Anda di halaman 1dari 11

AUDITING 2

PENGUJIAN
SUBSTANTIF
TERHADAP SALDO
UTANG USAHA
Oleh Kelompok 5
Nama Anggota :

Mia Nur Maulidiyah Sodikin


1 2062106
2 2062080

Adinda Diyah Gayatri Fifi Indrasah


3 2062108
4 2062102
1
Deskripsi Utang
Usaha
Utang usaha termasuk sebagai unsur utang lancar.Utang lancar meliputi semua
kewajiban yang akan dilunasi dalam periode jangka pendek (satu tahun atau kurang dari
tanggal neraca atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan) dengan cara
mengurangi aktiva yang dikelompokkan dalam aktiva lancar atau dengan
cara menimbulkan utang lancar yang lain.
2
Prisnsip Dalam Penyajian Utang
Lancar
1.Setiap jenis utang lancar harus disajikan secara terpisah,
jika jumlahnya material.
2.Utang kepada perusahaan afiliasi, pemegang saham,
dan karyawan perusahaan harus dipisahkan dari utang
kepada pihak ketiga yang independen.
3.Aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang lancar
harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
4.Aktiva dan utang tidak boleh digabungkan penyajiannya
dalam jumlah neto.
5.Utang bersyarat harus dijelaskan dalam neraca.
3 Tujuan Pengujian Subtantif Terhadap Utang Usaha

1 3

Memperoleh keyakinan Membuktikan kelengkapan


tentang keandalan catatan 2 transaksi yang dicatat dalam
catatan akuntansi dan
akuntansi yang
kelengkapan saldo utang
bersangkutan dengan Membuktukan keberadaan usaha yang disajikan di
utang usaha utang usaha dan keterjadian neraca
transaksi yang berkaitan
dengan utang usaha yang
dicantumkan di neraca

4 5
Membuktikan kewajaran
Membuktikan kewajiban
penyajian dan
klien yang dicantumkan di
pengungkapan utang usaha
neraca
di neraca.
4
Program Pengujian Subtantif Terhadap Utang Usaha
Prosedur Audit Awal
Sebelum membuktikan apakah saldo utang usaha yang dicantumkan oleh klien di
dalam neracanya sesuai dengan utang usaha yang benar-benar ada pada tanggal
neraca, auditor melakukan rekonsiliasi antara informasi utang usaha yang
dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukungnya. Prosedurnya
yaitu : 1.Usut saldo utang usaha yang tercantum di neraca ke saldo akun
Utang Usaha yang bersangkutan di dalam buku besar.
2.Hitung kembali saldo akun Utang Usaha di buku besar.
3.Usut saldo awal akun Utang Usaha ke kertas kerja tahun yang lalu
4.Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan
sumber posting dalam akun Aktiva Tetap dan Akumulasi
Depresesiasinya
5.Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun Utang Usaha ke
jurnal yang bersangkutan
6.Lakukan rekonsiliasi buku pembantu utang usaha dengan akun
kontrol Utang Usaha di buku besar
Prosedur
Analitik
1.Auditor melakukan perhitungan berbagai ratio berikut ini:
a.Tingkat perputaran utang usaha = Pembelian ÷ rerata utang
usaha
b.Ratio utang usaha dengan utang lancar = saldo utang usaha ÷
utang lancar

2.Auditor melakukan analisis hasil prosedur analitik dengan


harapan yang didasarkan pada data masa lalu, data industri,
jumlah yang dianggarkan, atau data lain.

3.Auditor membandingkan akun biaya dengan akun biaya yang


sama tahun lalu atau biaya yang dianggarkan untuk
mendapatkan indikasi kemungkinan adanya understatement
utang lancar.
Pengujian terhadap Transaksi Rinci
Auditor melakukan pengujian substantif terhadap transaksi rinci yang mengkredit dan
mendebit akun Utang Usaha dan pengujian pisah batas yang digunakan untuk mencatat transaksi yang
berkaitan dengan akun tersebut.
1.Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun Utang Usaha ke dokumen yang mendukung timbulnya
transaksi tersebut.
-Periksa pengkreditan akun utang usaha ke dokumen pendukung bukti kas keluar (voucher),
laporan penerimaan barang, dan surat order pembelian
-Periksa pendebitan akun utang usaha ke dokumen pendukung bukti kas keluar, memo debit
untuk retur pembelian.
2.Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pembelian. Periksa dokumen yang mendukung transaksi
pembelian dalam minggu terakhir tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
3.Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pengeluaran kas. Periksa dokumen yang mendukung
transaksi pembayaran utang usaha dalam minggu terakkhir tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah
tanggal neraca.
4.Lakukan pencarian utang yang belum dicatat.
-Periksa bukti-bukti yang mendukung transaksi pengeluaran kas yang dicatat setelah tanggal
neraca.
-Periksa bukti kas keluar yang dibuat setelah tanggal neraca.
-Periksa catatan sediaan barang konsinyasi masuk.
-Pelajari peraturan perpajakan yang menyangkut bisnis klien.
-Lakukan review terhadap anggaran modal (capital budged), perintah kerja (work order), dan
kontrak pembangunan untuk memperoleh bukti adanya utang yang belum diacatat.
Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci

1.Lakukan konfirmasi utang


a.Lakukan identifikasi penjualan besar dengan me-
review register bukti kas keluar atau buku
pembantu utang
b.Lakukan penyelidikan dan sesuaikan jika
terjadi perbedaan.
c.Periksa dokumen yang mendukung pembayaran
Utang Usaha setelah tanggal neraca.
2.Lakukan rekonsiliasi utang usaha yang tidak
dikonfirmasi ke pernyataan piutang bulanan yang
diterima oleh klien dari kreditur
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
1.Periksa klasifikasi Utang Usaha di neraca
Auditor harus memeriksa saldo debit akun Utang Usaha. Jika saldo debit
akun Utang Usaha jumlahnya material, saldo debit akun Utang Usaha ini
harus dikelompokkan sebagai unsur aktiva lancar, tidak boleh
dikurangkan dari utang usaha.

2.Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan utang nonusaha


Jika utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dilunasi dengan
aktiva tidak lancar, maka jumlah utang ini tetap disajikan di neraca dalam
kelompok utang jangka panjang, bukan utang lancar untuk menghindari
pengaruh signifikan terhadap perhitungan perubahan posisi keuangan
(modal kerja)

3.Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan utang usaha


Utang usaha harus selalu dinyatakan dalam jumlah bersih setelah
dikurangi dengan trade discounts.

4.Mintalah informasi dari klien untuk menemukan komitmen


yang belum diungkapkan dan utang bersyarat dan periksa penjelasan
yang bersangkutan dengan utang tersebut.
Terima Kasih!
Terima Kasih!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai