Anda di halaman 1dari 12

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 LHOKSEUMAWE

KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA BIDANG KEAHLIAN

MATA PELAJARAN : SEJARAH

TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

FASE :E

KELAS :X

Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis,

guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke

tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai

peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-

Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia. Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber rimer atau sekunder untuk

melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan baik langsung ataupun tidak langsung, secara

diakronis dan/atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga

mampu menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung

di dalamnya.
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL MATERI KATA GLOSARIU ALOKAS
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR KUNCI M I WAKTU
PANCASIL
A
Pemahaman Pada akhir fase ini, 10.1 Menjelaskan Beriman dan Pengantar Berfikir Kronologis : 2 JP
Konsep peserta didik mampu konsep sinkronik, bertaqwa Ilmu Sejarah, berkenaan
diakronik,
Sejarah memahami konsep kausalitas, dan
terhadap Sejarah Sinkronik, dengan
dasar ilmu sejarah Keberlajutan Tuhan YME, Diakronik, kronologi;
yang dapat melalui peristiwa- berahlak Kronologi, menurut urutan
digunakan untuk peristiwa Mulia, Kausalitas, waktu (dalam
menjelaskan Bernalar Berkelanjutan penyusunan
peristiwa sejarah; kritis dan , Peristiwa sejumlah
memahami konsep Kreatif Sejarah kejadian atau
dasar ilmu sejarah peristiwa)
sebagai bahan Sinkronik :
analisis untuk berpikir
mengkaji peristiwa meluas dalam
sejarah; memahami 10.2 Menghubungka Beriman dan Pengantar Peristiwa ruang tetapi 2 JP
konsep dasar ilmu n antara konsep bertaqwa Ilmu Sejarah, terbatas dalam
sejarah sebagai berfikir sejarah terhadap Sejarah Berfikir waktu
bahan evaluasi untuk dengan Tuhan YME, Sejarah Diakronik :
mengkaji peristiwa peristiwa yang berahlak adalah
sejarah; terjadi pada Mulia, memanjang
menganalisis serta wilayah masing- Bernalar dalam waktu
mengevaluasi masing kritis dan tetap
manusia sebagai Kreatif menyempit
subjek dan objek dalam ruang.
sejarah; 10.3 Melakukan Beriman dan Pengantar Penulisan 2 JP
menganalisis serta penulisan bertaqwa Ilmu Sejarah,
sumber sejarah terhadap Sejarah Sumber
mengevaluasi mengenai Tuhan YME, Sejarah,
peristiwa sejarah sejarah terdekat berahlak Kronologis
dalam ruang lingkup (Keluarga) Mulia,
lokal, nasional, dan secara Bernalar
global; menganalisis kronologis kritis Gotong
serta mengevaluasi royong dan
sejarah dalam Kreatif
dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa 10. Mendesain Beriman dan Pengantar Penelitian 4 JP
depan; menganalisis 4 sebuah bertaqwa Ilmu Sejarah,
serta mengevaluasi penelitian terhadap Sejarah Langkah-
sejarah dari aspek sejarah lokal di Tuhan YME, langkah
perkembangan, wilayahnya berahlak penelitian
perubahan, berdasarkan Mulia, Sejarah
keberlanjutan, dan pada langkah- Bernalar
keberulangan; langkah kritis Gotong
memahami peristiwa penelitian royong dan
sejarah secara sejarah Kreatif
diakronis
(kronologi) maupun 10.5 Mengidentifikas Beriman dan Asal usul Asal usul Asal-Usul : 2 JP
sinkronis. i kehidupan bertaqwa nenek nenek asal keturunan;
awal manusia terhadap moyang moyang dan silsilah; susur
Peserta didik juga yang ada di Tuhan YME, dan jalur jalur rempah galur
dapat memahami Indonesia berahlak rempah di di indonesia Kebudayaan :
konsep dasar asal Mulia, indonesia hasil kegiatan
usul nenek moyang Bernalar dan penciptaan
dan jalur rempah; kritis Gotong batin (akal
menganalisis serta royong dan budi) manusia
mengevaluasi Kreatif seperti
manusia dalam asal kepercayaan,
usul nenek moyang 10.6 Mengidentifikas Asal usul Asal usul kesenian, dan 2 JP
dan jalur rempah; i hasil-hasil nenek nenek adat istiadat
menganalisis serta kebudayaan moyang moyang dan Nenek
mengevaluasi asal pada masa dan jalur jalur rempah Moyang :
praaksara di rempah di di indonesia leluhur
usul nenek moyang Indonesia indonesia teori :
dan jalur rempah 10.7 Menjelaskan Beriman dan Asal usul Asal usul 2 JP
dalam ruang lingkup asal usul nenek bertaqwa nenek nenek pendapat yang
lokal, nasional, serta moyang bangsa terhadap moyang moyang dan didasarkan
global; menganalisis Indonesia Tuhan YME, dan jalur jalur rempah pada penelitian
serta mengevaluasi (Melanesoid, berahlak rempah di di indonesia dan penemuan,
asal usul nenek Proto Melayu, Mulia, indonesia didukung oleh
moyang dan jalur Deutero Bernalar data dan
rempah dalam Melayu) kritis Gotong argumentasi
dimensi masa lalu, royong dan Sejarah :
masa kini, serta Kreatif pengetahuan
masa depan; atau uraian
menganalisis serta 10.8 Mengaitkan Beriman dan Asal usul Nenek tentang 4 JP
mengevaluasi asal hubungan antara bertaqwa nenek Moyang, peristiwa dan
usul nenek moyang kehidupan awal terhadap moyang Melanesoid, kejadian yang
dan jalur rempah manusia di Tuhan YME, dan jalur Proto Melayu, benar-benar
Indonesia berahlak rempah di Deutero terjadi dalam
dari pola dengan dunia Mulia, indonesia Melayu, masa lampau
perkembangan, Bernalar Teori, Asal-
perubahan, kritis Gotong usul
keberlanjutan, dan royong dan
keberulangan; Kreatif
menganalisis serta
mengevaluasi asal 10.9 Membuat Beriman dan Asal usul Nenek 8 JP
usul nenek moyang sebuah video bertaqwa nenek Moyang,
dan jalur rempah singkat terhadap moyang Melanesoid,
mengenai Tuhan YME, dan jalur Proto Melayu,
secara diakronis penjelasan asal- berahlak rempah di Deutero
(kronologi) dan/atau usul nenek Mulia, indonesia Melayu,
sinkronis. Peserta moyang bangsa Bernalar Teori, Asal-
didik memahami Indonesia kritis Gotong usul
konsep dasar disertai dengan royong dan
kerajaan Hindu- bukti-bukti Kreatif
Buddha; peninggalannya
menganalisis serta berdasarkan
mengevaluasi pada teori-teori
manusia dalam yang ada
kerajaan Hindu-
Buddha;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Hindu-
Buddha dalam ruang
lingkup lokal,
nasional, dan global;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Hindu-
Buddha dalam
dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa
depan; menganalisis
serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-
Buddha dari pola
perkembangan,
perubahan,
keberlanjutan, dan
keberulangan;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Hindu-
Buddha secara
diakronis
(kronologi) dan/atau
sinkronis. Peserta
didik mampu
memahami konsep
dasar kerajaan
Islam; enganalisis
serta mengevaluasi
manusia dalam
kerajaan Islam;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Islam
dalam ruang lingkup
lokal, nasional, dan
global; menganalisis
serta mengevaluasi
kerajaan Islam
dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan
masa depan;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Islam dari
pola perkembangan,
perubahan,
keberlanjutan, dan
keberulangan;
menganalisis serta
mengevaluasi
kerajaan Islam
secara diakronis
(kronologi) dan/atau
sinkronis.

Jumlah Jam Intrakurikuler semester I 28

Jumlah Jam UTS 2

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 10


Jumlah Jam Semester I 40

Ketrampila Pada akhir fase ini, 10.1 Menganalisis Beriman dan Masuknya Peta jalur Peta dan Globe 2 JP
n Proses peserta didik mampu 0 Jalur Masuknya bertaqwa Hindu masuknya
sejarah mengamati, Hindu Budha terhadap Budha ke hindu budha
menanya, Ke Indonesia Tuhan YME, Indonesia ke Indonesia
mengumpulkan berahlak
informasi, Mulia,
mengorganisasikan Bernalar
informasi, menarik kritis dan
kesimpulan, Kreatif
mengomunikasikan,
merefleksikan dan 10.1 Mengevaluasi Beriman dan Macam- Brahmana, Brahmana, 2 JP
merencanakan 1 berbagai teori bertaqwa macam ksatria, waisa ksatria, waisa
proyeklanjutan proses terhadap teori dan arus balik dan arus bolak
secara kolaboratif masuknya hindu Tuhan YME, Brahmana, balik
tentang pengantar budha ke berahlak ksatria,
dasar ilmu sejarah, indonesia Mulia, waisa dan
jalur rempah dan Bernalar arus balik
asal usul nenek kritis dan
moyang bangsa Kreatif
Indonesia, kerajaan
HinduBuddha, dan 10.1 Mengolah Beriman dan Kerajaan- Singkretisme Singkretisme 2 JP
kerajaan Islam 2 Informasi bertaqwa Kerajaan animisme weda dan
meliputi: Proses terhadap yang dinamisme triptaka
masuknya hindu Tuhan YME, bercorak toisme
1. Penelitian sejarah Budha Ke berahlak hindu weda ,triptaka
lokal dimulai Indonesia dari Mulia, budha di dan kasta
dari lingkungan pola Bernalar Indonesia
terdekat (sejarah perkembangan kritis dan
keluarga, perubahan Kreatif
sejarah sekolah, secara
sejarah jalur berkelanjutan
rempah di 10.1 Menganalisis Beriman dan Hasil-hasil Akulturasi Akulturasi 4 JP
daerah, sejarah 3 berbagai hasil bertaqwa kebudayaa asimilasi, asimilasi
kerajaan di kebudayaan terhadap n hindu kerajaan
daerah, dan Hindu Budha Tuhan YME, budha hindu budha
lain-lain); berahlak
mengumpulkan Mulia,
sumber-sumber Bernalar
primer maupun kritis dan
sekunder Kreatif
melalui sarana
lingkungan 10.1 Menganalisis Beriman dan Masuknya Masuknya Peta dan Globe 2 JP
sekitar, 4 Jalur Masuknya bertaqwa Islam Ke islam ke
perpustakaan, Islam Ke terhadap Indonesia indonesia
dan internet; Indonesia Tuhan YME,
melakukan berahlak
seleksi dan Mulia,
kritik terhadap Bernalar
sumber-sumber kritis dan
primer maupun Kreatif
sekunder;
melakukan 10.1 Mengevaluasi Beriman dan Teori Gujarat, 4 JP
penafsiran 5 berbagai teori bertaqwa proses Persia,Arab
untuk proses Islam ke terhadap Islam ke
mendeskripsika Indonesia Tuhan YME, Indonesia
n makna di berahlak
balik sumber- Mulia,
sumber primer Bernalar
dan/atau kritis dan
sekunder; dan Kreatif
menuliskan
hasil penelitian 10.1 Mengolah Beriman dan Proses Akulturasi Akulturasi 4 JP
dalam bentuk 6 Informasi bertaqwa masuknya asimilasi asimilasi
historiografi. Proses terhadap Islam Ke kaligrafi kaligrafi
masuknya Islam Tuhan YME, Indonesia
2. Penjelasan Ke Indonesia berahlak
peristiwa dari pola Mulia,
sejarah secara perkembangan Bernalar
diakronis perubahan kritis dan
(kronologi) secara Kreatif
yang berkelanjutan
menitikberatkan
pada proses
dan/atau
sinkronis yang
menitikberatkan
pada struktur;
Penjelasan
peristiwa
sejarah
berdasarkan
hubungan
kausalitas;
Mengaitkan
peristiwa
sejarah dengan
kehidupan
sehari-hari; dan
menempatkan
peristiwa
sejarah pada
konteks
zamannya.
3. Penjelasan
peristiwa
sejarah dalam
perspektif masa
lalu, masa kini,
dan masa
depan;
Penjelasan
peristiwa
sejarah dari pola
perkembangan,
perubahan,
keberlanjutan,
dan
keberulangan.
4. Penjelasan
peristiwa
sejarah dalam
ruang lingkup
lokal, nasional,
dan global;
Mengaitkan
hubungan antara
peristiwa
sejarah lokal,
nasional, dan
global.
5. Memaknai nilai-
nilai dari
peristiwa
sejarah dan
dikontekstualisa
sikan dalam
kehidupan masa
kini.
6. Mengolah
informasi
sejarah secara
non digital
maupun digital
dalam berbagai
bentuk aplikasi
sejarah,
rekaman suara,
film
dokumenter,
foto, maket,
flog, timeline,
story, board,
infografis,
videografis,
komik, poster,
dan lain-lain.

Jumlah Jam Intrakurikuler 20

Jumlah Jam UTS 2

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 8

Jumlah Jam Semester II 30

JUMLAH JAM KESELURUHAN 70

Mengetahui Lhokseumawe, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Irwan, S.Pd, M.Si Laila Fitri,S.Pd
NIP. 19701231 199801 1 003 NIP.197609122009042004

Anda mungkin juga menyukai