Anda di halaman 1dari 10

Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951

Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

DAMPAK PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) TERHADAP PENERIMAAN


PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2022

Fariza Habibi1, Uswatun Hasanah2


1
Akademi Perusahaan dan Perniagaan APIPSU, Manajemen Perusahaan
2
Universitas Tjut Nyak Dhien Medan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Email: Fariza.Habibie88@gmail.com

Abstract

Recently there have been many mass layoffs (PHK) as a result of which the unemployment rate has increased.
However, if viewed from the point of view of state revenue through the tax sector, Article 21 PPh tax revenue has
increased. For this reason, this research will discuss the impact of termination of employment (PHK) on tax revenues
in 2022. To find out the impact of layoffs, we will first look for the effect of unemployment on income tax revenues for
2012-2022, then we will analyze the impact on tax revenues. income. The method used is quantitative descriptive.
Using time series data from 2012 to 2022. The result obtained is that unemployment has an effect on income tax
revenue. The current increase in income tax is possible due to the receipt of severance pay due to layoffs. This situation
cannot last long, if it is not addressed immediately it is unlikely that tax revenues will drop drastically due to increased
unemployment in the long term.

Keywords: Layoffs, Unemployment, Income Tax

Abstrak

Akhir-akhir ini pemutusan hubungan kerja (PHK) massal banyak terjadi akibatnya angka pengangguran semakin
meningkat. Namun, jika dipandang dari segi penerimaan negara melalui sektor pajak maka penerimaan pajak PPh
Pasal 21 terjadi peningkatan. Untuk itu penelitian ini akan membahas tentang dampak pemutusan hubungan kerja
(PHK) terhadap penerimaan pajak tahun 2022. Untuk mengetahui dampak PHK tersebut maka akan di cari terlebih
dahulu pengaruh pengangguran terhadap penerimaan pajak penghasilan tahun 2012-2022, selanjutnya akan di analisis
dampaknya terhadap penerimaan pajak penghasilan. Metode yang digunakan adalah deskriptip kuantitatif.
Menggunakan data time series dari tahun 2012 hingga tahun 2022. Hasil yang diperoleh adalah pengangguran
berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan. Terjadinya kenaikan pajak penghasilan saat ini dimungkinkan
karena adanya penerimaan pesangon akibat adanya PHK. Keadaan ini tidak dapat berlangsung lama, apabila tidak
segera diatasi maka tidak mungkin penerimaan pajak akan turun dengan drastis akibat bertambahnya pengangguran
dalam jangka waktu lama.

Kata kunci: PHK, Pengangguran, Pajak Penghasilan

1. Pendahuluan pekerja terbanyak berasal dari Banten yaitu


Mengutrip dari Data Kementerian 34,40%. Sedangkan provinsi yang paling
Ketenagakerjaan RI terdapat 10.765 orang sedikit yaitu Sulawesi Barat dengan angka
tenaga kerja (sepanjang Januari-September PHK sebesar 0,009 %. Data lainnya yang
2022) di 28 provinsi di Indonesia yang bersumber dari Serikat Pekerja Kimia Energi
terkena Pemutusan Hubungan Kerja. Jumlah dan Pertambangan-Serikat Pekerja Seluruh

87
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

Indonesia menyebutkan hasil yang lebih perlu mulai meneliti kebutuhan sektor
mencengangkan. Disebutkan, jumlah pekerja ketenagakerjaan saat ini dan membangun
yang terkena PHK sepanjang Januari hingga tatanan untuk menghasilkan sumber daya
29 September 2022 adalah 43.567 orang dari manusia yang berkualitas
87 perusahaan(Wirachmi, 2022). (economy.okezone.com, 2022).
Gelombang PHK massal baru-baru Mengutip Robert Na Endi Jaweng,
ini tidak hanya disebabkan oleh penurunan anggota Ombudsman RI, tentang dampak
ekonomi. Salah satu terjadinya pergeseran PHK massal akhir-akhir ini. terdapat tiga
kebutuhan industri menjadi faktor penyebab potensi dampak PHK, dari pengangguran
banyaknya PHK. Aloysius Uwiyono, Guru hingga kemiskinan. Isu pengangguran,
Besar Hukum Ketenagakerjaan Universitas kemiskinan, dan perlindungan terhadap PHK
Indonesia (UI), mengatakan pemutusan sangat erat kaitannya dengan dampak PHK
hubungan kerja (PHK) saat ini disebabkan massal belakangan ini. Robert
pergeseran tren permintaan industri akan mengungkapkan, tidak hanya Indonesia yang
tenaga kerja dan faktor ekonomi makro. mengalami PHK namun juga dunia, Hal ini
Pengenalan teknologi baru yang lebih efektif terjadi salah satunya akibat dari investor
daripada tenaga manusia dalam menarik investasi mereka. Pemerintah
menyelesaikan pekerjaan saat ini merupakan berupaya untuk memitigasi dampak PHK
fenomena yang terjadi sekarang ini. Pekerja dengan memberikan jaminan pasca PHK.
akan berpindah akibat resesi global dan Selain itu, ia memohon kepada otoritas,
digitalisasi; mereka yang tidak memahami seperti Kementerian Tenaga Kerja, untuk
digitalisasi juga akan tergeser akibat resesi menjamin bahwa korban PHK akan memiliki
global. Semua ini bermuara pada pandemi lebih banyak kesempatan kerja. perluasan
Covid-19, yang membatasi mobilitas dan kesempatan kerja seluas-luasnya sangat
mendorong pertumbuhan pesat teknologi diperlukan di masa mendatang, mengingat
digital untuk mengakomodasi semua isu PHK yang meluas berpotensi
pekerjaan secara lebih efektif. Karena menyebabkan bertambahnya jumlah
perusahaan harus realistis menghadapi pengangguran (Safitri, 2022).
tantangan yang ada, sulit untuk mencegah Realisasi PPh 21 atau penerimaan
terjadinya PHK karyawan. Agar pemerintah pajak pegawai meningkat 21% secara
dapat bertindak sebagai pencetus, pemerintah tahunan atau year over year (yoy) hingga

88
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

akhir Oktober 2022 hal ini diperoleh karena PHK. Hal itu dengan
berdasarkan data dari Kementerian mempertimbangkan realisasi PPh 21 yang
Keuangan (Kemenkeu). Jika dibandingkan tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan PPh
dengan pertumbuhan yang hanya sebesar 21 pada triwulan I dan II tahun 2022. Meski
2,7% pada periode yang sama tahun lalu, pesangon dikenakan PPh 21, data PHK
angka ini melejit. Prianto Budi Saptono bulanan diperlukan untuk mengetahui apakah
selaku Eksekutif Pratama-Kreston Tax PPh 21 mengalami kenaikan akibat PHK.
Research Institute (TRI), memaparkan Perlu diketahui, realisasi penerimaan PPh 21
sejumlah faktor yang menjadi penyebab secara triwulanan terus menunjukkan tren
kenaikan PPh 21. Pertama, adanya pertumbuhan positif sebesar dua digit.
pemutusan hubungan kerja (PHK) yang Tercatat meningkat sebesar 18,8% pada
mengharuskan adanya pesangon sehingga kuartal pertama 2022, sebesar 19,8% pada
PPh 21 bisa naik. Banyak karyawan yang kuartal kedua, dan sebesar 26,1% pada
akan menerima pesangon saat gelombang kuartal ketiga (Siswanto & Laoli, 2022).
pemutusan hubungan kerja (PHK) tiba, Kebaruan dalam penelitian ini
akibatnya, besaran pesangon bertambah mengungkap keadaan yang terjadi sekarang
sehingga mengakibatkan kenaikan PPh 21 ini, hal tersebutlah yang menjadi perbedaan
yang dipotong dan dibayarkan perusahaan dari penelitia-penelitian serupa.
atas pesangon tersebut. Kedua, pekerja yang Berdasarkan fenomena inilah maka
di-PHK dapat mencabut klaim Jaminan Hari penulis melakukan penelitian dengan
Tua (JHT) dari klaim BPJS Ketenagakerjaan. mengangkat tema dampak PHK terhadap
BPJS juga otomatis memotong dan penerimaan pajak penghasilan tahun 2012
menyetorkan PPh 21. Ketiga, pembayaran hingga tahun 2022. Dimana hasil dari
upah telah meningkat sebagai akibat dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui
pemulihan ekonomi baru-baru ini, yang telah bagaimana dampak phk terhadap penerimaan
meningkatkan penggunaan jam kerja pajak.
karyawan. PPh pasal 21 dan pembayaran
pajak juga otomatis meningkat. Menurut 2. Tinjauan Pustaka
Fajry Akbar, pengamat pajak di Center for Pemutusan hubungan kerja
Indonesia Taxation Analysis (CITA), didefinisikan sebagai “pengakhiran
kenaikan PPh 21 sebesar 21 persen bukan hubungan kerja” oleh Undang-Undang

89
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 karyawan atau keluarganya ke tempat kerja


karena mengakhiri hak dan kewajiban tempat mereka diterima; 3) penggantian
karyawan atau pekerja terhadap usaha. Ada tempat tinggal dan perawatan atau perawatan
berbagai faktor yang dapat menyebabkan sekurang-kurangnya 15 persen dari uang
pemutusan hubungan kerja karyawan atau pesangon.
pengusaha. Berikut ini adalah alasan Salah satu penyakit ekonomi yang
pemutusan hubungan kerja: 1) Permohonan sangat berpengaruh terhadap laju
pengunduran diri adalah pengajuan pribadi pertumbuhan ekonomi adalah pengangguran.
yang dilakukan oleh karyawan untuk mencari Orang-orang terpaksa jatuh miskin akibat
pekerjaan yang lebih baik dan pengangguran. Secara umum, pemerintah
menguntungkan; 2) Pegawai akan berhenti berusaha mengurangi pengangguran dengan
bekerja sesuai dengan kebijakan yang diatur memperluas kesempatan kerja baik di sektor
instansi pada saat mencapai usia pensiun; 3) swasta maupun publik. Di setiap negara,
Pegawai yang melakukan kecurangan, seperti masalah pengangguran selalu sulit untuk
pencurian dan penipuan, diberhentikan diselesaikan. Hal ini dikarenakan adanya
karena kelalaian; (4) kesehatan yang buruk; pertambahan jumlah penduduk setiap
5) melanjutkan pendidikan lanjutan; dan (6) tahunnya, yang akan mengakibatkan
ingin bekerja sendiri. Yang dimaksud dengan bertambahnya pencari kerja dan
“pemutusan hubungan kerja” adalah situasi bertambahnya angkatan kerja. Mereka akan
dimana hubungan kerja karyawan dengan dianggap menganggur jika tidak dapat
pengusaha diakhiri atau tidak lagi terserap dalam angkatan kerja. Faktor lain
dipekerjakan oleh pengusaha karena masa yang turut menyebabkan pengangguran
kontrak tidak diperpanjang. Menurut Pasal antara lain kondisi ekonomi, kebijakan
162 ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun pemerintah yang tidak berpihak pada
2003 Tentang Ketenagakerjaan, pekerja dan kepentingan rakyat, berkembangnya sektor
buruh yang mengundurkan diri secara ekonomi non riil, rendahnya pendidikan dan
sukarela akan diberikan ganti rugi hak- keterampilan, terbatasnya lapangan
haknya. Sesuai dengan pasal 156 ayat 4 yang pekerjaan yang tersedia lebih sedikit dari
menyatakan: 1) waktu istirahat yang belum jumlah pencari kerja, Kurangnya Kompetensi
digunakan atau jatuh tempo; 2) biaya atau Pencari Kerja Terjadinya pemutusan
biaya yang terkait dengan pengembalian hubungan kerja yang disebabkan antara lain

90
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

juga erat kaitannya dengan fenomena Paavilainen -Mäntymäki, 2013)


pengangguran. bisnis yang telah mengurangi menyebutkan Penelitian longitudinal adalah
atau menghentikan operasinya sebagai akibat jenis penelitian sosial yang membandingkan
dari krisis ekonomi atau keamanan yang perubahan subjek dari waktu ke waktu.
tidak menguntungkan; regulasi yang Karena memakan waktu lama, penelitian
mempersulit investasi, mempersulit impor semacam ini sengaja digunakan untuk
dan ekspor, dan lain-lain. Menurut Sukirno penelitian jangka panjang. Dalam penelitian
dalam (Ishak, 2018) pengangguran adalah ini digunakan data sekunder dari tahun 2012
suatu keadaan di mana seseorang yang hingga 2022. Badan Pusat Statistik
tergolong dalam angkatan kerja ingin merupakan penyedia data pada penelitian ini.
mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat Data yang digunakan adalah data times series
memperolehnya. dengan model regresi linier sederhana.
Pajak Penghasilan merupakan pajak Persamaan regresi linier sederhana
yang dikenakan untuk orang pribadi, merupakan suatu model persamaan yang
perusahaan atau badan hukum lainnya atas menggambarkan hubungan satu variabel
penghasilan yang didapat (Mardiasmo, bebas/ predictor (X) dengan satu variabel tak
2018). Selain itu Pajak Penghasilan adalah bebas/ response (Y) (Yuliara, 2016),
pajak yang dikenakan atas objek Pajak Pengelohan data digunakan bantuan aplikasi
Penghasilan sebagaimana diatur pada eviewes versi 12.
Undang-Undang Pajak Penghasilan. PPh atau Adapun kerangka konseptual pada
pajak penghasilan adalah pajak yang penelitian ini adalah
dikenakan kepada orang pribadi atau badan
Penerimaan Pajak
atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pengangguran (X) Penghasilan (y)
dalam suatu tahun pajak. Penghasilan yang
Sumber : peneliti 2023
dimaksud dapat berupa keuntungan usaha,
Gambar. 1 Kerangka konseptual
gaji, honorarium, hadiah, dan yang lainnya
Hipotesis yang akan dibangun adalah
(pajakku, 2020).
pengangguran berpengaruh terhadap
3. Metode Penelitian penerimaan pajak penghasilan
Desain penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif longitudinal. (Hassett &

91
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan memiliki kemampuan memberikan semua


4.1. Hasil Penelitian informasi yang dibutuhkan untuk
Dari hasil pengolahan data memprediksi variabel dependen (Ghozali,
menggunakan Eview 12 diperoleh hasil 2016). Uji ini dilaksanakan guna mengetahui
penelitian sebagai berikut: ukuran variabel endogen secara simultan
Dependent Variable: Y
Method: Least Squares
mampu menjelaskan variabel eksogen.
Date: 01/10/23 Time: 23:33
Sample: 2012 2022
Semakin tinggi nilai R2 berarti semakin baik
Included observations: 11
model prediksi dari model penelitian yang
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. diajukan. Uji koefisien determinasi (R2)
C
X
-1573184
0.309657
552277.5
0.071038
-2.848538
4.359041
0.0191
0.0018
dilaksanakan guna menentukan dan
R-squared 0.678586 Mean dependent var 817931.4 memprediksi seberapa besar atau penting
Adjusted R-squared 0.642873 S.D. dependent var 355916.4
S.E. of regression 212696 Akaike info criterion 27.53608
Sum squared resid 4.07E+11 Schwarz criterion 27.60843 kontribusi pengaruh yang diberikan oleh
Log likelihood -149.4484 Hannan-Quinn criter. 27.49048
F-statistic 19.00124 Durbin-Watson stat 0.986763
Prob(F-statistic) 0.001826 variabel independen secara bersama – sama
Sumber: peneliti (2023) terhadap variabel dependen. Nilai koefisien
Gambar 2. Hasil pengolahan Data
determinasi yaitu antara 0 dan 1. Jika nilai
mendekati 1, artinya variabel independen
Berdasarkan Hasil pengolahan data diketahui
memberikan hampir semua informasi yang
bahwa nilai probabilitas X sebesar 0.0018
dibutuhkan untuk memprediksi variabel
yaitu < 0.05. Keadaan ini dapat ditarik
dependen. Namun, jika nilai R2 semakin
kesimpulan bahwa pengangguran
kecil, artinya kemampuan variabel – variabel
berpengaruh terhadap penerimaan pajak
independen dalam menjelaskan variabel
penghasilan. Masih mengacu kepada gambar
dependen cukup terbatas (Ghozali, 2016).
di atas maka Adjusted R squared sebesar 64%
Pada Penelitian ini kemampuan variabel x
(0,64). Menurut Ghozali (2016) nilai
(pengangguran) dapat menjelaskan variabel
koefisien determinasi yang rendah
penerimaan pajak pengasilan sebesar 64%.
mempunyai arti bahwa kemampuan variabel
– variabel independen dalam menjelaskan
4.2. Pembahasan Penelitian
variabel dependen sangat terbatas,
Tingkat penurunan ekonomi,
Sebaliknya jika nilai mendekati 1 (satu) dan
ketidakstabilan politik, investor, dan
menjauhi angka 0 (nol) mempunyai makna
kesehatan sosial dan mental semuanya
bahwa variabel – variabel independen
dipengaruhi oleh pengangguran. Menurut

92
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

(Franita, 2016) Banyak sekali dampak dari • Segi keamanan, banyaknya


pengangguran diantaranya ditinjau dari pengangguran membuat mereka
beberapa segi: melakukan tindakan kriminal seperti
• Dari segi ekonomi, pengangguran akan merampok, mencuri, menjual narkoba,
meningkatkan angka kemiskinan. karena dan penipuan demi bertahan hidup.
banyaknya jumlah pengangguran • Untuk kepentingan peningkatan
berkontribusi pada rendahnya ekonomi, jumlah pengangguran juga
pendapatan ekonomi mereka. terlepas dapat berkontribusi pada peningkatan
dari biaya, hidup terus berlanjut. Karena perdagangan pekerja seks di kalangan
itu, mereka tidak akan mampu anak muda.
membayar kebutuhan hidup saat • Pemerintah dan masyarakat harus segera
menganggur. mengatasi berbagai dampak
• Segi sosial, mengingat banyaknya pengangguran untuk mengurangi jumlah
pengangguran, hal ini akan pengangguran. Di Indonesia, kegiatan
menyebabkan bertambahnya jumlah ekonomi harus meningkat lebih pesat.
orang miskin, pengemis, gelandangan, Kemampuan setiap daerah untuk
dan pengamen. Karena sulit meningkatkan pertumbuhan ekonomi
mendapatkan pekerjaan, banyak orang dengan kecepatannya sendiri sangat
melakukan kejahatan seperti mencuri penting.
dan merampok untuk memenuhi Berdasarkan pada hasil yang
kebutuhan hidup. Hal ini dapat diperoleh diketahui pengangguran
berdampak pada tingkat kriminalitas. berpengaruh positif terhadap penerimaan
• Segi mental, tingginya angka pajak untuk saat ini. Hal ini terjadi
pengangguran akan menyebabkan dimungkinkan karena adanya pesangon yang
rendahnya rasa percaya diri, putus asa, akan diberikan kepada karyawan yang
dan depresi. terkena dampak PHK massal. Keadaan ini
• Berbagai demonstrasi akan terjadi, yang juga dikuatkan oleh pernyataan Menteri
akan berimplikasi politik. Karena keuangan Sri Mulyani yaitu pajak
banyaknya pengangguran, banyaknya penghasilan atau PPh 21 yang dibayarkan
demonstrasi serikat pekerja akan karyawan per Oktober 2022 melesat 21%
menyebabkan ketidakstabilan politik. apabila dibandingkan periode yang sama

93
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

tahun lalu, meskipun keadaan sekarang ini semakin meningkat. Kenaikan penerimaan
banyak terjadi PHK. PPh 21 merupakan pajak penghasilan ini tidak lepas juga dari
pajak yang dibayarkan perusahaan atas adalah program pengungkapan sukarela
penerimaan yang diperoleh karyawan. (PPS).
Pertumbuhan PPh 21 dalam tiga kuartal Penelitian-penelitian sebelumnya
terakhir terus menngkat dari 18,5% secara menggambarkan hal yang berbeda dari hasil
tahunan pada kuartal I, menjadi 19,8% pada penelitian ini, misalnya penelitian
kuartal II, dan 26,8% pada kuartal III. Arrendamento (2017) yang menyatakan
Namun, angkanya menurun pada Oktober bahwa Variabel pengangguran berpengaruh
dengan pertumbuhan tahunan sebesar 17,8% negatif dan signifikan terhadap variabel
(Agustiyanti, 2022). penerimaan pajak penghasilan pasal 21;
Meskipun diterpa PHK massal namun selanjutnya hal senada juga dipublikasikan
penyerapan pajak untuk tahun 2022 masih dari penelitian lanjutan (Ranatarisza &
pada kategori naik. Dan akan menaikkan Arrendamento, 2019) yang masih
target penerimaan pada tahun 2023 (Annur, menyatakan hal yang sama.
2022). Adanya PHK massal ini, diantisipasi
Tabel 1. Penerimaan Pajak serta oleh pemerintah, agar tidak semakin
targetnya 2023 memburuk, karena dalam jangka Panjang
Tahun Nilai Penerimaan pajak akan mempengaruhi perekonomian
(triliun)
Indonesia. Adapun cara yang dilakukan oleh
2018 750
pemerintah adalah meningkatkan pelatihan –
2019 772.3
pelatihan kepada masyarakat, dalam
2020 594
2021 696.7 meningkatkan jiwa kewirausahaan,
2022 895.1 memperluas usaha kecil dan menengah
2023* 935.1 (Franita, 2016).
*target pajak
5. Kesimpulan dan Saran
Sumber: katadata (2022)
5.1. Kesimpulan:
Dari tabel tersebut penerimaan pajak
Banyaknya PHK massal akan
sempat anjlok ditahun 2020. Hal ini
mengakibatkan tingginya tingkat
dikarenakan karena adanya wabah covid.
penganggguran hal ini akan berdampak pada
Namun penerimaan pajak tahun berikutnya
penerimaan pajak. meskipun untuk saat ini

94
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

penerimaan pajak masih tetap tinggi disaat


economy.okezone.com. (2022). Penyebab
banyaknya PHK massal. Kenaikan ini
PHK Massal Ternyata Bukan Hanya
kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal Pelemahan Ekonomi.
Https://Economy.Okezone.Com.
yaitu adanya uang pesangon karyawan
https://economy.okezone.com/read/202
terdampak yang tetap harus membayar pajak 2/11/27/320/2715610/penyebab-phk-
massal-ternyata-bukan-hanya-
penghasilan, kemudian adanya program
pelemahan-ekonomi?page=2
pengungkapan sukarela (PPS).
Franita, R. (2016). Analisa Pengangguran Di
5.2. Saran
Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan
Pada penelitian ini masih terdapat Sosial, 1(3), 88–93. http://jurnal.um-
tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/
kekurangan yaitu masalah data. Diharapkan
view/97/97
pada penelitian berikutnya data yang dibuat
Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis
data persemester agar hasil penelitian lebih
Multivariete Dengan Program IBM
akurat lagi. SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro

DAFTAR PUSTAKA Hassett, M. E., & Paavilainen - Mäntymäki,


E. (2013). Longitudinal research in
organizations: an introduction. In
Agustiyanti. (2022). Pajak Penghasilan
Handbook of longitudinal research
Karyawan Melonjak di Tengah
methods in organisation and business
Maraknya PHK. Katadata.Co.Id.
studies. Edward Elgar Publishing.
https://katadata.co.id/agustiyanti/finansi
al/638078a61ae30/pajak-penghasilan-
Ishak, K. (2018). Faktor-Faktor Yang
karyawan-melonjak-di-tengah-
Mempengaruhi Pengangguran Dan
maraknya-phk
Inflikasinyaterhadap Indek
Pembangunan Di Indonesia.
Annur, C. M. (2022). RAPBN 2023: Target
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah
Penerimaan Pajak Penghasilan Naik
Ekonomi Kita, 7(1), 22–38.
Rp40 Triliun. Katadata.Co.Id.
https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.
https://databoks.katadata.co.id/datapubl
id/index.php/iqtishaduna/article/view/1
ish/2022/08/18/rapbn-2023-target-
21
penerimaan-pajak-penghasilan-naik-
rp40-triliun
Mardiasmo. (2018). Perpajakan Edisi Revisi
Tahun 2018. Yogyakarta: Penerbit Andi
Arrendamento, Mirza Yuni (2017) Pengaruh
Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak
pajakku. (2020). Definisi Pajak Penghasilan.
Penghasilan Pasal 21 Dengan
Www.Pajakku.Com.
Pengangguran Sebagai Variabel
https://www.pajakku.com/read/5ea94c7
Intervening Periode Tahun 2008-2016.
14f82f47aac7806ee/Definisi-Pajak-
Sarjana thesis, Universitas Brawijaya
Penghasilan

95
Value Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis E-ISSN 2723-6951
Vol. 3 No. 2 Bulan Oktober 2022 – Maret 2023

RI, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003


Tentang Ketenagakerjaan

Ranatarisza, M. M., & Arrendamento, M. Y.


(2019). Does Inflation Affect on Tax
Receipts of Article 21 Income Tax With
Unemployment as an Intervening
Variable? Advances in Economics,
Business and Management Research,
154(Proceedings of the 2nd Annual
International Conference on Business
and Public Administration (AICoBPA
2019) Does), 204–209.
https://doi.org/10.2991/aebmr.k.201116
.041

Safitri, K. (2022). Ombudsman: Badai PHK


Massal Berdampak ke Kenaikan Jumlah
Penganggur hingga Kemiskinan.
Kompas.Com.
https://money.kompas.com/read/2022/1
2/02/100000326/ombudsman-badai-
phk-massal-berdampak-ke-kenaikan-
jumlah-penganggur-hingga.

Siswanto, D., & Laoli, N. (2022).


Penerimaan Pajak Penghasilan
Meningkat, Faktor PHK Jadi Salah Satu
Pemicunya. Nasional.Kontan.Co.Id.
https://nasional.kontan.co.id/news/pene
rimaan-pajak-penghasilan-meningkat-
faktor-phk-jadi-salah-satu-pemicunya

Wirachmi, A. (2022). Jumlah PHK di


Indonesia Sepanjang Tahun 2022.
Www.Idxchannel.Com.
https://www.idxchannel.com/economic
s/jumlah-phk-di-indonesia-sepanjang-
tahun-2022

Yuliara, I. M. (2016). Modul Regresi Linier


Sederhana. In Universitas Udayana.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_
pendidikan_1_dir/3218126438990fa07
71ddb555f70be42.pdf

96

Anda mungkin juga menyukai