DOSEN PENGAMPUH :
KELOMPOK 2
Seringkali kita marah Ketika aset Identitas Nasional kita direbut atau
ditiru oleh Negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga
Negara Indonesia hanya bersikap pasif dan enggan untuk
mengembangkannya.
Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan
Negara, selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
ketentuan yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan
mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala
kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara sudah tidak
perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
1
1.2 Rumusan Masalah
Pancasila Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
beberapamasalah penting sebagai berikut:
2
1.3 Tujuan
Untuk memperlihatkan bangsa Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus
dikenal oleh bangsa lain untuk mampu eksis sebagai Bangsa sesuai dengan
fitrahnya.
1.3 Manfaat
Dengan mengetahui Identitas Nasional suatu Bangsa maka akan tumbuh
rasa saling hormat, saling pengertian ( mutual understanding), tidak ada
stratifikasi dalam kedudukan antar Negara – Bangsa. Dalam berhubungan
antar negara tercipta hubungan yang sederajat/sejajar, karena masing-masing
mengakui bahwa setiap negara berdaulat tidak boleh melampaui kedaulatan
negara lain.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya?
Sebutkan, apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
Jawaban:
Angklung
Batik
Keris
Kuda Lumping
Kuda lumping atau yang juga disebut jaran kepang (jathilan) merupakan
tarian atau kesenian tradisional Jawa. Kesenian ini juga pernah menjadi
4
sasaran klaim Malaysia. Klaim ini muncul saat Miss Grand Malaysia 2017,
Sanjeda John, berpose mengenakan kostum rancangan Hana Yakoob.
Kostum tersebut menyertakan properti kuda lumping. Pemerintah Malaysia
beralasan Kuda Lumping menjadi bagian dari budayanya karena banyak
masyarakat Jawa yang menetap di Malaysia. Mereka mewariskan budaya
tersebut kepada anak-anaknya di sana.
Rendang
Reog Ponorogo
5
Tari Pendet dan Tari Piring
Tari Pendet berasal dari Bali, sedangkan Tari Piring berasal dari
Sumatera Barat. Namun, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh munculnya
dua tarian ini di iklan pariwisata Malaysia pada 2009.
Wayang Kulit
Wayang kulit juga pernah diklaim Malaysia sebagai bagian dari budaya
mereka. Hal ini dikarenakan beberapa orang Indonesia yang menetap di
sana kerap mengadakan pertunjukan wayang kulit. Namun, pada 7
November 2003, UNESCO akhirnya mengakui wayang kulit sebagai warisan
kebudayaan asli Indonesia. Tanggal tersebut juga menjadi perayaan penting
Hari Wayang Nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Klaim tersebut akan terjadi lagi dikemudian hari, salah satu penyebabnya
yaitu dengan adanya era globalisasi yang sekarang ini terjadi. Budaya sudah
mulai terkikis di era globalisasi ini. Pengklaiman budaya Indonesia oleh negara
lain akan terus ada, apabila rakyatnya tidak mencintai dan melestarikan
budaya yang dimiliki. Sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan
budaya yang kita miliki sekarang ini yaitu dengan mempelajarinya dan
mengajarkan kepada generasi muda atau generasi penerus bangsa.
3. Bolehkah Bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari
kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan
dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambal berdiri
6
(standing party).
Jawaban:
Budaya sebuah Bangsa merupakan kekayaan dari suatu bangsa itu
sendiri. Sehingga Bangsa Indonesia tidak boleh mengklaim begitu saja
budaya milik negara lain. Jika ingin menikmati budaya Bangsa lain bisa
dengan menerapkannya tanpa mengklaim bahwa budaya tersebut milik
Bangsa kita. Seperti budaya standing party, Kita dapat menggunakan
budaya tersebut tetapi bukan berarti kitab isa mengklaim bahwa budaya
tersebut milik Indonesia. Jika Indonesia mengklaim budaya lain, secara
tidak langsung Indonesia tidak membanggakan kebudayaan yang dimiliki.
Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang harus kita jaga dan
lestarikan sehingga identitas Bangsa Indonesia tetap terjaga.
7
5. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya
sebagai kebudayaan Nasional/identitas Nasional? Jika dapat, adakah
syaratnya
Jawaban:
Tentu, Dapat. Kebudayaan daerah adalah modal utama untuk
mengembangkan kebudayaan Nasional karena kebudayaan Nasional
merupakan puncak kebudayaan daerah yang berada di wilayah Bangsa
Indonesia. Kebudayaan daerah dapat menjadi kebudayaan nasional dan wajib
memenuhi syarat berikut ini :
a. Pantas dan tepat diangkat sebagai budaya Nasional.
b. Harus memiliki unsur budaya yang mendapat pengakuan dari semua
Bangsa Indonesia sehingga menjadi milik paten Bangsa kita.
c. Menunjukkan ciri atau identitas Bangsa Indonesia.
d. Dapat diterima oleh seluruh Rakyat Indonesia.
Jawaban:
Kebudayaan Daerah dapat luntur, hal ini terjadi karena kita sebagai
Masyarakat Indonesia mudah sekali terpengaruh oleh budaya asing
dan mengikuti trend yang terjadi di era globalisasi, media massa
membuat perluasan budaya barat atau budaya dari luar diketahui oleh
masyarakat Indonesia dan menirunya, seharusnya kita harus lebih
pintar untuk memilih dan menyaring budaya asing mana yang patut kita
ikuti dan yang tidak patut kita ikuti.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri
nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa yang
satu dengan yang lainnya. Identitas nasional dalam konteks negara
tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti: Pancasila.
Identitas Nasional Indonesia:
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
4. Lambang Negara yaitu Pancasila.
5. Hukum
Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola
pikir,pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau
kelompok.
Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang mendasari
cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai
masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3.2 Saran
Sebagai Warga Negara dan Generasi Muda Indonesiamari kita
budayakan dan kita jaga segala hal yang terkandung dalam identitas
nasional. Jangan sampai identitas bangsa seperti kebudayaan, bahasa,
bahkan falsafah indonesia diakuisisi oleh pihak lain yang ingin menguasai
bangsa Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11
12