Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENDAFTARAN NPWP ONLINE ORANG PRIBADI

1. Membuat Akun di laman Ereg Pajak


a. Jika anda belum punya akun, silakan unuk membuat terlebih dahulu dengan mengakses website Ereg
pajak (https://ereg.pajak.go.id). Klik daftar

Silakan masukan email anda


b. Silakan cek email anda (termasuk folder spam) untuk mendapat link untuk melanjutkan langkah 2 dari
proses pendaftaran Akun. Klik Link yang telah disediakan kemudian isi data pendaftaran akun anda
sesuai petunjuk.

c. Selanjutnya silakan check Email anda kembali, klik link yang disediakan untuk aktifasi akun, kemudian
silakan klik link untuk memulai pendaftaran NPWP
2. Pendaftaran NPWP

Log in akun menggunakan email dan password yang sudah dibuat

A. Kategori Wajib Pajak

 Pusat = Jika Anda laki-laki, perempuan lajang, istri yang memilih Manajemen Terpisah, atau istri
memilih Pisah Harta
 Cabang = Hanya untuk pendaftran NPWP badan cabang
 OPPT = Orang Pribadi Pengusaha Tertentu ( OP yang melakukan kegiatan usaha sebagai pedagang
pengecer yang mempunyai satu atau lebih tempat usaha )

Jika Istri memilih memiliki NPWP yang berbeda atau tersendiri dengan suami silakan memilih kategori
“Istri memilih menjalankan hak dan kewajiban perpajakan terpisah (MT)”
Syarat yang harus diupload pada bagian akhir :
1. Foto/Scan NPWP suami;
2. Foto/Scan Surat pernyataan memilih menjalankan hak dan kewajiban perpajak terpisah dari suami
bermaterai 10.000. Formulir didapatkan di KPP atau bisa melalui email KPP (kpp.438@pajak.go.id),
terdapat pula di google;
3. Foto/Scan Akta Nikah atau Kartu Keluarga . Harap foto dengan jelas hingga terlihat nama nama yang
tertera pada Akta Nikah atau Kartu Keluarga.

Untuk suami istri yang menjalankan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan (PH)
Syarat yang harus di upload pada bagian akhir :
1. Foto/Scan NPWP Suami
2. Foto/Scan Surat pernyataan menjalankan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan bermaterai
3. Foto/Scan Akta Nikah atau Kartu Keluarga . Harap foto dengan jelas hingga terlihat nama nama yang
tertera pada Akta Nikah atau Kartu Keluarga.
B. Identitas
Isi seperti contoh pada gambar berikut ini

Setelah mengisi semua data dengan benar, silakan klik Validasi data untuk mengecek kebenaran data
yang diisi sesuai dengan data kependudukan.

Jika terdapat notifikasi “Data gagal simpan, NIK Sudah Pernah Dipakai”. Silakan bisa di cek pada laman
ereg.pajak.go.id pada bagian “Cek NPWP” atau menghubungi KPP.

C. Penghasilan
1. Pekerjaan dalam hubungan kerja

Jika anda bekerja sebagai pegawai atau karyawan baik itu PNS, Anggota Militer dan Kepoisian,
BUMN, Swasta ataupun Pensiunan.
2. Kegiatan Usaha

Jika anda memiliki usaha sendiri seperti usaha warung makan, pedagang sembako, bengkel, dan
lain-lain.

3. Pekerjaan Bebas

Jika anda memiliki keahlian khusus seperti dokter, pengacara, notaris, dan lain-lain.

4. Lainnya

Jika anda memiliki pekerjaan selain 3 hal diatas.


D. Alamat Domisili
Alamat tempat tinggal adalah domisili tempat anda tinggal saat ini.

Klik Kode wilayah akan muncul menu seperti ini, Kemudian klik sesuai gambar berikut ini
E. Alamat Sesuai KTP

F. Alamat Usaha
Diisi jika anda memiliki usaha
G. Info Tambahan

Info tambahan berupa kisaran penghasilan perbulan, Silakan pilih salah satu diantaranya

H. Persyaratan

Persyaratan berisi status anda sebagai wajib pajak dan keterangan sumber penghasilan

I. Pernyataan
Silakan checklist pernyataan berikut ini
J. PP 23

Silakan pilih salah satu diantaranya

*Untuk pekerjaan dalam hubungan kerja(Pegawai Swasta, PNS, dsb) silakan memilih “Dikenai Pajak
Penghasilan sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan”

Setelah terisi semua silakan pilih simpan

3. Pilih klik Kirim Token, kemudian klik kirim permohonan, setelah itu masukan token yang terkirim lewat email
sewaktu mengirim permohonan . Permohonan pendaftaran dianggap selesai jika status pendaftaran adalah
“Verifikasi”. Dan silahkan buka email untuk cek NPWP digital.

Status verifikasi artinya anda sudah berhasil mendapatkan NPWP dan NPWP tersebut dapat digunakan untuk
pelaporan dan pembayaran pajak , namun dalam tahap pemeriksaan kelengkapan dokumen. Informasi
berikutnya akan kami sampaikan melalui email / bersurat ke alamat korespondensi.

Anda mungkin juga menyukai