Anda di halaman 1dari 3

Nama : Habib Riziq Al Munawar

NIM : 2033043
Prodi : S1 Sistem Informasi

JURNAL 1
Judul PEMETAAN PERSEBARAN HUTAN MENURUT KLASIFIKASI FUNGSI HUTAN DI
KABUPATEN BLORA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Halaman 1-88 halaman
Tahun 2005
Penulis Ika Wahyu Kurnia Budiati
Pendahuluan Wilayah Kabupaten Blora sebagian besar wilayahnya berupa hutan yaitu sebesar
49 % dari wilayah Kabupaten Blora.Hutan di Blora dikelola oleh Perum Perhutani
unit I Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Blora yang terdiri dari 3 Kesatuan
Pemangkuan Hutan yaitu Kesatuan Pemangkuan Hutan Blora, Kesatuan
Pemangkuan Hutan Cepu, Kesatuan Pemangkuan Hutan Randublatung.Pemetaan
persebaran hutan menurut klasifikasi fungsi perlu diketahui agar hutan dapat
dikelola secara mantap dan dapat berperan sesuai dengan fungsinya sehingga
hutan dapat lestari.
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persebaran hutan
menurut klasifikasi fungsi hutan di Blora.
Manfaat penelitian yaitu :
1). Dengan adanya pemetaan hutan menurut klasifikasi fungsi hutan akan dapat
memberikan informasi tentang persebaran hutan kepada masyarakat.
2). Pemerintah dapat menggunakan peta tersebut untuk tujuan pelestarian dan
rehabilitasi hutan.
Metode Metode yang dipakai oleh penulis antara lain adalah :
• Variabel survei dan pemetaan
1. Klasifikasi fungsi hutan
2. Luas areal hutan
3. Jenis tanaman yang diproduksi
• Jenis Data
1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari lapngan. Disini datanya
berupa yang berupa hasil pengamatan dalam bentuk dokumentasi.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh bukan dari lapangan
melainkan dari dokumen-dokumen, arsip-arsip, dan literatur yang
mendukung penulisan ini.
• Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara pengadaan atau pengumpulan
data untuk keperluan dalam pelaksanaan penelitian. Proses pengumpulan
data ini sangat penting karena mendukung dan memperjelas hasil
penelitian.Pengumpulan data yang digunakan yaitu:
1. Observasi
2. Studi pustaka
3. Kegiatan laboratorium
• Metode Analisis Data Analisis data dilakukan setelah pengolahan data
hasil penelitian selesai.Hasil penelitian dan pengumpulan data diolah
dengan menggunakan software arc view.Pengolahan data dilakukan
dengan soft ware arc view karena software ini dapat digunakan untuk
mengolah data serta analisis data spasial dan data atribut.
Pembahasan Pada bagian ini peneliti menjabarkan bahwa dalam bahwa Sistem Informasi
Geografis ini sebagai alat bantu untuk memetakan klasifikasi fungsi hutan yang
ada di Kabupaten Blora yang terbagi menjadi 4 yaitu :
1.) Hutan Lindung
2.) Hutan Produksi
3.) Hutan Wisata
4.) Hutan lapangan dengan tujuan wisata
Kesimpulan Pada bagian ini peneliti berpendapat bahwa kabupaten blora perlu sistem
informasi ini untuk memetakan wilayah hutannya, agar pengelolaan sumber daya
alam khususnya kehutanan dapat lebih dekembangkan.Dengan berkembangnya
tata kelola kehutanan di Kabupaten blora akan keuntungan ekonomis pada
masyarakat maupun pemerintahan.

Jurnal 2
Judul PEMETAAN PERSEBARAN FASILITAS UMUM BERBASIS SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS DI PROVINSI BENGKULU
Volume dan Volume 12,Nomor 4
Halaman
Tahun 2021
Penulis - Chandra Yuliansyah
- Harma Oktafia Lingga Wijaya
Abstrak Pada jurnal yang berjudul “PEMETAAN PERSEBARAN FASILITAS UMUM
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PROVINSI BENGKULU” penulis
berpendapat bahwa Provinsi Bengkulu sangat memerlukan sebuah Sistem
Informasi Geografis (SIG) yang dapat membantu pengguna dalam
mengakses informasi objek wisata dan fasilitas umum yang
diperlukan.Sistem Informasi Geografis (GIS) adalah sistem komputer yang
dirancang untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis,
mengelola, dan menyajikan semua jenis data geografis.
Pendahuluan Pada bagian pendahuluan penulis berpendapat bahwa Provinsi Bengkulu
merupakan Provinsi yang sedang menggalakkan sektor pariwisata dengan
Semboyan Visit to Bengkulu.Oleh karena itu Sistem Informasi Geografis
sangat dibutuhkan,agar bisa menunjang kemajuan di sektor pariwisata di
Provinsi Bengkulu.
Karena lokasi objek wisata dan fasilitas umum tidak diketahui dengan pasti,
maka membutuhkan waktu yang lama ketika melakukan perencanaan
pembangunan objek wisata dan fasilitas umum. Setiap wilayah harus
dianalisis satu per satu untuk melihat objek wisata dan fasilitas umum apa
saja yang belum ada di setiap wilayahnya.
Tujuan Tujuan dari penelitian dalam jurnal ini adalah memberikan kemudahan bagi
masyarakat Propinsi Bengkulu ataupun wisatawan lokal/mancanegara
dalam mencari lokasi fasilitas umum yang tersebar di Propinsi Bengkulu
dengan mudah dan cepat.
Metode Metode yang dipakai oleh penulis antara lain adalah :
- Survey dan Literatur
- Pengumpulan data
- Definisi masalah,Analisis masalah,Penentuan tujuan
- Analisis sistem yang berjalan
- Perancangan sistem usulan
- Implementasi
- Pengujian sistem dan hasil
Pembahasan Peneliti berpendapat bahwa sistem ini dapat diasumsikan menjadi sebuah
sistem yang lebih terintegrasi.Oleh karena itu perancangan sistem yang
baru akan lebih dikembangkan menjadi sebuah sistem yang berbasis
web.Hasil tersebut dapat memudahkan proses penyampaian informasi
letak fasilitas umum yang ada di Provinsi Bengkulu.Informasi yang
ditampilkan lebih dinamis dan bisa tepat waktu di saat keadaan tertentu
ketika diperlukan dan dukungan berbasis web yang menjadikan informasi
data yang dibuat lebih menarik.
Pada sistem ini use case diagram dibagi menjadi 3,yaitu admin,user dan
pengunjung,di dalam use case diagram admin dan user melakukan login
agar admin dan user dapat masuk ke beranda di mana di dalam beranda
terdapat beberapa menu yaitu menu beranda, menu kategori, menu
jenis,menu fasum,setelah itu user menentukan pilihan fasum mana yang
akan dituju lalu user dapat melihat tampilan peta dan narasi dari setiap
fasum yang dipilinya.
Kesimpulan Setelah melakukan perancangan dan implementasi sistem dalam penelitian
ini, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yang menjadi
keputusan dalam pembuatan aplikasi pemetaan persebaran fasilitas umum
di Provinsi Bengkulu tersebut yaitu:
1. Aplikasi sistem informasi geografi pemetaan persebaran fasilitas umum
di Provinsi Bengkulu berbentuk aplikasi website ini dapat menghasilkan
informasi persebaran fasilitas umum yang ada di Provinsi Bengkulu.
2. Aplikasi pemetaan persebaran fasilitas umum di Provinsi Bengkulu ini
dapat mempermudah pemerintah daerah dalam mengelola fasilitas umum
yang ada.
3. Aplikasi sistem informasi geografi pemetaan persebaran fasilitas umum
ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi wisatawan untuk menentukan
fasilitas umum dan objek wisata yang akan dikunjungi.

Anda mungkin juga menyukai