Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Jambi, 12 Juli 2021
M. DIKA KASWARA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
b) 1. Tingkat nasional
Mekanisme yang terdapat pada ketentuan ini adalah suatu mekanisme di mana
penegakan hukum humaniter yang dilaksanakan berdasarkan suatu proses peradilan
nasional artinya apabila terjadi kasus pelanggaran hukum humaniter maka sipelaku akan
dituntut dan dihukum berdasarkan peraturan perundangan nasional dan dengan
menggunakan mekanisme peradilan nasional yang bersangkutan.
2. Tingakat internasional
Ada dua bentuk mekanisme internasional yang dikenal dengan sampai saat ini yaitu
mahkamah atau tribunal yang bersifat ad hoc dan mahkamah yang bersifat permanen:
1. Mahkanah internasional Ad hoc tentang kejahatan
2. Mahkamah Nuremberg
3. Mahkamah Tokyo
5.International Criminal Tribunal for former Yugoslavia ( ICTY ) dan International Criminal
Trbunal for Rwanda ( ICTR )
6.Mahkamah Pidana Internasional / ICC
JAWABAN SOAL NOMOR 2
a) Hak hidup dalam instrumen HAM Internasioal dengan instrumen HAM nasional ialah
instrumen HAM Internasional mengatur HAM yang terdapat berbagai macam bentuk
diantaranya adalah perjanjian internasional ( treaty ), deklarasi, dan lain sebagainya
kemudian Hak untuk hidup dalam instrumen HAM Nasional ialah hak untuk hidup
dibindonesia terdapat dalam beberapa peraturan perundang undangan. Tetapi yang
mendasari peraturan perundang undangan adalah undang undang dasar 1945 ( UUD
1945 ), yang terdapat dalam pasal 28 A, 28 B, 28 H, 28 I, 28. Peraturan peraturan yang
berkaitan sebagai tindak lanjut dari ketentuan yang terdapat di UUD 1945 adalah
undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ( HAM ).
b) Hukuman mati pada kenyataannya terlihat seperti suatu pelanggaran atas hak untuk
hidup tetapi HAM gagal memaksa hukuman mati sebagai sebuah tindak melanggar HAM.
Instrumen HAM internasional memberikan pilihan kepada negara terkait hukuman mati
tetapi mengarahkannya untuk menghapus hukuman mati dan memberikan batasan
bagaimana hukuman mati diterapkan oleh negara negara. Batasab penerapan hukuman
mati yang diatur internasional adalah :
1. Hanya dapat diterapkan terhadap tindak pidana yang serius, ynag sudah mendapat
putusan yang berkekuatan hukum tetap dan tidak melanggar hukum HAM.
2. Setiap yang dipidana mati harus mendapat kesempatan untuk grasi atau keringanan
hukuman.
3.Hukuman mati tidak diberikan kepada anak dibawah 18 tahun atau perempuan yang
sedang hamil
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
b) Yang dialanggar adalah hak kebebasan memeluk agama dan aliran kepercayaan karena di
kasus tersebut seakan akan perbadaan agam dianggap buruk padahal Indonesia adalah
kesatuan melanggar pasal 29.
c) Yaitu menggunakan mekanisme nasional yaitu adalah menuntut dan dihukum berdasarkan
peraturan perundang undangan nasional dan dengan menggunakan mekanisme atau
nasional ini tiak berfungsinya atau tidak difungsikan dengan baik, maka tahapan selanjutnya
kasus bersangkutan dapat diambil alih oleh suatu mekanisme internasional.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2.Melanggar hak atas pendidikan dan informasi pemerintah antah berantah melanggar hak atas
pendidikan dan informasi karena anak anak dari suku bidun tidak dapat mengikuti pendidikan
formal karena tidak mempunyai identitas resmi melanggar pasal 60 ayat (1) Undang undang HAM
dan pasal 60 ayat (2) undang undang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA