Sumber
Definisi Operasional (DO) Sumber DO
Data
I. IDENTITAS KASUS
NIK Ibu : PK21
Tgl. Lahir
: …………. PK21
(dd/mm/yyyy)
Asfiksia (gangguan pernafasan) 1) Ya 2) Tidak 3) Tidak ada data Elsimil Tidak, jika total penilaian APGAR
skor >3 pada menit pertama
1) Perokok 3)Tidak
d Paparan asap rokok 2) Perokok Pasif
Aktif keduanya
IV. SARANA DAN PRASARANA POSYANDU (TERSEDIANYA ALAT PENGUKURAN YANG BERFUNGSI)
Ya, jika tersedia dan atau
terkalibrasi
https://apki.or.id/c
Tidak, jika tidak tersedia dan atau
ara-mengukur-
a Berat Badan 1) Ya 2) Tidak terkalibrasi
tinggi-dan-berat-
badan/
Timbangan berat badan berupa
timbangan digital maupun
timbangan jarum
Ya, jika tersedia dan atau
https://apki.or.id/c
terkalibrasi
ara-mengukur-
b Tinggi Badan/Panjang Badan 1) Ya 2) Tidak
tinggi-dan-berat-
Tidak, jika tidak tersedia dan atau
badan/
terkalibrasi
Ya, jika tersedia
https://siapnikah.o
Tidak, jika tidak
rg/calon-
Pengukuran lingkar lengan atas
c Lingkar Lengan Atas (LILA) 1) Ya 2) Tidak pengantin-sudah-
calon pengantin wanita dalam
idealkah-lila-dan-
satuan centimeter (cm) dengan
imt-kamu/
menggunakan pita LILA atau
meteran
PENILAIAN :
PERTUMBUHAN
Rekomendasi
Ya, jika tiap kali memberikan
WHO (Protein
MPASI dalam sehari
Protein hewani untuk anak-anak :
mengandung protein hewani
daging, ikan,
(ayam, ikan, telur, 1) Ya 2) Tidak
unggas, telur
daging) 3 kali sehari Tidak, jika tiap kali memberikan
dimakan setiap
MPASI dalam sehari tidak
hari atau sesering
mengandung protein hewani
mungkin)
m.
Tahu, jika orang tua dapat
menyebutkan manfaat
penimbangan berat badan dan
pengukuran panjang/tinggi badan
di posyandu, antara lain:
- Pemahaman manfaat penimbangan berat 1) Mengetahui kecukupan gizi
m. badan dan pengukuran panjang/tinggi 1) Tahu 2) Tidak Tahu balita
badan di posyandu 2) Mengetahui gangguan
pertumbuhan pada balita
: 1) Riwayat kelahiran prematur; 2) Riwayat kehamilan ibu: KEK; 3) Asfiksia (gangguan pernafasan);
4) Berat badan lahir rendah; 5) Berat badan saat ini rendah; 6) Panjang badan lahir rendah; 7)
Tinggi badan saat ini rendah; 8) Pekerjaan orang tua; 9) Tinggi badan ibu; 10) keluarga tidak
mendapatkan pendampingan gizi; 11) keluarga buang air besar sembarangan; 12) keluarga tidak
Identifika Tim pakar melingkari identifikasi risiko yang sesuai
1 memiliki akses sumber air bersih/ air minum; 13) terpapar asap rokok; 14) pernah/ sedang
dan menyimpulkan status risiko dari kasus
si Risiko menderita penyakit (ISPA, Diare, Campak, Kecacingan, Xerophthalamia, Panas, Mencret kronik,
batuk kronik); 15) Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat kasus penyakit (Malaria, Morbili,
TBC, GAKY); 16) Plotting kader/Tenaga Pelaksana Gizi tidak tepat; 17) Lainnya, ....
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) risiko rendah ; 3) tidak berisiko
: 1) Riwayat kelahiran prematur; 2) Riwayat kehamilan ibu: KEK; 3) Asfiksia (gangguan pernafasan);
4) Berat badan lahir rendah; 5) Berat badan saat ini rendah; 6) Panjang badan lahir rendah; 7)
Tinggi badan saat ini rendah; 8) Pekerjaan orang tua; 9) Tinggi badan ibu; 10) keluarga tidak
mendapatkan pendampingan gizi; 11) keluarga buang air besar sembarangan; 12) keluarga tidak Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
Bulan 1 memiliki akses sumber air bersih/ air minum; 13) terpapar asap rokok; 14) pernah/ sedang setiap bulan dengan melingkari angka 1-17 pada
menderita penyakit (ISPA, Diare, Campak, Kecacingan, Xerophthalamia, Panas, Mencret kronik, setiap bulan
batuk kronik); 15) Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat kasus penyakit (Malaria, Morbili,
TBC, GAKY); 16) Plotting kader/Tenaga Pelaksana Gizi tidak tepat; 17) Lainnya, ....
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) risiko rendah ; 3) tidak berisiko
: 1) Riwayat kelahiran prematur; 2) Riwayat kehamilan ibu: KEK; 3) Asfiksia (gangguan pernafasan);
4) Berat badan lahir rendah; 5) Berat badan saat ini rendah; 6) Panjang badan lahir rendah; 7)
Tinggi badan saat ini rendah; 8) Pekerjaan orang tua; 9) Tinggi badan ibu; 10) keluarga tidak
mendapatkan pendampingan gizi; 11) keluarga buang air besar sembarangan; 12) keluarga tidak Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
Bulan 2 memiliki akses sumber air bersih/ air minum; 13) terpapar asap rokok; 14) pernah/ sedang setiap bulan dengan melingkari angka 1-17 pada
menderita penyakit (ISPA, Diare, Campak, Kecacingan, Xerophthalamia, Panas, Mencret kronik, setiap bulan
batuk kronik); 15) Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat kasus penyakit (Malaria, Morbili,
TBC, GAKY); 16) Plotting kader/Tenaga Pelaksana Gizi tidak tepat; 17) Lainnya, ....
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) risiko rendah ; 3) tidak berisiko
: 1) Riwayat kelahiran prematur; 2) Riwayat kehamilan ibu: KEK; 3) Asfiksia (gangguan pernafasan);
4) Berat badan lahir rendah; 5) Berat badan saat ini rendah; 6) Panjang badan lahir rendah; 7)
dst Tinggi badan saat ini rendah; 8) Pekerjaan orang tua; 9) Tinggi badan ibu; 10) keluarga tidak
sampai mendapatkan pendampingan gizi; 11) keluarga buang air besar sembarangan; 12) keluarga tidak Tim pakar memberikan penilaian identifikasi risiko
dengan memiliki akses sumber air bersih/ air minum; 13) terpapar asap rokok; 14) pernah/ sedang setiap bulan dengan melingkari angka 1-17 pada
kasus menderita penyakit (ISPA, Diare, Campak, Kecacingan, Xerophthalamia, Panas, Mencret kronik, setiap bulan
teratasi batuk kronik); 15) Lingkungan tempat tinggal mengalami riwayat kasus penyakit (Malaria, Morbili,
TBC, GAKY); 16) Plotting kader/Tenaga Pelaksana Gizi tidak tepat; 17) Lainnya, ....
kesimpulan : kasus audit tergolong 1) risiko tinggi ; 2) risiko rendah ; 3) tidak berisiko
........................... ...................................................