Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : M. DIKA KASWARA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041105308

Tanggal Lahir : 25 Desember 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4208/Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kode/Nama Program Studi : S1 Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 17/Jambi

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 12 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : M. DIKA KASWARA


NIM : 041105308
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4208/Hukum dan Hak Asasi Manusia
Fakultas : FHISIP
Program Studi : S1 Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : 17/Jambi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Jambi, 12 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

M. DIKA KASWARA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN SOAL NOMOR 1


a) Mekanisme penegakan hukum humaniter dapat ditemukan dalam ketentuan ketentuan
hukum itu sendiri mekanisme tersebut ditempuh melalui pembentukan sejumlah mahkamah
kejahatan perang, baik yang beraifat ad hoc maupun yang permanen. Kemudian mekanisme
kejahatan perang tersebut memang merupakan bentuk proses pengadilan hukum pidana.
Namun demikian, demikian dalan konvenai konvensi ditegaskan bahwa negara juga dapat
dikenakan kewajiban membayar ganti rugi atau kompensasi seperti dikenal dalam sistem
hukum internasional umumnya.

b) 1. Tingkat nasional
Mekanisme yang terdapat pada ketentuan ini adalah suatu mekanisme di mana
penegakan hukum humaniter yang dilaksanakan berdasarkan suatu proses peradilan
nasional artinya apabila terjadi kasus pelanggaran hukum humaniter maka sipelaku akan
dituntut dan dihukum berdasarkan peraturan perundangan nasional dan dengan
menggunakan mekanisme peradilan nasional yang bersangkutan.

2. Tingakat internasional
Ada dua bentuk mekanisme internasional yang dikenal dengan sampai saat ini yaitu
mahkamah atau tribunal yang bersifat ad hoc dan mahkamah yang bersifat permanen:
1. Mahkanah internasional Ad hoc tentang kejahatan
2. Mahkamah Nuremberg
3. Mahkamah Tokyo
5.International Criminal Tribunal for former Yugoslavia ( ICTY ) dan International Criminal
Trbunal for Rwanda ( ICTR )
6.Mahkamah Pidana Internasional / ICC
JAWABAN SOAL NOMOR 2
a) Hak hidup dalam instrumen HAM Internasioal dengan instrumen HAM nasional ialah
instrumen HAM Internasional mengatur HAM yang terdapat berbagai macam bentuk
diantaranya adalah perjanjian internasional ( treaty ), deklarasi, dan lain sebagainya
kemudian Hak untuk hidup dalam instrumen HAM Nasional ialah hak untuk hidup
dibindonesia terdapat dalam beberapa peraturan perundang undangan. Tetapi yang
mendasari peraturan perundang undangan adalah undang undang dasar 1945 ( UUD
1945 ), yang terdapat dalam pasal 28 A, 28 B, 28 H, 28 I, 28. Peraturan peraturan yang
berkaitan sebagai tindak lanjut dari ketentuan yang terdapat di UUD 1945 adalah
undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ( HAM ).

b) Hukuman mati pada kenyataannya terlihat seperti suatu pelanggaran atas hak untuk
hidup tetapi HAM gagal memaksa hukuman mati sebagai sebuah tindak melanggar HAM.
Instrumen HAM internasional memberikan pilihan kepada negara terkait hukuman mati
tetapi mengarahkannya untuk menghapus hukuman mati dan memberikan batasan
bagaimana hukuman mati diterapkan oleh negara negara. Batasab penerapan hukuman
mati yang diatur internasional adalah :
1. Hanya dapat diterapkan terhadap tindak pidana yang serius, ynag sudah mendapat
putusan yang berkekuatan hukum tetap dan tidak melanggar hukum HAM.
2. Setiap yang dipidana mati harus mendapat kesempatan untuk grasi atau keringanan
hukuman.
3.Hukuman mati tidak diberikan kepada anak dibawah 18 tahun atau perempuan yang
sedang hamil
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN SOAL NOMOR 3


a) Ya ada terjadi pelanggaran HAM didalam kasus tersebut kemudian bebicara soal HAM, HAM
adalah Hak asasi manusia dan sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa
manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak
asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga sifatnya
universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut kemudian dilihat dari kasus itu sudah
melanggar hak asasi manusia yaitu salah satunya hak beribadah.

b) Yang dialanggar adalah hak kebebasan memeluk agama dan aliran kepercayaan karena di
kasus tersebut seakan akan perbadaan agam dianggap buruk padahal Indonesia adalah
kesatuan melanggar pasal 29.

c) Yaitu menggunakan mekanisme nasional yaitu adalah menuntut dan dihukum berdasarkan
peraturan perundang undangan nasional dan dengan menggunakan mekanisme atau
nasional ini tiak berfungsinya atau tidak difungsikan dengan baik, maka tahapan selanjutnya
kasus bersangkutan dapat diambil alih oleh suatu mekanisme internasional.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN SOAL NOMOR 4


1. Melanggar hak atas kewarganegaraan pemerintah antah berantah melanggar hak atas
kewarganegaraan karena anak tidak mendapat identitas resmi selaku warga negara antah
berantah melanggar pasal 53 ayat 2 undang undang HAM, Pasal 24 ayat (3) kovenan internasional
tentang Hak Hak sipil dan politik dan DUHAM pasal 15 ayat 1.

2.Melanggar hak atas pendidikan dan informasi pemerintah antah berantah melanggar hak atas
pendidikan dan informasi karena anak anak dari suku bidun tidak dapat mengikuti pendidikan
formal karena tidak mempunyai identitas resmi melanggar pasal 60 ayat (1) Undang undang HAM
dan pasal 60 ayat (2) undang undang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai