemeriksaan
Liabilitas
Jangka
Panjang
1 3
Kredit Investasi Wesel Bayar (Promissory
Notes/Pronotes) yang jatuh temponya
(Long Term Loan) lebih dari satu tahun.
Contoh 2
4
Liabilitas Utang Obligasi (Bond
Payable)) Utang kepada pemegang
Jangka saham atau perusahaan induk
(Holding Company) atau
Panjang 5 6
Perusahaan
Company)
Afiliasi (Affiliated
7
Utang Subordinasi Bridging Loan Utang Leasing
Pinjaman (Utang dalam
(Subordinatde Rangka Sewa Guna)
Loan) sementara yang
Utang dari akan dikembalikan
pemegang saham jika kredit investasi
atau perusahaan yang dibutuhkan
induk perusahaan sudah
diperoleh
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies)
Liabilitas Jangka Panjang
Terdapat internal control yang baik atas
1
liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang yang menjadi kewajiban perusahaan sudah
2 dicatat seluruhnya per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dan
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang
Liabilitas jangka panjang dalam valuta asing per tanggal laporan posisi keuangan
(neraca) sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia
5 per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dan selisih kurs yang terjadi sudah
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies) Liabilitas Jangka Panjang
10
Liabilitas jangka panjang berikut discount, premium, dan bunga yang timbul sudah dicatat dengan
akurat dan diklasifikasikan serta diungkapkan dalam laporan keuangan, termasuk catatan atas
laporan keuangn, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS
.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas
Jangka Panjang
Pelajari dan evaluasi internal control atas libilitas jangka
01 panjang.
03 plafon kredit, saldo per tanggal laporan posis keuangan, tingkat bunga,
jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit.
.
Minta salinan perjanjian kredit untuk permanent file, lalu perhatikan apakah data yang
04 terdapat dalam perjanjian kredit tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam
kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang.
Periksa apakah perolehan/penambahan bunga dan amortisasi discount/premium dari obligasi. Tie-Up jumlah
05 beban bunga dan amortisasi discount/premium obligasi dengan jumlah yang tercantum pada laporan laba
rugi. Discount/premium yang belum diamortisasi harus dilaporkan sebagai pengurangan/penambahan dari
nilai nominal obligasi
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau
dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan periksa apakah
ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
07
Seandainya ada liabilitas jangka panjang yang harus dibayar kembali dalam mata uang
asing, periksa apakah per tanggal laporan posisi keuangan sudah dikonversikan kedalam
11 rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal laporan posisi
keuangan dan selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan/dikreditkan pada laba rugi tahun
berjalan.