Anda di halaman 1dari 17

Pemeriksaan

Liabilitas
Jangka
Pendek
Contoh Liabilitas Jangka Pendek
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies) Liabilitas Jangka Pendek

01 Terdapat internal control yang baik atas kewajiban jangka pendek

Liabilitas jangka pendek yang tercantum di laporan keuangan


02 (neraca) didukung oleh bukti – bukti yang lengkap dan berasal
dari transaksi yang betul – betul terjadi

03 Semua Liabilitas jangka pendek perusahaan sudah tercatat per


tanggal laporan posisi keuangan (neraca)

Accrued expenses jumlahnya reasonable (masuk akal / wajar)


04 atau tidak, dalam arti tidak teralu besar dan tidak terlalu
kecil

Kewajiban leasing, jika ada, sudah dicatat sesuai dengan standar


05 akuntansi sewa guna usaha
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies) Liabilitas Jangka Pendek
06 Seandainya ada liabilitas jangka pendek dalam mata uang asing per tanggal laporan
posisi keuangan (neraca), sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dan selisih kurs yang
terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan

Biaya bunga dan bunga terhutang dari hutang jangka pendek telah dicatat per tanggal
07
Biaya bunga liabilitas jangka pendek yang tercatat pada tanggal keuangan (neraca) betul telah
08 terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan)

Semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan


09 sehingga tidak terjadi “bank default”.

Penyajian liabilitas jangka pendek didalam posisi laporan keuangan (neraca) dan catatan
10 atas laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang berlaku
(SAK/ETAP/IFRS/ISA).
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
3
4
Untuk utang usaha cocokan saldo masing – masing
supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger Secara test basis (sampling) , periksa
hutang dagang (jika jumlah suppliernya banyak , tidak bukti pendukung dari saldo hutang
usah 100 %). kepada beberapa supplier,
2 perhatikan apakah angkanya cocok
Minta rincian dari liabilitas jangka dengan purchase requisition, purchase
pendek, utang usaha maupun order, receiving report dan supplier
invoice. Periksa juga perhitungan
liabilitas lainnya, kemudian
mathematic
periksa penjumlahannya (footing) (mathematical accuaracy) dari
serta cocokan saldonya dengan dokumen – dokumen tersebut dan
saldo utang dibuku besar otorisasi dari pejabat perusahaan
(controlling account). yang berwenang

5
Seandainya terdapat monthly statement
of account dari supplier, maka harus
1 dilakukan rekonsiliasi antara
saldo hutang menurut statement of
Pelajari dan evaluasi internal account tersebut dengan saldo
control atas kewajiban jangka subsidiary ledger hutang
pendek.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Periksa pembayaran sesudah Seandainya ada hutang dari pemegang
tanggal neraca untuk mengetahui saham atau dari direksi atau dari
apakah ada kewajiban perusahaan afiliasi, yang harus
yang belum dicatat per tanggal dilunasi dalam waktu satu tahun yang
neraca dan untuk meyakinkan diri akan datang, harus dikirim konfirmasi,
mengenai kewajaran saldo periksa perjanjian kreditnya dan
hutang per tanggal neraca periksa apakah ada pembebanan bunga
atas pinjaman tersebut

6 8 10

7 9
Seandainya ada hutang leasing ,
Pertimbangkan untuk Seandainya ada hutang kepada bank baik periksa apakah pencatatannya sudah
mengirim konfirmasi dalam bentuk kredit modal kerja , kredit sesuai dengan
kepada beberapa supplier investasi, maupun kredit overdraft, maka standar akuntansi sewa guna
baik yang saldonya kirim konfirmasi ke bank, periksa surat usaha dan apakah bagian yang jatoh
besar maupun yang peranjian kreditnya dan buatkan excerpet tempo dalam waktu satu tahun
saldonya tidak berubah dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa yang akan datang sudah
sejak tahun sebelumnya. otorisasi dari direksi untuk dicatat (direklasifikasi) sebagia
perolehan kredit bank tersebut hutang jangka pendek
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Seandainya ada saldo debit dari


Periksa perhitungan dan hutang dagang maka harus
pembayaran bunga, apakah sudah 11 12 ditelusuri apakah ini merupakan
dilakukan secara akurat uang muka pembelian atau
dengan jumlah yang tercantum karena adanya pengembalian
pada laporan laba rugi laba. barang yang dibeli tetapi sudah
13 dilunasi sebelumnya
Seandainya ada uang muka penjualan
per tanggal neraca, periksa bukti
pendukungnya dan periksa apakah
saldo tersebut sudah diselesaikan
14 diperiode berikutnya misalnya 15
dengan mengirimkan barang
yang dipesan oleh pembeli.
Seandainya ada kewajiban dalam mata
uang asing, periksa apakah saldo
Seandainya ada kredit jangka tersebut pertanggal neraca telah
panjang, harus diperikasa apakah dikonversikan kedalam rupiah dengan
bagian yang jatoh tempo menggunakan kurs tengah Bank
satu tahun yang akan Indonesia per tanggal neraca, dan
datang sudah direklasifikasikan selisih kurs yang terjadi dibebankan /
sebagai hutang jangka pendek. dikreditkan pada rugi laba
tahun berjalan.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham dan perjanjian – perjanjian
Periksa dasar perhitungan accrued expenses yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga, untuk mengetahui apakah
yang dibuat oleh peusahaan apakah semua kewajiban yang tercantum dalam notulen dan perjanjian tersebut
sudah konsisten dengan dasar perhitungan sudah dicatat per tanggal neraca
tahun sebelumnya. Selanjutnya itu diperiksa
pembayaran sesudah tanggal neraca.
.

Untuk hutang PPH 21 dan 17 18


PPN periksa apakah
hutang tersebut sudah
dilunasi pada
16
periode berikutnya.

19
20 Periksa apakah penyajian kewajiban
) Kirim konfirmasi kepada jangka pendek dineraca dan catatan atas
penasehat hukum perusahaan. laporan keuangan sudah sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum (SAK).
Pemeriksaan
Liabilitas
Jangka
Panjang
1 3
Kredit Investasi Wesel Bayar (Promissory
Notes/Pronotes) yang jatuh temponya
(Long Term Loan) lebih dari satu tahun.
Contoh 2
4
Liabilitas Utang Obligasi (Bond
Payable)) Utang kepada pemegang
Jangka saham atau perusahaan induk
(Holding Company) atau
Panjang 5 6
Perusahaan
Company)
Afiliasi (Affiliated
7
Utang Subordinasi Bridging Loan Utang Leasing
Pinjaman (Utang dalam
(Subordinatde Rangka Sewa Guna)
Loan) sementara yang
Utang dari akan dikembalikan
pemegang saham jika kredit investasi
atau perusahaan yang dibutuhkan
induk perusahaan sudah
diperoleh
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies)
Liabilitas Jangka Panjang
Terdapat internal control yang baik atas
1
liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang yang menjadi kewajiban perusahaan sudah
2 dicatat seluruhnya per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dan
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang

Liabilitas jangka panjang yang tercantum di laporan


3
posisi keuangan (neraca) betul – betul merupakan
kewajiban perusahaan
Liabilitas jangka panjang yang berasal dari legal
4
claim atau aset yang dijaminkan sudah diidentifikasi

Liabilitas jangka panjang dalam valuta asing per tanggal laporan posisi keuangan
(neraca) sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia
5 per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dan selisih kurs yang terjadi sudah
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectivies) Liabilitas Jangka Panjang

6 7 Biaya bunga libilitaa jangka panjang yang tercatat


Biaya bunga dan bunga yang terutang dari liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan(neraca) betul
telah terjadi, dihitung secara akurat dan merupakan
jangka panjang serta amortisasi
beban perusahaan
dari premium/discount telah dicatat per tanggal laporan
posisi keuangan (neraca)
9
Bagian dari liabilitas jangka
8 panjang yang jatuh tempo dalam
semua persyaratan dalam satu tahun yang akan datang sudah
perjanjian kredit telah diikuti direklasifikasikan sebagai
oleh perusahaan sehingga tidak kewajiban lancar
terjadi bank “default”

10
Liabilitas jangka panjang berikut discount, premium, dan bunga yang timbul sudah dicatat dengan
akurat dan diklasifikasikan serta diungkapkan dalam laporan keuangan, termasuk catatan atas
laporan keuangn, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS

.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas
Jangka Panjang
Pelajari dan evaluasi internal control atas libilitas jangka
01 panjang.

Dapatkan dan periksa ringkasan perubahan liabilitas jangka panjang


02 berikut discount, premium, dan bunga selama peiode yang diperiksa

Kirim informasi kepada bank yang antara lain menanyakan mengenai :

03 plafon kredit, saldo per tanggal laporan posis keuangan, tingkat bunga,
jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit.
.
Minta salinan perjanjian kredit untuk permanent file, lalu perhatikan apakah data yang
04 terdapat dalam perjanjian kredit tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam
kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang.

Periksa apakah perolehan/penambahan bunga dan amortisasi discount/premium dari obligasi. Tie-Up jumlah

05 beban bunga dan amortisasi discount/premium obligasi dengan jumlah yang tercantum pada laporan laba
rugi. Discount/premium yang belum diamortisasi harus dilaporkan sebagai pengurangan/penambahan dari
nilai nominal obligasi
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang

Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan


amortisasi discount/premium dari obligasi
05 Periksa apakah ada liabilitas jangka panjang atau wesel bayar yang
diperpanjang (direnewed) setelah tanggal laporan posisi keuangan, untuk
mengetahui apakah utang tersebut harus tetap disajikan sebagai liabilitas
06 jangka panjang atau sebagai utang lancar.

Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau
dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan periksa apakah
ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
07

08 Seandainya ada utang leasing, periksa apakah pencatatannya dan


penyajiannya di laporan keuangan sudah sesuai dengan standar
akuntansi sewa guna usaha
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Periksa apakah ada bagian dari liabilitas jangka panjang yang
10 jatuh tempo dalam waktu satu tahun akan datang, sehingga harus
direklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek

Seandainya ada liabilitas jangka panjang yang harus dibayar kembali dalam mata uang
asing, periksa apakah per tanggal laporan posisi keuangan sudah dikonversikan kedalam
11 rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal laporan posisi
keuangan dan selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan/dikreditkan pada laba rugi tahun
berjalan.

Lakukan penelaahan analitis (analytical review


12 procedures) terhadap liabilitas jangka panjang dan biaya bunganya,
untuk melihat kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan
biaya bunga

Tarik kesimpulan apakah penyajian liabilitas jangka panjang di laporan


13
posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan dilakukan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS/ISA
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK
I. Carilah Contoh Kertas Kerja Audit Liabilitas Jangka Panjang dari suatu
perusahaan (sebutkan nama perusahaan), masing – masing terdiri dari :
1.Contoh Internal Control Questionnaires (IQC) Liabilitas Jangka Panjang
2.Contoh Konfirmasi Liabilitas Jangka Panjang
3.Contoh Perjanjian Kredit Investasi
4.Contoh Top Schedule Kewajiban Jangka Panjang
5.Contoh Supporting Schedule Kredit Investasi
6.Contoh Supporting Schedule Offshore Loan
7. Contoh Supporting Schedule Utang Pemegang Saham
8. Contoh Supporting Schedule Utang SubOrdinasi
9.Contoh Kertas Kerja Accrued Interest

II.Kelompok terdiri dari 4 orang, berdasar nomor urut NIM


III.Tiap nomor yang dikerjakan diatas (1-9) dicantumkan masing – masing
anggota kelompok yang mengerjakan per nomor
IV.Link web dicantumkan sebagai daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai