PDF 20230507 124126 0000 PDF
PDF 20230507 124126 0000 PDF
1 2 3 4 5
Bagamana sistem Bagaimana
Undang- undang apa saja
perizinan AMDAL yang mengatur tentang
penerapan AMDAL
AMDAL
Pembahasan 1
AMDAL akan menjadi tolak ukur yang mendasar secara spesifik,
terkait tindak lanjut perizinan usaha tersebut. Maka AMDAL tiap-
tiap jenis kegiatan usaha akan memiliki analisailmiah yang
berbeda-beda pula. AMDAL sebagai dasar pertama sistem perizin
usaha akan berpengaruh besar terhadap izin lingkungan yang akan
dikeluarkan oleh pemerintah.Kemudian akan berlanjut kepada izin
usaha/kegiatan. Boleh dikatakan AMDAL adalah keran utama
penentu baik buruknya kualitas izin lingkungan dan izin kegiatan.
Pembahasan 2
AMDAL dikenal dengan dokumen yang harus diisi:
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (ANDAL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL). PP No. 27 Tahun
2012 tentang izin lingkungan mewajibkan
promotor menyusun ANDAL, RKL dan RPL
berdasarkan kerangka acuan yang diterima
keputusan instansi.
Lanjutan
Proses penyusunan AMDAL menurut PP ini menguraikan bahwa
dalam penyusunanya melalui tahapan sebagai berikut :
A. AMDAL dapat disusun sendiri oleh pemrakarsa atau meminta
bantuan pihak lain.
B. Pihak lain yang membantu pemrakarsa dapat bersifat
perorangan atau lembaga penyedia jasa penyusun AMDAL.
C. Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen AMDAL
D. Pembuatan dokumen AMDAL harus dilakukan oleh penyusun
AMDAL dengan sertifikat kualifikasi penyusun AMDAL
E.Permohonan Izin Lingkungan
Pembahasan 3
Terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, faktor utama yang harus menjadi perhatian utama
adalah terkait dengan perizinan, karena faktor perizinan dapat
dijadikan pegangan bagi pelaku usaha yang akan mengelola
lingkungan. Perizinan lingkungan dikaitkan dengan keharusan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pembahasan 4
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai kajian ilmiah dinilai cocok untuk
membuat prediksi dan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan. Dalam prosedur
AMDAL ini, analisis masalah bersifat interdisipliner (pendekatan ilmiah)
menurut prinsip ilmiah dan menjelaskan hubungan sebab akibat antara masalah
lingkungan dan solusinya. perubahan konsep peraturan hukum sektoral menjadi konsep
hukum pengelolaan yang ekologis dan menyeluruh dengan menekankan kelestarian
lingkungan (sustainability) telah membawa perkembangan baru dalam peraturan
perundang-undangan lingkungan hidup di Indonesia.
Pembahasan 5
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum lingkungan pidana
terhadap perusahaan yang melakukan dumping Limbah B3 telah diatur
dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Pasal 97 sampai dengan Pasal 120 dan juga dalam PP No.
101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun,
selain itu juga diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan
lainnya yang terkait dengan limbah B3.
Kesimpulan
Tugas utama AMDAL adalah untuk mengetahui perubahan yang
disebabkan oleh kegiatan pembangunan yang diusulkan,
sehingga
Solusimenjadi
yang bagian dari siklus alam. Eksperimen
Solusi yang
terkontrol dapat digunakan untuk membandingkan
pertama ketiga perubahan
parameter kualitas lingkungan, tetapi status dan
Solusi yang
pengoperasian AMDAL kedua juga dapat memberikan petunjuk
tentang tujuan perusahaan
Terima Kasih