PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA -KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

“KREASI BUKET BUNGA AESTHETIC DIKALANGAN GENERASI MUDA”

Disusun oleh:

Yodia marfa taberiti

Nurhasanah

Greistiani

Jelia jelli
 Daftar isi

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................... 2

BAB I................................................................................................................................................................... 2

PENDAHULUAN................................................................................................................................................... 2

LATAR BELAKANG......................................................................................................................................................... 2
A. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................................................... 3
Tujuan kegiatan.....................................................................................................................................................3
Manfaat kegiatan..................................................................................................................................................4
 BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Istilah Ekonomi Kreatif bukanlah suatu yang asing bagi kita, akan tetapi antara
keduanya memiliki keterkaitan. Di mana kedua kata ini menjadi pencetus atau
penyelesaian masalah yang menghasilkan penciptaan nilai ekonomi yang luar
biasa dan lapangan pekerjaan yang baru melalui eksplorasi ide. Kekuatan ekonomi
kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusianya yang berasal
dari ide-ide kreatif pemikiran manusianya.

Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang

mengutamakan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Dalam studi ekonomi dikenal ada empat faktor produksi yakni sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan orientasi atau manajemen (Arjana 2016, 227).

https://www.google.com/search?
q=EKONOMI+KREATIF+JURNAL&oq=EKONOMI+KREATIF+JURNAL&aqs=chrome..6
9i57.6801j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Bunga sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wujud atau bentuk
ungkapan perasaan seseorang, baik perasaan bahagia maupun empati atas apa
yang dihadapi orang lain. Ungkapan kebahagiaan tersebut misalnya yang
diberikan oleh seseorang pada berbagai peristiwa seperti pesta pernikahan, ulang
tahun, kelulusan, dan sebagainya. Pada umumnya bunga dirangkai atau disusun
dalam satu paket sehingga terlihat cantik.

Disisi yang lain, para party planner atau event organizer juga memanfaatkan
buket bunga untuk mendukung suatu acara atau event. Trend yang sedang marak
adalah dimana generasi sekarang sangat menyukai hal-hal yang menarik atau
dalam istilah lain aesthetic. Dari sinilah muncul sebuah gagasan untuk
menciptakan peluang usaha flower buket dengan sebuah kesan aesthetic bagi
kalangan anak muda. Mengambil kelemahan dari pasar buket bunga asli menjadi
 usaha kreatif dan ekonomis namun menguntungkan. Mamanfaatkan pita satin
dan kulit jagung sebagai bahan dasar utama untuk dikreasikan menjadi artificial
flower yang dibuat mirip dengan aslinya pengganti bunga alami. Kain satin dipilih
sebagai bahan dasar utama pembuatan bunga kreasi karena tekstur kain satin
yang lebih halus dengan warna yang lebih natural sehingga bisa lebih menyerupai
bunga aslinya. Kulit jagung juga digunakan untuk memanfaatkan limbah kulit
jagung yang banyak di temui di daerah khususnya Minahasa. Selain itu
pemanfaatan lambu tumler juga untuk menambah kesan yang lebih menarik dan
lain dari pada buket lainnya. Kami juga memanfaatkan stik ice cream sebagai
media untuk keranjang buket yang akan kami buat.

A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka

rumusan masalahnya adalah :
1. Bagaimana teknik yang tepat dalam membuat buket bunga berbahan dasar
kain taffeta dan kulit jagung yang paling efektif?
2. Bagaimana pola merangkai variasi keranjang bunga yang menarik?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan keranjang
bunga agar lebih dikenal masyarakat?

B. Tujuan kegiatan

Untuk memenuhi project yang diberikan oleh dosen, selain itu untuk menambah
kreatifitas/memperluas wawasan dan kreatifitas dengan pembuatan project ini.

C. Manfaat kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kedepannya masyarakat lebih

mengenal bagaimana cara memanfaatkan kulit jagung dan pita satin dengan
efektif, agar masyarakat dapat mengetahui nilai jula dan laba yang di peroleh
dengan memanfaatkan hal tersebut.