Anda di halaman 1dari 6

i

TUGAS KEWARGANEGARAAN

DOSEN PEMBIMBING :
Bu Rika Riyanti, SH,MH
NIP. 197306142005012001

NAMA KELOMPOK :
 Hairuni Sarah (NIM : 4202112072)
 M.Hafiz Abbasyah (NIM : 4202112031
 Ravito Darmawan ( NIM : 4202112098
 Rizki Effendi ( NIM : 4202112061)
 Shafa Rasendriya ( NIM : 4202112007)
 Tania Diah Ayuni ( NIM : 420211210)
KELAS 5 A D4 PPP
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2023
i

JAWABAN :

1. Beberapa kebudayaan yang pernah diklaim negara lain,


diantaranya:
a. Batik Malaysia pernah mengklaim bahwa batik
merupakan warisan budaya dari Malaysia. Untuk
mengakhiri polemik, Pemerintah Indonesia
akhirnya mendaftarkan batik ke UNESCO untuk
mendapatkan pengakuan. Hasilnya tanggal 2
Oktober Tahun 2009, UNESCO mengukuhkan
batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Malaysia tak berhak lagi mengklaimnya.
b. Lagu Rasa Sayange Polemik klaim lagu "Rasa
Sayange" cepat berakhir, Pemerintah Malaysia sendiri
yang mengakhirinya. 11 November 2007, Menteri
Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya
Malaysia, Rais Yatim mengakui bahwa Rasa Sayange
adalah milik Indonesia dari kepulauan Maluku.
c. Reog Ponorogo Malaysia diketahui juga sempat
mengakui bahwa reog adalah salah satu warisan
budaya mereka. Padahal sudah diketahui oleh
khalayak ramai, bahwa Reog berasal dari
Ponorogo, Jawa Timur. Masalah ini tidak sampai
berlanjut ke UNESCO. Duta Besar Malaysia untuk
Indonesia segera membantah bahwa negaranya pernah
mengklaim Reog sebagai budaya dari Malaysia.
d. Wayang kulit,Wayang kulit yang sudah menjadi
ciri khas Indonesia, sempat diakui oleh negara
Malaysia. Beruntungnya pada tanggal 27 November
2003, UNESCO mengakui Wayang Kulit sebagai
warisan kebudayaan Indonesia.
i

e. Kuda lumping.Kuda lumping juga pernah diklaim


oleh Malaysia. Hal ini bermula ketika banyak orang
Jawa yang pindah ke Malaysia, kemudian mereka
mewariskan kesenian Kuda Lumping kepada anak
cucu mereka.
f. Rendang Padang.Penjajahan kebudayaan Indonesia
oleh Malaysia tidak hanya kebudayaan, tetapi
juga masuk dalam aspek makanan. Makanan yang
pernah diklaim oleh Malaysia yaitu rendang masakan
khas Padang, Sumatera Barat.
g. Keris.Wilayah yang paling banyak memakai
keris adalah Jawa, Madura, Nusa
Tenggara,Sumatera, Pesisir Kalimantan dan Sulawesi.
Bukti keris merupakan budaya Indonesiat erdapat di
Candi Borobudur. Dalam satu panel relief Candi
Borobudur (abad ke-9) yangmemperlihatkan seseorang
memegang benda serupa keris.
h. Angklung Polemik mengenai Malaysia yang
mengklaim Angklung sebagai budayanya berakhir
setelah angklung terdaftar sebagai Karya Agung
Warisan Budaya Lisan dan Non bendawi Manusia di
UNESCO pada bulan November 2010.
i. Tari Pendet dan Tari Piring Keelokan kedua tari ini
ternyata juga pernah diklaim oleh Malaysia, padahal
kita tahu pasti bahwa kedua tarian tersebut memang
benar-benar berasal dari Indonesia.
j. Gamelan Jawa.Gamelan Jawa merupakan alat musik
khas Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat
musik. Dan ternyata kebudayaan ini juga pernah di
klaim oleh negara lain.
i

Apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi


dikemudian hari?
Jawabannya, YA. salah satu penyebabnya yaitu dengan
adanya era globalisasi yang sekarang ini terjadi.
Budaya sudah mulai terkikis di era globalisasi ini.
Pengklaiman budaya Indonesia oleh negara lain
akan terus ada, apabila rakyatnya sendiri saja
tidak mencintai dan melestarikan budaya yang
dimiliki. Sebagai salah satu upaya untuk
mempertahankan budaya yang kita miliki sekarang
ini yaitu dengan mempelajarinya kemudian
mengajarkannya kepada generasi generasi selanjutnya.

2. Tidak boleh, karena hal – hal yang berkaitan dengan


budaya sudah di atur oleh sebuah lembaga dunia dan
sudah dilindungi oleh UNESCO. Setiap negara
mempunyai ragam budaya yang berbeda-beda. Walaupun
terkadang memiliki beberapa kesamaan, namun pasti
tetap ada yang berbeda. Jadi, apabila ada yang mencuri
atau mengklaim budaya lain itu sama saja tidak
menghargai dan tidak menghormati negara lain yang
mempunyai budaya tersebut.Kemungkinan klaim budaya
akan diperbolehkan apabila budaya tersebut belum
memiliki hak paten dan memiliki bukti yang cukup kuat
atas budaya tersebut.

3. Budaya Bangsa merupakan kekayaan dari suatu Bangsa


tersebut. Dan setiap budaya pasti memiliki hak
ciptanya sendiri. Sehingga bangsa Indonesia tidak
boleh mengklaim begitu saja budaya milik negara lain.
Jika ingin menikmati budaya bangsa lain bisa dengan
menerapkannya tanpa mengklaim bahwa budaya
tersebut milik Indonesia, seperti budaya standing party
i

contohnya. Kita dapat menggunakan budaya tersebut


tetapi bukan berarti semudah itu kita bisa mengklaim
bahwa budaya tersebut milik Indonesia. Jika indonesia
mengkalim budaya lain, secara tidak langsung Indonsia
tidak membanggakan kebudayaan – kebudayaan yang
telah dimiliki. Indonesia memiliki budayanya
sendiri yang harus kita jaga dan lestarikan.
Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka
ragam yang seharusnya kita apresiasi sehingga
indentitas bangsa Indonesia tetap terjaga.

4. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada


di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara
diantaranya adalah:
a. Mau untuk mempelajari budaya daerah serta
juga ikut mempraktikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya dalam penggunaan bahasa.
b. Ikut berpartisipasi jika terdapat kegiatan pelestarian
kebudayaan, bisa dengan mengikuti kompetisi tari
tradisional dan ikut berpartisipasi dengan
mementaskan budaya tradisional pada acara-acara
tertentu.
c. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi muda
sehingga kebudayaan itu tidak akan musnah dan dapat
tetap bertahan.
d. Menghindari sikap primordialisme dan
etnosentrisme atau mencintai budaya
sendiritanpa merendahkan budaya orang lain.
e. Memperkenalkan kebudayaan pada negara lain,
seperti mendaftarkan kebudayaan tersebut ke
UNESCO. Sehingga negara lain tidak mudah
mengklaim budaya Indonesia karena negara lain telah
mengetahui identitas kebudayaan Indonesia tersebut.
i

f. Memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan


Indonesia kenegara lain lewat iklan atau media cetak.

5. Ya, bisa. Kebudayaan daerah adalah modal utama


untuk mengembangkan kebudayaan nasional karena
kebudayaan nasional merupakan puncak kebudayaan
daerah yang berada diwilayah Indonesia.Kebudayaan
daerah dapat menjadi kebudayaan nasional harus
memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional
- harus memiliki unsur-unsur budaya yang mendapat
pengakuan dari semua bangsa kita,sehingga menjadi
milik bangsa menunjukkan ciri atau identitas bangsa-
berkualitas tinggi dan dapat diterima oleh seluruh bangsa
Indonesia.

6. Kebudayaan daerah dapat luntur, hal ini terjadi karena


kita sebagai masyarakat Indonesia mudah sekali
terpengaruh oleh budaya asing dan mengikuti tren
yang terjadi di era globalisasi, media massa membuat
perluasan budaya barat atau budaya dari luar diketahui
oleh masyarakat Indonesia dan menirunya, seharusnya
kita harus lebih pintar untuk memilih dan menyaring
budaya asing mana yang patut kita ikuti dan yang tidak
patut kita ikuti. Identitas bangsa bisa hilang, karena
generasi muda yang mengikuti mode, riasan,
bahasa,pergaulan, kebiasaan dan lain- lain yang
menyebabkan mereka menjadi seperti masyarakatbangsa
lain.Hilangnya identitas budaya terletak pada
meningkatnya penyerapan budaya luar yang tidak semua
memberi pengaruh positif. Pelestarian budaya merupakan
hal yang perlu dilakukanoleh masyarakat supaya budaya
kita sendiri tidak tergerus oleh adanya globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai