1
https://katadata.co.id/inf
ografik/2019/07/15/5-vi
si-jokowi-untuk-indone
Kaidah Pembangunan National RPJMN IV 2020-2024
Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN IV 2020-2024
EKSPOR TENAGA
AGRIBISNIS HEALTHCARE KERJA
5
Visi Misi Kemdikbud
Visi
Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yan
Misi (a.l.)
Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan
Kebudayaan yang Kuat
Mewujudkan Akses yang Meluas,
Merata, dan Berkeadilan
Mewujudkan Pembelajaran yang
Bermutu
5 Kebijakan
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan
Pidato Mendikbud dalam Hari Guru 25 November 2019
•
Potensi seseorang tak hanya dilihat dari hasil ujian
•
Kesuksesan seseorang didapat dari hasil karyanya, bukan hanya
menghapal
•
Guru memahami bahwa setiap orang memiliki kebutuhan
berbeda
•
Setiap guru agar membuat inovasi
•
Setiap guru melakukan perubahan kecil minimal di lingkungan
kelas yang diajarnya.
8
Program Prioritas Pendidikan Tinggi a.l.
Peningkatan relevansi
Lulusan dan pasar kera
Riset terapan (inovasi) dan DUDI
Wirausahawan
Sistem Pendidikan Tinggi yang
Bermutu Tujuan Dikti
Intelektual, Ilmuwan, atau
Profesional yang beriman
bertaqwa, berakhlaq
mulia, berbudaya, kreatif,
Teaching-Learning Berkarakter tangguh
Incoming Process Graduates
Students
SN-DIKTI Karya Penelitian
untuk Kemaslahatan
bangsa, negara, dan
manusia
Academic Quality
Leadership
Community Assurance
Pengabdian Kepada
Management Masyarakat
Funding
Organization Physical Facilities Laboratories
Staff Library Curriculum
Resources
10
Pencapaian Level KKNI dari Beragam Domain
S3/Sp
Sp -U
9
S1/D4
8
D3
D2 7
D1
SMA/
MA/SMK
SMP
6
1
Era DISRUPSI TEKNOLOGI pada REVOLUSI INDUSTRI
4.0
“munculnya teknologi baru yag Revolusi berbasis Cyber Physical
mengakibatkan perubahan yang luar System, gabungan antara domain
biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi digital, fisik, dan biologi : mobile
dan industri”.
supercomputing. Intelligent robots.
Self-driving cars. Neurotechnological
o
Sebagian besar perusahaan menggunakan
teknologi untuk menjual produk mereka
brain enhancements. Genetic
secara online (The Economist, 2017) editing. (Klaus Schwab, 2017)
o
Semakin pentingnya kecakapan sosial (social
skills) dalam bekerja (The Economist, 2017) Gelombang Revolusi Industri 4.0 di
Indonesia:
o
> 55% organisasi mengatakan bahwa digital
talent gap semakin lebar (LinkedIn, 2017) Sharing Economy
o
Indonesia perlu meningkatkan keterampilan
tenaga kerja dengan teknologi digital
(Parray, ILO, 2017)
Marketplace
Sumber:
CREATIVITY https://www.researchgate.net/profile/M
ohamed_Mourad_Lafifi/post/I_need_re
▪ Idea Generation ading_Studies_on_Integrating_21st_C
Idea Design & Refinement Openness & Courageentury_Skills_in_Mathematical_Books/
to Explore Work Creatively with
CRITICAL THINKING ▪ attachment/59d64d9179197b80779a71
▪ ▪
▪
▪
▪ COMMUNICATION
COLLABORATION
▪ Leadership & Initiative Cooperation Flexibility ▪ Effective Listening Delivering Oral Presentation
Responsibility & Productivity Collaborate Using Digital Media Communicate Using Digital Media Engaging in Convers
▪ ▪ Responsiveness & Constructive Feedback
Communicating in Diverse Environments
▪ ▪
▪ ▪
▪ ▪
▪
Kemampuan Manusia (KM)
KEMAMPUAN
KOGNITIF
KEMAMPUAN
K KEMAMPUAN
AFEKTIF
PSIKOMOTOR
Keuangan 10%
Hands-On
Minds-On
Hearts-On
Pengembangan Pendidikan Vokasi
39
Program Peningkatan Link and Match Pendidikan
Vokasi Melalui Kurikulum Dual System (Teaching
Factory, Magang), MEMES, dan RPL
Program Dual System
•
Sistem pendidikan dimana mahasiswa memperoleh pembelajaran terpadu, kampus dan
praktek industri.
•
Mengembangkan hard skill & soft skill secara terpadu.
Pembelajaran Sistem 3-2-1 Kerjasama Industri
OUTPUT DIPLOMA -3
Semester II
KULIAH DASAR PRODI
Semester I
INPUT SMA/SMK/MA
42
Pembelajaran Sistem 5-2-1 Kerjasama Industri
OUTPUT DIPLOMA -4
Semester II
INPUT
Semester I
KULIAH DASAR
PRODI
SMA/SMK/MA
43
Pembelajaran Sistem 3-2-1 atau 5-2-1
Kerjasama Industri
Keuntungan Keperluan
• Relevansi pendidikan bisa tercapai • Institusi pendidikan memberikan
• pendidikan
• pada tingkat tertentu Efisiensi biaya operasional dasar yang kuat Dukungan keb
Pendidikan
BUMNindustri
Lulusan mengenal langsung etos dan suasana bisa menjadi “motor”
• Melalui kegiatan supervisi, dosen/instruktur
• Dukungan peraturan
terkinikan yang memungkinkan
pengetahuannya
• Industri dapat pra-rekrut lulusan
44
Orientasi Industri
INDUSTRI
KOMPETENSI
Pendidikan Berbasis Kegiatan P
(APPROACH) O BARANG INDUSTRI,
R I E N T A S I Quality, Cost, Delivery a.l. Mahasiswa melakukan
kegiatan produksi dalam jam pra
KURIKULUM
PRODUCT
BASED EDUCATION & PROBLEM BASED LEARNING
45
Pembelajaran Berbasis Produksi
Keuntungan Keperluan
• Relevansi tinggi, mengerjakan Otonomi pengelolaan, berbadan hukum (BH
keperluan/ pesanan industri Luaran Niat yang
ganda, tinggi
lulusan dandari institusi untuk menyele
produk
• Memerlukan peralatan yang selalu update
• Menghasilkan PNBP dari kegiatan produksi
Kemampuan memelihara peralatan untuk te
Suasana dan etos kerja mendekati industri
• Menjadi lebih profesional Kemampuan pengelolaan
•
46
Teaching Factory (TF)
Praktek Industri
Kuliah Sem. III
Praktek Industri
Kuliah Sem. II
Praktek Industri
Kuliah Sem. I
4 Bulan
Kuliah Sem. VIII 2-3 Bulan
Praktek Industri
Kuliah Sem. IV
Kuliah Sem. II
Kuliah Sem. I
PERMEN RISTEKDIKTI
No. 123/M/KPT/2019
MAGANG INDUSTRI DAN PENGAKUAN SKS MAGANG INDUSTRI
UNTUK PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
Nomor:
MoU-2/MBU/03/2019
Nomor: 3/M/NK/2019
•
6 bulan – 1 tahun, 142 BUMN, bersertifikat keahlian
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN 2018
TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA DALAM
SISTEM TERBUKA PADA PERGURUAN TINGGI
• Pola MEMES ini menjadi salah satu solusi pendidikan vokasi dalam
menghadapi tantangan dunia kerja.
Luaran
Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016, 2 (dua) jenis RPL:
RPL (A)
RPL untuk melanjutkan pendidikan formal (tipe A); dan Ijazah
RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu (tipe B).
RPL untuk pengakuan sebagian sks melanjutkan ke
perguruan tinggi memperoleh IJAZAH
Luaran
RPL (B)
SK Penyetaraan
RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan
dengan kualifikasi KKNI tertentu memperoleh SK
Pengakuan Kesetaraan
Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks
meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi
SNDIKTI.
55
43
Terimakasih