Anda di halaman 1dari 40

AKI dan AKB

Dr. dr. Idawati Trisno, M.Kes


FK UNDANA,
Definisi kematian seorang wanita yang terjadi
Kematian ibu saat hamil atau dalam 42 hari setelah
kehamilannya, tanpa melihat usia dan
(ICD 10) letak kehamilannya, yang diakibatkan oleh
sebab apapun yang terkait dengan atau
diperburuk oleh kehamilannya atau
penanganannya, tetapi bukan disebabkan
oleh insiden atau kecelakaan
AKI / MMR

 Jumlah kematian ibu per 100.000 KH


 merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat
 Penurunan AKI berjalan lambat
 Sejak 1990, AKI secara global hanya menurun sebesar 2,3% per
tahun (target 5,5% utk mencapai MDG 5a); meski di beberapa
negara terjadi penurunan AKI yang cepat pd thn 2000 ke atas.
 Target SDG 3 : menurunkan AKI secara global < 70/100.000 KH
pada tahun 2030, dan tidak ada satupun negara yang
mempunyai AKI 2x lebih besar dari rata@ global.
Trend
Global
MMR
Data 171 negara
Relative decline of 43,9%
385/100.000 
216/100.000
532.000  303.000
kematian
MMR in
Asia
10 negara
yang berhasil
mencapai
target MDG 5
WHO Key facts, 2016

 Setiap hari, sekitar 830 wanita meninggal akibat penyebab yg bisa dicegah yg
berhubungan dengan kehamilan dan persalinan,
 99% dari total kematian ibu terjadi di negara sedang berkembang.
 Kematian ibu lebih tinggi di daerah rural dan maskin.
 Remaja mempunyai risiko lebih tinggi mengalami komplikasi dan kematian akibat
kehamilan.
 Yankes sebelum, selama dan pasca salin dapat menyelamatkan ibu dan BBL.
 Antara thn 1990 dan 2015, AKI di seluruh dunia menurun sekitar 44%
 Antara thn 2016 dan 2030, target SDG adalah menurunkan AKI <70 / 100.000 KH.
Fact 4

Setiap tahun ada sekitar 16 juta perempuan usia 15-19


thn yang melahirkan (>10% dari total kelahiran).
Di negara sedang berkembang, 90% kehamilan remaja
terjadi dalam perkawinan.
Di negara low and middle income, komplikasi
kehamilan dan persalinan merupakan penyebab
kematian utama pada perempuan usia 15-19 th.
Fact 5

 Kesehatan ibu mencerminkan kesenjangan antara


golongan kaya dan miskin
 Kurang dari 1% kematian ibu terjadi di high-income
countries.
 AKI/ MMR di negara berkembang = 239/100.000 KH vs
12/100.000 KH di negara maju.
 AKI lebih tinggi di daerah rural, masyarakat miskin dan
kurang edukasi. Dari 830 kematian ibu setiap hari, 550 nya
tinggal di sub-Saharan Afrika dan 180 di Asia Tenggara,
dibandingkan dengan 8 di negara maju.
Fact 6

Sebagian besar kematian ibu bisa dicegah,


melalui pelayanan kesehatan saat persalinan
dan akses untuk pelayanan PONED/PONEK
Di daerah sub-Saharan Africa, persalinan oleh
tenaga kesehatan terlatih (bidan, perawat atau
dokter) kurang dari 50%.
Fact 7

 Banyak ibu yang selama kehamilannya tidak


mendapatkan yankes professional.
 Meskipun cukup banyak bumil yang mendapatkan ANC
setidaknya sekali selama kehamilan, hanya setengahnya
yang mendapatkan ANC minimal 4x selama kehamilan.
 Mereka yang tidak mendapatkan cukup ANC kehilangan
kesempatan untuk mendeteksi masalah kehamilan dan
penanganan yang tepat, termasuk imunisasi dan
pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak.
Fact 10

 Kurangnya yankes professional adalah tantangan utama


untuk tercapainya kesehatan yang lebih baik bagi bumil.
 Hal ini diperparah dengan kondisi kekurangan tenaga
kesehatan yang kompeten di seluruh dunia. Hanya 51%
bumil di low-income countries yang bisa mendapatkan
yankes professional selama persalinan, yang berarti bahwa
jutaan persalinan tidak ditolong oleh nakes.
AKI Indonesia
2007 – 2012

2015 – 2018 ??

Sumber: Survey
Demografi dan
Kesehatan
Indonesia 2012
DETERMINAN
KEMATIAN IBU
Direct
maternal
death

Sumber: RAN PP AKI 2013


Kematian ibu yang disebabkan
oleh penyebab non obstetrik
Indirect
maternal
death Cth: TB, Malaria, Anemia, Penyakit
Jantung, Hepatitis, HIV/AIDS, dll

Proporsi kematian ibu tidak langsung di


Indonesia cukup besar (22%)  perlu
koordinasi dengan spesialis lain,
misalnya SpPD.
4 TERLALU

GIZI

PENYAKIT
MENULAR
PENYAKIT
LAIN
Peran edukasi
ibu
DEMAND SIDE

SUPPLY SIDE

BEHAVIOUR
CHANGED SIDE

FINANCIAL SIDE
Angka
Kematian
Bayi
Definisi:
kematian yang terjadi antara
saat setelah bayi lahir sampai
kurang dari satu tahun.

Kematian Bayi
Infant Mortality Dibedakan menjadi:
Kematian Neonatal: <1 bln
Kematian Bayi: >1 bln - <1 thn
AKB = jumlah kematian bayi per 1000 kelahiran
hidup

AKB --- Pada thn 2017, 4,1 juta kematian (75% dari
seluruh kematian balita) terjadi pada tahun
situasi dan pertama kehidupan.
trend global Risiko kematian bayi tertinggi di WHO African
Region (51 /1000 KH), >6x lebih tinggi dibandingkan
di WHO European Region (8 / 1000 KH).

Secara global, sudah terjadi penurunan AKB


dari 65/1000 KH pd thn 1990, menjadi 29/1000
KH di thn 2017.

Jumlah kematian bayi per tahun menurun dari


8,8 juta di thn 1990 menjadi 4,1 jt di thn 20`17.
Kematian
Neonatal
& Balita
Neonatal Mortality

01 02 03
Bulan pertama Secara global, 2.5 jt Terjadi penurunan
kehidupan adalah NM pd thn 2017 (kira2 kematian neonatal di
7,000/hari), sekitar semua region , tetapi
periode paling 36% meninggal di hari lebih lambat
krusial untuk pertama, dan hampir dibandingkan
kelangsungan ¾ kematian neonatal penurunan kematian
hidup anak terjadi dalam minggu pada bayi usia 1-11
pertama kehidupan. bln dan balita.
AKI &
AKABA
Indonesia
1991 - 2012

Bagaimana tren
selanjutnya sampai
dengan thn 2018?
AKB

Definsi (Kemenkes): besarnya jumlah bayi yang meninggal


sebelum sampai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama
AKB merupakan indikator penting dan paling sensitif yang
digunakan dalam menentukan derajat kesehatan
masyarakat, dan juga umum digunakan sbg indikator
pembangunan sos-ek penduduk.
Indikator SDG:dari thn 2015-2030 menurunkan jumlah
kematian neonatal hingga 12 per 1.000 kelahiran bayi
hidup (Kementerian Kesehatan RI, 2015).
Kesenjangan dalam kematian neonatal

 Angka kematian neonatal pada ibu muda (35/1000 KH) hampir 2x lebih
tinggi dibandingkan pada ibu usia 20-29 (18/1000 KH).
 1 dari 15 wanita muda (usia 20-24 th) sudah pernah melahirkan pada usia
18.2
 BBL dari ibu yang tingkat pendidikan lebih rendah mempunyai risiko
meninggal dalam bulan pertama 3x lebih tinggi dibandingkan BBL dari ibu
yang berpendidikan lebih tinggi.

(Maternal & Newborn Health Disparities , UNICEF)


UNICEF
Determinan AKB

 Tingginya AKB di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor,


terutama penyakit infeksi dan kekurangan gizi.
 Beberapa penyakit lain yang juga merupakan faktor penyebab
kematian bayi : diare, tetanus, gangguan perinatal dan radang
saluran pernapasan bagian bawah.
 Kematian pada bayi juga dapat disebabkan oleh adanya trauma
yang terjadi ketika proses persalinan dan kelainan bawaan yang
kemungkinan besar disebabkan akibat rendahnya status gizi ibu
pada saat kehamilan dan kurangnya jangkauan layanan
kesehatan serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Determinan Kematian Bayi

 Faktor bayi: BBLR dan asfiksia.


 Bayi BBLR memiliki risiko kematian bayi 8 kali lebih besar.
 bayi yang mengalami asfiksia dan kelainan kongenital memiliki risiko
kematian 2 kali lebih besar

 Faktor pelayanan kesehatan: akses geografi terhadap pelayanan


kesehatan. Lokasi pelayanan kesehatan yang jauh dapat
mengakibatkan kematian ibu dan bayi apabila ada masalah pada
proses persalinan.
Determinan AKB di Jawa Timur (Pramono,
2012) – litbangkes – data Riskesdas 2007

 Hasil – faktor yang berpengaruh terhadap AKB:


 Balita status gizi kurus-sangat kurus,
 balita yang tidak mendapat imunisasi lengkap
 jarak ke faskes terdekat lebih dari 1 km.
 penolong persalinan oleh tenaga kesehatan – korelasi paling kuat. AKB terbesar terjadi di daerah
dengan % linakes terendah.
 Analisis spasial : terjadi spasial dependensi antar kab/kota terhadap AKB. Artinya ada
hubungan besaran AKB dengan faktor kewilayahan. Wilayah Madura & daerah
Pandalungan (tapal kuda) memiliki nilai AKB yang cukup tinggi. (faktor tradisi dan budaya)
 Perlunya penggalian metode promotif dan preventif pd bumil dan busui dg pendekatan
tradisi dan budaya setempat terutama pada daerah yang tradisi masyarakat masih kuat
Sebab Kematian Pada Anak
Laporan Bappenas, 2015

 Tiga penyebab utama kematian bayi menurut Survei Kesehatan Rumah


Tangga (SKRT) 1995 adalah: ISPA, komplikasi perinatal, dan diare.
 Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil bagi 75 persen
kematian bayi.
 Pada 2001 pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari
periode sebelumnya, yaitu karena sebab-sebab perinatal, diikuti oleh
ISPA, diare, tetanus neonatarum, saluran cerna, dan penyakit saraf.
 Pola penyebab utama kematian balita juga hampir sama: penyakit
saluran pernafasan, diare, penyakit syaraf (termasuk meningitis dan
encephalitis), dan tifus.
Tantangan yang dihadapi

 Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,


 Memperbaiki Perilaku mencari pelayanan kesehatan (health
seeking behaviour)
 Memperbaiki akses terhadap yankes
 memperkuat mutu manajemen terpadu penyakit bayi dan
balita,
 memperbaiki kesehatan lingkungan termasuk air bersih dan
sanitasi,
 pengendalian penyakit menular
 pemenuhan gizi yang cukup.
Strategi nasional Upaya Penurunan AKB

pemberdayaan keluarga,
pemberdayan masyarakat,
meningkatkan kerja sama dan kordinasi lintas
sektor,
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
anak yang komprehensif dan berkualitas.
Strategi di bidang kesehatan:

 Meningkatkan kebersihan (hygiene) dan sanitasi di tingkat individu,


keluarga, dan masyarakat melalui penyediaan air bersih,
 meningkatkan perilaku hidup sehat, serta kepedulian terhadap
kelangsungan dan perkembangan dini anak;
 pemberantasan penyakit menular,
 meningkatkan cakupan imunisasi
 meningkatkan pelayanan kespro termasuk pelayanan kontrasepsi
 menanggulangi gizi buruk, kurang energi kronik dan anemi
 promosi pemberian ASI ekslusif dan pemantauan pertumbuhan.
Bahan Diskusi Kelompok (45 menit)

Bagaimana situasi & trend perkembangan AKI dan AKB


di Indonesia dan NTT sampai thn 2019?

Determinan kematian ibu yang mana yang paling


banyak menjadi penyebab kematian ibu di NTT ?

Determinan kematian bayi dan balita yang mana yang paling


banyak menjadi penyebab kematian bayi/ balita di NTT?

Dari sekian banyak program KIA di Puskesmas, manakah


yang prioritas dilakukan untuk mengatasi kedua hal tsb?

Anda mungkin juga menyukai