Ratio yang telah dihitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harapan auditor, misalnya ratio
tahun yang lalu, rerata ratio industry, atau ratio yang dianggarkan. Pembandingan ini membantu auditor
untuk mengungkapkan : (1) peristiwa atau transaksi yang tidak biasa (2) perubahan akuntansi (3) perubahan
usaha (4) Fluktuasi acak , atau (5) salah saji.
Pengujian terhadap transaksi rinci
Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun utang usaha ke dokumen yang
mendukung timbulnta transaksi tersebut.
Periksa pengkreditan akun utang usaha ke dokumen pendukung bukti kas keluar
(voucher), laporan penerimaan barang, dan surat order pembelian.
Periksa pendebitan akun utang usaha ke dokumen pendukung: bukti kas keluar, memo
debit untuk retur pembelian
Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pembelian dan retur pembelian
Periksa dokumen yang mendukung timbulnya utang usaha dalam minggu terakhir
tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya utang usaha dalam minggu terakhir
tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca.
Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi pengeluaran kas.
Periksa adanya utang usaha yang tidak di catat.
Pengujian terhadap saldo akun rinci
Tujuan pengujian saldo akun utang usaha rinci adalah untuk memverifikasi:
Keberadaan dan keterjadian.
Kelengkapan.
Kewajiban.
Penyajian dan pengungkapan.
Keberadaan, kelengkapan, kewajiban serta penyajian dan pengungkapan utang usaha di
neraca di buktikan oleh auditor dengan mengirimkan surat konfirmasi kepada debitur dan
rekonsiliasi utang usaha yang tidak dikonfirmasi ke pernyataan piutang bulanan yang
diterima oleh klien dari kreditur.
Lakukan konfirmasi utang usaha.
Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran utang usaha setelah tangal
neraca.
Lakukan rekonsiliasi utang usaha yang tidak dikonfirmasi ke peryataan piutang bulanan
yang diterima oleh klien dari debitur.
Verifikasi Penyajian dan pengungkapan
Periksa klasifikasi utang usaha di neraca.
Unsur utang lancar harus disajikan di neraca menurut urutan jatuh temponya. Jika
jumlahnya material, utang usaha harus disajikan di neraca menjadi tiga golongan: (a)
Utang usaha kepada kreditur usaha (b) Utang usaha kepada perusahaan afiliasi (c)
Utang usaha kepada direksi, pemegang saham utama, manager, dan karyawan
perusahaan.
Mintalah informasi dari klien untuk menemukan komitmen yang belum diungkap dan utang bersyarat dan
periksa penjelasan yang bersangkutan dengan utang usaha tersebut.
Pelajari notulen rapat direksi sampai dengan tanggal penyelesaiaan pekerjaan lapangan. Notulen rapat yang
diselenggarakan oleh direksi akan berpotensi menimbulkan utang bersyarat.