Anda di halaman 1dari 3

FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Filsafat yang diampu oleh :
Dra.Hj.Oom Rohmah,M.Pd.

Shintia Monika
2003799
Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi B

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
Bagaimana anda menerapkan pendekatan pembelajaran pada pembelajaran ... Untuk
siswa …

Saya menerapkan pendekatan pembelajaran atletik (lompat jauh) untuk siswa SD dengan
Pendekatan Bermain
Pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep dalam bentuk
permainan. pendekatan bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau
situasi permainan”. pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep
dalam bentuk permainan. Dalam pelaksanaan pembelajaran bermain menerapkan suatu teknik
cabang olahraga ke dalam bentuk permainan. Melalui permainan, diharapkan akan
meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk belajar menjadi lebih tinggi, sehingga akan
diperoleh hasil belajar yang optimal.

1). Lari jarak pendek atau lari cepat (sprint) yaitu semua perlombaan lari dengan kecepatan
penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Kunci pertama yang harus dikuasai
oleh pelari cepat adalah start. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start,
sangat merugikan seorang pelari cepat. Oleh sebab itu, cara melakukan start harus
benar-benar diperhatikan dan dipelajari, serta dilatih.
Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang, Permainan dalam penelitian ini yaitu permainan
lari bola keranjang. Permainan lari bola keranjang adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan individu atau beregu dengan cara berlari membawa/memindahkan bola yang
kemudian dimasukan kedalam keranjang.
Cara permainan dengan kompetisi secara individu:
1. Siswa dibagi menjadi 2 baris berbanjar,
2. Dari posisi siap, siswa mempraktekkan permainannya secara individu dari posisi start
sampai selesai, yaitu siswa berlari membawa bola yang telah disiapkan satu persatu
untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang dengan jarak 20 meter sampai
bola yang disiapkan habis.
3. Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia”maka “Siap” siswa berlari
secepat-cepatnya.
4. Pemenang adalah siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan benar.

2). Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dalam cabang olahraga atletik yang
mempunyai peran penting untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan anak.
Pengertian dari lompat jauh adalah melakukan suatu bentuk gerakan lompatan dengan tujuan
untuk memperoleh hasil lompatan yang sejauh-jauhnya. Kelangsungan gerak pada lompat
jauh adalah awalan, tumpuan, posisi saat melayang di udara dan posisi saat mendarat. Di
dalam lompat jauh terdiri dari 3 macam gaya yaitu: lompat jauh gaya jongkok, lompat jauh
gaya berjalan di udara dan lompat jauh gaya bergantung di udara. Berdasarkan ketiga gaya
tersebut, penelitian ini akan mengkaji dan meneliti tentang lompat jauh gaya jongkok.
Sekolah Dasar merupakan pendidikan awal yang dapat digunakan untuk mengembangkan
pertumbuhan fisik dan kemampuan gerak siswa. Pada masa ini pembinaan kemampuan fisik
dapat dimulai. Siswa Sekolah Dasar tidak dapat dipisahkan dari aktivitas bermain. Hampir
seluruh waktunya digunakan untuk bermain.
Berdasarkan karakteristik siswa Sekolah Dasar tersebut, maka pembelajaran lompat jauh
gaya jongkok di Sekolah Dasar harus disesuaikan dengan kondisi siswa. Perlu diketahui oleh
seorang guru bahwa siswa Sekolah Dasar mempunyai karakter cepat bosan. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka pembelajaran lompat jauh gaya jongkok hendaknya bisa diajarkan secara
bervariasi dalam bentuk aktivitas yang menyenangkan.
Pendekatan bermain adalah salah satu cara belajar yang dalam pelaksanaannya dilakukan
melalui bentuk permainan. Dalam pendekatan bermain siswa diberi kebebasan untuk
mengekspresikan kemampuannya terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dengan cara bermain diharapkan siswa dapat memiliki kreativitas dan inisiatif untuk
memecahkan masalah yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Melalui
bermain dikembangkan juga unsur kompetitif, sehingga siswa saling berlomba menunjukkan
kemampuannya.
Pendekatan bermain merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan
untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Namun pencapaian
hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran saja, masih ada faktor
lain seperti kemampuan kondisi fisik siswa, motivasi, sarana dan prasarana dan lain-lain.
Masih terdapat ada kendala yang dihadapi, misalnya siswa kurang senang dengan pelajaran
atletik, serta siswa tidak sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran. Keberadan siswa
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Karena siswa
yang tidak senang dan kurang sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran, sehingga akan
mempengaruhi hasil belajar siswa. Di samping itu juga, pendekatan pembelajaran yang
selama ini diterapkan oleh guru belum menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini dapat dilihat
dari keterampilan gerak dan hasil kemampuan siswa dalam melakukan lompatan yang masih
rendah. Kondisi semacam ini harus diperhatikan dan perlu ditelusuri faktor-faktor
penyebabnya.
Model pendekatan bermain yang merupakan hasil adaptasi dari permainan lompat.
Pendekatan bermain yang dimaksud disini murid akan melewati empat proses kegiatan
yaitu:
1) Melompat pada tali yang dibentangkan
Murid melakukan lari, bertolak kemudian melayang dan mendarat pada tali yang
dibentangkan. Tujuan pembelajaran yang dimaksud adalah untuk melatih daya tahan dan
ledak tungkai tempo atau kecepatan supaya anak-anak bisa melompat dengan jauh.
2) Lari kemudian melompat kardus
Kegiatan ini menggunakan kardus dengan jarak 3 meter dengan ketinggian kardus 30-50 cm.
Murid melakukan lompatan dengan melompati kardus yang telah disusun.Tujuan dari
permainan ini adalah untuk dapat melatih tumpuan dan melayang yang baik.
3) Lari koro-koro
Kegiatan belajar dengan menggunakan alat berupa box dan bola. Tujuan dari permainan ini
adalah untuk melatih koordinasi gerak dan mengubah gerak tubuh pada lompat jauh.
4) Lompat meraih sasaran
Kegiatan pembelajaran ini menggunakan bola yang digantung. Dimana tujuan dari permainan
ini adalah untuk melatih tolakan, keseimbangan pada saat melayang diudara dan pada saat
mendarat.

Anda mungkin juga menyukai