Resume Mooc PPPK 2023
Resume Mooc PPPK 2023
PPPK 2023
AGENDA 1
A. Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara
1. Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri
bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national
system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi
bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan
sejahtera.
4 (empat) Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara:
a. Pancasila
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga
negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
sikap :
a. Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politik.
b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum.
d. Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.
e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
4.3 Indikator setia pada Pancasila Sebagai ideologi Bangsa. Ditunjukkannya dengan
adanya sikap :
a. Paham nilai-nilai dalam Pancasila.
b. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.
d. Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
e. Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara.
4.4. Indikator rela berkorban untuk bangsa dan Negara. Ditunjukkannya dengan adanya
sikap :
a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa
dan negara.
b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.
c. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
d. Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan.
e. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak
sia-sia.
4.5 Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap:
a. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia.
b. Senantiasa memelihara jiwa dan raga
c. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan
Yang Maha Esa.
d. Gemar berolahraga.
e. Senantiasa menjaga kesehatannya.
Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara,
baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga
kesamaptaan (kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan
memegang teguh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur
dan terhormat.
AGENDA II
A. Berorientasi Pelayanan
a. Pengertian Pelayanan Publik
Sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Asas penyelenggaraan pelayanan publik seperti yang tercantum dalam Pasal 4
UU Pelayanan Publik, yaitu:
a. kepentingan umum;
b. kepastian hukum;
c. kesamaan hak;
d. keseimbangan hak dan kewajiban;
e. keprofesionalan;
f. partisipatif;
g. persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
h. keterbukaan;
i. akuntabilitas;
j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
k. ketepatan waktu; dan
l. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
b. Membangun Budaya Pelayanan Prima
Pelayanan publik yang berkualitas harus berorientasi kepada pemenuhan
kepuasan pengguna layanan. Apabila dikaitkan dengan tugas ASN dalam
melayani masyarakat, pelayanan yang berorientasi pada customer
satisfaction adalah wujud pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau
dikenal dengan sebutan pelayanan prima. Pelayanan prima didasarkan
pada implementasi standar pelayanan yang dimiliki oleh penyelenggara.
Terdapat enam elemen untuk menghasilkan pelayanan publik yang
berkualitas yaitu:
a. Komitmen pimpinan yang merupakan kunci untuk
b. membangun pelayanan yang berkualitas;
c. Penyediaan layanan sesuai dengan sasaran dan kebutuhan
masyarakat;
d. Penerapan dan penyesuaian Standar Pelayanan di dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;
e. Memberikan perlindungan bagi internal pegawai, serta
menindaklanjuti pengaduan masyarakat;
f. Pengembangan kompetensi SDM, jaminan keamanan dan
keselamatan kerja, fleksibilitas kerja, penyediaan infrastruktur
teknologi informasi dan sarana prasarana; dan
g. Secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja
penyelenggara pelayanan publik.
c. ASN sebagai Pelayan Publik
Untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, pegawai ASN diserahi tugas untuk melaksanakan
tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan
tertentu.
F. Adaptif