Faktor Risiko Dan Manifestasi Klinis Pasien Sepsis Neonatorum
Faktor Risiko Dan Manifestasi Klinis Pasien Sepsis Neonatorum
Sepsis neonatorum merupakan sindrom klinis yang terjadi pada bayi pada bulan
pertama yang ditandai dengan infeksi sistemik dan bakteremia. Manifestasi klinis sepsis
neonatorum tidak spesifik, kadang-kadang gejalanya tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
(1-5). Angka kejadian sepsis neonatorum adalah 1-10 per 1000 bayi lahir hidup dan angkanya
meningkat 13-27 per 1000 bayi lahir hidup pada bayi dengan berat lahir rendah (6). Pada bayi
laki- laki risiko sepsis 2 kali lebih besar dari bayi perempuan. Kejadian sepsis juga meningkat
pada bayi kurang bulan (BKB) (7).
Kultur darah merupakan pemeriksaan baku emas untuk diagnosis sepsis neonatorum.
Adanya isolasi patogen pada pemeriksaan kultur darah atau pemeriksaan PCR positif pada
neonatus dengan gehala klinis sepsis neonatorum dikategorikan sebagai sepsis neonatorum
yang terbukti secara kultur. Pola patogen penyebab sepsis neonatorum berbeda di banyak
negara sesuai dengan pola mikroba lokal dan onset sepsis neonatorum.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh neonatus yang lahir di RSUD
Kembangan di ruang perinatologi dengan kecurigaan sepsis neonatorum
pada bulan Januari – April 2023 dengan tujuan untuk memberikan
gambaran tentang profil hematologi dan mikrobiologi dari sepsis
neonatorum yang terbukti secara kultur di ruang perinatologi di Indonesia.
Kriteria diagnostik untuk suspek sepsis neonatorum